Anda di halaman 1dari 54

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/348350040

EDUCATION SYSTEMS IN THE UNITED STATES OF AMERICA

Preprint · January 2021


DOI: 10.13140/RG.2.2.21257.26722

CITATIONS READS
0 1,539

3 authors, including:

Gp Harianto
Sekolah Tinggi Teologi Excelsius Surabaya, Indonesia
12 PUBLICATIONS   10 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

COLLABORATIVE-COOPERATIVE LEARNING MODEL View project

All content following this page was uploaded by Gp Harianto on 09 January 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


EDUCATION SYSTEMS IN THE UNITED STATES OF AMERICA
GP Harianto*1
1
Sekolah Tinggi Teologi Excelsius
*Email: hariantogp@sttexcelsius.ac.id

Abstrak:
Sistem Pendidikan di Amerika serikat adalah sistem pendidikan terbaik di dunia. Persoalan
yang muncul: Apakah filosofi pendidikan yang mendominasi di Amerika? Bagaimana keadaan
sistem pendidikan yang digunakan di Amerika Serikat? Bagaiamanakah kurikulum pendididkan
di Amerika serikat? Bagaimanakah keadaan guru atau tenaga pendidik di Amerika? Bagaimanakah
manajemen pendidikan di Amerika? Jawabnya: (1) Sebagian hasil emansipasi yang sejak lama
diperjuangkan di Amerika, hampir semua wanita sudah mendapat pendidikan yang sama dengan
Pria, dan selanjutnya kebanyakan wanita sudah mendapat tempat yang sangat luas dalam lapangan
kerja, baik bagi mereka yang belum berkeluarga maupun yang sudah. (2) Masyarakat Amerika
Serikat saat ini dihadapkan pula pada masalah tingkat perceraian keluarga yang sangat tinggi. (3)
Masalah imigran ikut memperberat persoalan karena kebanyakan mereka itu berlatar pendidikan
yang sangat minim, dan sulit mendapatkan pekerjaan, sehingga masalah pendidikan anak-anak
mereka sering tak teratasi. Sementara itu, jumlah imigran yang datang ke Amerika Serikat terus
bertambah, umumnya dari Afrika, Amerika Latin, Amerika Tengah dan Asia. (4) Sistem
pendidikan Amerika Serikat memiliki berbagai badan-badan resmi yang berfungsi sebagai
instrument monitoring dan evaluasi pendidikan. Badan-badan itu antara lain: The National
Assessment of Educational Progress (NAEP), The Office of Educational Research and
Improvement (OERI), The National Center for Educational Statistics (NCES), The Office for
Programs for Improvement of Practice (OPIP) dan The Office of Library Programs (OLP). (5)
Penelitian yang dilakukan oleh “Twentieth Century Fund Task Force on Federal Education Policy”
dan oleh The Carnegie Foundation for the Advancement of Teaching menyimpulkan bahwa hasil
yang dicapai oleh siswa-siswa Amerika Serikat sangat mengecewakan dalam perbandingan
internasional, terutama dalam ujian mata pelajaran matematika, sains, dan geografi.

Kata Kunci: Sistem pendidikan, Amerika Serikat, guru, kurikulum, manajemen

PENDAHULUAN
Wisata Sains (Tochirun Toch: 2015) mencatat 3 universitas terbaik di dunia tahun 2015
adalah: (1) Harvard University adalah universitas swasta di Cambridge, Massachusetts, Amerika
serikat. Universitas ini adalah universitas terbaik di dunia, yang mempunyai pendapatan terbesar
US$ 22,6 miliar pada tahun 2014 (hampir dua kali lipat Universitas Yale, pesaing terdekatnya).
(2) Massachusetts Institute of Techology adalah institute riset swasta dan universitas yang terletak
di Cambrige di Boston, Amerika Serikat. Institu ini respon dari kemajuan teknologi dan industri
di Amerika dengan mengadopsi riset model Eropa. Ia mengembangkan program studi: manajemen,
ekonomi, ilmu politik dan biologi. Banyak sekali pemenang nobel dari institute ini. (3) Stanford
University adalah universitas swasta yang ada di Santa Clara, Palo Alto, California, Amerika
Serikat. Universitas ini terkenal dengan program studi: teknik, hukum, kedokteran, pendidikan,
bisnis, ilmu bumi, dan humaniora serta sains.
Lebih dalam dapat memahami pendidikan di Amerika maka di bawah ini adalah data
identitias negara tersebut sebagai berikut:
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990: 353) dicatat sebagai berikut:
Ibukota Amerika Serikat adalah Washington DC (Distict of Columbia). Bentuk
pemerintahan adalah Republik. Luas 9.372.614 km2. Pada tahun 1988 jumlah penduduk
243.800.000 dengan tingkat pertambahan 0,7% per tahun. Tingkat melek huruf 95,5%.
Hasil utama: industri (pupuk, semen, baja, sarana pengangkutan, bahan kimia, makanan,
kertas, karet, plastik, pesawat terbang, persenjataan perang), pertambangan (minyak bumi,
gas alam, batu bara, emas, perak, tembaga), pertanian (sapi, susu, jagung, kacang kedelai,
babi, gandum dan kapas) kehutanan (kayu gergajian) dan perikanan (udang, ikan Salmon
dan kepiting). Kota-kota penting: New York (7.164.741), Los Angeles (3.096.721),
Chicago (2.992.427), Houston (1.705.697) dan Detroit (1.088.973).

Data tahun 2016 Amerika Serikat telah berpenduduk nomor tiga di dunia ini (±275 juta
jiwa), terdiri dari 50 negara bagian, dan Washington, D.C. Luas daerahnya kurang lebih 9,4 juta
km persegi, yang secara fisik sangat bervariasi pula sehingga keadaan flora dan faunanya juga
beragam. Wikipedia (2016: Akses 21 April) mengutarakan “Peta Negara bagian di Amerika”
sebagai berikut:

Tujuan penulisan ini menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut: Apakah filosofi
pendidikan yang mendominasi di Amerika? Bagaimana keadaan sistem pendidikan yang
digunakan di Amerika Serikat? Bagaiamanakah kurikulum pendididkan di Amerika serikat?
Bagaimanakah keadaan guru atau tenaga pendidik di Amerika? Bagaimanakah manajemen
pendidikan di Amerika?
PEMBAHASAN

Sejarah Pendidikan di Amerika


Amerika Serikat mulai dihuni manusia sekitar tahun 40.000 tahun yang lalu. Penduduk
aslinya orang Indian. Mereka tidak diganggu musuh dari luar hingga Colombus menemukan
Amerika pada tahun 1492. Pada tahun 1581, misionaris Spanyol sampai di Meksiko. Mereka
menyebarkan agama dan mengajarkan berbagai keterampilan kepada suku bangsa Indian seperti
keterampilan di bidang pertanian, peternakan, dan irigasi. Bangsa Perancis memasuki Amerika
dari bagian utara. Sejumlah bentrokan terjadi antara kedua pendatang ini dalam merebutkan daerah
kekuasaan. John Cabot, seorang berkebangsaan Inggris, memasuki Amerika tahun 1947. Ia diikuti
sejumlah penjelajah Inggris berikutnya yang segera meluaskan daerahnya ke seluruh benua ini.
Kedatangan Inggris ini mengakibatkan timbulnya berbagai pertempuranan melawan Perancis dan
Spanyol. Namun orang Inggris akhirnya paling berhasil membentuk kolonial di Amerika Serikat
(Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1990: 353-354).
Dalam perjalanannya maka masyarakat Amerika tulen ialah mereka yang disebut WASP
(White atau berkulit putih, Anglo Sakson dan beragama Protestan). Masyarakat di luar itu adalah
masyarakat kelas dua yang mengalami diskriminasi seperti kelompok etnis Negro. Perbudakan
kaum Negro di AS telah mulai berlangsung sejak tahun 1600-an. Perbudakan ini timbul pertama
kali di perkebunan tembakau dan kapas. Tahun 1700 pemimpin AS mulai mengecam perbudakan
karena dianggap tidak perikemanusiaan. Menurut sensus tahun 1790, ada sekitar 59.000 orang
Negro bebas di AS. Setelah Revolusi Amerika, perbudakan ini mulai menurun. Pemerintah mulai
menetapkan larangan bagi perbudakan abad ke-19. Presiden Abraham Lincoln merupakan
presiden yang sangat membela hak para budak. Tetapi Negara-negara bagian tidak setuju.
Timbullah perang saudara yang berlangsung dari tahun 1860-1863. Pada tanggal 1 Januari 1863,
Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi yang menghapus perbudakan secara
resmi (3 Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1990: 60-361).

Zaman Kolonial
Pendidikan di Amerika Serikat diawali dibawah kolonialme Inggris. Pranata sosial dan
koloni Spanyol dan Prancis yang terbentuk di wilayah Amerika telah runtuh sepenuhnya atau
berasimilasi dengan perkembangan yang berasal dari Inggris.
I.N. Thut dan Don Adams (2005: 255) mengatakan bahwa Pemerintah Inggris menuntut
hak territorial untuk semua daerah yang diserahkan kepada tiga belas kolonial induk menyusul
Perang Kemerdekaan. Berdasarkan “The Acts of Uniformary and Supremacy” (UU Keserahaman
dan Supermasi) raja Inggris bertindak sebagai pelindung kepercayaan yang sah dan beranggapan
dirinya mempunyai otoritas mngelola Negara bagian yang dikuasainya. Inggris tidak
menjalankan sekolah, tidak menyediakan dukungan sistematis dan teratur untuk pihak-pihak yang
mengelolanya. Pendidikan dianggap sebagai tanggung jawab keluarga dan setiap orang bebas
membuka usaha di bidang pendidikan sesuai yang mereka inginkan selama upaya itu tidak
bertentangan dengan raja. Prinsipnya sekolah adalah milik rakyat. Pola ini memperngaruhi sistem
politik dan pendidikan di Amerika Serikat hingga kini.
Selanjutnya, I.N. Thut dan Don Adams (2005: 363), mengatakan bahwa Perang
Kemerdekaan menandai putusnya keterikatan budaya dan politik Amerika dengan Inggris. Perang
itu berkobar karena gagasan-gagasan politik liberal yang telah membangkitkan Revolosi Prancis
dan mendoirong gerakan liberal besar-besaran yang mencapai klimaknya di Eropa Utama pada
1848. Godaan tanah murah di Amerika Utara dan situasi politik, maka terjadi imigran besar-
besaran dari Eropa ke Amerika. Peristiwa ini membuat keuntungan bagi dunia pendidikan karena
pendidikan menjadi hak milik rakyat jelata. Tahun 1880, berdatangan imigran besar-besaran dari
Eropa khususnya Jerman dengan membawa serta ajaran politik liberal, pendidikan dan ajaran
agama. Teori mereka tentang persamaan sosial, metode rasional dalam penyelidikan filsafat dan
metode ilmiah memperngaruhi pergerakan pola pendidikan di sana.
Pada awal perkembangannya persekolahan di Amerika telah dimulai sejak zaman
penjajahan. Persekolahan ketika itu bersifat elitis dan berorientasi pada agama. Masyarakat yang
berada pada lapisan sosial-ekonomi bawah hanya boleh mengenyam pendidikan di “sekolah ibu”,
yaitu suatu sekolah yang mengajarkan membaca, menulis, berhitung dan agama. Sedangkan
masyarakat pada lapisan sosial-ekonomi atas dipersiapkan untuk menjadi pemimpin gereja,
pemimpin masyarakat, ataupun pemimpin negara melalui sekolah Latin dan colleges. Pada masa
itu anak wanita tidak mempunyai kebebasan untuk bersekolah —suatu bentuk nyata diskriminasi
gender yang terjadi di banyak negara yang sedang terjajah (Dimyati, 1988).

Gerakan Public School


Rakyat Amerika berhasil memperoleh kemerdekaannya dan membentuk negara Amerika
Serikat pada 4 Juli 1776. Iklim kemerdekaan ini berdampak pada perubahan pola pendidikan di
Amerika. Pendidikan yang bersifat elitis diubah. Pada masa ini muncullah gerakan “Public
School” yang bersifat terbuka untuk semua anak kulit putih baik pria maupun wanita. “Public
School” dibentuk dan dirancang untuk membentuk kompetensi dan keterampilan dasar warga
negara. Upaya pengembangan “Public School” telah menimbulkan pro dan kontra dalam
masyarakat. Sebagian masyarakat setuju dengan campur tangan dan intervensi pemerintah dalam
pengembangan “Public School”, tetapi sebagian lagi menolaknya. Kelompok masyarakat yang
kontra tersebut berpendapat bahwa campur tangan pemerintah justru akan menghambat
perkembangan “Public School” itu sendiri.
“Public school” dibiaya oleh pemerintah lokal (pemerintah negara bagian atau pemerintah
federal). Pembiayaan itu diambil dari pajak. Mengingat kegiatan pendidikan dibiayai dari pajak,
maka para pembayar pajak akan mempengaruhi bagaimana dan untuk apa saja uang digunakan
dalam kegiatan pendidikan (Dimyati, 1988:71-73).
Kegiatan pendidikan di Amerika tidak terhenti sampai disini saja. Sejarah panjang
mewarnai kegiatan pendidikan di negeri Paman Sam tersebut. Tiga periode reformasi pendidikan
berikut ini akan mengisi catatan panjang sejarah pendidikan Amerika. Ketiga periode reformasi
pendidikan tersebut adalah gerakan sekolah umum pada tengah abad 19, alam progressive pada
awal abad 20, dan gerakan fermentaso generasi terakhir.

