Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Radikalisme dan Liberalisme

1. Pengertian Radikalisme
Radikalisme merupakan suatu paham atau aliran yang mengiginkan perubahan
atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau tegas. Radikalisme
mengusung perubahan sosial dan politik serta membuat paham-paham baru yang
terkadang bertentangan dengan dasar negara. Dilihat dari sudut pandang keagamaan
radikalisme mengacu pada fondasi agama yang sangat fanatisme dan biasanya diikuti
dengan militansi yang ekstrim, tak jarang mereka memakai kekerasan kepada kelompok
lain yang dianggap tidak sejalan dengan pemikiran mereka. Dalam Islam tidak pernah
membenarkan adanya kekerasan dalam menyebarkan agama, Islam sebagai agama yang
penuh budi pekerti dan kelembutan tercoreng dengan munculnya paham-paham radikal
yang hanya memikirkan bagaimana semua orang mengikuti keinginan kelompok tersebut.
Diruntut dari zaman setelah wafatnya Rasulullah SAW akar pemikiran radikalisme sudah
ada yang ditandai dengan munculnya gerakan teologis radikal yang disebut dengan
‘Khawarij’’. Yaitu sebuah kelompok dalam Islam yang berfikir radikal, muncul sebagai
bentuk protes dan kekecewaan politik arbitrase dan merugikan golongan Ali bin abi
thalib. Akhirnya sebagian pendukung Ali bin abi thalib keluar dan berpendapat ektrim
bahwa tidak ada hukum selain hukum Allah SWT, yakni setiap keputusan hanya datang
dari Allah SWT dengan cara kembali kepada hukum yang ada di dalam Al Qur’an dan
Sunnah Nabi SAW. Mereka yang keluar dari kelompok Ali bin abi thalib ini kemudian
menamakan dirinya serta sahabat lainya yang setuju terhadap arbitrase dianggap kafir
karena tidak kembali kepada Al-Qur”an sebagai sumber untuk menyelesaikan persoalan.
Radikalisme Khawarij sebagai pemberontak telah terbukti dalam sejarah. Tidak hanya di
masa Ali, Khawarij meneruskan perlawananya terhadap kekuasaan Islam resmi, baik di
zaman Dinasti Bani Umayyah maupun Abbasiyah. Oleh karena itu, mereka memilih
Imam sendiri dan membentuk pemerintahan kaum Khawarij.1

1
A Faiz Yunus, ‘’ Radikalisme, Liberalisme dan Terorisme:Pengaruhnya Terhadap Agama Islam’’, Jurnal Studi Al-
Qur’an :Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani’’, Vol 13, No 1 (2017) 80.
2
Anzar Abdullah, ‘' GERAKAN RADIKALISME DALAM ISLAM : PRESPEKTIF HISTORIS’’, ADDIN, Vol 10, No 1 (2016) 7.
2. Pengertian Liberalisme

Secara politis liberalisme adalah ideologi politik yang berpusat pada individu,
dianggap memiliki hak dalam pemerintahan,termasuk persamaan hak dihormati, hak
berekspresi dan bertindak serta bebas dari ikatan-ikatan agama dan ideologi. Dalam
konteks sosial liberalisme diartikan sebagai suatu etika sosial yang membela kebebasan
(liberty) dan persamaan (equality), atau penjelasan singkatnya yakni imdividu menuntut
kebebasan beraspirasi dalam suatu forum dengan leluasa.

Anda mungkin juga menyukai