Anda di halaman 1dari 2

Penulis: Manggarayu | Editor: Ria

Musim hujan enaknya makan yang berkuah panas, ya. Namun jangankan musim
hujan, ketika saya atau adik bersin-bersih saja ibu langsung membuatkan sup
hangat. Sup atau rebusan apapun memang dapat membuat tubuh terasa lebih baik
dan adem. Selain itu, merebus juga disebut-sebut sebagai cara masak yang
menyehatkan, lho. Asal dilakukan dengan tepat, sup atau rebusan anda pasti
terjamin sehat dan lezat. Daripada berlama-lama, langsung cek tips berikut, yuk!

1. Pakai panci yang bersih.

Hal ini mungkin sepele tapi kebersihan alat masak seperti panci sangat
mempengaruhi hasil rebusan, lho. Tentunya anda tak mau ada bakteri yang
tercampur dalam rebusan, kan? Oleh karena itu, cek dulu apakah ada kerak, sisa
masakan yang belum bersih, atau kotoran lainnya sebelum merebus. Pastikan panci
untuk merebus bersih dengan tips praktis ini.

2. Pakai air bersih dan baru untuk merebus.

Banyak informasi yang mengatakan bahwa air pasti aman dikonsumsi jika direbus
dulu. Tapi tunggu, air seperti apa dulu, nih? Pasalnya, memakai air PAM sebagai
air rebusan berisiko lebih tinggi daripada air kemasan. Air PAM memang air tanah
yang sudah disaring menjadi air bersih. Namun meski terlihat bening, kita tak bisa
memastikan ada senyawa apa yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, selalu
gunakan air kemasan yang sudah terjamin kebersihannya sebagai air rebusan, ya.

3. Rebusan kaya rasa? Gunakan kaldu!

Selain bumbu yang beraneka ragam, kunci dari kuah enak untuk berbagai sup atau
rebusan seperti mie godog adalah kaldu. Kuah kaldu memberikan citarasa gurih
pada rebusan. Anda bisa langsung buat kaldu dan memasaknya sekaligus, atau buat
kaldu untuk stok. Pastikan untuk menyelaraskan kaldu dengan bahan-bahan yang
dipakai, ya, misalnya buat mie kocok Bandung pakailah kaldu sapi, sup
jagung dengan kaldu ayam, dan sup patin dengan kaldu seafood.

Lihat juga: 5 Tips Membuat Kuah Kaldu yang Bening dan Kaya Citarasa

4. Tumis bumbu agar aromanya keluar.

Sup udang sederhana bisa terasa gurih dan beraroma sedap. Caranya? Tumis dulu
bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, atau bawang bombay sebelum
dituang kaldu. Dulu saya pernah memasak sup dengan mendidihkan kaldu baru
memasukkan bumbu beraroma. Rasanya memang beda, karena bumbu yang
ditumis dulu aroma dan rasanya lebih keluar.
5. Masukkan bahan dengan urutan yang tepat.

Seperti halnya dalam menumis, memasukkan bahan rebusan juga ada


urutannya, lho. Bahan-bahan rebusan tentu memiliki karakteristik berbeda,
sehingga perlu dimasukkan dengan tepat agar bahan tidak overcooked. Setelah
kaldu mendidih, perhatikan daftar berikut ini.

 Pertama, masukkan daging. Tekstur daging lebih tebal dari sayuran,


sehingga perlu dimasak lebih lama agar lebih empuk. Kalau dagingnya
berbentuk bakso, rebus sebentar saja sebelum memasukkan bahan-bahan
berikutnya.
 Kedua, masukkan sayuran tebal dan keras seperti wortel, kentang, atau
umbi-umbian lainnya. Sama seperti daging, sayuran jenis tersebut perlu
waktu rebus lebih lama agar sedikit lunak.
 Ketiga, masukkan sayuran tipis seperti daun-daunan, jagung, buncis, dan
sebagainya.
 Terakhir, masukkan mie atau bihun yang sudah direbus ke dalam campuran
sup. Kalau anda ingin tambahkan jamur, masukkan dalam tahap ini juga
karena jamur tak bisa dipanaskan terlalu lama. Rebus 1-2 menit, lalu angkat.

Selain yang sudah disebutkan di atas, berikut resep sup-sup hangat dan lezat lain
yang bisa anda coba:

 Sup Tahu
 Sup Jagung
 Sup Udang
 Sup Kacang Merah Daging Sapi
 Sup Mie Wortel
 Sup Bakso Cumi
 Sup Bola Otak-Otak Bumbu Wijen
 Sop Iga Sapi
 Sop Kimlo
 Sop Kambing
 Sop Buntut

Merebus memang teknik masak yang cukup mudah. Potong bahan-bahan kesukaan
anda, lalu tinggal masukkan ke dalam kaldu mendidih. Dengan tips di atas,
merebus akan terasa lebih mantap dan dijamin tidak hambar. Yuk, segera
tinggalkan cara merebus yang lama!

Anda mungkin juga menyukai