Pendidikan Pertengahan Abad 19: Periode Reformasi


Pada abad 19 “Public School” tersebar luas di seluruh Amerika, tetapi ironisnya tenaga
pendidik dan fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan ketika itu sangat minim. Dalam
perkembangan selanjutnya, terjadilah reformasi di bidang pendidikan yang berhasil memunculkan
gerakan yang bisa mempersatukan kelompok-kelompok sosial yang berbeda keinginannya.
Keberhasilan gerakan tersebut mendukung perkembangan “Public School”. Pada tengah abad 19
“Public School” dirancang untuk memberikan pendidikan dasar umum sehingga lulusannya
diharapkan mampu berpartisipasi dalam kehidupan politik dan dapat memasuki dunia kerja.

Pendidikan Awal Abad 20: Priode Progressive


Pada zaman progressive terjadi sentralisasi pengawasan dan elaborasi dalam sistem
pendidikan “Common School”. Para ahli pendidikan menggunakan kekuatan negara untuk
memperkuat posisi, misalnya untuk memperoleh sertifikasi, dana, standarisasi fasilitas dan
kurikulum. Pada masa ini muncul pemikiran bahwa “Common School” tidak hanya membekali
siswanya dengan pendidikan dasar di bidang 3 R (reading, writing, aritmathic) dan pendidikan
moral saja, tetapi juga diharapkan mampu menyiapkan siswa secara langsung agar dapat
melakukan peranan dalam hidup bermasyarakat. Dengan demikian sekolah merupakan suatu
lembaga yang menjadi pintu gerbang untuk mengarahkan siswa ke arah dunia kerja.

Priode Fermentaso
Pada tahun 1950-an masyarakat Amerika dikenal sebagai masyarakat yang religius.
Gerakan fermentaso generasi terakhir dalam sejarah pendidikan Amerika diawali pada 1958
sampai tengah tahun 1970-an. Pada masa ini terjadi reformasi di bidang pendidikan yang berciri
lebih menekankan fungsi daripada tujuan pendidikan. Sentralisasi kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan semakin bertambah sebagai akibat dari reformasi pendidikan tersebut. Dalam
perkembangan selanjutnya, organisasi-organisasi guru tumbuh, makin berpengaruh, dan
memperoleh kekuatan politik. Hal itu menyebabkan guru bersatu untuk menuntut perbaikan
ekonomi dan sosial.
Kondisi tersebut terus berlangsung hingga tahun 1980-an. Kelompok-kelompok agama dan
para pemimpin agama tetap mendukung gaya kapitalisme masyarakat Amerika dan mengecam
humanisme sekuler. Terbukti bahwa agama masih mempunyai pengaruh yang kuat dalam
memberikan dukungan sosial dan mekanisme kontrol social (Dimyati, 1988:64). Dalam kondisi
ini, maka pada awal tahun 1980-an peminat public school merosot. Ketika itu public school
menghadapi suatu krisis kepercayaan umum dan moral profesional yang rendah. Masyarakat
menghendaki terjadinya perubahan-perubahan pada “public school”, tetapi para pengambil
keputusan seringkali kurang memahami public education itu sendiri, sehingga mereka tidak dapat
menentukan prioritas untuk memperbaiki lembaga ini (public school). Reformasi datang dan pergi
silih berganti, tetapi pemecahan rasional yang dilakukan tidak menggarap masalah yang
sebenarnya (Dimyati, 1988).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendidikan di Amerika


Sistem pendidikan Negara Amerika Serikat dipengaruhi oleh berbagai hal adalah: faktor
sejarah, faktor geografi dan faktor demografi, faktor kependudukan, faktor gender dan faktor
perilaku. Faktor-factor yang mempengaruhi pendidik di Amerika (Agustiar Syah Nur: 2001, 13)
sebagai berikut:

Faktor Sejarah
Penduduk pertamanya atau asli Negara Amerika Serikat adalah Indian. Tetapi, penduduk
Indian semakin tahun semakin berkurang jumlahnya. Misalnya tahun 1999 berkurang sekitar 2
juta atau 1% dari penduduk asli di daerah Alaska. Sementara imigran pertama (di luar Indian)
datang dari Britania, disusul kemudian dari Jerman, Skandinavia, Eropa Selatan dan Eropa Timur.
Imigran terus berkembang berdatangan ke Amerika Serikat, tidak hanya dari Negara-negara Eropa,
tetapi juga dari Negara-negara Asia, Amerika tengah dan Amerika selatan. Di samping itu,
keturunan para budak yang diimpor dari benua Afrika, di masa lalu, membentuk kelompok
minioritas kulit hitam yang jumlahnya cukup signifikan. Penduduk kulit putih itu yang dianggap
kelompok minioritas mencapai kurang lebih 87%, sementara penduduk kulit hitam 11% dan
imigran Asia dan lan-lain 2%.

Faktor Geografis dan Demografis


Kombinasi karakteristik geografis dan demografis tercatat sebagai berikut:
Pertama, negara bagian Alaska adalah daerah paling luas sekitar 590.000 mil tetapi
berpenduduk yang terkecil jumlahnya, yaitu sekitar 406,00 orang. Alaska bagian Rhode Island
yang merupakan yang terkecil, luas daerahnya sekitar 1,214 mil dan berpenduduk terpadat di
Amerika Serikat yaitu mendekati 1.000 jiwa per kilometer persegi.
Kedua, negara bagian California berpenduduk kurang lebih 33 juta orang, yang tertinggi
di antara Negara-negara bagian, dengan kepadatan penduduk hanya sekitar 195 orang per
kilometer persegi.
Ketiga, New York, Washington, D,C., Chicago, Detroit dan Los Angeles adalah daerah
padat tetapi tempat terkonsentrasinya para penganggur, orang-orang miskin, orang-orang yang
tidak bisa berbahasa Inggris dan minioritas etnis yang diiringi pula oleh masalah-masalah soial
ekonomi.

Faktor`Kependudukan
Ada dua masalah kependudukan adalah: Pertama, besarnya jumlah anggota keluarga di
Amerika Serikat menentukan kebijaksaan pendidikan. Perkembangan jumlah keanggotaan
keluarga menurun secara drastis. Pada tahun 1970, besarnya keluarga rata-rata 3,61 %, menurun
menjadi 3,37% dalam tahun 1977, menjadi 2,63% dalam tahun 1990, dan cenderung terus
menurun.
Dalam tahun 1977 kira-kira 20% anak-anak Amerika hidup dengan hanya satu orang tua
saja dan kurang lebih 7% dari anak-anak yang berumur 7-11 tahun hidup dengan ibu tetapi berayah
tiri. Diperkiran 25% anak-anak Amerika mengalami gangguan keluarga mereka, baik karena
perceraian orang tua, hidup bebas tanpa pengawasan, atau karena meninggalnya salah seorang dari
orang tua mereka.
Dalam tahun 1998, kira-kira 28% anak-anak berumur di bawah umur 18 tahun hidup
dengan 1 orang tua, diantaranya: lebih dari 23% hidup hanya dengan ibunya, 4% lebih hanya
dengan bapaknya dan 68% tinggal dengan kedua orangtuanya dan sisanya kecil tinggal dengan
family lain atau bersama dengan nenek mereka.
Garing Nugroho dalam “Wordpress.com” mengatakan bahwa dalam riset nasional
Pendidikan di Amerika tahun 1970 ditemukan bahwa bangsa Amerika sangat tertinggal dalam
pelajaran Matematika dan juga mengalami kemerosotan dalam nilai respek atau rasa hormat (yang
merupakan salah satu nilai penting keutamaan berbangsa). Akibatnya, tanpa nilai respek, guru-
guru ataupun orang tua sangat kesulitan dalam menjalankan aspek belajar dan mengajar. Upaya
yang dilakukan ketika itu adalah memfokuskan program pendidikannya pada kedua hal tersebut.
Dengan demikian bahwa pendidikan terhadap nilai respek merupakan salah satu fondasi penting
bagi pendidikan secara menyeluruh.
Kedua, masalah kependudukan lain ialah semakin berkurangnya orang yang bergerak di
bidang pertanian sebagai buruh pengasuh pertanian (blue-collar) dan kira-kira 50% penduduk
bekerja sebagai “white-collar”, mulai dari juru tulis sampai pada tenaga-tenaga yang professional.
Jumlah tenaga kerja wanita juga semakin meningkat, sementara tingkat pengangguran relative
masih tinggi (4,5% pada tahun 1998).
Ketiga, pendidikan di Amerika Serikat dilandasi oleh pemikiran bahwa pendidikan harus
menyeluruh untuk pria dan wanita, orang kaya maupun miskin. Pendidikan juga tidak boleh
mempersoalkan masalah perbedaan agama, ras, golongan, dan etnik. Sesuai paham kapitalis yang
dianutnya, maka penyelenggaraan pendidikan di Amerika Serikat lebih memberikan kesempatan
kepada masyarakat luas untuk berpartisipasi di dalamnya. Degradasi budaya dan moral bangsa
mengisyaratkan betapa pentingnya pendidikan yang berkebudayaan.

Faktor Perilaku
Dimyati yang dikutip oleh Udin Syaud dan Nur Aedi (2007: 2) ada seperangkat nilai yang
merupakan sumber perilaku dan sikap orang Amerika yang mempengaruhi pendidikannya yaitu:
(1) berorientasi pada prestasi kerja individual. (2) bekerja atau melakukan kegiatan sebagai nilai
kesusilaan. (3) berorientasi pada efisiensi, nilai praktis dan kegunaan. (4) berorientasi pada masa
yang akan datang sebagai suatu kemajuan, oleh karenanya harus bekerja keras. (5) percaya bahwa
dengan rasionalitas dan ilmu pengetahuan orang akan dapat menguasai lingkungan. (6)
berorientasi pada keuntungan material. (7) berorientasi pada nilai kesamaan derajat di bidang
kesempatan pada berbagai bidang kehidupan. (8) berorientasi pada kemerdekaan. (9) berorientasi
pada nilai kemanusiaan, dalam arti membantu yang lemah.

Politik Pendidikan Amerika


Amerika Serikat adalah salah satu Negara pelopor demokrasi. Sejak lama kebijakan
pendidikan di Amerika Serikat menjadi tanggung jawab Pemerintah Negara Bagian (State) dan
Pemerintah Daerah (Distrik). Sejak tahun 1872 Pemerintah Pusat mengintervensi kebijakan
pendidikan dengan cara memberikan tanah negara kepada Negara Bagian untuk pembangunan
fakultas-fakultas pertanian dan teknik, membantu sekolah dengan program makan siang,
menyediakan pendidikan bagi orang-orang Indian, menyediakan dana pendidikan bagi para
veteran yang kembali ke kampus untuk menempuh pendidikan lanjutan, menyediakan pinjaman
bagi mahasiswa, menyediakan anggaran untuk keperluan penelitian, pertukaran mahasiswa
asing dan bantuan berbagai kebutuhan mahasiswa lainnya, serta memberikan bantuan tidak
langsung (karena menurut ketentuan Undang-Undang Amerika Serikat pemerintah dilarang
memberikan bantuan langsung) kepada sekolah-sekolah agama dalam bentuk buku-buku teks
dan laboratorium.
Tetapi, sejak masa Pemerintahan Ronald Reagen menurut Usinfo (2004: 417-418)
mengatakan Pemerintahan Pusat AS mengurangi intervensi terhadap pendidikan.
Pemerintah mengurangi: (1) program-program yang menurutnya tidak dibutuhkan rakyat
dengan menghapus ”pemborosan, penipuan dan penyalahgunaan”, (2) bantuan dana. (3)
mengurangi campur tangan pemerintah federal terhadap pendidikan, (4) dan menyerahkan
tanggung jawab dan inisiatif kepada Negara bagian.
Agustiar Syah Nur (2001: 14) mengatakan bahwa selanjutnya tanggung jawab dan
inisiatif kebijakan pendidikan diserahkan kepada Negara Bagian (setingkat Propinsi) dan
Pemerintah Daerah/Distrik (setingkat Kabupaten/Kota) yang jumlahnya adalah: 50 Negara
Bagian dan 15.358 Distrik. Jadi sebanyak itu lembaga yang diberi kewenangan dan otonomi
untuk mengelola pendidikan.
Karena itu, sistem pendidikan Amerika Serikat ialah sangat menonjolnya desentralisasi.
Pemerintah federal, Negara bagian, dan pemerintah daerah memiliki aturan dan tanggung jawab
adminitratif masing-masing yang sangat jelas. Pemerintah federal Amerika serikat tidak punya
mandat untuk mengotrol atau mengadakan pendidikan untuk masyarakat. Hal ini disebabkan soal
pendidikan tidak disebutkan dalam konstitusi Amerika, dan para penyusun konstitusi
menyebutkan bahwa semua kekuasaan yang tidak tersebut diberikan kepada pemerintah federah
menjadi tanggung jawab pemerintah Negara bagian.
Ada ketentuan dan aturan pemerintah federal mengenai kelompok-kelompok minoritas
rasial dan orang-orang cacat. Pemerintah federal juga mendukung penelitian pendidikan. Amerika
Serikat tidak mempunyai sistem pendidikan yang terpusat nasional. Tetapi, ini tidak berarti bahwa
pemerintah federal tidak memberikan arah dan pengaruhnya terhadap masalah-masalah
pendidikan. Sesungguhnya, ketiga badan legislative, judikatif, dan eksekutif federal sangat aktif
dalam proses pembuatan keputusan mengenai pendidikan, terutama sesudah perang Dunia II.
Pemerintah federal ikut mengupayakan menghilangkan sistem sekolah yang memisah-misah
sekolah berdasarkan ras, khususnya antara anak-anak dari ras kulit hitam dan ras kulit putih;
menyamakan lokasi pendanaan sekolah; menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak
penyandang cacat, dan juga berupaya memenuhi tuntunan atas pendidikan yang berkualitas serta
tuntunan atas akuntabilitas sekolah. Partisipasi ini tidak berarti bahwa ada sistem pendidika
federal. Itu hanya berbagai cara bagaimana pemerintah federal bisa memberikan pengaruhnya
dalam menentukan kebijakan pendidikan.

