Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AGAMA HINDU

Nama : I Wayan Aditya Subakti


Kelas : XI Multimedia
No Absen : 11
Jawablah pertanyaan di bawah ini ;
A.Apakah yang anda ketahui tentang sejarah hukum hindu ? jelaskan
B.Sebutkan sloka manawa dharma sastra ,II.6 serta terjemahkan artinya.
C.Mengapa hukum hindu penting untuk dipelajari.
D.Apakah pengertian dari ;
-Sumber hukum dalam arti sejarah
-Sumber hukum dalam arti sosiologi
-Sumber hukum dalam arti Formal
-Sumber hukum dalam arti Filsafat

Jawaban :

A. Sejarah Hukum Hindu dimulai dari para tokoh agama yang saling
berdebat pada waktu itu, berbagai tulisan yang berkaitan dengan Hukum
Hindu adalah suatu perhatian khusus dari para Maharshi kepada pembinaan
umat manusia. Adapun nama – nama penulis Hukum Hindu antara lain;
Gautama, Wisnu, Baudhayana, Shanka-likhita, Aphastamba, Harita,
Usanama, Kasyapa, Brhraspati, Wikana, Paitinasi, dan Manu. Terlihat jelas
adanya penulisan Hukum Hindu merupakan refrensi Hukum Hindu sudah
lama diawali dengan berbagai perdebatan dan kritik sehingga melahirkan
aliran-aliran dalam Hukum Hindu. Aliran Hukum Hindu diantaranya adalah

 Aliran Yajnyawalkya oleh Yajnyawalkya


 Aliran Mithaksara oleh Wijnaneswara
 Aliran Dayabhaga oleh Jimutawahana

Dari ketiga aliran tersebut akhirnya dapat berkembang pesat khususnya di


India dan sekitarnya, dua aliran yaitu aliran Yajnyawalkya dan aliran
Wijnaneswara, mendapatkan perhatian khusus serta penyebarannya yang
sangat luas  

Pelembagaan aliran-aliran tersebut sebagai sumber Hukum Hindu yang


terdapat dalam Dharmasastra adalah pasti atau tidak diragukan lagi karena
terdapatnya ulasan–ulasan oleh para penulis Dharmasastra yang
diketengahkan setelah maha Rshi Manu yaitu Medhati (900 SM), dan
Kullukabhata (120 SM). Setidak tidaknya membuat kemungkinan
perkembangan sejarah Hukum Hindu yang mengalami perubahan prinsip
disesuaikan dengan perkembangan saat itu. Dan dengan wilayah
penyebarannya seperti di Burma, Muangthai sampai ke Indonesia.

B. kitab Manawa Dharmasastra II.6 sebagai berikut :

” Wedo’khilo dharma mulam smrti sile ca tad widam, acarasca iwa sadunam
atmanasyutir ewa ca”.
Artinya
Seluruh weda merupakan sumber utama dari pada dharma (agama Hindu)
kemudian barulah smrti di samping kebiasaan-kebiasaan yang baik dari
orang-orang yang menghayati weda. Kemudian secara tradisi dari orang-
orang suci serta akhirnya atmanastuti (rasa puas diri sendiri).

C. Hukum yang bersumber dari kicab suci sesuai agama yang dianut. Latar
belakang kenapa hukum Hindu penting untuk dipelajari antara lain : ...
Untuk memahami bahwa berlakunya hukum hindu di indonesia dibatasi oleh
falsafah Negara pancasila dan ketentuan –ketentuan dalam UUD 1945.

D.  a. Sumber Hukum dalam Arti Sejarah


Sumber hukum dalam arti sejarah adalah peninjauan dasar-dasar hukum
yangdipergunakan oleh para ahli sejarah dalam menyusun danmeninjau pert
umbuhan suatu bangsa terutama di bidang politik, sosial, kebudayaan,
hukum dan lain- lain, termasuk berbagai lembaga Negara.
b.  Sumber Hukum Hindu dalam Arti Sosiologi
Penggunaan sumber hukum ini biasanya dipergunakan oleh para
sosiologi dalam menyusun thesa-thesanya, sumber hukum itu dilihat dari
keadaan ekonomi masyarakat pada jaman-jaman sebelumnya. Sumber
hukum ini tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus di tunjang oleh data-
data sejarah dari masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu sumber hukum ini
tidak bersifat murni berdasarkan ilmu sosial semata melainkan memerlukan
ilmu bantu lainnya. Pengetahuan yang membicarakan
tentang kemasyarakatan disebut dengan sosiologi. Masyarakat adalah
kelompok manusia pada daerah tertentu yang mempunyai hubungan
baik, baik hubungan agama, budaya, bahasa, suku, darah dan yang lainnya.
c. Sumber Hukum Hindu dalam Arti Formal
Sumber hukum dalam arti formil menurut Prof. Mr.J. L. Van
Aveldoorm adalah sumber hukum yang berdasarkan bentuknya yang dapat
menimbulkan hukum
positif itu, artinya dibuat oleh badan ataulembaga yang berwenang. Yang
termasuk merupakan sumber hukum dalam arti formil dan bersifat pasti
yaitu; Undang-
undang, Kebiasaan danadat, serta Traktat. Di samping sumber-sumber
hukum yang disebutkan di atas, ada juga penunjukan sumber hukum dengan
menambahkan katayurisprudensi dan pendapat para ahli hukum.
d.  Sumber Hukum Hindu dalam arti Filsafat
Sumber hukum dalam arti filsafat merupakan aspek rasional dari
agama dan satu bagian yang tak terpisahkan atau integral dari agama.
Filsafat adalah ilmu pikir, filsafat
juga merupakan pencairanrasional ke dalam sifat kebenaran atau realistis,
yang juga memberikan pemecahan yang jelas dalam
mengemukakan permasalahan-permasalahan yang lembut dari kehidupan 
ini, di mana ia juga menunjukkan jalan untuk mendapatkan pembebasan
abadi dari penderitaan akibat kelahiran dan kematian.

Anda mungkin juga menyukai