Anda di halaman 1dari 3

LITERATUR REVIEW

OLEH :
RIO JULYAN GERRY
20202006020017

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI

Penulis Jurnal Aria Wahyuni, Nina arisfa


Judul Jurnal Senam kaki diabetik efektif meningkatkan ankle brahchial index
pasien melitius tipe 2
Halaman Jurnal 155-157
Teori Indonesia salah satu Negara yang masuk dengan Negara yang
prevalensi DM juga meningkat dan diperkirakan pada tahun 2025
DM di Indonesia menjadi urutan kelima (12,4 juta orang) dari
sebelumnya urutan ketujuh pada tahun 1995(4,7 juta orang)
Metode Senam kaki diabetes dapat membantu sirkulasi darah dan
memperkuat oto-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki, mengatasi keterbatasaan jumlah insulin pada
penderita DM. latihan senam kaki juga dipercaya untuk
mengelola pasien yang mengalami DM.

Hasil Penelitian Terapi ini hanya untuk orang yg berusia 40-60 tahun dan sudah di
experimen di wilayah puskesmas kota payakubuh sebanyak 77
orang, instrument yang digunakan adalah tempurung kelapa

Literatur Review 2
Penulis Jurnal Eri leksanaJenis penelitian
menggunakan
pendekatan quasi eksperimen dengan jenis
experimental pre-test dan post test two
group design yang menggunakan intervensi
sebelum dan sesudah pada dua kelompok.
Populasinya adalah lansia berumur 60-74
tahun yang hipertensi sebanyak 48
orang.Sampelnya adalah lanjut usia dengan
hipertensi sebanyak 30

Judul Jurnal Strategi Terapi Cairan pada Dehidrasi


Halaman Jurnal 71-73
Teori Sebagian besar masyarakat Indonesia sekitar 46,1% mengalami
dehidrasi ringan dan menyerang siapa saja, dari anak kecil
hingga orang tua. Beberapa tanda awal seseorang mengalami
dehidrasi adalah haus, kulit kering, jarang buang air, serta urine
yang berwarna lebih gelap dan berbau lebih pekat. Ada macam-
macam jenis dehidrasi, dari yang ringan, sedang hingga yang
berat.
Metode Jenis penelitan menggunakan terapi farmakologis dengan
loperamide, antikolinergik, bismuth subsalicylate, dan
adsorben, tidak direkomendasikan terutama pada bayi , karena
selain dipertanyakan efektiknya, juga berpotensi menimbulkan
berbagai efek samping.

Hasil Penelitian Terapi ini hanya berpotensi besar pada orang dewasa
dibandingkan anak/bayi karena kalau untuk anak masih
dipertanyakan efektiknya dan efek samping.

Anda mungkin juga menyukai