Tujuan Sistem Pendidikan Amerika


Tujuan sistem pendidikan Amerika secara umum dirumuskan sebagai berikut: (1) Untuk
mencapai kesatuan dalam kebinekaan. (2) Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek
demokrasi. (3) Untuk membantu pengembangkan individu; (4) Untuk memperbaiki kondisi sosial
masyarakat, dan (5) Untuk mempercepat kemajuan nasional.
Di luar 5 tujuan tersebut, Amerika Serikat mengembangkan visi dan misi pendidikan
gratis bagi anak usia sekolah untuk masa 12 tahun pendidikan awal, dan biaya pendidikan relatif
murah untuk tingkat pendidikan tinggi.

Landasan Filosofis Pendidikan “Transcendentalisme” dan “Pragmatisme”


Iwan Sunarya Panjaitan (2013: 4) mengatakan bahwa berdasarkan letak geografi,
pembentukan lahirnya Amerika dari bangsa-bangsa asing yang mendiaminya, paham kapitalis,
dan nilai karakter orang Amerika, maka dapat mempengaruhi lahirnya filsafat pendidikan yang
dirumuskannya. Ada dua aliran filsafat “Transcendentalisme” dan “Pragmatisme” yang
mempengaruhi filsafat pendidikan di Amerika.
Pertama, Transcendentalisme. Transcendentalisme mengekspresikan hal-hal yang
berkenaan dengan kebudayaan, yang hidup, dinamis dan progresif. Pendidikan Amerika berpijak
pada landasan kependidikan yang berupa: pemikiran kefilsafatan, keilmuwan dan wawasan-
wawasan lain (Dimyati, 1988).
Kedua, Filsafat Pendidikan Pragmatisme. Tokoh yang mengembangkan filsafat
pragmatisme adalah John Dewey. Pragmatisme merupakan doktrin bahwa tes akhir dari sesuatu
baik bergantung pada apakah sesuatu itu bekerja dan bermanfaat atau tidak. Terdapat dua
pandangan mengenai tujuan pendidikan dari aliran pragmatisme, yaitu: konsep sosial dan konsep
kreatif. Dewey berpendapat bahwa pendidikan harus mengajarkan seseorang tentang
bagaimana berpikir dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat.
Dengan demikian maka sekolah harus bertujuan mengembangkan pengalaman-pengalaman
tersebut yang akan memungkinkan seseorang terarah kepada kehidupan yang baik (Simanjuntak,
2013: 30).
Penanggung Jawab Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan di Amerika Serikat mencerminkan ciri dari sistem pemerintahan, yaitu
“federal dengan desentralisasi” melalui pemerintahan negara-negara bagian (states).
Penanggung jawab utama sistem pendidikan di sana adalah departemen pendidikan Pemerintah
Federal di Washington D.C, tetapi kegiatan sehari-hari didelegasikan penuh kepada
pemerintah setiap Negara bagian yang kemudian mendelegasikannya lagi kepada Kantor
Pendidikan Distrik (Public School District), dan kepada badan-badan penyantun college dan
universitas (Wulandari: 2008).
Karena desentralisasi maka Pemerintah Pusat sangat memberi otonomi seluas-luasnya
kepada Pemerintah di bawahnya, yaitu Negara Bagian dan Pemerintah Daerah (Distrik).
Meskipun Amerika Serikat tidak mempunyai sistem pendidikan yang terpusat atau yang bersifat
nasional, akan tetapi bukan berarti tidak ada rumusan tentang tujuan pendidikan yang berlaku
secara nasional.

Sistem Pendidikan
Setiap Negara bagian menyediakan kependidikan secara gratis bagi anak-anak sekolah
negeri mulai dari Tamat Kanak-kanak ditambah 12 tahun pada jenjang-jenjang berikutnya.
Sungguh pun undang-undang tidak sama di antara Negara-negara bagian, tetapi pada dasarnya
pendidikan adalah wajib bagi anak-anak dan remaja dari umur 6 atau 7-16 tahun.
Sekolah dasar dan menengah adalah wajib bagi seluruh siswa di Amerika Serikat, akan
tetap jenjang usia siswa berbeda-beda di setiap Negara bagian. Siswa di Amerika Serikat memulai
pendidikanya dari jenjang Kindergarten (usia 5-6 tahun) hingga menyelesaikan pendidikan
menegah pada kelas 12 (usia 18 tahun). Terdapat 14.000 sekolah di Amerika Serikat dan setiap
tahunnya pemerintah Amerika Serikat mengalokasikan dana pendidikan sebesar $500 triliun untuk
digunakan keperluan sekolah dasar dan menengah.
Dalam sistem pendidikan Amerika Serikat, terdapat beberapa pola struktur pendidikan,
baik pada tingkat dasar dan menengah, maupun pada tingkat pendidikan tinggi. Pada tingkat dasar
dan menengah terdapat pola (Agustiar Syah Nur: 2001, 15) sebagai berikut:

1. Taman Kanak-Kanak + Pendidikan Dasar “grade” 1-8 + 4 tahun SLTA


2. Taman Kanak-Kanak + Sekolah Dasar grade 1-6+3 tahun SLTP+3 tahun SLTA;
3. Taman Kanak-Kanak + Sekolah Dasar “grade” 1-4/5+ 4 tahun SLTP + 4 tahun SLTA;
4. Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat taman Kanak-Kanak + 12 tahun, pada
beberapa buah Negara bagian, dilanjutkan 2 tahun pada tingkat akademi (Junior/
Community Collage ) sebagai bagian dari system pendidikan dasar menengah.

Dengan mengikuti empat pola pertama, pada umumnya, seorang siswa menamatkan
pendidikannya pada umut 17-18 tahun.

Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang dari Kindergarten hingga Fithh grade
(Kelas 5), tetapi terkadang juga berjenjang hingga Fourth grade (kelas 4), Sixth grade (kelas 6)
atau eighth grade (kelas 8) tergantung sistem kurikulum pada school district tersebut. Kurikulum
pembelajaran dipilih oleh school district mengacu pada standar pembelajaran di Negara bagian
tersebut. Standar pembelajaran adalah tujuan yang harus dicapai oleh School district yang harus
mengacu pada AYP (Adequate yearly program).
Pendidikan Menengah
Jenjang pendidikan menengah di Amerika Serikat dibagi menjadi dua tahap (middle
school/ junior high) mulai pada jenjang sixth, seventh, eighth and ninth grade (kelas 6, 7, 8, 9)
sebagaui berikut:
Jenjang pendidikan pada middle school/ junior high (grade/kelas) ditentukan oleh faktor
demografi seperti jumlah usia siswa sekolah menegah. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan
populasi siswa sekolah yang stabil. Pada jenjang ini, siswa diberikan kebebasan untuk memilih
mata pelajaran yang dikehendaki dan menggunakan sistem kelas berpindah (moving class).
Senior High (kelas 9,10,11,12) adalah jenjang lanjutan setelah middle school/ junior high,
biasanya Jenjang ini dimulai dari ninth grade (freshman), tenth grade (sophomores), eleventh
grade (Juniors), twelfth grade (seniors). Perlu diketahui bahwa jenjang middle school (Junior
high) dan Senior high berbeda-beda di setiap Negara bagian, mengacu pada demografi usia siswa
di Negara bagian tersebut.
Lebih jelas sistenm pendidikan Amerika dapat dilihat dalam “Skema Sistem Pendidikan
Dasar, Menengah dan Lanjutan di Amerika Serikat” (en.wikipedia.org) sebagai berikut:
Lebih dalam I.N. Thut dan Don Adams (1984: 336) membuat skema “Institusi
Pendidikan Amerika” sebagai berikut:
Selanjutnya dalam “The Structure of Education in the United States” (Agustiar Syah
Nur: 2001, 18) sebagai berikut:

Kurikulum
Siswa diwajibkan mengambil sejumlah mata pelajaran wajib (mandatory subjects) dan
memilihi mata pelajaran pilihan (electives) adalah:
Pertama, Mata Pelajaran Wajib (mandatory subjects) meliputi: (1) Science (Ilmu
pengetahuan alam) meliputi: Biologi, Kimia dan Fisika. (2) Mathematics (Matematika) meliputi:
aljabar, geometri, pre-calculus dan statistika. (3) English (pelajaran bahasa inggris) meliputi:
sastra, humaniora, mengarang dan verbal (praktek). (4) Physical education (Olahraga).
Kedua, Mata Pelajaran Pilihan (electives) meliputi: (1) Atletics meliputi: cross country,
football, basketball, track and field, swimming, tennis, gymnastics, waterpolo, soccer, softball,
wrestling, cheerleading, volleyball, lacrosse, ice hockey, fieldhockey, crew, boxing,
skiing/snowboarding, golf, mountain biking dan marching band. (2) Career and Technical
Education meliputi: agriculture (agriscience), Business (Marketing), Family and Consumer
Science, Health languages. (3) Computer word processing meliputi: Languages and design. (4)
Foreign Languages meliputi: bahasa Spanyol dan Perancis (umum), Cina, Latin, Yunani, Jerman,
itali dan Jepang (tidak umum). (5) Performing Arts (Visual Arts) meliputi: paduan suara, band,
orchestra, drama, seni rupa, fotografi, ceramics dan dance. (6) Publishing meliputi: Journalisme
(Koran siswa), buku tahunan dan majala siswa.
Guru/ Tenaga Kependididkan
Satu kelas terdiri dari 20-30 siswa. Guru Sekolah dasar di Amerika Serikat dibekali
pendidikan lanjutan mengenai perkembangan congnitive and psychological development. Guru-
guru di Amerika Serikat telah menyelesaikan pendidikan lanjutan Sarjana dan atau Pasca Sarjana
(Bachelors and/or Masters degree) dalam bidang Early Childhood and Elementary Education.

Manajemen
Manajemen pendidikan di AS dikembangkan berdasarkan “aspirasi dan kebutuhan
masyarakat Negara Bagian dan Pemerintah Daerah setempat”. Hal ini dilakukan mengingat
AS adalah Negara dengan sistem desentralisasi. Di tingkat nasional (federal/pusat) dibentuk
satu departemen, yaitu Departemen Pendidikan Federal. Jadi meski dalam sistem pendidikan
di Amerika, sekolah adalah tanggung jawab pemerintah lokal, Deparemen Pendidikan
menyediakan kepeminpinan nasional untuk menjawab isu-isu penting dalam pendidikan Amerika
(Deplu AS, 2000: 62-63).
Departemen ini dipimpin oleh seorang setaraf Sekretaris Kabinet. Tugas departemen ini
adalah melaksanakan semua kebijakan pemerintah federal dalam sektor pendidikan di
semua tingkatan pemerintahan dan untuk semua jenjang pendidikan.

Otorire Pendidikan
Lebih dalam lagi pemahaman manajemen dapat dijelaskan dengan melihat “Otorite
Pendidikan” sebagai berikut:
Dalam sejarah pendidikan Amerika Serikat, pendidikan sudah lama menjadi tanggung
jawab pemerintah Negara bagaian (State) dan masyarakat setempat.

