1. Jelaskanlah : Latar belakang dibentuknya pemerintahan !
Pendekatan fungsional atau produk bertolak dari kebutuhan manusia yang karena kondisi masyarakat masih sedemikian lemahnya dan tak berdaya (powerless) sehingga kebutuhan tersebut belum mampu mereka penuhi sendiri (barang dan jasa), juga bertolak dari kenyataan bahwa kepentingan yang satu cenderung merugikan kepentingan yang lain, dan produk yang karena sifatnya dan demi keadilan dan kemanusiaan, tidak dapat diprovide oleh lembaga privat atau masyarakat umum, melainkan semata-mata hanya oleh lembaga khusus dan khas (spesifik). Produk yang dimaksud adalah jasa publik yang dapat diprivatisasikan dan layanan civil. Proses penyediaan (providing) produk itu kepada setiap orang tepat pada saat diperlukan. Itulah yang disebut pemerintahan. Organ yang dianggap mampu menjalankan proses tersebut secara bertanggung jawab itulah yang disebut pemerintah. 2. Pemerintahan dalam arti sempit dan pemerintahan dalam arti luas ! pemerintahan dalam arti luas yang meliputi kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif, maupun penyelenggaraan pemerintahan dalam arti sempit yang dijalankan oleh eksekutif. 3. Jelaskan fungsi pokok pemerintahan menurut Ryaas Rasyid dan Taliziduhu Ndraha ! Ryaas Rasyid mengemukakan bahwa fungsi pemerintahan terdiri dari fungsi- fungsi pelayanan (service), pemberdayaan (empowerment), dan pembangunan (development). Fungsi pemerintah dalam pelayanan publik tidak lepas dari hakikat tujuan negara pada mulanya, yaitu mengatur berbagai kepentingan masyarakat agar tidak terjadi benturan antara masyarakat itu sendiri. Kemudian seiring semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat maka negara memerlukan suatu institusi yang mengatur kepentingan itu. Hal ini diungkapkan oleh Ryaas Rasyid (1996) bahwa pemerintah merupakan personifikasi negara, sedangkan birokrasi dan aparaturnya merupakan personifikasi pemerintah. Ungkapan tersebut mungkin terlalu sederhana dan tidak dapat dipungkiri bahwa pihak yang paling aktif dalam kegiatan pengelolaan kekuasaan negara sehari-hari adalah birokrasi yang berperan sebagai pelaksana keputusan-keputusan yang dirumuskan oleh pemimpin politik. Berkaitan dengan fungsi pemberdayaan dapat ditinjau dalam arti empowering dan dalam arti enabling. Dalam arti empowering, pemberdayaan, yaitu pemberian hak atau kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan dan memperjuangkan aspirasinya atau menentukan masa depannya, jadi bersifat politik. Dalam arti enabling, pemberdayaan, yaitu proses belajar untuk meningkatkan ability, capacity, dan capability masyarakat untuk melakukan sesuatu demi menolong diri mereka sendiri dan memberi sumbangan sebesar mungkin bagi integritas nasional Taliziduhu Ndraha (2003) menjelaskan bahwa pemerintah memiliki dua fungsi dasar, yaitu fungsi primer atau fungsi pelayanan dan fungsi sekunder atau fungsi pemberdayaan. Fungsi primer, yaitu fungsi pemerintah sebagai provider (penyedia) jasa-jasa publik yang tidak diprivatisasikan termasuk jasa hankam, layanan civil dan layanan birokrasi. Fungsi sekunder, yaitu sebagai provider kebutuhan dan tuntutan yang diperintah akan barang dan jasa yang mereka tidak mampu penuhi sendiri. 4. Jelaskan : Perbedaan mendasar antara Government dan Governance ! government atau pemerintah artinya lembaga atau badan yang menyelenggarakan pemerintahan negara, negara bagian, kota dan sebagainya. governance atau kepemerintahan, yaitu proses interaksi sosial politik antara pemerintahan dan masyarakat dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan intervensi pemerintah atas kepentingan- kepentingan tersebut. 5. Peran strategis ketiga komponen penting Governance yakni : a) Pemerintah/Negara, Negara menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang stabil; membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan; menyediakan public service yang efektif dan accountable; menegakkan HAM; melindungi lingkungan hidup; mengurus standar kesehatan dan standar keselamatan publik b) Dunia Pasar, Menjalankan industri; Menciptakan lapangan kerja; Menyediakan insentif bagi karyawan; Meningkatkan standar kehidupan masyarakat; Memelihara lingkungan hidup; Menaati peraturan; Melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat; Menyediakan kredit bagi pengembangan UKM c) Masyarakat Madani ! Manjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi; Mempengaruhi kebijakan; Berfungsi sebagai sarana checks and balances pemerintah; Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah; Mengembangkan SDM; Berfungsi sebagai sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat 6. Jelaskan hubungan timbal balik antara pemerintah dan rakyat ! Kemukakan argumentasi Anda tentang pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam enyelenggaraan pemerintahan daerah! interaksi antara negara dan masyarakat terdapat ruang bersama yang disebut ruang publik. Dalam ruang publik tersebut, urusan disepakati oleh pihak negara dan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat kemudian menjadi kewenangan negara yang diselenggarakan melalui pelayanan publik (publik service). Pelayanan publik yang menjadi kewenangan negara yang dilimpahkan kepada pemerintah daerah 7. Jelaskanlah a) Pengertian otonomi daerah ! Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. b) Pengertian asas dekonsentrasi ! Asas dekonsentrasi adalah pendelegasian wewenang pusat kepada daerah yang bersifat menjalankan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan pusat lainya yang tidak berbentuk peraturan, yang tidak dapat berprakarsa menciptakan peraturan dan/ atau membuat keputusan bentuk lainya untuk kemudian dilaksanakan sendiri. c) Urusan Pemerintahan menurut Made Suwandi ! Menurut Made Suwandi mengemukakan pembagian urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh masing-masing tingkatan pemerintahan berdasarkan 3 (tiga) kewenangan antara lain : Pusat Berwenang membuat norma-norma, standar, prosedur, monev, supervisi, fasilitasi dan urusan-urusan pemerintahan dengan eksternalitas nasional. Provinsi Berwenang mengatur dan mengurus urusan-urusan pemerintahan dengan eksternalitas regional (lintas Kabupaten/Kota). Kabupaten/Kota Berwenang mengatur dan mengurus urusan-urusan pemerintahan dengan eksternalitas lokal (dalam satu Kabupaten/ Kota).