640 1220 1 SM
640 1220 1 SM
7 Juli 2015
MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ETOS KERJA ISLAM KARYAWAN BANK JATIM SYARIAH
CABANG SURABAYA 1)
Bhirawa Anoraga
Mahasiswa Program Studi S1Ekonomi Islam – Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga
Email: birawadedogol@yahoo.com
Ari Prasetyo
Departemen Ekonomi Syariah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Airlangga
Email: ari_feunair@yahoo.co.id
ABSTRACT:
This research was aimed to investigate the effect of Islamic work motivation to the
employee Islamic work ethics on Jatim Sharia Bank Branch Surabaya. This study used
questionnaires in primary data collection and quantitative approaches. Experiments were
done using simple linear regression, where the dependent variable (Y) is the employee
Islamic work ethics and the independent variable (X) is Islamic work motivation. The research
sample were taken by census. The research sample was 54 employees working in Jatim
Sharia Bank Branch Surabaya.
Based on the findings, it obtained simple linear regression equation : Y = 2,739 + 0,353X.
The magnitude of the influence of Islamic work ethics to the employees Islamic work ethics
on Jatim Sharia Branch Surabaya is the R2 value of 0,446 (44,6%). The result show that
employee Islamic work ethics on Jatim Sharia Bank Branch Surabaya significantly affect by
Islamic work motivation.
Keywords : Islamic Work Motivation, Employee Islamic Work Ethics
1) Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi yang ditulis oleh Bhirawa Anoraga, NIM:040914048, yang
telah diuji pada tanggal 6 Juli 2015
531
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
pekerjaan dan telah merumuskan secara
jelas mengenai konsep etos kerja. Etos
Qul yā qaumi'malū 'alā makānatikum innī kerja erat kaitannya dengan nilai-nilai
bekerja kita bukan hanya mendapat sangat kuat dari lubuk hatinya, untuk
ibadah. Seorang muslim harus bekerja sempurna, sistem keimanan dan aqidah
dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. yang diyakini oleh para pemeluknya yaitu
meningkatkan tujuan akhir dari pekerjaan kerja, mendorong dan mengutus umatnya
yang mereka lakukan, karena tujuan untuk memiliki semangat kerja dan
utama dari bekerja menurut Islam adalah beramal, tanpa mengeluh yang
semata mata merujuk kepada mencari Motivasi kerja Islam dan Etos kerja
rezeki untuk menghidupi diri dan keluarga Islam sangat penting untuk meningkatkan
maupun malam dan tak lenal lelah, tetapi perusahaan, terutama lembaga
kerja mencakup segala bentuk amalan keuangan seperti bank yang berbasis
kebaikan dan keberkahan bagi diri sendiri, mengandalkan sumber daya manusia
532
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
memiliki motivasi kerja Islam dan etos kerja diatas maka dapat disebutkan bahwa
Islam yang baik untuk menghasilkan tujuan penelitian ini adalah untuk
kinerja yang memuaskan. mengetahui apakah terdapat pengaruh
Bank Jatim syariah (BJS) dilandasi signifikan antara Motivasi Kerja Islam
filosofi pelayanan dan kepercayaan untuk terhadap Etos Kerja Islam Karyawan Bank
mengatasi masalah perekonomian di Jatim Syariah cabang Surabaya.
masyarakat luas. Sebagai lembaga II. LANDASAN TEORI
keuangan yang terpercaya Bank Jatim Motivasi Kerja Islam
Syariah membangun karakter Sumber Motivasi berasal dari kata latin “movere”
Daya Insani (SDI) dengan prinsip luhur yang berarti dorongan atau daya
yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW penggerak. Menurut Mathis (2006:71)
yaitu insan BJS yang beriman, cerdas, motivasi merupakan hasrat didalam diri
amanah, jujur, berkomunikasi dengan seseorang yang menyebabkan orang
baik. Pribadi demikian diharapkan akan tersebut melakukan tindakan. Motivasi
memiliki empati, edifikasi, dan berorientasi diartikan sebagai keadaan dalam pribadi
hasil yang sepenuhnya mengutamakan seseorang yang mendorong keinginan
layanan fokus kepada nasabah. individu untuk melakukan kegiatan-
Dari latar belakang di atas dapat kegiatan tertentu guna mencapai tujuan
dijelaskan, motivasi kerja Islam dan Etos (Handoko, 2001:25).
kerja Islam yang baik sangat diperlukan Mencari nafkah dalam islam
oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan adalah sebuah kewajiban. Islam adalah
untuk mengetahui pengaruh motivasi agama yang fitrah, yang sesuai dengan
kerja Islam terhadap etos kerja Islam kebutuhan manusia, diantaranya adalah
karyawan Bank Jatim Syariah cabang kebutuhan fisik. Salah satu cara memenuhi
Surabaya. kebutuhan fisik itu ialah dengan bekerja.
