Anda di halaman 1dari 3

BAB 3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Analisa


Berat Berat Penimbangan (gram) Berat
Cawan Cawan + Samel Berat
Sampel Ulangan Rata-
(A Sampel 1 2 Akhir (C Abu
gram) (B gram) rata gram)
1 22,3453 24,5800 22,3452 22,3483 22,3468 0,0015 2,2332
2 22,9996 25,2301 23,0026 23,0056 23,0041 0,0045 2,2260
3 25,9080 28,2200 25,9070 25,9106 25,9088 0,0008 2,3112
4 27,7038 29,7760 27,7028 27,7067 17,7047 0,0009 2,0712
Tahu
5 22,9993 24,9000 23,0031 23,0022 23,0026 0,0033 1,8973
6 22,3458 24,3175 22,3515 23,3509 22,8512 0,5054 1,4663
7 27,7078 29,7977 27,7129 27,7125 27,7127 0,0049 2,085
8 25,9113 27,9872 25,9166 25,9167 25,9166 0,0053 2,0705
1 17,8817 19,8782 17,9231 17,9248 17,9239 0,0922 1,9542
2 25,2607 27,2129 25,3436 25,3471 25,3453 0,0846 1,8675
3 15,3562 17,3175 15,4445 15,4450 15,4447 0,0885 1,8727
Tepung 4 22,6555 24,6545 22,7439 22,7467 22,7453 0,0898 1,9092
Kedelai 5 22,6656 24,6719 22,7485 22,7481 22,7483 0,0827 1,9236
6 12,0978 14,1480 12,1842 12,1839 12,1840 0,0862 1,9639
7 12,3171 14,3331 12,4014 12,4013 12,4013 0,0842 1,9317
8 25,2726 27,2877 25,3586 25,3582 25,3584 0,0858 1,9293
3.1.1 Data Pengamatan
Tabel 3. Data pengamatan Analisa kadar abu

3.1.2 Data Perhitungan


1. Tahu

Kadar abu (% Kadar abu (%


Beratsampelawa
Berat Abu (g) atau g/100g, BB ) atau g/100g, BK )
Ulangan l (g)
[E] [F] [G]
[D]

1 2.2347 0.00145 0.064886 0.463469


2 2.2305 0.0045 0.201748 1.441061
3 2.312 0.0008 0.034602 0.247158
4 2.0722 0.00095 0.045845 0.327464
5 1.9007 0.00335 0.176251 1.258935
6 1.9717 0.0054 0.273875 1.956252
7 2.0899 0.0049 0.234461 1.674721
8 2.0759 0.00535 0.25772 1.840854
Rata-rata 0.161173 1.151239
StandarDeviasi 0.098459 0.703282
RelatifStandarDeviasi 61,08913 61,08913
Tabel 4. Data Perhitungan analisa kadar abu bahan tahu

2. TepungKedelai

Kadar abu (% Kadar abu (%


Beratsampela Berat Abu
Ulanga atau g/100g, atau g/100g,
wal (g) (g)
n BB ) BK )
[D] [E]
[F] [G]
1 1.9965 0.04225 2.116203 2.177836
2 1.9522 0.08465 4.336134 4.46242
3 1.9613 0.08855 4.514863 4.646354
4 1.999 0.0898 4.492246 4.623079
5 2.0063 0.0827 4.122016 4.242066
6 2.0502 0.08625 4.206907 4.329429
7 2.016 0.08425 4.179067 4.30078
8 2.0151 0.0858 4.257853 4.38186
Rata-rata 4.028161 4.145478
StandarDeviasi 0.785491 0.808368
RelatifStandarDeviasi 19,49999 19,49999
Tabel 5. Data Perhitungan analisa kadar abu bahan tepung kedelai

3.2 Pembahasan
Analisa kadar abu bahan tahu memperoleh hasil perhitungan rata-rata kadar abu pada
basis basah sebesar 0.161173% dan basis kering 1.151239%. Hasil perhitungan kadar abu basis
kering lebih tinggi dari basis basah. Hal ini dikarenakan jumlah pembagi dalam basis kering
lebih kecil dari basis basah mengingat dalam basis kering jumlah air tidak diikut sertakan
dalam pembagi. Berdasarkan data yang diperoleh, kadar air basis basah ataupun basis kering
tidak berbeda jauh dengan SNI yaitu maksimum 1%, sehingga data telah sesuai. Pada
perhitungan SD basis basah diperoleh hasil sebesar 0.098459 dan basis kering 0.703282. Nilai
SD pada kedua sampel telah sesuai dengan ketentuan batas maksimum nilai SD yaitu 1.
Sedangkan untuk perhitungan ketelitian RSD yang didapatkan untuk basis basah yaitu
61,08913% dan basis kering sebesar 61,08913%. Semakin kecil RSD dari suatu analisis maka
makin tinggi ketelitiannya. Nilai RSD digunakan untuk melihat ketelitian dari bahan yang
digunakan dengan syarat penerimaan %RSD sesuai standar AOAC (1980) adalah sebagai
berikut sangat teliti: %RSD <1, teliti: %RSD 1, sedang: %RSD 2-5, dan tidak teliti: %RSD
>5. Pada penilaian berdasarkan RSD data masih menunjukkan bahwa adanya penyimpangan
dalam perhitungan.
Analisa kadar abu bahan tepung kedelai memperoleh hasil perhitungan rata-rata kadar
abu pada basis basah sebesar 4.028161% dan basis kering 4.145478%. Berdasarkan data yang
diperoleh, kadar air basis basah ataupun basis kering tidak berbeda jauh dengan literatur
menurut Astawan (2008) yang menyatakan kadar abu pada bahan tepung kedelai sebesar
3,67%. Pada perhitungan SD basis basah diperoleh hasil sebesar 0.785491dan basis kering
0.808368. Nilai SD pada kedua sampel juga telah sesuai dengan ketentuan batas maksimum
nilai SD yaitu 1. Sedangkan untuk perhitungan ketelitian RSD yang didapatkan untuk basis
basah yaitu 19,49999% dan basis kering sebesar 19,49999%. Semakin kecil RSD dari suatu
analisis maka makin tinggi ketelitiannya. Pengujian kadar abu pada basis basah dan kering
belum sesuai dengan literatur karena masih melebihi batas ketelitian yaitu 5%.

Anda mungkin juga menyukai