1.

Analisis mengapa di masyarakat terjadi perbedaan sosialisasi pada anak perempuan dan anak
laki-laki, jelaskan dengan contoh berdasarkan pengamatan Anda di lingkungan atau berdasarkan
pengalaman Anda sendiri.
 Keberadaan Laki-laki dan Perempuan merupakan dua entitas yang sering dibedakan
dalam kondisi Jenis Kelamin dan peran yang harus dilakukan (gender). Namun seringkali
kedua konsep ini dimaknai sebagai ciri khas yang sama bagi seorang laki-laki atau
seorang perempuan. Pemahaman yang seperti itu sering menempatkan laki-laki dan
perempuan dalam situasi yang tidak seimbang atau menimbulkan ketidakadilan.
Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh
dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan
gender dewasa ini. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara
atau wilayah. Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga di mana perempuan
telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak hukum, sosial dan ekonomi. Kesenjangan
gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan
partisipasi politik terjadi di mana-mana. Perempuan dan anak perempuan menanggung
beban paling berat akibat ketidaksetaraan yang terjadi, namun pada dasarnya
ketidaksetaraan itu merugikan semua orang. Oleh sebab itu, kesetaraan gender
merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan yang memiliki nilai tersendiri.
Contoh yang bisa kita lihat di masyarakat adalah hampir semua tanggung jawab
pekerjaan rumah/dapur diserahkan kepada anak perempuan, sedangkan tugas lainnya
diberikan pada laki-laki. Dan masih banyak juga orang orang yang mengatakan “Untuk
apa anak perempuan sekolah tinggi tinggi, pada akhirnya juga akan berakhir di dapur”
hal ini bisa dilator belakangi oleh pemikiran orang tua nya, sehingga menganggap itu
kurang penting.

2. Kemukakan analisis Anda tentang keterkaitan stratifikasi sosial dengan gaya hidup, penjelasan
Anda harus menyertakan contoh
 Dalam kehidupan sehari hari dapat kita lihat dari sikap dan gaya hidup seseorang
berdasarkan kelas kelas tertentu. Pakaian yang digunakan pun dapat dilihat dengan
jelas. Seseorang yang memiliki penghasilan yang besar akan berbeda dengan orang yang
memiliki penghasilan rendah. Gaya hidup yang ditimbulkan dengan adanya internet
adalah belanja online yang merupakan gaya hidup konsumtif. Perbedaan gaya hidup
menjadi pembatas dari tiap tiap kelas. Tidak sedikit orang yang berbelanja agar dirinya
 terlihat berbeda dari orang lain dan membeli barang yang mahal hanya untuk menjaga
image, agar tidak dipandang rendah dengan orang lain.
3. Kemukakan analisis Anda tentang fungsi stratifikasi sosial bagi masyarakat berdasarkan
perspektif fungsional, penjelasan Anda harus menyertakan contoh
 Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat.
Sistem stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-
kelas secara bertingkat, yang diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas
rendah. Sebagian orang menyalahgunakan stratifikasi sosial untuk mencapai kekuasaan
demi terpenuhinya kepentinganya sendiri. Menurut Davis dan Moore, semakin besarnya
fungsi suatu posisi, maka besar pula penghargaan masyarkat terhadap posisi tersebut.
Dan kelas tertentu mempunyai fungsi bagi kelas lainnya. Contohnya saja bagaimana jika
tidak ada orang yang menduduki kelas sosial bawah dengan jenis pekerjaan kasar seperti
tukang kebun, asisten rumah tangga, dan lain lain. Maka jika mereka tidak ada, orang
orang yang membutuhkan akan kesusahan.
Jika tidak ada pengusaha, manajer, pemilik modal dan lain lain. Maka akan banyak
pengangguran dan banyak orang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena
tidak punya uang.