Motivasi kerja dalam islam bukanlah untuk
Rumusan Masalah
mengejar hidup hedonis, bukan juga
belakang diatas, maka dapat dirumuskan dengan segala cara. Dengan demikian,
bahwa masalah yang ingin diteliti adalah motivasi kerja islam bukan hanya untuk
“Apakah Motivasi Kerja Islam memiliki memenuhi nafkah semata tetapi sebagai
pengaruh secara signifikan terhadap Etos kewajiban beribadah kepada Allah SWT
Kerja Islam Karyawan Bank Jatim Syariah setelah ibadah fardhu lainnya.
cabang Surabaya?” Motivasi kerja islam adalah
533
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
534
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
535
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
536
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
tidak dapat menjadi Islam bila tidak 1. Memiliki jiwa sosial dan sifat
dilandaskan pada konsep iman dan amal demokratis.
shaleh. Lanjut Asifudin (2004:104) bahwa 2. Mengembangkan kreativitas.
dari konsep iman, ilmu dan amal, dapat 3. Percaya pada potensi insani
digali dan dirumuskan karakteristik- karunia Tuhan untuk melaksanakan
karakteristik etos kerja Islam: tugasnya: bertawakkal kepada
A. Kerja merupakan penjabaran aqidah, Allah SWT.
meliputi : 4. Mengembangkan sikap hidup kritis
1. Dapat menerima kenyataan konstruktif.
berkenaan dengan diri sendiri, Populasi dan Sampel
orang lain, dan alam. Populasi adalah kumpulan individu
2. Berperilaku wajar tidak dibuat- dengan kualitas serta ciri-ciri yang
buat. sebelumnya sudah ditetapkan (Nazir
3. Berpendirian teguh dan tidak dalam Anshori dan Iswati, 2009:92).
mudah terpengaruh. Sugiyono (2010:117) menjelaskan bahwa,
4. Konsentrasi perbuatan tidak pada populasi adalah wilayah generalisasi yang
ego, melainkan pada kewajiban terdiri atas: obyek/subyek yang
dan rasa tanggung jawab. mempunyai kualitas dan karakteristik
5. Memiliki kesegaran apresiasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
terhadap alam dan kehidupan. untuk dipelajari dan kemudian ditarik
6. Mempunyai kehidupan motivasi kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini
yang terutama digerakan oleh adalah seluruh karyawan Bank Jatim
motivasi ibadah dan hasrat Syariah Cabang Surabaya.
memperoleh kehidupan surgawi di Sampel adalah bagian dari jumlah
akhirat kelak. dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
B. Kerja dilandasi ilmu, meliputi : (Sugiyono, 2010: 118). Jumlah sampel
1. Pernah atau sering mengalami dalam penelitian ini sebanyak 54
pengalaman puncak. responden. Responden dalam penelitian
2. Mampu membedakan antara ini adalah karyawan Bank Jatim Syariah
tujuan benar dan salah, baik dan Cabang Surabaya.
buruk. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Menyukai efisiensi dan efektivitas Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
kerja. Tabel 1.
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
4. Mempunyai disiplin pribadi.
C. Kerja dengan meneladani sifat-sifat Variabel Koefisien t hit. Sign.
Koef. Beta
ilahi serta mengikuti petunjuk-
Reg.
petunjukNya, meliputi :
537
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
signifikansi (X1.2).
2. Memandang pekerjaannya
Motivasi 3.592 0.001
sebagai bentuk ibadah kepada
Kerja Islam
Allah SWT (X1.3).
Sumber: Hasil Penelitian. 2015 (diolah)
3. Bekerja sebagai bentuk
Berdasarkan Tabel diatas, nilai uji t
pengabdian kepada Allah SWT
variabel Motivasi kerja Islami (X) sebesar
(X1.4).
3.592 dengan tingkat signifikasi 0,001. Nilai
4. Bekerja dengan cara terbaik
signifikasi ini lebih kecil dari 0,05, sehingga
sebagai wujud tanggung jawab
dapat ditarik kesimpulan, yaitu variabel
terhadap kerja dan tugas yang
Motivasi kerja Islami (X) mempunyai
telah diamanahkan padanya
pengaruh terhadap Etos kerja Islami (Y).
