Anda di halaman 1dari 5

Notifications Powered by 

iZooto

MASUK

Berita olahraga apa yang ingin kamu cari hari ini? CARI

HOME
PIALA AFF
INDONESIA PIALA EROPA INGGRIS DUNIA SPANYOL MOTOGP E-SPORTS RAGAM VIDEO FOTO

ALL BERITA LIVE TIMNAS MEDALI STATISTICS GARUDA KITA E-SPORTS SUPERSTARS FOTO VIDEO

INGGRIS: Ralf Rangnick Datang ke Manchester United dan Disambut Ujian Mahaberat. Klik di sini!

502 Bad Gateway


nginx

Home Asian Games Garuda Kita

Tim Estafet 4x100 Meter Putra


Indonesia: Dua Kali Pecah Rekor
Nasional Plus Kepingan Medali Perak
Asian Games 2018
Zulfirdaus Harahap Share
31 Agu 2018, 08:45 WIB 187

Garuda Kita Asian Games Tim Putra Indonesia Pelari 4x100M (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara
menyelamatkan muka cabang olahraga atletik dari nomor lari 4x100 meter putra. Mereka
berhasil meraih medali perak Asian Games 2018 pada perlombaan yang digelar di Stadion
Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (30/8/2018) malam WIB.

BACA JUGA:
Lalu Muhammad Zohri Resep Tim Lari Estafet Fadlin Pilih Pensiun Setelah
Persembahkan Medali Perak Indonesia Sabet Perak di Mempersembahkan Medali

502 Bad Gateway


Notifications Powered by iZooto
Asian Games untuk Bangsa… Asian Games 2018 Perak Asian Games 2018

Tanda-tanda medali sebenarnya sudah tercium sejak babak kualifikasi pada Rabu nginx
(29/8/2018). Ketika itu, Lalu Muhammad Zohri dkk berhasil menjadi yang tercepat pada sesi
kualifikasi grup kedua dengan catatan waktu terbaik 39,03 detik.

Zohri dkk. membantu Indonesia mengalahkan Chinese Taipei, Thailand, Malaysia, Bahrain,
Pakistan, dan Qatar. Catatan waktu tersebut pun memecahkan rekor nasional 4x100 meter
sebelumnya di SEA Games Kuala Lumpur 2017 yakni 39,05 detik.

Setelah diakumulasikan, Indonesia akhirnya menghuni peringkat ketiga dalam klasemen


kualifikasi di bawah Jepang (38,20 detik) dan China (38,88 detik). Melihat catatan waktu
tersebut, wajar saja Indonesia tak diunggulkan dalam perburuan emas.

Apalagi catatan waktu yang dimiliki Jepang terlampau jauh. Adapun China diperkuat manusia
tercepat Asia yakni Su Bingtian. Namun, apalah artinya data kalau memang nasib sudah
berpihak.

Pada hari perlombaan, formasi yang diturunkan pelatih Eni Nuaraini masih serupa dengan CABANG OLAHRAGA
babak kualifikasi. Fadlin diplot sebagai pelari pertama yang melintasi lintasan melengkung,
diikuti Lalu Muhammad Zohri yang jadi pelari kedua untuk lintasan lurus.

Kemudian ada Bayu Rimbawan yang bakal membawa tongkat estafet di lintasan melengkung
kedua, kemudian diakhiri dengan Bayu Kertanegara yang bertanggung jawab sampai finis.

Angkat Besi Atletik

Bulutangkis Panahan

Sepakbola Medali

Lalu Muhammad Zohri (dua kanan) bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara menunjukkan
medali perak usai bertanding di final lari 4x100 meter cabang olahraga atletik Asian Games 2018 di
Jakarta, Kamis (30/8). (AP Photo/Bernat Armangue)

Strategi tersebut terbukti ampuh dan lebih baik. Indonesia berhasil finis di peringkat kedua
dengan catatan waktu 38,77 detik. Lalu Muhammad Zohri dkk hanya selisih 0,61 detik dari
Jepang yang meraih medali emas, dan unggul 0,12 detik dari China.

Rekor nasional tak sampai 24 jam dan kembali dipecahkan oleh keempat pelari tersebut.
Selain itu, medali perak dipastikan dalam genggaman Lalu Muhammad Zohri dkk.

"Saya berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat


Indonesia dan khususnya NTB. Perasaan saya bangga sekali dan
bersyukur karena saya mewujudkan yang terbaik buat Indonesia,"
kata Lalu Muhammad Zohri.

Catatan yang amat prestisius untuk nomor 4x100 meter putra. Selain memecahkan dua kali
rekor nasional plus satu medali perak, mereka juga sukses menulis ulang catatan sejarah.

Sebab, persembahkan medali perak Asian Games 2018 menyudahi dahaga 52 tahun akan
medali yang sama pada nomor tersebut. Terakhir, medali perak dari nomor tersebut
dipersembahkan pada Asian Games 1966.

TRENDING
Notifications Powered by iZooto

BOLA.COM


Lalu Muhammad Zohri Gagal Persembahkan Medali

Lalu Muhammad Zohri Gagal Persembahkan Medali


57.4K diputar 32 Komentar

2 dari 2 halaman

Tanpa Beban

Lalu Muhammad Zohri (kanan) bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara sujud syukur usai
meraih perak dalam final lari 4x100 meter cabang olahraga atletik Asian Games 2018 di Jakarta, Kamis
(30/8). (AP Photo/Lee Jin-man)

Ketatnya persaingan estafet 4x100 meter putra di Asian Games 2018 sebenarnya sudah
diprediksi pelatih Eni Nuraini. Hal itulah yang membuatnya bersama Pengurus Berar
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sadar diri.

