DISUSUN OLEH
DOSEN : DR.SRIMAULIDIAH,S.Sos.,M.Si.
FAKULTAS FISIPOL
TP.2021/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas terselesainya makalah ini,selewat dan
salam tak lupa kami sanjungkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Makalah ini kami susun dengan tujuan memudahkan kita dalam proses belajar mengajar guna
menambah wawasan bagi rekan-rekan sehingga kita semua mampu untuk berfikir agar
menjadi lebih maju.
Trimakasih kepada ibu selaku dosen pembimbing kami,trimakasih pula kepada rekan-rekan
telah berpartisipasi sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Demikian pula dengan makalah ini,masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karna itu,saran dan
kritik yang dapat membangun tetap kami nantikan dengan kemampuan makalah ini.
KATA PENGANGTAR….................................................................................................... ii
BAB I PEMBAHASAN
BAB II PENUTUP
• Kesimpulan ........................................................................................... 9
• Saran .................................................................................................... 9
PEMBAHASAN
Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan
secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi.
Studi kasus dapat diperoleh dari metode-metode penelitian formal. Banyak disiplin ilmu yang
menggunakan studi kasus dalam proses penelitiannya, baik itu ilmu sosial maupun ilmu
eksakta.
Kata kasus yang terdapat di dalam studi kasus bisa merujuk pada individu, kelompok,
peristiwa, fenomena, perilaku dan banyak lainnya. Makna yang dirujuk oleh kata kasus, dapat
berbeda pada setiap penelitian atau topik. Hal ini tergantung dari si peneliti memaknainya
dalam penelitian yang ia lakukan.
Menukil dari penelitian “Studi kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya”
karya Mudjia Rahardjo, studi kasus berasal dari terjemahan dalam bahasa Inggris “A Case Study”
atau “Case Studies”. Kata “Kasus” diambil dari kata “Case” yang menurut Kamus Oxford
Advanced Learner’s Dictionary of Current English 3 (1989; 173), diartikan sebagai:
• Eksplanatoris, penelitian bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna
memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada
sebelumnya.
1 Eksploratoris, suatu jenis penelitian yang memiliki tujuan untuk melakukan eksplorasi
atau memperdalam pengetahuan ataupun mencari ide-ide baru mengenai suatu hal
tertentu, guna merumuskan permasalahan dengan secara lebih terperinci ataupun
mengembangkan hipotesis dan bukanlah untuk menguji hipotesis.
2 Deskriptif, salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran
lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi
mengenai suatu fenomena .
Suharsimi (2010) mengatakan bahwa data adalah hasil pencatatan seorang peneliti
baik yang berupa fakta atau angka. Sedangkan menurut Emzir (2012) mengatakan bahwa data
meliputi semua hal yang dicatat dan ditemukan peneliti secara aktif selama studi, seperti
transkrip wawancara, catatan hasil pengamatan, catatan harian, foto, dokumen.
4 Dokumen meliputi catatan harian, surat-surat, publikasi, laporan resmi, catatan program
lain-lain
Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa data adalah kenyataan atau
fakta baik berupa benda, peristiwa, tulisan atau angka yang sengaja dikumpulkan atau dicatat
melalui pengamatan atau wawancara untuk keperluan penalaran atau penelitian tertentu.
Dilihat dari sumbernya, terdapat dua macam sumber data (Djamal, 2017) yaitu:
60
Sumber data primer adalah sumber data yang dapat memberikan data secara langsung tanpa
melalui perantara. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil dari wawancara langsung
yang dilakukan terhadap direktur utama dan kepala divisi tim kreatif. Selain itu, data primer
dalam penelitian ini juga berasal dari hasil observasi atau pengamatan langsung aktivitas dan
kegiatan UKM Studio Video Game terkait proses pengelolaan tim kreatif dan cara mengatasi
ketegangan antara rasionalitas dan kreativitas dalam organisasi dan tim kreatif.
Sumber data sekunder adalah sumber data yang memberikan data secara tidak langsung yaitu
melalui orang lain atau dokumen asli. Data sekunder yang akan digunakan adalah laporan-
laporan yang dimiliki oleh UKM Studio Video Game berupa buku teks terkait.
• Perubahan evolutif : perubahan yang berjalan secara ilmiah dan bebas tanpa sebuah
scenario dan aktor pengubah yang sangat berperan aktif u/melak perub.(conroh suku
badui,suku anak dalam dijambi)
• Perubahan evolutif yang dipercepat adalah sebuah proses perubahan dengan sebuah
scenario dan dengan kecepatan perubahan terukur,tetapi tidak sampai merombak total
dasarnya (contoh reformasi diindonesia)
• Perubahan revolutif adalah perubahan yang dilakukan secara mendasar,menyeluruh
dengan kecepatan tinggi (revolusi buruh di uni soviet,revolusi kebudayaan cina)
BAB II
PENUTUP
1.2 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwasannya studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses
penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa
tertentu atau khusus yang terjadi. Studi kasus dapat diperoleh dari metode-metode penelitian
formal. Metode sejarah adalah langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian
sejarah. dan tipr studi kasus yaitu: Eksplanatori,eksploratoris,deskriptif.langkah-langkah nya
antara lain:pemilihan kasus,data,analisis data,perbaikan,penulisan laporan.Dan sedangkan
gejalanya yaitu:perubahan evolutif,perubahan evolutif yang di percepat dan perubahan
evolutif.
2.2 SARAN
Bagi para pembaca dan rekan-rekan yang lainnya,jika ingin menambah wawasan dan
ingin mengetahui lebih jauh,maka penulis mengharapkan dengan rendah hati agar lebih
membaca buku-buku ilmiah dan buku-buku yang lainnya yang berkaitan dengan
pembahasan diatas.
Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demiperbaikan dan
kesempurnaan makalah kami.Jadikanlah makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong
mahasiswi berfikir aktif dan kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.poltekkes-malang.ac.id/index.php/EN/cetak/149
https://www.google.com/search?kgmid=/g/1228rh86&hl=id-
ID&q=Ilmu+sejarah&kgs=2836134ce7f514f7&shndl=17&source=sh/x/kp/osrp/4&entrypoint=s
h/x/kp/osrp
https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/article/download/31319/13436#:~:text=Metode%2
0penelitian%20studi%20kasus%20dibedakan,harus%20memiliki%20substansi%20dan%20ben
tuk.
https://penerbitdeepublish.com/penelitian-studi-kasus/