Fangs! PNT: 26 yang tertera di atas menjelaskan tentay
: « menutup aurat dan sebagai pethiasan oc"
a pean bahwa fungsi pakaian adalah untuk oer
ne ‘on Sedangkan Q.S. al-Ahzdb/33: 59 menjelaskan baby
Fangs pabaian adalah, sebagai identitas, kemusliman atau kemug
limahan seseorang. Dari tiga ayat itu, ada empat fungsi Pakaian yak;
a. Untuk menutup aurat;
b. Sebagai perhiasan;
c. Untuk perlindungan; dan
d. Sebagai identitas.
Menutup Aurat, Aurat adalah perkataan Arab ‘awrah, yang oleh
Al-Tsa’libi dalam kitabnya yang berjudul Figh al-Lughah dijelaskan
bahwa ‘awrah hiya kullu md yustahyd min kasyfihi fa huwa ‘awrah
(segala sesuatu yang memalukan karena terbukanya, disebut aurat,
Sedangkan Ibrahim Anis dalam kitabnya AJ-Mu jam al-Wasith
mendefinisikan aurat adalah kullu ma yasturuhul insdnu istinkafan
auw hayan (setiap yang ditutup manusia, karena benci melihatnya
atau karena malu terlihat). Maka segala sesuatu yang membuat orang
malu untuk membukanya di hadapan orang lain adalah aurat. Kalau
auratnya diperlihatkan kepada orang lain dengan sengaja, berarti yang
bersangkutan sudah tidak memiliki rasa malu, padahal al-haydu min
al-iman (malu adalah bagian dari iman),
Adapun tentang bahan kain untuk menutupi aurat terserah kepade
Jaki-laki atau wanita ity sendiri, hanya saja tidak boleh memakai bat"
yang tipis, sehingga lekuk-lekuk tubuhnya kelihatan dari luar. Hadls
dari Abi Hurairah menjelaskan tentang itu:
sill
16 Ber-Islam: Menuju Kesalehan Individual LSac ofe ype Ul ye fee "<
J oy alte gaye bi ies U6 IB OTA al 3
1 A Oger J le be ae ts esl
a Ahi Gey, Souk Lot Sie OIL
Bonner enc aren emcee”
ou Beni) Gd) Of Ud) dren!
J
Bat oe Sad A, Of eH OG, 35 US Ui
{pl oly} ple Blas
Dari Abi Hurairah, dia berkata: Rasulullah Saw. Bersabda: “Ada
dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya,
yaitu: suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang
dipukulkan ke manusia, dan perempuan-perempuan yang
berpakaian (Tetapi hakikatnya) mereka itu telanjang, (jalannya)
lenggak-lenggok, sanggul mereka seperti punuk unta yang miring.
Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya,
padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari jarak
perjalanan (sejauh) sekian ... sekian..."" Dan dalam riwayat lain
disebutkan: Dan sesungguhnya baunya tercium dari jarak
perjalanan (sejauh) lima ratus tahun.” (H.R. Muslim)
Sebagai Perhiasan. Fungsi yang kedua ini menunjukkan begitu besar
Islam memperhatikan keindahan. Keindahan atau estetika meru-pakan
salah satu fitrah manusia di antara fitrah-fitrah lainnya. Setiap manusia
senang kepada keindahan, hanya saja tidak ‘setiap manusia memiliki
ketajaman dalam menikmati keindahan. Begitu juga dalam hal
berpakaian, ada yang hanya memenuhi fungsi pertama saja, yakni yang
penting menutupi aurat, tetapi ada juga (malahan ini yang lebih banyak)
yang berpakaian itu harus serasi antara badan, warna kulit dan bahan
pakaiannya, model serta di mana dan dalam acara apakah pakaian itu
dikenakan.
geo
z ; 17
Membangun Pribadi Muslim +kan seseorang dapat menunjukkan
tersebut memahami wena Talla fungsi
sejauh mana orang Sebagai pethiasan, seseorang 9° if meraricang,
estetika berpakaian. rede serta warna pakaian yang dianggap indah
membuat bentuk atau m\ kan, selama tidak melanggar batas-batag
"i an .
dan rena st (éala hal menutup aurat). Begitu lengkap
yang telal
|-Maidah/5: 3.
imana dalam Q.S. al-Mdi ;
ajeran 1a eh menetapkan aturan umum tentang berpakaian
Al-Qur’an
dan berhias itu sebagai berikut:
Maka pakaian yang dikena!
stad CAT Sa 5S IB
Kat GU SO 8 BT cul
{rr ie } oA Ya
Katakanlah, “Siapakah yang (berani) mengharamkan
perhiasan Allah yang ia adakan untuk hamba-hamba-Nya dan
barang-barang yang baik dari karunia-Nya?” Katakanlah, “Ia
itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia
dan khusus (bagi mereka) pada hari kiamat. Demikian Kami
terangkan perintah-perintah Kami bagi orang-orang yang
mengetahui” (Q.S. al-A'rdf/7: 32).