Pemerintah Federal (Pusat)


Sejak 1872 Pemerintah Federal (Pemerintah Pusat) telah ikut campur tangan mulai
dengan memberikan adalah:
1. Tanah Negara kepada Negara bagian guna pembagunan fakultas-fakultas pertanian dan teknik.
Perguruan tinggi ini lajim disebut “land-grant college”.
2. Pemerintah federal membantu sekolah dengan program makan siang, menyediakan pendidikan
bagi orang-orang Indian, menyediakan dana bagi para veteran yang kembali ke kampus untuk
pendidikan lanjutan, dan menyediakan pinjaman bagi mahasiswa.
3. Pemerintah federal juga menyediakan anggaran untuk keperluan penelitian, pertukaran
mahasiswa asing serta berbagai kebutuhan mahasiswa yang lainnya.Walaupun bantuan
langsung kepada sekolah- sekolah agama dilarang oleh undang-undang, tetapi secara tidak
langsung bantuan itu diberikan dalam bentuk buku-buku teks dan berbagai laboratorium.
Semejak tahun 1979, dibentuklah Departemen Pendidikan Federal yang dipimpin oleh
seorang setaraf Sekretaris Kabinet dengan mengemban tugas melaksanakan semua kebijakan
pemerintah mengenai pendidikan.

Pemerintah Daerah (Negara Bagian)


Di tingkat Negara bagian, pada umumnya kebijakan pendidikan dasar dan menengah
dipengang oleh sebuah badan disebut “Board of Education” (BE). Pemimpin bagian pendidikan
ini sering disebut “Comissioner” atau “Superintendent” biasanya ditunjukan oleh “Boar of
Education” atau oleh Gubernur, tetapi pada beberapa Negara bagian pemimpin itu dipilih, pada
dasarnya, operasional sekolah dilaksanakan oleh unit-unit yang lebih rendah, bahkan langsung
oleh sesudah sekolah dasar. Mereka pada prinsipnya memiliki kebebasan atau otonomi yang luas.
BE bertanggung jawab sebagai berikut:
1. Berfungsi membuat kebijakan-kebijakan serta menentukan anggaran pendidikan.
2. Departemen Pendidikan Negara bagian bertanggung jawab atas semua pendidikan pada semua
tingkat dan kadang juga mencakup pendidikan tinggi.
3. Kurikulum sekolah, penentuan persyaratan sertifikasi, guru-guru dan pembiayaan sekolah
menjadi tanggung jawab badan ini.

Anggota BE
Hampir semua Negara bagian memisahkan antara badan yang memberi Izin pendirian
perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Badan tertinggi yang merumuskan kebijakan,
seperti: kebijakan akademik dan keuangan adalah “Board of Trustees”. Anggota badan ini
perguruan tinggi negeri ditunjuk oleh gubernur Negara bagian, atau dipilih oleh kelompok yang
akan diwakili, sedangkan untuk perguruan tinggi swasta dipilih dari perguruan tinggi mereka
sendiri. Walaupun Board of Trustees merupakan badan yang tertinggi, tetapi pelaksanaan tugas
sehari-hari dilakukan oleh President (Chancellor atau Rektor) beserta pembantu-pembantunya dan
Senat.
Lebih lengkapnya dapat dilihat dari skema “Strukutr Organisasi Universitas di Amerika”
sebagai berikut (Agustiar Syah Nur: 2001, 22):

Presiden (Chancellor atau Rektor)


Pimpinan utama sebuah universitas disebut “Presiden” atau “Chancellor” atau “Rektor”.
Tugas Presiden adalah: (1) melaksanakan dan mengawasi semua bagian operasional lembaga
setiap hari. (2) meyakinkan bahwa semua kebijakan yang telah digariskan oleh Board of Trustees
terlaksan dengan baik, dan untuk memfasilitasi program-program akademik. (3) sebagai
penghubug antara Board dan fakultas-fakultas serta masyarakat kampus. (3) Akhir-kahir ini, tugas
lain yang semakain dituntut dari seorang pimpinan universitas adalah pencarian dana.

Pembantu “President” Bidang Akademik dan Dekan


Pembantu President bidang akademik (Provost), dan dekan-dekan fakultas merupakan staf
inti bidang akademik di universita. Tugasnya adalah: (1) mengevaluasi atau menyetujui kegiatan
kegiatan masing-masing fakultas serta menunjuk dan mengawasi semua staf akademik. (2)
meriviu dan meyetujui kebijakan-kebijakan administrasi yang berkaitan dengan bidang
pendidikan, membantu ketua-ketua jurusan dalam menilai dan membina para dosen. (3) Pembantu
President Bidang Akademik banyak sekali berhubungan dengan dosen-dosen dalam hal akademik
dan bertanggung jawab dalam hal pengembangan kurikulum.

Dekan Pascasarjana
Pimpinan Pascasarjana mempunyai tanggung jawab lintas institusi untuk program-
progaram lanjutan dan penelitian. Tugas Dekan Pascasarjana: (1) mengevaluasi program,
membuka atau menutup program, dan membina para dosen pascasarjana. Dekan (2) bertanggung
jawab mengkoordinasi usaha-usaha penelitian universitas yang menggunakan dana pemerintah,
baik pemerintah federal maupun pemerintah negara bagian serta dana dari industri-industri swasta.

Pembantu President Bidang Kemahasiswaan


Pembantu President Bidang Kemahasiswaan (“Dean of Students”), terutama berfungsi
pada tingkat S-1 (Undergraduate) untuk urusan-urusan yang bersifat kokurikuler, seperti: klab-
klab, teater, kewartawanan dan sebagainya. Tugas Pembantu Peresident Bidang Kemahasiswaan
adalah: (1) mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. (2) memperhatikan dan membina tingkah
laku mahasiswa baik kehidupan dan pengalaman di luar kelas dalam membantu proses belajar
mahasiswa.

Ketua Jurusan
Unit yang paling dasar pada organisasi akademik adalah jurusan. Tugas Ketua Jurusan
adalah: (1) berfungsi dalam hal pengadministrasian pengajaran, mewakili keinginan akademik
serta keuangan staf jurusan, dan mencari staf pengajar baru. (2) Ketua Jurusan adalah penghubung
antara Dekan fakultas dan staf pengajar jurusan. (3) Tugas dan tanggung jawab Ketua Jurusan
bersama dosen tetap (tenured) lainnya merekrut staf pengajar, mengevaluasi perpanjangan
kontrak staf pengajar, dan perjuangan peningkatan gaji. (4) Dalam hal kebutuhan ruang kuliah,
ketua Jurusan berurusan dengan “Registrar” (sejenis Biro Administrasi Akdemik atau BAAK).
(5) Ketua Jurusan menjaga dan membina hubungan baik dengan mahasiswa jurusan, dan
memecahkan masalah-masalah pengajaran di jurusan. (6) Seorang Ketua Jurusan dapat dipilih oleh
staf pengajar jurusan, atau ditunjuk oleh badan yang lebih tinggi, atau kombinasi keduanya.

Registrasi
Registrasi adalah orang utama yang menyimpan segala dokumen kemahasiswaan di
universitas. Tugas Registrasi adalah: (1) mengatur pendaftaran mata kuliah mahasiswa,
menegakkan peraturan akademik untuk suatu titel tertentu, memeriksa dan mengusulkan
mahasiswa untuk suatu penghargaan akademik, meminta nilai dari para dosen, memberi tahu
pihak-pihak yang relevan atas kekurangan-kekurangan atau kepincangan akademik, dan
mahasiswa yang tidak memenuhi persayaratan-persyaratan minimum universitas. (2) mengurus
direktori mahasiswa yang terdaftar, menyusun dan menerapkan batas-batas waktu (deadline),
menetapkan jam-jam kuliah, ruang kuliah, jadwal ujian, dan juga mengusulkan kalau ada
perubahan-perubahan yang perlu dibuat dalam semua hal-hal itu.

Kepala Kantor Pengembangan


Kepala Kantor Pengembangan (Direktur Pengembangan atau Pembantu President Urusan
Pengembangan) universitas dan urusan hubungan luar. Tugas utamanya adalah mencari dana,
publisitas, dan hubungan dengan alumni.

Pembantu President Urusan Hubungan dengan Pemerintah


Kantor ini terutama ada pada lembaga pemerintah dengan fungsi utama sebagai
penghubung antara universitas dan pemerintah federal dan pemerintah negara bagian. Tugas dan
tanggung jawabnya adalah: masalah perundang-undangan, hubungan masyarakat, berkomunikasi
dengan instansi-instansi lain baik di tingkat negara bagian maupun tingkat nasional.

Senat Universitas
Senat Universitas adalah wakil dari suara dosen . Tugas utamanya adalah mengenai
kurikulum dan penelitian lembaga, dan sering pula terlibat dalam bidang keuangan, urusan disiplin
mahasiswa, dan dalam perencanaan di lembaga, tetapi keputusan-keputusannya tetap saja dikaji
ulang oleh President universitas dan Board of Trustees.

Personalia
Personalia dibagi menjadi dua adalah personalia dosen perguruan tinggi dan guru sebagai
berikut:

Personalia Dosen
Pertama, kualifikasi dan Pengangkatan: Doktor atau kualifikasi Master (S-2) yang dapat
dianggap memadai. Pada pengangkatan pertama, pangkat seorang dosen ditetapkan berdasarkan
kualifikasi pendidikan, pengalaman, reputasi mengajar, penelitian dan publikasi.
Kedua, kepangkatan: Pangkat dosen perguruan tinggi Amerika Serikat yang lazim
diberikan oleh institusi di mana ia mengajar. Urutan kepangkatan sebagai berikut: Insructor (dosen
tetap tetapi bukan doctor), Assistant Profesor (doctor tapi belum pengalaman mengajar), Associate
Professor (doctor yang telah bertugas 5-6 tahun), Profesor (doctor yang berpengalaman) dan
Professor Emeritus. Lecturer (dosen tidak tetap), Adjunct Professor (dosen tidak tetap yang
memberi kuliah dalam waktu tertentu misalnya satu atau dua semester) dan Professor Emeritus.

Personalia Guru
Tahun 1990 tercatat 1.680.000 guru sekolah dasar dan 1.072.000 guru sekolah menengah.
Pengangkatan guru dilakukan oleh Negara bagian dan masing-masing Negara bagian. Tahun 2000
dibutuhkan guru 35% lebih dari jumlah guru yang ada.

Pendanaan
Sumber keuangan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah pemerintah
(public schools) terutama berasal dari daerah kabupaten dan sumber-sumber lokal lainnya, yang
sebagian besar bersumber dari pajak bumi dan pajak-pajak Negara bagian. Secara nasional, dari
kedua jenis sumber ini rata-rata 45% diperuntukkan bagi sekolah-sekolah.Akhir ini semakin
meningkat, terutama untuk daerah-daerah yang tegolong miskin.
Nasional Center of Education Statistics, U.S. Departement of Education yang dimuat
dalam “The World Almanac 2000 and Book of Fact”, tercatat besarnya anggaran yang tersedia:
(1) untuk pendidikan dasar dan menengah pemerintah, termasuk Taman kanak-kanak, adalah US$
96, 881 juta 1980. Dalam tahun 1997 anggaran ini meningkat menjadi US$ 305,055 juta, yang
berarti naikkurang lebih menjadi 315%. (2) untuk pendidikan tinggi meningkat, terutama bagi
orang-orang yang kembali ke kampus untuk belajar (continuing education). Kontribusi pemerintah
federal kepada pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta kurantg 13,7%; pemerintah Negara
bagian menyumbang 1/3 dari keseluruhan biaya, dan dari sumber-sumber lain (uang kuliah
mahasiswa, bantuan swasta, sumbangan sukarela, dan lain-lain) kurang lebih 50%.
Pada umumnya, beban biaya pendidikan yang diperuntukan bagi mahasiswa negeri lebih
berat dibanding beban biaya untuk mahasiswa swasta, kurang lebih 2:1 dan biaya itu naik kira-kira
10% setiap tahun. Diperkirakan 50% dari mahasiswa yang masuk perguruan tinggi memperoleh
bantuan keuangan dalam bentuk beasiswa, penghapusan sebagian atau seluruhnya pembayaran di
sekolah, atau pemberian pinjaman berjangka panjang dengan bunga rendah.
Bantuan financial yang disediakan pemerintah bagi mahasiswa dikelola dalam bentuk Free
Application for Federal Student Aid (FASFA). Pelamar biasanya dilakukan awal Januari untuk
bantuan tahun ajaran yang dimulai September. Jenis bantuan dan pinjaman itu cukup banyak
tersedia.

