beberapa aspek penting dalam rangka partisipasi dalam pembangunan, yaitu :

1. Keterlibatan rakyat dalam mekanisme proses politik dalam suatu negara.

Rakyat turut serta dalam menetukan arah, strategi dan kebijaksanaan pembangunan yang
dilakukan oleh pemerintah. Tujuan dan arah pembangunan di dalam negara demokratis
mencerminkan kepentingan yang dibutuhkan oleh rakyatnya yang dicerminkan dalam keterlibatan
rakyat di proses politik

2. meningkatnya kemampuan untuk merumuskan tujuan-tujuan dan cara merencanakan tujuan-

tujuan tersebut sebaik-baiknya.

Oleh karena itu pemerintah herus memberikan pengarahan tentang cara mencapai tujuan
pembangunan yang telah disepakati. Kemampuan masyarakat harus dikembangkan untuk
mendukung proses pembangunan teruatama di organisasi-organisas masyarakat yang dibutuhkan
dalam pembaharuan orientasi, nilai dan sikap serta struktut kelembagaan dalam masyarakat

3. partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan dari tujuan yang telah ditentukan dalam proses
politik.

Partisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai tujuan yang

telah ditemtukan tergantung dari sistem dan tata cara penyelenggaraan pemerintah suatu negara.

4. adanya pelaksanaan program-program partisipatif dalam pembangunan berencana.

Program-program partisipatif ini akan memberikan kesempatan untuk masyarakat dalam

berpartisipasi dalam rencana yang menyangkut kesejahteraan masyarakat sendiri. Masyarakat juga
langsung melaksanakan dan mendapatkan hasil dari hasil program tersebut.

Maksud birokrasi sebagai motor penggerak pembangunan yaitu, birokrasi yang memiliki
makna sebagai organ pelayanan bagi masyarakat, sifatnya idealis terhadap fungsi pelayanan yang
diperankan, harus menjadi penggrak atau pemicu pembangunan yang terjadi di suatu negara.

Jadi birokrasi yang ideal akan memicu terjadinya pembangunan, kemudian juga birokrasi
akan menentukan bagamana pembangunan itu terlaksana.