(X1.5).
538
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
539
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
dan signifikan terhadap etos kerja Islam akhirat kelak. Bekerja adalah salah
karyawan Bank Jatim Syariah cabang satu ibadah kita kepada Allah SWT
Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai tabungan untuk
hipotesis yang menyatakan motivasi kerja memperoleh kehidupan surgawi di
Islam berpengaruh signifikan terhadap akhirat kelak. Hal ini disarankan
etos kerja Islam karyawan Bank Jatim agar karyawan Bank Jatim Syariah
Syariah cabang Surabaya adalah cabang Surabaya dapat memiliki
diterima. Secara teoritis temuan ini motivasi kerja Islami yang tinggi
mengandung makna bahwa motivasi dengan tujuan agar kepentingan
kerja Islam merupakan instrumen penting di dunia maupun di akhirat dapat
untung membentuk Etos kerja Islam terpenuhi.
karyawan Bank Jatim Syariah cabang b. Sesuai dengan analisis data
Surabaya. Semakin tinggi tingkat motivasi deskripsi variabel etos kerja Islam
kerja Islam, akan semakin baik pula Etos yaitu menyukai efektivitas telah
kerja Islam karyawan. tercapai dalam bekerja (Y1.10)
Saran dengan nilai mean terendah,
Untuk Bank Jatim Syariah cabang maka dapat disarankan kepada
Surabaya karyawan Bank Jatim Syariah
a. Sesuai dengan analisis data cabang Surabaya agar bekerja
deskripsi variabel motivasi kerja lebih giat, tekun dan
Islam yaitu mengharapkan pahala menyelesaikan pekerjaan dengan
sebagai imbalan atas pekerjaan tepat waktu agar efektivitas dalam
yang dilakukan (X1.1) dengan nilai bekerja dapat tercapai dan hasil
mean terendah, maka dapat pekerjaan dapat termaksimalkan
disarankan kepada karyawan dengan baik.
Bank Jatim Syariah cabang Untuk Penelitian Selanjutnya
Surabaya agar meningkatkan Peneliti berharap penelitian ini
motivasinya dalam bekerja, yang dapat digunakan sebagai bahan acuan
terutama adalah mengharapkan untuk melakukakan penelitian selanjutnya.
pahala sebagai imbalan atas Peneliti menyadari bahwa masih banyak
pekerjaan yang dilakukan. Motivasi keterbatasan maupun kekurangan yang
kerja lainnya seperti upah atau terdapat dalam penelitian ini.
bekerja sebagai mata keterbatasan penelitian ini akan
pencaharian adalah kepentingan memberikan peluang bagi penelitian
di dunia, oleh karena itu akan lebih selanjutnya untuk melakukan
baik lagi jika kita juga pengembangan dan peningkatan
mementingkan kepentingan di motivasi kerja Islami dan etos kerja Islami
540
JESTT Vol. 2 No. 7 Juli 2015
secara lebih luas. Penelitian dengan Sumber Daya Manusia). Edisi 10.
menguji dan menambahkan variabel Jakarta: Salemba Empat.
intervening diantara variabel motivasi Rahman, abdel rahman AA. 1995. An
kerja Islami dan etos kerja Islami akan islamic perspective on organizational
menjadi agenda penelitian yang menarik motivation. The american journal of
untuk diteliti lebih jauh sehingga akan islamic social science vol 12 no 2.
menambah wawasan yang lebih luas Saleh, Akh. Muwafik. 2009. Bekerja dengan
terkait dengan manajemen sumber daya Hati Nurani. Jakarta: Erlangga.
insani. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis:
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Tasmara, Toto. 2002. Membudayakan Etos
Anshori, Muslich dan Sri Iswati. 2009. Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani.
Metodologi Penelitiian Kuantitatif.
Surabaya: Airlangga University Press.
Ali, J.A. and Al-Owaihan, A. 2008. ”Islamic
work ethic: a critical review”
CrossCultural Management an
International Journal. Vol. 15 No. 1.
Asifudin, Ahmad. 2004. Etos Kerja Islami.
Yogyakarta: UII Press.
Departemen Agama RI. 2012. Al-Qur’an
dan Terjemahannya dengan
Transliterasi. Semarang: PT Karya Toha
Putra.
Handoko, T.H. 2001. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE Press.
Mangkunegara, Anwar Prabowo, 2005.
Perencanaan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia. Bandung: PT.
Refika Aditama.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Mathis, Robert L. dan Jackson. John H.
2006. Human Resource
Management (Manajemen
541