Kurikulum dan Metodologi Pengajaran


Pemerintah yang memberi kurikulum yang resmi tetapi tidak ada kurikulum nasional yang
resmi. Pemerintah pusat mengijinkan negara bagian mengembangkan kurikulum dengan tingkat
variasi kebutuhan masing-masing. Tetapi, para professor, organisasi guru profit bidang studi
tertentu dan Badan Tesing Pendidikan yang berstatus swasta mendorong adanya penyeragaman
kurikulum secara nasional. Para ahli mata pelajaran, administrator sekolah, dan guru-guru
semuanya terlibat dalam proses pengembangan kurikulum.
Pada awalnya sekolah-sekolah Amerika sangat dipengaruhi oleh agama dan sangat
terfokus pada ketrampilan dasar tulis baca. Semenjak pertengahan abad ke 19, dengan berlakunya
sekularisasi sekolah, perhatian terhadap masalah-masalah sosial makin menonjol, terutama pada
penyatuan para imigran yang berpindah-pindah dan bertebaran dengan cara mengajarkan nilai-
nilai budaya Amerika dan bahasanya.
Pada akhir abad ke-19, muncul tuntutan untuk mengubah kurikulum dan metode mengajar
dengan mengarahkan perhatian pada kebutuhan-kebutuhan murid yang berbeda-beda (yang
bersifat intelektual, sosial, fisik, dan emosional), serta perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan
individu. Pada awal tahun 1980-an ada kecendrungan untuk kembali pada lama, “back to basics”,
serta kebutuhan baru atas pendidikan karir.

Kenaikan Kelas, Ujian, dan Sertifikasi


Kebijakan Pemerintah mengenai kenaikan kelas murid-murid sekolah ditentukan oleh
daerah setingkat kecamatan atau Negara bagian. Dalam prakteknya, anak-anak boleh tinggal kelas
dan mengulang lagi apabila performasinya memang tidak memuaskan. Mereka ditahan dengan
maksud agar keberadaannya di sekolah, dari pendidikan dasar sampai SLTA, sesuai dengan
umurnya. Sistem ini menimbulkan kebijakan kenaikan otomatis setelah masing-masing anak yang
mengulang sudah mencapai umur yang sesuai dengan kelasnya. Hal ini dilakukkan karena banyak
murid yang lambat di sekolah karena factor umur yang terlalu muda. Namun praktek seperti ini
kelihatannya juga memberi hasil yang memuaskan.
Tidak ada ujian nasional. Untuk memperolah diploma SLTA tidak dituntut suatu ujian
resmi, tetapi kehadiran murid atau siswa serta raportnya yang baik memang menjadi persyaratan
yang ditentukan oleh negera bagian.Tamat dari SLTA pada dasarnya sudah cukup sebagai syarat
untuk memasuki perguruan tinggi negeri, walaupun ada daerah-daerah yang tidak melaksanakan
ujian masuk. Dalam hubungan ini, dua badan non-profit memainkan perannya, yaitu Dewan Ujian
Masuk Perguruan Tinggi (The College Entrence Examination Board) dan Dewan Testing
Pendidikan (Education Testing Service) yang melaksanakn ujian terhadap para pelamar yang ingin
masuk perguruan tinggi, dan tes ini bisa dipakai secara nasional.

Penelitian Pendidikan
Pemerintah federal sudah sejak lama mendukung berbagai penelitian pendidikan,
walaupun hanya kira-kira 25% dana yang disediakan. Dukungan dana lain sebagian besar
diberikan oleh badan-badan swasta, perguruan tinggi, dan bagian pendidikan pemerintah Negara
bagian.

Akreditasi
Akreditasi bukan dilaksanakan oleh Pemerintah melainkan otonom yang mencakup
adalah: sukarelawan, non-pemerintah dan independen. Bagian Pendidikan Pemerintah Amerika
Serikat tidak bertanggung jawab dalam hal akreditas, pengontrolan mutu atau standar pendidikan
sebagaimana yang dilakukan oleh banyak menteri pendidikan di Negara-negara lain. Proses
akreditasi dikoordinasikan oleh badan akreditasi pendidikan tinggi (Council for Higher Education
Accreditation, CHEA). CHEA membantu menjaga kemandirian serta otonomi proses akreditasi
regional, komisi pendidikan tinggi, dan kelompok-kelpompok bidang studi yang mengakreditasi
bidang profesi tertentu. Tetapi, karena sebagian besar kewenangan dan tanggung jawab
pendidikan sudah diserahkan kepada Negara Bagian dan Pemerintah Daerah, maka Departemen
Pendidikan Federal hanya menjalankan monitoring dan pengawasan saja (Wulandari: 2008).
Jenis-jenis akreditasi sebagai berikut:
(1) Akreditasi institusional. Akreditasi ini disepakati oleh komisi akreditasi regional dan
nasional untuk sekolah dan perguruan tinggi yang secara bersama-sama melayani hampir seluruh
lembaga baik yang swasta maupun negeri di Amerika Serikat. Sungguhpun akreditasi pada
umumnya diberikan untuk waktu tertentu, biasanya 10 tahun, badan akreditasi boleh melakukkan
pemeriksaan atas institusi anggota ataupun program kapan saja. Akreditasi institusional, walaupun
sifatnya sukarela penting artinya bagi kelangsungan hidup lembaga. Ini berguna bagi orang tua,
calon mahasiswa, dan konselor untuk mempertimbangkan perguruan tinggi mana yang sebaiknya
dimasuki.
(2) Akreditasi bidang studi. Akreditasi ini disepakati komisi yang menetapkan oleh
organisasi profesi secara nasional untuk mendapatkan jaminan atas kesiapan program studi
tertentu. Badan akreditasi ini memiliki kewenangan, kriteria akreditasi serta prosedur
pelaksanaannya. Banyak yang beranggapan bahwa permintaan untuk diakreditasi hanya datang
dari program-program yang telah berafiliasi dengan institusi yang telah memiliki status
terakreditasi. Tetapi banyak badan-badan yang melakukkan akreditasi oleh program studi tertentu
pada perguran tinggi-perguran tinggi independent. Oleh karena akreditasi ini sering dipakai oleh
pihak pemerintah dalam hal pemberian izin-izin, maka tamat dari program studi yang terakreditasi
menjadi sangat penting. Khususnya bagi mahsiswa yang ingin mendapatkan izin-izin praktek,
seperti mahasiswa arsitektur, mahasiswa kedokteran gigi, mahasiswa kedojteran, perawat dan
sebagainya.

KESIMPUALAN

Masa kini pendidikan Ameika dilanda isu yang begitu kuat sebagai berikut:
Sebagian hasil emansipasi yang sejak lama diperjuangkan di Amerika, hampir
semua wanita sudah mendapat pendidikan yang sama dengan Pria, dan selanjutnya
kebanyakan wanita sudah mendapat tempat yang sangat luas dalam lapangan kerja, baik
bagi mereka yang belum berkeluarga maupun yang sudah.
Masyarakat Amerika Serikat saat ini dihadapkan pula pada masalah tingkat
perceraian keluarga yang sangat tinggi. Akibatnya adalah makin banyak anak-anak yang
hidup atau tinggal dengan satu orang tua (umumnya dengan ibu), yang mau tidak harus
bekerja unuk hidup mereka. Banyak di antara ibu-ibu yang berprofesi rendah atau kasar.
Ada yang berpenghasilan sedikit di atas garis batas kemiskinan, dan bahkan ada yang harus
mendapat bantuan dari pihak pemerintah.
Masalah imigran ikut memperberat persoalan karena kebanyakan mereka itu
berlatar pendidikan yang sangat minim, dan sulit mendapatkan pekerjaan, sehingga
masalah pendidikan anak-anak mereka sering tak teratasi. Sementara itu, jumlah imigran
yang datang ke Amerika Serikat terus bertambah, umumnya dari Afrika, Amerika Latin,
Amerika Tengah dan Asia. Dampak lebih jauh adalah pendidikan bagi anak-anak imigran
yang berbeda bahasa dan budayanya di samping lapangan kerja untuk menampung para
imigran ini.
Sistem pendidikan Amerika Serikat memiliki berbagai badan-badan resmi yang
berfungsi sebagai instrument monitoring dan evaluasi pendidikan. Badan-badan itu antara
lain: The National Assessment of Educational Progress (NAEP), The Office of Educational
Research and Improvement (OERI), The National Center for Educational Statistics
(NCES), The Office for Programs for Improvement of Practice (OPIP) dan The Office of
Library Programs (OLP). Berdasarkan hasil penelitian dan informasi yang dikumpulkan
diketahui bahwa kualitas pendidikan Amerika Serikat mengalami kemunduran yang cukup
serius. Kondisi ini telah menjadi isu yang sangat hangat yang dipublikasikan oleh berbagai
media masa semenjak tahun 1980-an hingga sekarang. Di antara temuan-temuan ini yang
paling sangat besar pengaruhnya adalah yang dilaporkan oleh The National Commission
on Excellence in Education yang berjudul “A Nation at Risk” bahwa pendidikan Amerika
Serikat sedang menghadapi krisis yang berat: sebagian besar siswa dan mahasiswa tidak
berusaha belajar di luar sekolah kecuali di saat-saat akan menghadapi ulangan atau teks
yang lebih menarik bagi mereka adalah kegiatan di akhir pekan (week-end).
Penelitian yang dilakukan oleh “Twentieth Century Fund Task Force on Federal
Education Policy” dan oleh The Carnegie Foundation for the Advancement of Teaching
menyimpulkan bahwa hasil yang dicapai oleh siswa-siswa Amerika Serikat sangat
mengecewakan dalam perbandingan internasional, terutama dalam ujian mata pelajaran
matematika, sains, dan geografi. Laporan ini mengungkapkan meningkatnya kekerasan dan
makin meningkatnya jumlah anak-anak putus sekolah (drop-outs) di kota-kota
berhubungan dengan sistem pendidikan. Kondisi ini diperlukan reformasi pendidikan yang
komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Education_in_the_United_States.svg
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_bagian_di_Amerika_Serikat .
Amerika Serikat”. 1990. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka.
Nugroho, Garin. “Pemerintah tanpa Strategi Kebudayaan mengungkapkan….”; Potret
Pendidikan Amerika Serikat; https://meilanikasim.wordpress.com/2009/05/27/98.
Nur, Agustiar Syah. 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara. Bandung: Lubuk Agung.
Panjaitan, Iwan Sunarya. 2013. “Beberapa Negara dengan Aliran Filsafat Pendidikan yang
Dianutnya”. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Syaud, Udin dan Nur Aedi. 2007. Hand Out Mata Kuliah Perbandingan Pendidikan. Bandung:
Administrasi Pendidikan UPI.
Thut, I.N. dan Don Adams. 2005. Pola-pola Pendidikan dalam Masyarakat Kontemporer.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Toch, Tochirun. “3 Universitas Terbaik Dunia 2015”; http://chyrun.blogspot.com/2014/12/3-
universitas-terbaik-dunia-2015.html.
Wulandari, Taat. 2008. “Kebijakan Pendidikan di Amerika Serikat”. Jurnal Istoria. Volume 1
Nomor 1, edisi Maret.
LAMPIRAN 1
Peta Negara-negara bagian AS dengan Batas Wilayah
LAMPIRAN 2
Negara bagian di Amerika Serikat
Tanggal Kota berpenduduk
Negara USPS Penduduk Ibukota Bendera
berdiri terbanyak
Alabama AL 14 Des 1819 4,599,030 Montgomery Birmingham

Alaska AK 3 Jan 1959 670,053 Juneau Anchorage

Arizona AZ 14 Feb 1912 6,166,318 Phoenix Phoenix

Arkansas AR 15 Jun 1836 2,810,872 Little Rock Little Rock

California CA 9 Sep 1850 36,457,549 Sacramento Los Angeles

Colorado CO 1 Agu 1876 4,753,377 Denver Denver

Connecticut CT 9 Jan 1788 3,504,809 Hartford Bridgeport

Delaware DE 7 Des 1787 853,476 Dover Wilmington

Florida FL 3 Mar 1845 18,089,888 Tallahassee Jacksonville

Georgia GA 2 Jan 1788 9,363,941 Atlanta Atlanta

Hawai`i HI 21 Agu 1959 1,285,498 Honolulu Honolulu

Idaho ID 3 Jul 1890 1,466,465 Boise Boise

Illinois IL 3 Des 1818 12,831,970 Springfield Chicago

Indiana IN 11 Des 1816 6,313,520 Indianapolis Indianapolis

Iowa IA 28 Des 1846 2,982,085 Des Moines Des Moines

Kansas KS 29 Jan 1861 2,764,075 Topeka Wichita


Kentucky* KY 1 Jun 1792 4,206,074 Frankfort Louisville

Louisiana LA 30 Apr 1812 4,287,768 Baton Rouge New Orleans *

Maine ME 15 Mar 1820 1,321,574 Augusta Portland

Maryland MD 28 Apr 1788 5,615,727 Annapolis Baltimore

Massachusetts* MA 6 Feb 1788 6,437,193 Boston Boston

Michigan MI 26 Jan 1837 10,095,643 Lansing Detroit

Minnesota MN 11 Mei 1858 5,167,101 Saint Paul Minneapolis


LAMPIRAN 2
Negara bagian di Amerika Serikat
Tanggal Kota berpenduduk
Negara USPS Penduduk Ibukota Bendera
berdiri terbanyak
Mississippi MS 10 Des 1817 2,910,540 Jackson Jackson