Jelaslah bahwa dalam ayat ini mengandung ancaman bagi orang-
orang yang berani mengharamkan perhiasan yang telah disediakan
Allah untuk kehidupan kaum mukmin dan dunia ini. Bahkan tatkala
hendak pergi ke masjid sekalipun dianjurkan untuk berhias diri
sebagaimana dalam firman Allah berikut ini:
{ry GLEN } sal Ig ‘at
an
Vydo
Wahai putra-putri Adam, kail i ic i
ergi ke masjid. (QS. tea rapne Baytiasan sa ee
18 : A
Ber-Islam: Menuju'Kesalehan Individual L Sos!a ese
ere
seus a SS SU LS Ae ar
slay} ts Linky Sah hy ish Gus Led
a)
eorang yang senang pakaiannya indah dan alas kakinya
ndah (apakah keangkuhan?) Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya Allah indah, senang kepada keindahan,
Keangkuhan adalah menolak kebenaran dan menghina orang
Jain”. (H.R. Muslim).
ae
Untuk Perlindungan. Pakaian juga berfungsi untuk melindungi
kulit dari sengatan matahari, dinginnya cuaca, sehingga suhu badan
akan tetap terjaga. Maka pakaian dapat menjaga kesehatan manusia,
tidak mudah terkena penyakit kulit, iritasi kulit, terjangkitnya virus
dan lain sebagainya. bahkan dalam peperangan sekalipun, pakaian
memiliki fungsi yang sangat penting. Al-Qur’an menjelaskan bahwa:
Fs anseebe be eee bet bbe eee bee.
po was (Sab Salis Fab SB ure ST hy
MAY sSod} OLE SiS Sie teas
Dan Ia (Allah) menjadikan untuk kamu pakaian yang menjaga
kamu dari panas dan pakaian yang memelihara kamu waktu
peperangan kamu. Demikianlah la sempurnakan nikmat-Nya
bagimu supaya kamu berserah diri. (QS. al-Nahl/16: 81).
4
Dengan demikian fungsi pakaian yang ketiga adalah untuk
memenuhi syarat keschatan, kenyamanan, dan keamanan, seperti
melindungi badan dari gangguan luar (baik terik matahari, udara
dingin, gigitan serangga, dan sebagainya); dan untuk menyelamatkan
diri dari serangan musuh yang mengancam (dengan menggunakan
baju besi di zaman bahari atau mengguna pakaian antariksa di zaman
dglnpabiiigiags “lo? a8
Membangun Pribadi Muslimn berfungsi sebagai pelindung dari
gangguan luar, sebagai g tubuh dari sengatan matahari,
pakaian melindungi kulit kita yang mungkin akan berbahaya bila
terkena sinar matahari secara langsung, dan menjaga agar temperatur
tubuh terpelihara dari udara dingin di luar tubuh.
Berdasarkan Q.S. al-AhzGb/33: 59 dijelaskan
Sebagai Identitas.
bahwa Nabi diperintah oleh Allah untuk mengatakan kepada istri-
istrinya, anak perempuannya dan wanita-wanita mukmin untuk
supaya mudah mengenalinya,
memakai jilbab keseluruh tubuhnya
lebih indah dan tidak dilecehkan oleh orang lain. Untuk membedakan
wanita muslimah dan non muslimah adalah bisa dilihat dari pakaian
yang dikenakan. Kalau wan
pakaian muslimah, baik di kampus, sekolah, kantor, rumah, pasar
atau di tempat-tempat rekreasi dan di mana saja mereka berada. Dan
pakaian muslimah ini bukan pakaian dinas yang hanya dipakai tatkala
bersekolah, ke kantor, ke kampus dan pengajian serta beribadah haji,
tetapi pakaian yang harus dipakai kapan; dan di mana pun juga.
kiwari). Dengan kata lain, pakaia'
pelindun
ita mukmin, mereka akan mengenakan.