Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

KAPITA SELEKTA PEMERINTAHAN

Nama Lengkap : Fitalis Ghade

Kelas/semester : 7 A2

Prodi : Ilmu Pemerintahan

1. Jelaskanlah : Latar belakang dibentuknya pemerintahan !


 Pendekatan fungsional atau produk bertolak dari kebutuhan manusia yang
karena kondisi masyarakat masih sedemikian lemahnya dan tak berdaya
(powerless) sehingga kebutuhan tersebut belum mampu mereka penuhi sendiri
(barang dan jasa), juga bertolak dari kenyataan bahwa kepentingan yang satu
cenderung merugikan kepentingan yang lain, dan produk yang karena sifatnya
dan demi keadilan dan kemanusiaan, tidak dapat diprovide oleh lembaga
privat atau masyarakat umum, melainkan semata-mata hanya oleh lembaga
khusus dan khas (spesifik). Produk yang dimaksud adalah jasa publik yang
dapat diprivatisasikan dan layanan civil. Proses penyediaan (providing)
produk itu kepada setiap orang tepat pada saat diperlukan. Itulah yang disebut
pemerintahan. Organ yang dianggap mampu menjalankan proses tersebut
secara bertanggung jawab itulah yang disebut pemerintah.
2. Pemerintahan dalam arti sempit dan pemerintahan dalam arti luas !
 pemerintahan dalam arti luas yang meliputi kekuasaan legislatif, eksekutif,
dan yudikatif, maupun penyelenggaraan pemerintahan dalam arti sempit yang
dijalankan oleh eksekutif.
3. Jelaskan fungsi pokok pemerintahan menurut Ryaas Rasyid dan Taliziduhu Ndraha !
 Ryaas Rasyid mengemukakan bahwa fungsi pemerintahan terdiri dari fungsi-
fungsi pelayanan (service), pemberdayaan (empowerment), dan pembangunan
(development). Fungsi pemerintah dalam pelayanan publik tidak lepas dari
hakikat tujuan negara pada mulanya, yaitu mengatur berbagai kepentingan
masyarakat agar tidak terjadi benturan antara masyarakat itu sendiri.
Kemudian seiring semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat maka negara
memerlukan suatu institusi yang mengatur kepentingan itu. Hal ini
diungkapkan oleh Ryaas Rasyid (1996) bahwa pemerintah merupakan
personifikasi negara, sedangkan birokrasi dan aparaturnya merupakan
personifikasi pemerintah. Ungkapan tersebut mungkin terlalu sederhana dan
tidak dapat dipungkiri bahwa pihak yang paling aktif dalam kegiatan
pengelolaan kekuasaan negara sehari-hari adalah birokrasi yang berperan
sebagai pelaksana keputusan-keputusan yang dirumuskan oleh pemimpin
politik. Berkaitan dengan fungsi pemberdayaan dapat ditinjau dalam arti
empowering dan dalam arti enabling. Dalam arti empowering, pemberdayaan,
yaitu pemberian hak atau kesempatan kepada masyarakat untuk
menyampaikan dan memperjuangkan aspirasinya atau menentukan masa
depannya, jadi bersifat politik. Dalam arti enabling, pemberdayaan, yaitu
proses belajar untuk meningkatkan ability, capacity, dan capability masyarakat
untuk melakukan sesuatu demi menolong diri mereka sendiri dan memberi
sumbangan sebesar mungkin bagi integritas nasional
 Taliziduhu Ndraha (2003) menjelaskan bahwa pemerintah memiliki dua fungsi
dasar, yaitu fungsi primer atau fungsi pelayanan dan fungsi sekunder atau
fungsi pemberdayaan. Fungsi primer, yaitu fungsi pemerintah sebagai provider
(penyedia) jasa-jasa publik yang tidak diprivatisasikan termasuk jasa hankam,
layanan civil dan layanan birokrasi. Fungsi sekunder, yaitu sebagai provider
kebutuhan dan tuntutan yang diperintah akan barang dan jasa yang mereka
tidak mampu penuhi sendiri.
4. Jelaskan : Perbedaan mendasar antara Government dan Governance !
 government atau pemerintah artinya lembaga atau badan yang
menyelenggarakan pemerintahan negara, negara bagian, kota dan sebagainya.
 governance atau kepemerintahan, yaitu proses interaksi sosial politik antara
pemerintahan dan masyarakat dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat dan intervensi pemerintah atas kepentingan-
kepentingan tersebut.
5. Peran strategis ketiga komponen penting Governance yakni :
a) Pemerintah/Negara,
 Negara menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang stabil;
membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan; menyediakan public service
yang efektif dan accountable; menegakkan HAM; melindungi lingkungan
hidup; mengurus standar kesehatan dan standar keselamatan publik
b) Dunia Pasar,
 Menjalankan industri; Menciptakan lapangan kerja; Menyediakan insentif bagi
karyawan; Meningkatkan standar kehidupan masyarakat; Memelihara
lingkungan hidup; Menaati peraturan; Melakukan transfer ilmu pengetahuan
dan teknologi pada masyarakat; Menyediakan kredit bagi pengembangan
UKM
c) Masyarakat Madani !
 Manjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi; Mempengaruhi kebijakan;
Berfungsi sebagai sarana checks and balances pemerintah; Mengawasi
penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah; Mengembangkan SDM;
Berfungsi sebagai sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat
6. Jelaskan hubungan timbal balik antara pemerintah dan rakyat ! Kemukakan
argumentasi Anda tentang pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam
enyelenggaraan pemerintahan daerah!
 interaksi antara negara dan masyarakat terdapat ruang bersama yang disebut
ruang publik. Dalam ruang publik tersebut, urusan disepakati oleh pihak
negara dan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat kemudian
menjadi kewenangan negara yang diselenggarakan melalui pelayanan publik
(publik service). Pelayanan publik yang menjadi kewenangan negara yang
dilimpahkan kepada pemerintah daerah
7. Jelaskanlah
a) Pengertian otonomi daerah !
Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b) Pengertian asas dekonsentrasi !
Asas dekonsentrasi adalah pendelegasian wewenang pusat kepada daerah yang
bersifat menjalankan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan pusat
lainya yang tidak berbentuk peraturan, yang tidak dapat berprakarsa
menciptakan peraturan dan/ atau membuat keputusan bentuk lainya untuk
kemudian dilaksanakan sendiri.
c) Urusan Pemerintahan menurut Made Suwandi !
Menurut Made Suwandi mengemukakan pembagian urusan pemerintahan
yang dilaksanakan oleh masing-masing tingkatan pemerintahan berdasarkan 3
(tiga) kewenangan antara lain :
 Pusat Berwenang membuat norma-norma, standar, prosedur, monev,
supervisi, fasilitasi dan urusan-urusan pemerintahan dengan
eksternalitas nasional.
 Provinsi Berwenang mengatur dan mengurus urusan-urusan
pemerintahan dengan eksternalitas regional (lintas Kabupaten/Kota).
 Kabupaten/Kota Berwenang mengatur dan mengurus urusan-urusan
pemerintahan dengan eksternalitas lokal (dalam satu Kabupaten/ Kota).

Anda mungkin juga menyukai