Missouri MO 10 Agu 1821 5,842,713 Jefferson City Kansas City

Montana MT 8 Nov 1889 944,632 Helena Billings

Nebraska NE 1 Mar 1867 1,768,331 Lincoln Omaha

Nevada NV 31 Okt 1864 2,495,529 Carson City Las Vegas

New Hampshire NH 21 Jun 1788 1,314,895 Concord Manchester

New Jersey NJ 18 Des 1787 8,724,560 Trenton Newark

New Mexico NM 6 Jan 1912 1,954,599 Santa Fe Albuquerque

New York NY 26 Jul 1788 19,306,183 Albany New York

North Carolina NC 21 Nov 1789 8,856,505 Raleigh Charlotte

North Dakota ND 2 Nov 1889 635,867 Bismarck Fargo

Ohio OH 1 Mar 1803 11,478,006 Columbus Columbus


Oklahoma
Oklahoma OK 16 Nov 1907 3,579,212 Oklahoma City
City
Oregon OR 14 Feb 1859 3,700,758 Salem Portland

Pennsylvania* PA 12 Des 1787 12,440,621 Harrisburg Philadelphia

Rhode Island* RI 29 Mei 1790 1,067,610 Providence Providence

South Carolina SC 23 Mei 1788 4,321,249 Columbia Columbia

South Dakota SD 2 Nov 1889 781,919 Pierre Sioux Falls

Tennessee TN 1 Jun 1796 6,038,803 Nashville Memphis

Texas TX 29 Des 1845 23,507,783 Austin Houston

Utah UT 4 Jan 1896 2,550,063 Salt Lake City Salt Lake City

Vermont VT 4 Mar 1791 623,908 Montpelier Burlington


LAMPIRAN 2
Negara bagian di Amerika Serikat
Tanggal Kota berpenduduk
Negara USPS Penduduk Ibukota Bendera
berdiri terbanyak
Virginia* VA 25 Jun 1788 7,642,884 Richmond Virginia Beach

Washington WA 11 Nov 1889 6,395,798 Olympia Seattle


West Virginia WV 20 Jun 1863 1,818,470 Charleston Charleston

Wisconsin WI 29 Mei 1848 5,556,506 Madison Milwaukee

Wyoming WY 10 Jul 1890 515,004 Cheyenne Cheyenne


• Kentucky, Massachusetts, Pennsylvania, dan Virginia berstatus Persemakmuran, bukan negara
bagian.
• Nama resmi Rhode Island adalah "Negara bagian Rhode Island dan Perkebunan Providence"
LAMPIRAN 3

10 Universitas Terbaik di Amerika Serikat

Berikut ini adalah 10 daftar universitas


terbaik di Amerika Serikat menurut US
News, institusi yang telah dipercaya
selama lebih dari 25 tahun untuk
mengelola data peringkat universitas di
Amerika Serikat.

10. Dartmouth College


Dartmouth College adalah
lembaga pendidikan swasta yang
didirikan pada tahun 1769. Memiliki
pendaftaran sarjana dengan jumlah
sebanyak 4.193 orang, dengan lokasi
kampus di wilayah pedesaan, dan ukuran
kampus adalah 200 hektar. DAlam
menetapkan kalender akademiknya, Dartmounth menggunakan sistem kuartal. Peringkat
Dartmouth College di edisi 2014 dari
Sekolah Tinggi Terbaik adalah
Universitas Nasional, 10. Kuliah Its
dan biaya yang $ 46,752 (2013-14).

Kampus Dartmouth College


terletak di Hanover. Kampus ini
menawarkan berbagai kegiatan
mahasiswa. Hampir 25 persen siswa
berpartisipasi dalam NCAA,
sebuah Divisi I olahraga di
Universitas Dartmouth. Lebih dari 90
persen mahasiswa tinggal di asrama
kampus.

Jurusan-jurusan di Dartmouth
College terdiri dari bidang seni dan
teknik. Serta ada juga empat program
pascasarjana yang meliputi Tuck
School of Business, Thayer Sekolah Teknik Thayer dan Dartmouth Medical School.
9. California Institute of Technology (Caltech)

California Institute of Technology


adalah lembaga swasta yang didirikan pada
tahun 1891. Kampus ini memiliki
pendaftaran sarjana sebanyak 997 orang
(2013). Lokasi kampusnya berada di
pinggiran kota di Pasadena, California, atau
sekitar 11 km sebelah timur laut dari Los
Angeles. Luas kampusnya sebesar 124
hektar. Sama dengan Dartmounth, California
Institute of Technology jugan memakai
kalender akademik berbasis kuartal.
Caltech berfokus pada ilmu
pengetahuan dan teknik. Selain studi
sarjananya, Caltech juga menawarkan
program pascasarjana top di bidang teknik, biologi, kimia, ilmu komputer, ilmu bumi,
matematika dan fisika.
Caltech sering berpartisipasi dalam penelitian besar. Kampus ini sering menerima hibah
dari lembaga seperti NASA, National Science Foundation dan Departemen Kesehatan dan
Layanan Kemanusiaan. Perusahaan top di dunia seperti Intel, Compaq dan Hotmail didirikan
oleh alumni dari Caltech. Sutradara terkenal Frank Capra juga lulus dari Caltech.

8. University of Pennsylvania (Penn)

University of Pennsylvania adalah


lembaga swasta yang didirikan pada tahun
1740. Memiliki sarjana yang terdaftar
sebanyak 9682, dengan latar kampus di daerah
perkotaan di Philadelphia. Kampus yang
didirikan oleh Benjamin Franklin ini memiliki
luas sebesar 302 hektar. Berbeda dengan
Caltech, Peen menggunakan kalender
akademik berbasis semester.
Penn menawarkan lebih dari 10 asrama
kampus, tetapi banyak mahasiswanya lebih
memilih untuk tinggal di apartemen di luar
kampus dan rumah-rumah yang tersedia.

Penn memiliki 12 program yang terdiri


dari empat untuk sarjana dan pendidikan
pascasarjana dan delapan program untuk studi pascasarjana. Program pascasarjana paling
terkenal di Penn termasuk Wharton Schoolnya, School of Education, Sekolah Teknik dan Ilmu
Pengetahuan Terapan, Sekolah Hukum dan Sekolah Kedokteran. Program pascasarjana terkenal
lainnya seperti Design School dan School of Dental Medicine.
Lebih dari 2.000 mahasiswa Penn setiap tahunnya berpartisipasi dalam program studi
internasional yang ditawarkan di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Tiga orang alumni Penn
yang paling terkenal adalah mantan Presiden AS William Henry Harrison, penyair William
Carlos Williams dan Donald Trump.

7. Massachusetts Institute of Technology (MIT)


Massachusetts Institute of Technology
adalah lembaga swasta yang didirikan pada
tahun 1861. Memiliki sarjana terdaftar
sebanyak 4503, kampus ini terletak di
perkotaan Cambridge, Mass, dengan luas
kampus sekitar 168 hektar. MIT menggunakan
kalender akademik berbasis 4-1-4.
Semua mahasiswa di MIT diwajibkan
untuk tinggal di kampus. Akan tetapi, sekitar
70 persen siswa memilih untuk tetap di
kampus selama empat tahun mereka. MIT
menawarkan perumahan di salah satu asrama
paling keren di Amerika Serikat, yang biasa
disebut "The Sponge,". Asrama mahasiswa ini
dirancang oleh arsitek Steven Holl.
MIT berfokus pada penelitian ilmiah
dan teknologi dan dibagi menjadi lima sekolah
dan satu perguruan tinggi. Sekolah-sekolah pascasarjana yang paling terkenal adalah Sekolah
Teknik dan Sloan School of Management. Selain itu, program-program di MIT yang terkenal
juga banyak, seperti di bidang ekonomi, psikologi, biologi, kimia, ilmu bumi, fisika dan
matematika.
Dalam melakukan penelitian, MIT biasanya menghabiskan dana melebihi $ 650,000,000
setiap tahun. Pendanaan tersebutk berasal dari instansi pemerintah seperti Departemen Kesehatan
dan Layanan Manusia dan Departemen Pertahanan.
6. Duke University (NC).
Duke University adalah lembaga
swasta yang didirikan pada tahun 1838.
Memiliki sarjana terdaftar sebanyak
6.655 orang. Lokasi kampus NC ada di
Durham, didaerah pinggiran kota, dengan
ukuran kampus seluas 8.709 hektar. NC
menggunakan kalender akademik
berbasis semester.
Siswa di Duke diminta untuk
tinggal di kampus selama tiga tahun
pertama mereka, dan hidup bersama
mahasiswa di Kampus Timur.
Duke University dibagi menjadi
10 sekolah dan perguruan tinggi, banyak
yang melayani baik mahasiswa sarjana
dan pascasarjana. Program pascasarjana
yang paling terkenal adalah Fuqua School of Business, Pratt School of Engineering, Fakultas
Hukum, Fakultas Kedokteran, Sanford School of Public Policy dan School of Nursing. Duke
juga menawarkan program pascasarjana seperti Divinity School dan Nicholas School of the
Environment.
Alumni dari NC yang terkenal adalah Melinda Gates, co-pendiri Bill dan Melinda Gates
Foundation, Pemain NBA Carlos Boozer, dan mantan anggota Kongres AS dan tiga kali calon
presiden Ron Paul.

5. University of Chicago

University of Chicago adalah


lembaga swasta yang didirikan pada
tahun 1890. Memiliki pendaftaran
sarjana total 5.590, pengaturan adalah
perkotaan, dan ukuran kampus adalah
215 hektar. Kampus ini menggunakan
kalender akademik berbasis kuartal.
The University of Chicago, yang
terletak di Hyde Park komunitas
Chicago, menawarkan kehidupan
kampus yang kaya dalam pengaturan
kota besar. The Chicago Maroon
memiliki basket dan gulat program yang
kuat. Di Chicago, mahasiswa diwajibkan
untuk tinggal di kampus, dan lebih dari
50 persen siswa memilih untuk tetap di
kampus, sementara yang lain tinggal di
apartemen di luar kampus dan rumah-rumah.
University of Chicago terdiri dari College dan sarjana dan sekolah profesional.
Penawaran pascasarjana yang terkenal meliputi Booth School of Business, Law School, Pritzker
School of Medicine, Sekolah Studi Kebijakan Publik Harris dan Departemen Geofisika Sciences,
serta program pascasarjana peringkat teratas di bidang ekonomi, Divinity School .

4. Stanford University (CA)


Stanford University adalah
lembaga swasta yang didirikan pada
tahun 1885. Kampus ini memiliki total
sarjana terdaftar sebanyak 7.063
orang. Kampus ini berada di pinggiran
kota California Bay Area (sekitar 30
mil dari San Fransisco) dengan ukuran
kampus sebesar 8.180 hektar. Kampus
CA menggunakan kalender akademik
berbasis kuartal.
Stanford menawarkan berbagai
organisasi mahasiswa, termasuk Pra-
Bisnis Association Stanford dan Proyek
Stanford Mobil Solar, yang merancang, membangun mobil surya setiap dua tahun. Stanford juga
memiliki program yang sukses di tenis dan golf. Walaupun mahasiswanya diwajibkan untuk
tinggal di kampus, tetapi mereka diberi perumahan untuk empat tahun, dan sebagian besar
memilih untuk tetap di kampus.
Empat dari tujuh sekolah di Stanford University menawarkan program sarjana dan
pascasarjana, sedangkan tiga sisanya melayani sekolah murni pascasarjana.
Program pascasarjana yang terkenal diantaranya School of Education, School of
Engineering, Law School, School of Medicine dan peringkat atas Graduate School of Business.

3. Columbia University (NY)


Columbia University adalah lembaga swasta yang didirikan pada tahun 1754. Memiliki
sarjana terdaftar sebanyak 6.068 orang.
Kampus ini berada di kawasan New York
City dengan ukuran kampus sebesar 36
hektar. Kampus NY menggunakan
kalender akademik berbasis semester.
Columbia terdiri dari tiga
sekolah-Columbia sarjana College,
Yayasan Sekolah Teknik dan Ilmu
Pengetahuan Terapan (LAUT) The Fu
dan Sekolah Studi. Program pascasarjana
Columbia yang paling popular adalah di
bidang Bisnis, Teachers College, LAUT,
Law School, College of Dokter dan Ahli
Bedah, Sekolah Internasional dan Urusan
Publik, School of the Arts dan Mailman
School of Public Health. Universitas ini juga memiliki kampus yang cukup berkualitas seperti
Kedokteran Gigi dan Graduate School of Journalism.