Tak ada beban medali yang diberikan pada Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan,
dan Bayu Kertanegara. Sebab, Eni Nuraini sadar lari 4x100 meter adalah olahraga terukur di
mana kekuatan para lawannya sudah terbaca.

Catatan yang dimiliki negara-negara seperti Jepang dan China sudah meyakinkan Eni Nuraini
untuk tak memebani anak asuhnya dengan medali. Namun, melihat dari hasil kualifikasi yang
mampu mencatatkan waktu 39,03 detik, timbul harapan adanya peluang untuk meraih
medali.
Notifications Powered by iZooto

Lalu Muhammad Zohri (kanan) bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara melakukan selebrasi
usai meraih perak dalam final lari 4x100 meter cabang olahraga atletik Asian Games 2018 di Jakarta,
Kamis (30/8). (AP Photo/Bernat Armangue)

Keyakinan sang pelatih pun terwujud. Lalu Muhammad Zohri cs. berhasil mengharumkan
nama Indonesia dan menyelematkan muka cabang olahraga atletik dengan raihan medali
perak.

"Saya tidak pernah memprediksikan untuk meraih medali emas karena memang olahraga
atletik itu terukur. Jadi, kita bisa melihat kekuatan tim lain," kata Eni Nuraini.

"Saya hanya memprediksikan mereka bisa lari di bawah 39 detik dan mendapatkan salah satu
medali dari ketiga medali tersebut. Dengan raihan medali perak Asian Games ini sudah
alhamdulillah sudah bagus," ucap Eni Nuraini.

PENAWARAN MENARIK

Ternyata Mata Kabur hingga Bagi yang Mengalami Sakit Ilmuwan Meletakan Kamera
Katarak Bisa Anda Hilangkan Persendian, Wajib Dibaca dalam Kuburan, Hasilnya
dengan Ini Bikin Merinding!

Harga Mobil Bekas di Medan Jutawan Medan: Menjadi Ternyata Mudah!


Bisa Mengejutkan Anda! Kaya Bahkan Tanpa Menjual Mengendalikan Diabetes
Apa Pun Dengan 6 Langkah!

Atletik Asian Games 2018 Asian Games 2018 Garuda Kita Asian Games 2018

Bola.com

Apa Reaksi Anda?

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Suka Lucu Sedih Marah Kaget Aneh Takut Takjub

Kredit Bagikan

Share
187
BERITA TERKAIT by
Notifications Powered by iZooto

A​D

Reaksi Netizen Setelah Pembunuh prostat Contoh-Contoh Teks


Timnas Indonesia Bungkam ditemukan! Minum ini Eksposisi, Lengkap dengan
Myanmar 4-1: Jadi Ngeri kal… sebelum tidur Strukturnya

Membantu pelepasan lemak secara maksimum A​D

Banjir Pujian setelah Menolong Pemain Persiraja di BRI Liga 1, Dokter Persib: Itu
Spontanitas untuk Membantu

Rambut tumbuh kembali dalam 3 hari! A​D

Kumpulan Contoh Teks Anekdot, Lucu dan Singkat

Liga Inggris: Selain Harry Maguire, 5 Pemain Manchester United Terancam Absen
Lawan Chelsea

35 Kata-Kata Ucapan Indah Selamat Hari Guru Nasional, Begitu Menyentuh

Hasil Indonesia Open 2021: Libas Ganda Putra Malaysia, Marcus / Kevin Maju ke
Semifinal

02:10 05:01 04:39


VIDEO: Ternyata Ini yang VIDEO: Highlights BRI Liga 1, VIDEO: Timnas Indonesia Raih
Buat Pemain Persipura Bali United Bungkam Persija Kemenangan Melawan
Jayapura, Todd Ferre Jakarta 1-0 Myanmar di Laga Uji Coba

05:01 01:01 05:01


VIDEO: Highlights Liga VIDEO: Striker Real Madrid, VIDEO: Liverpool Belum
Champions, Manchester City Karim Benzema Divonis 1 Terkalahkan di Liga
Tundukkan PSG 2-1 Tahun Penjara Akibat Kasus Champions, Porto Dibungkam

10 8 5

Foto: Persija Jakarta Gagal Foto: Mengenal Ralf Foto: 5 Pemain yang Akan
Eksekusi Penalti dan Bali Rangnick, Pelatih yang Unjuk Gigi usai Ole Cabut dari
United yang Banyak Buang Sempat Tolak Chelsea Namun Manchester United

5 8 6

Foto: Menang Telak Atas Foto: Sama Kejamnya dengan Foto: 5 Kandidat Pelatih
Myanmar Jadi Modal Liga Inggris, Ini Deretan Interim Manchester United,
Berharga Timnas Indonesia Pelatih yang Jadi Korban mulai Ernesto Valverde

Jaringan

KONTAK DISCLAIMER FORM PENGADUAN Liputan6.com Bola.com Bola.net

REDAKSI PEDOMAN MEDIA SIBER KARIR Brilio.net Famous.id Fimela.com

SITEMAP KapanLagi.com Merdeka.com Otosia.com

Dream.co.id

Copyright © 2021 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai