Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

OLEH :
NI KADEK DIAN RASTIKA DEWI
NIM. 2114901057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Latar Belakang
Salah satu PTM (penyakit tidak menular) yang menjadi masalah
kesehatan yangsangat serius saat ini adalah hipertensi yang disebut sebagai
the silent killer. asil SKRT 1995, 2001 dan 2004 menunjukkan penyakit
kardiovaskuler merupakan penyakit nomor satu penyebab kematian di
Indonesia dan sekitar 20–35% dari kematian tersebut disebabkan oleh
hipertensi. Penelitian epidemiologi membuktikan bahwa hipertensi
berhubungan secara linear dengan morbiditas dan mortalitas penyakit
kardiovaskular. Oleh sebab itu, penyakit hipertensi harus dicegah dan
diobati. Hal tersebut merupakan tantangan kita di masa yang akan datang.
Beberapa studi menunjukkan bahwa seseorang yang mempunyai
kelebihan berat badan lebih dari 20% dan hiperkolesterol mempunyai
risiko yang lebih besar terkena hipertensi. Faktor risiko tersebut pada
umumnya disebabkan pola hidup (life style) yang tidak sehat. Faktor sosial
budaya masyarakat Indonesia berbeda dengan sosial budaya masyarakat di
negara maju, sehingga faktor yang berhubungan dengan terjadinya
hipertensi di Indonesia kemungkinan berbeda pula.

II. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit,
sasaran diharapkan mampu mengerti, memahami, dan menerapkan
cara untuk mengontrol tekanan darah lansia
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan
85% dari sasaran penyuluhan mampu mengetahui/mampu melakukan :
1) Pengertian hipertensi
2) Siapa saja yang beresiko terkena hipertensi
3) Penyebab hipertensi
4) Gejala hipertensi
5) Diet hipertensi
6) Pengobatan hipertensi
7) Akibat lanjut dari hipertensi yang tidak terkontrol
III. Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Siapa saja yang beresiko terkena hipertensi
3. Penyebab hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Diet hipertensi
6. Pencegahan hipertensi
7. Pengobatan hipertensi
8. Akibat lanjut dari hipertensi yang tidak terkontrol

IV. Metode
1. Ceramah.
V. Media dan Alat
1. Media :
1) Leaflet
VI. Sasaran
Satu keluarga di Link. Muding Kelog Gg. Beringin Indah No.10

VII. Waktu

Hari/Tanggal : Kamis, 04 November 2021


Jam :10.00-10.30 WITA
VIII. Tempat

Dirumah Ny. D yaitu di Link. Muding Kelod Gg. Beringin Indah No.10

IX. Rencana Evaluasi

1. Struktur:
A. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah lengkap
dan dapat digunakan sesuai fungsinya.
B. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk lealflet

C. Undangan
Keluarga di Link. Muding Kelod Gg. Beringin Indah No.10

2. Proses Penyuluhan:
A. Penyuluhan kesehatan mengenai Hipertensi untuk keluarga yang
berada di Link. Muding Kelod Gg. Beringin Indah No.10
B. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi
yang positif antara penyuluh dengan sasaran, ditandai dengan
keaktifan sasaran dalam bertanya dan adanya kemauan sasaran
untuk mendengarkan penyuluhan kesehatan dengan baik.
C. Kehadiran sasaran diharapkan tidak kurang dari 80%,sasaran
hadir tepat waktu, dan mengikuti rangkaian acara penyuluhan
kesehatan hingga selesai.
3. Hasil
A. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 85% dari semua
materi yang telah disampaikan dengan kriteria:

1) Menjelaskan kembali pengertian hipertensi


2. Menjelaskan kembali siapa saja yang beresiko terkena
hipertensi
3. Menjelaskan kembali penyebab hipertensi
4. Menjelaskan kembali tanda dan gejala hipertensi
5. Menjelaskan kembali diet hipertensi
6. Menjelaskan kembali pencegahan hipertensi
7. Menjelaskan kembali pengobatan hipertensi
8. Menjelaskan kembali akibat lanjut dari hipertensi yang tidak
terkontrol

B. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran
para anggota keluarga mengenai pentingnya pencegahan dan
penanganan hipertensi.

X. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan audience


1 5 menit Pembukaan
1) Penyuluh memulai 1) Menjawab salam
penyuluhan dengan
mengucapkan salam.
2) Memperkenalkan diri. 2) Memperhatikan
3) Menjelaskan tujuan 3) Memperhatikan
penyuluhan.
4) Menyebutkan materi 4) Memperhatikan
yang akan diberikan.

