Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO 1

SURVEY KESEHATAN PADA TUKANG BECAK

Mahasiswa FKG UMS sedang melakukan survey pendahuluan sebagai langkah


awal pengembangan promosi kesehatan kepada komunitas tukang becak. Dipilihnya
tukang becak sebagai sasaran didasarkan pada teori yang menyebutkan bahwa
perilaku kesehatan sangat dipengaruhi salah satunya oleh status sosial ekonomi,
dimana masyarakat dengan status sosial ekonomi rendah cenderung mengalami
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan termasuk kesehatan rongga mulut.

Hasil survey menunjukkan bahwa sebagian besar tukang becak mempunyai


masalah gigi dan mulut, diantaranya oral hygiene yang buruk, karies dan gingivitis.
Banyaknya masalah dalam rongga mulut dapat berdampak pada menurunnya kualitas
hidup tukang becak.

Diketahui juga bahwa mereka mempunyai kebiasaan merokok, pengetahuan


yang kurang dan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang buruk. Mahasiswa FKG
UMS berupaya untuk memberikan promosi kesehatan dalam rangka mengubah
kebiasaan merokok tukang becak, meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki
perilaku kesehatan gigi tukang becak. Mereka mulai mengidentifikasi hambatan-
hambatan yang mungkin terjadi ketika tukang becak mulai mengubah perilaku dan
tidak kembali ke perilaku awal.

STEP 1

1. Survey : Suatu pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif dengan


menyebarkan kuesioner atau melakukan wawancara untuk mencapai tujuan
tertentu baik kualitatif atau[un kuantitatif
2. Karies : Area gigi yang rusak permanendan berkembang menjadi lubang gigi.
Penyebabnya antara lain bakteri, makanan manis, dan kurangnya kebersihan gigi
3. Gingivitis : Suatu inflamasi jaringan lunak sekitar gigi atau jaringan gingiva yang
mengakibatkan terjadinya peradangan pada gusi

STEP 2

1. Apa tujuan dari dilakukannya promosi kesehatan? (088)


2. Apa faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan selain status sosial?
(097)
3. Kelompok apa saja yang menjadi sasaran kesehatan ?(098)
4. Apa saja hambatan dalam pelaksanaan promosi kesehatan? (095)
5. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan promkes? (096)
6. Apakah metode dan media yang digunakan dapat mempengaruhi
penyampaian pesan dalam promosi kesehatan? (091)
7. Apa yang dimaksud dengan oral hygiene? (094)
8. Apa langkah-langkah dalam melakukan promkes? (089)
9. Apa tujuan dilakukannya oral hygiene? (092)
10. Apa saja bahaya merokok bagi kesehatan gigi dan mulut? (099)
11. Apa yang dimaksud dengan mengintefikasi masalah kesehatan dan prilaku
masyarakat? (113)

STEP 3

1. Apa tujuan dari dilakukannya promosi kesehatan? (088)


Jawab : (091)
Tujuan dilakukannya promosi kesehatan adalah memberdayakan setiap keluarga
atau anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri
dibidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan
menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi, memanfaatkan sarana
kesehatan yang ada serta berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakatnya
dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat

2. Apa faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan selain status sosial?


(097)
Jawab : (098)
Faktor yang mempengaruhi prilaku kesehatan diambil berdasarkan dari larl
lensert green menjelaskan bahwa prilaku kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 3
faktor yaitu: faktor predisposisi (umur, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dan
sikap), faktor pemungkin (jarak ke fasilitas kesehatan), faktor penguat (dukungan
keluarga dan tokoh masyarakat)

3. Kelompok apa saja yang menjadi sasaran kesehatan ?(098)


Jawab : (089)
1. Kelompok primer yaitu kelompok dengan permasalahan kesehatan
2. Kelompok sekunder yaitu tokoh masyarakat
3. Kelompok tersier yaitu para pembuat keputusan atau penentu kebijakan

