Isnawijayani
ABSTRAK
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.49 Tahun 1985 tentang Komputerisasi
Kepegawaian Departemen Dalam Negeri maka Sistem informasi Manajemen (SIM) pegawai
berbasis komputerisasi diimplementasikan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera
Selatan. Sampai saat ini SIM tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal, karena informasi
yang disajikan tidak memiliki kualitas dan tidak mampu memberikan konstribusi yang diharapkan.
Program pengembangan SIM Pegawai (SIMPEG) melalui mekanisme perancangan,
pembangunan sistem, sesuai dengan kemajuan di bidang teknologi informasi yang telah di
modifikasi. Perubahan lainnya yang ditempuh adalah pada pola pengolahan data. Persoalan-
persoalan itu dikaji untuk mempelajari keberhasilan dan hambatan yang mempengaruhi
implimentasi kebijakan sistem informasi manajemen. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas
perangkat keras komputerisasi. Kemampuan SDM pegawai masih perlu ditingkatkan pengetahuan
dan keahliannya melalui pelatihan yang bersifat Class-room Training ataupun On the Job Training.
Dan diperlukan dana yang mendukung.
B
D
C
Kebijakan Output
E
I III
II – Implementasi
Gambar : Teori Implementasi
NEED
User Requirement
PERSIAPAN SISTEM
PEMBANGUNAN DAN
UJI COBA SISTEM
PELATIHAN
PENGOPERASIAN DAN
KONVERSI DATA
Pelatihan ini dapat diberikan dalam dalam bentuk praktek kerja. Materi
dua pendekatan, yaitu : dalam pelatihan ini biasanya berbeda
a. Class-room Training dari satu pengguna dengan pengguna
merupakan pendekatan pelatihan lain, disesuaikan tugas dan tanggung
yang lebih menekankan pada jawab pengguna tersebut, dan
pengenalan/gambaran dasar secara mencakup operasional aplikasi secara
keseluruhan sistem yang akan mendetail , beserta pemecahan
diimplementasikan. Oleh sebab itu masalah yang mungkin timbul (trouble
dalam pelatihan ini biasanya shooter). Tujuan pelatihan ini adalah
digunakan contoh data yang agar pengguna memperoleh keahlian
sederhana, yang dapat mencermikan yang diperlukan untuk menjalankan
keadaan sebenarnya. Pelatihan ini sistem dalam operasional sehari-hari.
dapat diberikan secara teoritis Kaitannya dengan implementasi
maupun praktek, dalam berbagai Simpeg, dari dana ganjaran tahun
metode seperti ceramah, simulasi dan 1997/1998 dan 1998/1999 yang telah
tutorial. Pelatihan ini biasanya diungkapkan sebelumya, setiap lokasi
diberikan secara serentak meliputi menerima anggaran dalam bentuk
bagian-bagian yang terkait dalam paket, dimana didalamnya disediakan
sistem. Tujuan pelatihan ini agar dana pelatihan dalam rangka alih
pengguna dapat memperoleh teknologi. Sampai saat ini telah dilatih
gambaran besar sistem yang akan sebanyak 65 orang dengan kualifikasi
diimplementasi, sehingga dapat junior progammer.
membuat persiapan-persiapan yang Pengembangan sistem informasi
dibutuhkan. manajemen kepegawaian yang akan
b. On the job Training merupakan dan telah di implementasikan,
pelatihan yang biasanya dilakukan merupakan sistem yang baru.
setelah proses konversi sistem Sedangkan sistem yang lama adalah
dilaksanakan. Pelatihan ini diberikan mengelola data pegawai secara
pada situasi kerja yang sebenarnya, manual. Kondisi kedua sistem ini tidak
dengan memakai data yang dapat diabaikan begitu saja. Dilakukan
sebenarnya pula. Pelatihan ini dengan Pendekatan Pararel,
biasanya dilaksanakan pada tempat langsung, dan pendekatan moduler.
dimana sistem di operasikan, dan