2 10 menit Pelaksanaan
1) Menjelaskan 1) Memperhatikan
pengertian hipertensi
2) Menjelaskan siapa 2) Memperhatikan
saja yang beresiko
terkena hipertensi
3) Menjelaskan 3) Memperhatikan
penyebab hipertensi
4) Menjelaskan tanda 4) Memperhatikan
dan gejala hipertensi
5) Menjelaskan diet 5) Memperhatikan
hipertensi
6) Menjelaskan 6) Memperhatikan
pencegahan hipertensi
7) Menjelaskan 7) Memperhatikan
pengobatan hipertensi
8) Menjelaskan 8) Memperhatikan
akibat lanjut dari
hipertensi yang tidak
terkontrol

3 10 menit Evaluasi :
1) Meminta audience 1) Menjelaskan
menjelaskan pengertian
pengertian hipertensi hipertensi
2) Meminta audience 2) Menjelaskan siapa
menjelaskan siapa saja saja yang beresiko
yang beresiko terkena terkena hipertensi
hipertensi
3) Meminta audience 3) Menjelaskan
menjelaskan penyebab penyebab
dari hipertensi hipertensi
4) Meminta audience 4) Menjelaskan tanda
menjelaskan tanda dan dan gejala
gejala hipertensi hipertensi
5) Meminta audience 5) Menjelaskan cara
menjelaskan cara diet diet hipertensi
hipertensi
6) Meminta audience 6) Menjelaskan
menjelaskan pencegahan dari
pencegahan hipertensi hipertensi
7) Meminta aundience 7) Menjelaskan
menjelaskan pengobatan
pengobatan hipertensi hipertensi
8) Meminta audience 8) Menjelaskan
menjelaskan akibat akibat lanjut jika
jika hiopertensi tidak hipertensi tidak
terkontrol terkontrol
4 5 menit Terminasi
1) Mengucapkan terima 1) Memperhatikan
kasih atas perhatian
yang diberikan.
2) Mengucapkan salam 2) Membalas salam
penutup

XI. Daftar Pustaka

XII. Lampiran

1. Leflet dan poster

MATERI PENYULUHAN

A. Hipertensi adalah Suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri
terlalu tinggi. Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas
140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
B. Kelompok orang yang beresiko :
1. Lansia
2. Obesitas
3. Mempunyai keluarga hipertensi (genetik)
4. Malas berolahraga
5. Merokok
6. Konsumsi alkohol
7. Stress
8. Konsumsi garam yang berlebih

C. Penyebab Hipertensi
Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder.
Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda, seperti berikut ini.
1. Hipertensi Primer
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang
dewasa tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara
bertahap selama bertahun-tahun.
2. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi kesehatan
yang mendasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.
Hipertensi sekunder bisa disebabkan karena obstruktif sleep apnea (OSA),
Masalah ginjal, Tumor kelenjar adrenal, Masalah tiroid, Cacat bawaan di
pembuluh darah, Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat
penghilang rasa sakit yang dijual bebas dan Obat-obatan terlarang

D. Gejala Hipertensi
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang
timbul, antara lain:
a. Sakit kepala;
b. Lemas;
c. Masalah penglihatan;
d. Nyeri dada;
e. Sesak napas;
f. Aritmia; dan
g. Adanya darah dalam urine.
E. Diet hipertensi
1. Membatasi konsumsi natrium, baik itu dalam bentuk garam maupun
makanan bersodium tinggi, seperti makanan dalam kemasan (makanan
kalengan), dan makanan cepat saji.
2. Membatasi konsumsi daging dan makanan mengandung gula tinggi.
3. Mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi, dan mengandung
lemak trans.
4. Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan olahan susu rendah
lemak.
5. Mengonsumsi ikan, daging unggas, kacang-kacangan, dan makanan
dengan gandum utuh.
F. Pengobatan hipertensi
1. Farmakologis
Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi
sepertigolongan diuretic, golongan betabloker, golongan antagonis
kalsium,golongan penghambat konversi rennin angitensin.
2. Nonfarmakologis
Terapi meredam kaki pada air hangat, diet hipertensi, perbanyak olahraga.
G. Hipertensi yang tidak terkontrol  akan
berakibat:
a. Gagal Jantung
b. Stroke
c. Gangguan Serebral (otak)
d. Gagal Ginjal
e. Retinopati (kerusakan retina)
f. Hipertensi yang tidak terkendali lama-kelamaan bisa menyebabkan aliran
darah pada otak menjadi bermasalah. Akibatnya, hipertensi dapat
menyebabkan fungsi otak, seperti berpikir, mengingat, belajar, atau
berkonsentrasi, menjadi terganggu. Jika sudah parah, kondisi ini dapat
berkembang menjadi demensia

Anda mungkin juga menyukai