2. Yale University (CT)


Yale University adalah
lembaga swasta yang didirikan pada
tahun 1701. Kampus ini memiliki
sarjana terdaftar sebanyak 5.405
orang. Yale University berada di
pusat perkotaan New Haven, Conn,
dengan luas sekitar 342 hektar.
Kampus Yale menggunakan
kalender akademik berbasis
semester.
Yale University dikenal
dengan drama dan musik program
yang sangat baik. Para mahasiswa
ditugaskan untuk tinggal di salah
satu dari 12 asrama kampus selama
mereka berada di Yale.
Yale terdiri dari College, Graduate School of Arts and Sciences dan 13 sekolah
profesional. Termasuk di sekolah-sekolah profesional seperti Law School, School of
Management, Fakultas Kedokteran, Fakultas Seni dan School of Nursing. The School of Drama,
Sekolah Kehutanan dan Lingkungan Studi dan Divinity School juga dianggap baik untuk
program pascasarjana.
Yale terkenal perkumpulan rahasia, yang paling terkenal di antaranya adalah Skull dan
Bone Society, yang beranggotakan seperti George W. Bush dan John Kerry, dan Scroll dan Key
Society. Beberapa alumni dari Yale seperti aktris Meryl Streep, wartawan Washington Post, Bob
Woodward dan aktor Edward Norton.
1. Harvard University (MA)
Harvard University adalah lembaga
swasta yang didirikan pada tahun 1636.
Kampus ini memiliki total 6658 pendaftar
sarjana. Lokasi kampus Harvard berada di
Cambridge dengan luas kampus sekitar
5.076 hektar. Harvard menggunakan
kalender akademik berbasis semester.
Sistem perpustakaan Harvard sangat
canggih. Perpustakaannya memiliki koleksi-
koleksi tertua di Amerika Serikat dan
koleksi pribadi terbesar di dunia.
Selain College, Harvard terdiri dari
13 sekolah lain. Beberapa bidang yang
paling terkenal adalah Sekolah Bisnis dan
Medical School. Selain itu dan sangat
peringkat Sarjana Pendidikan Sekolah,
Sekolah Teknik dan Ilmu Pengetahuan
Terapan, Law School dan John F.
Kennedy School of Pemerintah.
Delapan presiden AS lulus dari
Harvard College, termasuk Franklin
Delano Roosevelt dan John F. Kennedy.
Alumni terkenal lainnya termasuk Henry
David Thoreau, Helen Keller, Yo-Yo Ma
dan Tommy Lee Jones. Harvard juga
memiliki dana terbesar untuk kategori
sekolah di dunia.

Princeton University - The Best


Princeton University adalah lembaga swasta yang didirikan pada tahun 1746. Kampus
terbaik di AS ini memiliki pendaftaran sarjana sebanyak 5336 mahasiswa. Princeton, perguruan
tinggi tertua keempat di Amerika Serikat, terletak di kota tenang Princeton dengan luas kampus
sekitar 600 hektar.
Princeton mempunyai program
pascasarjana yang sangat terkenal seperti
Woodrow Wilson School of Public and
International Affairs dan Sekolah Teknik
dan Ilmu Terapan. Salah satu aspek unik
dari program akademik Princeton adalah
bahwa semua mahasiswa diwajibkan
untuk menulis tesis senior. Alumni yang
terkenal dari kampus ini adalah Presiden
AS Woodrow Wilson, Model / aktris
Brooke Shields, dan First Lady Michelle
Obama. +++
LAMPIRAN 4
UNIVERSITAS TERBAIK DI DUNIA 2015 by Top Rank

Informasi daftar universitas terbaik di dunia yang akurat dan terpecaya harusnya
digunakan saat memilih universitas tempat kuliah di luar negeri. Para mahasiswa
yang ingin kuliah atau dapat beasiswa ke luar negeri (S1, S2, S3), butuh informasi
universitas terbaik di dunia sebagai informasi awal. Informasi ini nantinya dapat
dipilah menjadi universitas terbaik Top100 hingga Top500, dipilah terbaik secara
nasional di masing-masing negara atau terbaik regional (Amerika, Eropa, Asia,
Australia, Timur Tengah dan Afrika).

Tiga (3) sumber paling berpengaruh dan populer dalam menentukan peringkat universitas terbaik di
dunia/universitas kelas dunia/world university rankings sudah diulas sebelumnya di universitas terbaik
di Indonesia peringkat dunia. Ketiganya adalah Times Higher Education World University Rankings (THE),
Academic Ranking of World Universities (Arwu), dan QS World University Rankings (QS). Metodologi dan
hasil dari QS World 2014/1015 sudah ditampilkan di artikel tersebut, dimana ada 8 universitas terbaik di
Indonesia yang masuk peringkat/ranking ke 310 s/d peringkat 826.
Kali ini ditampilkan hasil dari THE (Top 400) dan Arwu (500). Ditambah pula US News (Top500) asal
Amerika dan Webometrics (21.000) asal spanyol, karena keduanya ini sama-sama tampil di halaman
pertama google walaupun dibawah THE, QS dan Arwu. US News selama beberapa tahun pernah
bekerjasama dengan QS World. Webometrics menggunakan metode berbeda dari lainnya, dimana
peringkat di Webometrics berdasarkan website setiap universitas (visibilitas, kegiatan dan pengaruh
publikasi website). Metodologi, indikator dan hasil peringkat universitas terbaik di dunia dari 4 sumber
tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut.