4. Apa saja hambatan dalam pelaksanaan promosi kesehatan? (095)


Jawab : (096)
Hambatan yang ditemui pada saat program berlangsung yaitu
1. Kurangnya pengalaman, keterampilan dan pengetahuan, serta konsep diri pada
kesehatan setempat
2. Kurangnya kesadaran masyarakat
3. Karakteristik sosial dan budaya (agama, kondisi ekonomi)
4. Pesan kesehatan dari media masa
5. Kurangnya dukungan stakeholder

5. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan promkes? (096)
Jawab : (095)
1. Eksplorasi kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan
2. Rumusan masalah kesehatan di masyarakat
3. Susunan skala prioritas masalah
4. Pembuatan proposal topik penyuluhan dengan muatan dimulai dari
menetapkan tujuan, sasaran, metode penyampaian, alat peraga, dan kriteria
sebagai bahan evaluasi

6. Apakah metode dan media yang digunakan dapat mempengaruhi


penyampaian pesan dalam promosi kesehatan? (091)
Jawab : (097)
Menurut mulyana, tingkat keberhasilan penyampaian makna dari suatu pesan
yang disampaikan dipengaruhi oleh metode dan media yang tepat. Sehingga
metode dan media dengan kemasan serta kalimat yang menarik akan
mempengaruhi dalam penyampaian pesan tersebut

7. Apa yang dimaksud dengan oral hygiene? (094)


Jawab : (113)
Oral hygiene adalah tindakan yang ditujukan untuk menjaga kontinuitas bibir,
lidah dan mukosa mulut, mencegah infeksi dan melembabkan membran mulut
dan bibir.

8. Apa langkah-langkah dalam melakukan promkes? (089)


Jawab : (099)
Langkah-langkah dalam melakukan promkes yaitu :
1. Menentukan Tujuan Promosi Kesehatan.
2. Menentukan Sasaran Promosi Kesehatan.
3. Menentukan Isi/Materi Promosi Kesehatan.
4. Menentukan Metode.
5. Menetapkan Media.
6. Menyusun Rencana Evaluasi.
7. Menyusun Jadwal Pelaksanaan.

9. Apa tujuan dilakukannya oral hygiene? (092)


Jawab : (088)
Tujuan utama dari oral hygiene adalah untuk mencegah lengketnya bakteri yang
terbentuk pada gigi. Akumulasi plak bakteri pada gigi karena hygiene mulut yang
buruk adalah faktor penyebab dari masalah kesehatan rongga mulut, terutama
gigi. Kebersihan mulut yang buruk memungkinkan akumulasi bakteri penghasil
asam pada permukaan gigi. Asam deminalisis elal gigi menyebabkan kerusakan
gigi. Plak gigi juga dapat menyerang dan menginfeksi gusi menyebabkan
penyakit gusi dan periodintitis. Dan banyak lagi masalah kesehatan mulut, dan
kesehatan mulut dapat dihindari dengan menjaga kesehatan mulut atau oral
hygiene

10. Apa saja bahaya merokok bagi kesehatan gigi dan mulut? (099)
Jawab : (094)
Bahaya dari merokok yaitu :
1. Dapat menyebabkan penyakit periodontal termasuk akumulasi plak dan
kalkulus, sapu periodental, implamasi gingiva dan kehilangan tulang alveolar
2. Perubahan panas akibat merokok menyebabkan perubahan vaskularisasi dan
sekresi kelenjar liur
3. Rangsangan asap rokok yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada bagian
mulkosa mulut yang terpapar

11. Apa yang dimaksud dengan mengidentifikasi masalah kesehatan dan prilaku
masyarakat? (113)
Jawab : (092)
Identifikasi permasalahan kesehatan merupakan bagian utama dari siklus
pemecahan masalah dimana siklus pemecahan masalah merupakan proses yang
terus menerus yang ditunjukan untuk pembangunan bidang kesehatan dan proses
perbaikan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan melibatkan semua
komponen masyarakat
STEP 4

STEP 5

1. Apa yang dimaksud dengan berperilaku hidup sehat? (089)


Jawab : (094)
Perilaku hidup sehat adalah suatu tindakan oleh seorang individu dalam rangka
memelihara kesehatan dan meningkatkan kesehatannya, termasuk didalamnya
tindakan pencegahan penyakit
Sumber : Lumintang, C. T., Suprapti, F., & Tjitra, E. (2021). Efektivitas
Intervensi Keperawatan 4Es terhadap Perubahan Kadar Asam Urat,
Perilaku Hidup, dan Kualitas Hidup Penderita Gout Arthritis. Jurnal
Keperawatan, 13(2), 393-402.

2. Apa saja hambatan dari berperilaku hidup sehat? (088)


Jawab : (099)
Hambatan pada berperilaku hidup sehat dapat dketahuo sebagai berikut:
1. Kondisi masyarakat yang malas dan kurang bersemangat dalam menjaga
kesehatannya seperti malas berolahraga, tidak suka makan-makanan bergizi,
dan malas dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungannya
2. Keterbatasan sarana prasarana dalam membangun perilaku hidup sehat seperti
tidak adanya tempat sampah umum sehingga masyarakat lebih sering
membakar sampah mereka dan menimbulkan polusi
Sumber : Abidah, Y.N., & Huda, A. (2018). Pelaksanaan Program Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Sekolah Luar Biasa, Jurnal
Ortopedagogia, 4(2). 87-93

3. Media apa yang efektif digunakan dalam promosi kesehatan? (091)


Jawab : (096)
Menurut notoatmojo, 2005. Media promosi kesehatan dibagi menjadi 3 macam
yaitu :
1) Media cetak, media cetak dapat sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan
pesan kesehatan contohnya yaitu : buklet, rubik, dan poster
2) Media elektronik, media elektronik merupakan suatu media bergerak yang
dinamis, dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesan pesan
kesehatan contohnya yaitu: tv, radio, film, cd dan vcd
3) Media luar ruangan, media luar ruangan yaitu media yang menyampaikan
pesannya diluar ruangan secara umum melalui media cetak dan elektronik
secara statis misalnya : papan reklame, spanduk, pameran, banner, dan tv
layar lebar

Sumber : Maulana, M. et al. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media


Promosi Kesehatan. Yogyakarta: K-Media

4. Bagaimana strategi yang digunakan dalam promosi kesehatan agar tukang


becak mau memperbaiki kebiasaan hidupnya dalam hal merokok? (097)
Jawab : (091)
Strategi promosi kesehatan menurut WHO (1994) secara global terdiri dari 3 hal
sebagai berikut:
1) Advokasi dalam kontokes promosi kesehatan adalah pendekatan para pembuat
keputusan atau penentu kebijakan diberbagai sektor dan tingkat sehingga para
pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan
2) Dukungan sosial, dengan kegiatan mencari dukungan sosial melalui tokoh
masyarakat pada dasarnya adalah untuk mensosialisasikan program program
kesehatan agar masyarakat menerima dan mau berpartisipasi terhadap
program tersebut
3) Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi promosi kesehatan yang
ditujukan kepada masyarakat secara langsung, tujuan utama pemberdayaan
adalah mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka sendiri

Sumber : Nurmala, I., & KM, S. (2020). Promosi Kesehatan. Airlangga


University Press.
5. Kenapa diperlukan promosi kesehatan bagi kelompok masyarakat tertentu?
(096)
Jawab : (097)
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar masyarakat dapat menolong
dirinya sendiri dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik maupun mental
Sumber : Yulius, Y. 2016. Peranan desain komunikasi visual sebagai
pendukung media promosi kesehatan. Besaung : Jurnal Seni Desain dan
Budaya 1, 2.

6. Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut? (094)


Jawab : (113)
1. Jangan sembarang pilih pasta gigi dan sikat gigi
2. Bersihkan sela gigi dengan benang gigi
3. Jangan merokok
4. Berkumur dengan obat kumur (mouthswah) secara rutin.
Sumber : American dental association (2019) oral health topics mouthwash

7. Zat apa yang terkandung dalam rokok yang berbahaya bagi kesgilut? (099)
Jawab : (095)
1. Zat karsinogen menyebabkan implamasi Saluran kelenjar saliva, iritasi serta
perubahan fungsional pada kelenjar saliva
2. Nikotin merupakan bahan yang paling berpengaruh terhadap perubahan laju
saliva sebagai sel plisi akan terganggu
3. Tar masuk kerongga mulut sebagai uap padat yang akan mengendap diluar
permukaan gigi sehingga menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar
sehingga plak lebih mudah menempel

Sumber : Jeanyvia, A.S, R.A. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan


Tindakan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Rongga
Mulut Perokok (Tinjauan Pada Siswa SMA/sederajat di Kota Banjarbaru.
Dentin, 2(1). 33

8. Apa saja langkah-langkah proses perubahan perilaku? (113)


Jawab : (089)
1. Pra kontemplasi : tidak ada niat untuk berubah
2. Kontemplasi : niat untuk berubah
3. Persiapan : langkah awal untuk menerapkan perilaku baru
4. Aksi : perilaku baru telah diterapkan
5. Maintenence : implementasi berkelanjutan dari perilaku baru
Sumber : David C Speksnijder, Jaap A Wagenaar. (2018). Reducing
antimicrobial use in farm animals: how to support behavioral change of
veterinarians and farmers, 8(2): 4-9

9. Apa bahaya jika tidak memperhatikan oral hygiene? (092)


Jawab : (098)
Terdapat dua masalah yaitu
1. Masalah umum meliputi karies gigi, penyakit periodontal, plak, halitosis,
keilosis
2. Masalah mulut lain meliputi stomatitis, glosisitis, dan gingivitis

Sumber : Budi,D.P (2017) Hubungan Perilaku Perawatan gigi dengan


kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-9 Tahun di SDN Pragaan Laok 1
Sumenep (Doctoral dissertation,Universitas Muhammadiyah Surabaya)

10. Apa saja media yang dapat digunakan dalam pelaksanaan promosi
kesehatan? (095)
Jawab : (088)
Media yang digunakan dalam pelaksanaan promosi kesehatan yakni, 56%
menggunakan media penyuluhan atau pendidikan kesehatan dan 40%
menggunakan media lembar balik dan powerpoint. Tenaga kesehatan juga
dketahui tidak hanya menggunakan satu jenis media pada saat melakukan
penyuluhan, tetapi ada yang menggunakan lebih dari 5 media yang berbeda dalam
setiap penyuluhan maupun edukasi masyarakat
Sumber : Ifroh,R,H,. Susanti,R., Permana, L., & Noviasty (2019) peran
petugas promosi kesehatan dalam penyalahgunaan audiovisual sebagai
media komunikasi informasi dan edukasi. Jurnal ilmu kesehatan vol 7 (2)

11. Bagaimana konsep dasar sehat itu? (098)


Jawab : (092)
Sehat pada dasar nya adalah sebuah ilmu yang didasarkan pada kesehatan
mengikuti prinsip-prinsip atau kaidah keilmuan, baik dari aspek otologi,
epistemiologi, maupun aksiologi. Kesehatan meliputi aspek bio-psiko-sosial-
spiritual yang komprehensif, yang ditujukan kepada individu keluarga maupun
masyarakat yang sehat ataupun yang sakit terkait siklus kehidupan manusia
Sumber : Suryanti,P.E.(2021). Konsep Sehat-sakit : Sebuah Kajian Filsafat.
Sanjiwani : jurnal filsafat, 12 (1), 90-101

Anda mungkin juga menyukai