THE Arwu QS USnew Webo Kesimp


THE World University Rankings 2014-2015 melakukan penilaian kinerja universitas kelas dunia di semua
misi inti universitas yaitu pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan dan wawasan internasional.
Terdapat 400 universitas terbaik di dunia atau universitas kelas dunia (lihat tabel). Catatan tentang
metode dan indikator QS di bagian bawah tabel ini.
Rank universitas Lokasi Nilai
California Institute of
1 United States 94.3
Technology (Caltech)
2 Harvard University United States 93.3
United
3 University of Oxford 93.2
Kingdom
4 Stanford University United States 92.9
United
5 University of Cambridge 92
Kingdom
Massachusetts Institute of
6 United States 91.9
Technology (MIT)
7 Princeton University United States 90.9
University of California,
8 United States 89.5
Berkeley
United
9 Imperial College London 87.5
Kingdom
10 Yale University United States 87.5
11 University of Chicago United States 87.1
University of California,
12 United States 85.5
Los Angeles (UCLA)
ETH Zürich – Swiss Federal
13 Institute of Technology Switzerland 84.6
Zürich
14 Columbia University United States 84.4
15 Johns Hopkins University United States 83
16 University of Pennsylvania United States 81
17 University of Michigan United States 80.9
18 Duke University United States 79.9
19 Cornell University United States 79.4
20 University of Toronto Canada 79.3
21 Northwestern University United States 79.2
University College London United
22 78.7
(UCL) Kingdom
23 The University of Tokyo Japan 76.1
Carnegie Mellon
24 United States 74.3
University
National University of
25 Singapore 73.3
Singapore (NUS)
26 University of Washington United States 73.2
Georgia Institute of
27 United States 72.8
Technology (Georgia Tech)
University of Texas at
28 United States 72.3
Austin
University of Illinois at
29 United States 71.9
Urbana Champaign
Ludwig-Maximilians-
30 Germany 71.9
Universität München
University of Wisconsin-
31 United States 71.9
Madison
University of British
32 Canada 71.8
Columbia
33 University of Melbourne Australia 71.2
ecole Polytechnique
34 Switzerland 70.9
Federale de Lausanne
London School of
United
35 Economics and Political 70.9
Kingdom
Science (LSE)
United
36 University of Edinburgh 70.4
Kingdom
University of California,
37 United States 70
Santa Barbara
38 New York University (NYU) United States 69.9
39 McGill University Canada 69.6
United
40 King's College London 69.4
Kingdom
University of California,
41 United States 68.6
San Diego
Washington University in
42 United States 67.8
St Louis
The University of Hong
43 Hong Kong 67.5
Kong
44 Karolinska Institute Sweden 66.8
Australian National
45 Australia 66.5
University
46 University of Minnesota United States 65.9
University of North
47 United States 65.9
Carolina at Chapel Hill
48 Peking University China 65.2
49 Tsinghua University China 65.1
Republic of
50 Seoul National University 64.8
Korea
Hong Kong University of
51 Hong Kong 64.7
Science and Technology
Korea Advanced Institute
Republic of
52 of Science and Technology 64.5
Korea
(KAIST)
United
53 University of Manchester 64.5
Kingdom
54 Brown University United States 64.1
University of California,
55 United States 63.7
Davis
56 KU Leuven Belgium 63.7
57 Boston University United States 63.6
Pennsylvania State
58 United States 62.9
University
59 Kyoto University Japan 62.8
60 University of Sydney Australia 62.7
61 ecole Polytechnique France 62.2
Nanyang Technological
62 Singapore 62.2
University
Scuola Normale Superiore
63 Italy 61.9
di Pisa
64 Leiden University Netherlands 61.3
University of Queensland
65 Australia 61.2
Australia
Pohang University of
Republic of
66 Science and Technology 61.1
Korea
(Postech)
Georg-August-Universität
67 Germany 61
Göttingen
68 Ohio State University United States 60.7
69 Rice University United States 59.8
70 Universität Heidelberg Germany 59.6
Delft University of
71 Netherlands 59.2
Technology
Erasmus University
72 Netherlands 59.1
Rotterdam
Wageningen University
73 Netherlands 59
and Research Center
United
74 University of Bristol 58.9
Kingdom
75 Universität Basel Switzerland 58.4
University of Southern
76 United States 58.4
California
77 University of Amsterdam Netherlands 58.2
78 ecole Normale Superieure France 58.1
79 Utrecht University Netherlands 58
Humboldt-Universität zu
80 Germany 57.9
Berlin
81 Freie Universität Berlin Germany 57.6
82 Michigan State University United States 57.3
United
83 Durham University 56.9
Kingdom
84 Monash University Australia 56.9
Middle East Technical
85 Turkey 56.6
University
86 University of Arizona United States 56.5
87 University of Notre Dame United States 56.5
University of California,
88 United States 56.4
Irvine
89 Tufts University United States 56.4
90 Ghent University Belgium 56.2
University of
91 United States 56.1
Massachusetts
92 University of Pittsburgh United States 56.1
93 Emory University United States 55.5
United
94 University of Glasgow 55.3
Kingdom
95 McMaster University Canada 55.3
96 Vanderbilt University United States 55.2
University of Colorado
97 United States 55.1
Boulder
98 Stockholm University Sweden 54.6
Technische Universität
99 Germany 54.6
München
100 Uppsala University Sweden 54.6
101 Maastricht University Netherlands 54.3
102 Purdue University United States 54
103 University of Helsinki Finland 53.9
Universite Pierre et Marie
104 France 53.9
Curie
United
105 University of Warwick 53.9
Kingdom
106 University of Zürich Switzerland 53.9
107 University of Geneva Switzerland 53.8
Queen Mary University of United
108 53.8
London Kingdom
University of California,
109 United States 53.7
Santa Cruz
University of New South
110 Australia 53.7
Wales
United
111 University of St Andrews 53.6
Kingdom
United
112 University of Sussex 53.6
Kingdom
113 University of Montreal Canada 53.4
Eberhard Karls Universität
114 Germany 53.4
Tübingen
United
115 University of York 53.4
Kingdom
Case Western Reserve
116 United States 53.2
University
117 University of Groningen Netherlands 53.1
Royal Holloway, University United
118 53
of London Kingdom
119 Lund University Sweden 52.9
120 Universite Paris-Sud France 52.8
121 University of Rochester United States 52.7
United
122 University of Sheffield 52.7
Kingdom
Technical University of
123 Denmark 52.7
Denmark
124 University of Alberta Canada 52.6
125 University of Cape Town South Africa 52.6
126 Boston College United States 52.5
127 University of Florida United States 52.5
KTH Royal Institute of
128 Sweden 52.5
Technology
Chinese University of
129 Hong Kong 52.4
Hong Kong
130 University of Virginia United States 52.1
United
131 Lancaster University 52
Kingdom
132 University of Bern Switzerland 51.9
University of Maryland,
133 United States 51.9
College Park
United
134 University of Southampton 51.9
Kingdom
Technische Universität
135 Germany 51.6
Dresden
136 Universite de Lausanne Switzerland 51.4
137 VU University Amsterdam Netherlands 51.4
Republic of
138 Trinity College Dublin 51.2
Ireland
139 Bogaziçi University Turkey 51.1
140 Radboud University Netherlands 51
141 Colorado School of Mines United States 50.9
142 Texas A&M University United States 50.9
Tokyo Institute of
143 Japan 50.9
Technology
Eindhoven University of
144 Netherlands 50.5
Technology
Rutgers, The State
145 United States 50.5
University of New Jersey
United
146 University of Leeds 50.4
Kingdom
147 Brandeis University United States 50.3
United
148 University of Birmingham 50.2
Kingdom
Sungkyunkwan University Republic of
149 50.2
(SKKU) Korea
University of California,
150 United States 50.1
Riverside
151 Indiana University United States 50.1
152 Dartmouth College United States 50
153 Aarhus University Denmark 49.9
United
154 University of Exeter 49.7
Kingdom
155 National Taiwan University Taiwan 49.3
156 RWTH Aachen University Germany 49.2
United
157 University of Liverpool 49.1
Kingdom
158 Osaka University Japan 49.1
University of Western
159 Australia 49.1
Australia
160 University of Copenhagen Denmark 49
ecole Normale Superieure
161 France 49
de Lyon
162 University of Utah United States 48.6
Albert-Ludwigs-Universität
163 Germany 48.3
Freiburg
164 University of Adelaide Australia 48.2
Istanbul Technical
165 Turkey 48.1
University
Karlsruhe Institute of
166 Germany 48.1
Technology
Pompeu Fabra University -
167 Spain 48.1
Barcelona
168 Tohoku University Japan 48.1
169 University of Miami United States 48
170 University of Antwerp Belgium 47.9
Universite Catholique de
171 Belgium 47.8
Louvain
United
172 University of Nottingham 47.8
Kingdom
173 Georgetown University United States 47.7
174 University of Victoria Canada 47.7
175 University of Auckland New Zealand 47.5
176 University of Iowa United States 47.5
177 Syracuse University United States 47.3
United
178 University of Aberdeen 47.1
Kingdom
Universite Joseph Fourier,
179 France 47.1
Grenoble
180 University of Delaware United States 47
Universite Paris Diderot -
181 France 47
Paris 7
182 Arizona State University United States 46.9
183 Sabanci University Turkey 46.9
184 University of Vienna Austria 46.9
185 Northeastern University United States 46.8
186 University of Oslo Norway 46.7
187 Yeshiva University United States 46.7
188 University of Ottawa Canada 46.6
189 Stony Brook University United States 46.6
190 Tel Aviv University Israel 46.6
191 University at Buffalo United States 46.5
City University of Hong
192 Hong Kong 46.3
Kong
193 Fudan University China 46.2
194 Iowa State University United States 46.2
195 Universität Bonn Germany 46.1
Lomonosov Moscow State Russian
196 46
University Federation
St George's, University of United
197 46
London Kingdom
United
198 University of East Anglia 45.9
Kingdom
United
199 University of Leicester 45.7
Kingdom
Florida Institute of
200 United States 45.6
Technology
George Washington
201 United States 45.6
University
202 Bilkent University Turkey
United
203 Cardiff University
Kingdom
Hebrew University of
204 Israel
Jerusalem
Hong Kong Polytechnic
205 Hong Kong
University
Johann Wolfgang Goethe-
206 Universität Frankfurt am Germany
Main
Republic of
207 Korea University
Korea
United
208 Newcastle University
Kingdom
Technion Israel Institute of
209 Israel
Technology
The University of Texas at
210 United States
Dallas
Universite Libre de
211 Belgium
Bruxelles
212 Universität Ulm Germany
213 University of Barcelona Spain
214 University of Bergen Norway
United
215 University of Dundee
Kingdom
University of Illinois at
216 United States
Chicago
217 University of Innsbruck Austria
United
218 University of Reading
Kingdom
219 University of São Paulo Brazil
University of Science and
220 China
Technology of China
221 University of Strasbourg France
222 University of Trieste Italy
223 University of Twente Netherlands
224 Wake Forest University United States
225 William & Mary United States
Republic of
226 Yonsei University
Korea
Autonomous University of
227 Spain
Barcelona
Birkbeck, University of United
228
London Kingdom
United
229 Brunel University London
Kingdom
230 Carleton University Canada
Christian-Albrechts-
231 Germany
Universität zu Kiel
232 Dalhousie University Canada
233 Laval University Canada
234 Mines ParisTech France
235 Nagoya University Japan
Rensselaer Polytechnic
236 United States
Institute
237 Simon Fraser University Canada
State University of New
238 York Albany - University at United States
Albany
Technical University of
239 Germany
Berlin
Tokyo Metropolitan
240 Japan
University
241 Universität Konstanz Germany
242 Universität Würzburg Germany
Republic of
243 University College Dublin
Ireland
244 University of Calgary Canada
245 University of Gothenburg Sweden
University of Milan-
246 Italy
Bicocca
University of Technology,
247 Australia
Sydney
Vienna University of
248 Austria
Technology
249 Western University Canada
250 York University Canada
251 Aalto University Finland
Federico Santa María
252 Chile
Technical University
Medical University of
253 Austria
Vienna
254 Nanjing University China
National Tsing Hua
255 Taiwan
University
National University of Republic of
256
Ireland, Galway Ireland
257 Queen's University Canada
United
258 Queen's University Belfast
Kingdom
Swedish University of
259 Sweden
Agricultural Sciences
Technische Universität
260 Germany
Darmstadt
The University of
261 Australia
Newcastle
262 University of Bremen Germany
University of Hawaii at
263 United States
Manoa
264 University of Iceland Iceland
265 University of New Mexico United States
266 University of Otago New Zealand
267 University of Pavia Italy
268 University of Salento Italy
269 University of South Florida United States
270 University of the Andes Colombia
271 University of Trento Italy
272 University of Turin Italy
273 University of Waterloo Canada
University of
274 South Africa
Witwatersrand
Westfälische Wilhelms-
275 Germany
Universität Münster
Chalmers University of
276 Sweden
Technology
277 Colorado State University United States
Friedrich-Alexander-
278 Universität Erlangen- Germany
Nürnberg
279 Indian Institute of Science India
Lappeenranta University
280 Finland
of Technology
National Chiao Tung
281 Taiwan
University
Norwegian University of
282 Norway
Science and Technology
283 Panjab University India
United
284 Plymouth University
Kingdom
Queensland University of
285 Australia
Technology
Shanghai Jiao Tong
286 China
University
287 Stellenbosch University South Africa
288 Tilburg University Netherlands
Tokyo Medical and Dental
289 Japan
University (TMDU)
290 Universite Montpellier 2 France
Republic of
291 University College Cork
Ireland
292 University of Bologna Italy
293 University of Cincinnati United States
294 University of Fribourg Switzerland
295 University of Georgia United States
296 University of Macau Macau
297 University of Milan Italy
University of Nebraska-
298 United States
Lincoln
University of South
299 Australia
Australia
University of South
300 United States
Carolina
301 University of Wollongong Australia
Victoria University of
302 New Zealand
Wellington
Virginia Polytechnic
303 Institute and State United States
University
United
304 Bangor University
Kingdom
United
305 University of Bath
Kingdom
306 University of Canterbury New Zealand
307 Charles Darwin University Australia
Charles University in Czech
308
Prague Republic
309 Universität zu Köln Germany
310 University of Connecticut United States
311 Creighton University United States
312 University of Crete Greece
313 Deakin University Australia
314 Drexel University United States
315 Universität Duisburg-Essen Germany
United
316 University of Essex
Kingdom
Hong Kong Baptist
317 Hong Kong
University
318 University of Houston United States
Illinois Institute of
319 United States
Technology
320 University of Jyväskylä Finland
321 University of Kansas United States
322 Kansas State University United States
323 Koç University Turkey
324 Macquarie University Australia
Autonomous University of
325 Spain
Madrid
326 University of Manitoba Canada
University of Marrakech
327 Morocco
Cadi Ayyad
328 University of Montana United States
University of Nebraska
329 United States
Medical Center
Novosibirsk State Russian
330
University Federation
331 University of Oklahoma United States
332 Oregon State University United States
333 University of Padua Italy
334 University of Pisa Italy
Polytechnic University of
335 Italy
Milan
Renmin University of
336 China
China
337 San Diego State University United States
Sapienza University of
338 Italy
Rome
Sharif University of
339 Iran
Technology
University of Southern
340 Denmark
Denmark
State University of
341 Brazil
Campinas
United
342 University of Stirling
Kingdom
343 University of Stuttgart Germany
344 Sun Yat-sen University China
345 University of Tampere Finland
346 University of Tsukuba Japan
347 Tulane University United States
348 University of Valencia Spain
349 University of Warsaw Poland
350 Wayne State University United States
351 Zhejiang University China
352 Aalborg University Denmark
United
353 Aberystwyth University
Kingdom
United
354 Aston University
Kingdom
University of Bari Aldo
355 Italy
Moro
356 Universität Bayreuth Germany
357 Universität Bielefeld Germany
National Cheng Kung
358 Taiwan
University
Universite Claude Bernard
359 France
Lyon 1
360 Curtin University Australia
University of Eastern
361 Finland
Finland
Republic of
362 Ewha Womans University
Korea
363 University of Ferrara Italy
364 University of Florence Italy
365 Vrije Universiteit Brussel Belgium
366 George Mason University United States
Karl-Franzens-Universität
367 Austria
Graz
Republic of
368 Hanyang University
Korea
United
369 University of Hertfordshire
Kingdom
370 Hokkaido University Japan
Indian Institute of
371 India
Technology, Bombay
Indian Institute of
372 India
Technology, Roorkee
Isfahan University of
373 Iran
Technology
King Mongkut's University
374 Thailand
of Technology, Thonburi
375 Kyushu University Japan
376 Lehigh University United States
377 Universite de Liège Belgium
378 Linköping University Sweden
379 University of Lisbon Portugal
380 University of Minho Portugal
381 University of Missouri United States
382 Murdoch University Australia
383 University of Navarra Spain
United
384 University of Portsmouth
Kingdom
385 University of Rome III Italy
Royal College of Surgeons Republic of
386
in Ireland Ireland
387 Ruhr-Universität Bochum Germany
Republic of
388 University of Seoul
Korea
National Sun Yat-Sen
389 Taiwan
University
Swinburne University of
390 Australia
Technology
National Taiwan University
391 Taiwan
of Science and Technology
UiT The Arctic University
392 Norway
of Norway
393 University of Turku Finland
394 Umeå University Sweden
395 University of Vermont United States
396 University of Waikato New Zealand
397 Waseda University Japan
Washington State
398 United States
University
University of Western
399 Australia
Sydney
Wuhan University of
400 China
Technology
Copyright © 2016 UNIVERSITYMETRIC.com-Universitas di Indonesia Terbaik | Powered by Blogger
Design by Tomas Toman | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
LAMPIRAN 5
Selasa, 3 April 2012 - 14:04 wib

Inilah Profesor dengan Gaji Tertinggi di


Dunia
Foto: Salah satu universitas
negeri di Kanada, University of
Toronto. (Kaphoto)

DOSEN di Kanada dinobatkan


sebagai akademisi dengan gaji
tertinggi di dunia. Hal ini
berdasarkan studi terbaru yang
dilakukan Pusat Perguruan
Tinggi Boston untuk Pendidikan
Tinggi Internasional dan Pusat
Penelitian di Higher School of
Economics di Moskow, Rusia.

Studi dilakukan dengan menganalisa gaji dosen atau biasa disebut profesor di perguruan tinggi
negeri (PTN) di 28 negara. Negara yang diteliti bervariasi mulai dari Amerika Serikat, Italia, dan
Jerman hingga Malaysia dan negara di benua Afrika, Etiopia.

Studi disesuaikan dengan gaji dosen full time dan biaya hidup di setiap negara untuk
mendapatkan perbandingan dari nilai bayaran. Setelah disesuaikan dengan mata uang dolar
Amerika, penelitian menemukan bahwa profesor di Kanada digaji USD7.196 atau setara dengan
Rp65.8 juta (Rp9.148 per USD) per bulan.

Gaji profesor di Kanada lebih banyak dibandingkan dosen di Amerika yang dibayar USD6.054
(Rp55,3 juta) dan di Inggris USD5.943 (Rp54,3 juta).

Sementara profesor di Malaysia mendapat bayaran lebih baik dibandingkan di Jepang. Studi
menyebutkan bahwa profesor di Malaysia dibayar USD4.628 atau setara dengan Rp42,3 juta
sedangkan di Jepang dibayar USD3.473 (Rp31,7 juta).

China dan Rusia termasuk negara dengan dosen bayaran terendah. Bahkan dua negara yang
tengah berkembang ekonominya ini berada dalam daftar tiga terendah. Armenia, yang ada di
daftar paling akhir menggaji dosennya dengan bayaran USD538 (Rp4,9 juta) per bulan. Rusia
dan China ada di atas Armenia. Dosen di Rusia diganjar dengan bayaran USD617 (Rp5,6 juta)
sementara di China USD720 (Rp6,5 juta).

Namun gaji yang diterima dosen di Etiopia lebih baik ketimbang rekan mereka di China dan
Rusia. Studi menemukan bahwa dosen di Etiopia digaji USD1.207 (Rp11 juta).
Berikut daftar sepuluh negara yang dosennya mendapat gaji tertinggi di dunia seperti dikutip dari
The Star, Selasa (3/4/2012).

1. Kanada (USD7.196 atau setara dengan Rp65,8 juta)


2. Italia (USD6.955 atau setara dengan Rp63,6 juta)
3. Afrika Selatan (USD6.531 atau setara dengan Rp59,7 juta)
4. India (USD6.070 atau setara dengan Rp55,5 juta)
5. Amerika Serikat (USD6.054 atau setara dengan 55,3 juta)
6. Arab Saudi (USD6.002 atau setara dengan Rp54,9 juta)
7. Inggris (USD5.943 atau setara dengan Rp54,3 juta)
8. Australia (USD5.713 atau setara dengan Rp52,2 juta)
9. Belanda (USD5.313 atau setara dengan Rp48,6 juta)
10. Norwegia (USD4.940 atau setara dengan Rp45,1 ju

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai