Anda di halaman 1dari 10

7

Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

Pemberdayaan Kelompok Rumah Pangan Lestari


dalam Budidaya Tanaman Hidroponik

Pindo Tutuko1, Triyanna Widiyaningtyas2, Elta Sonalitha3, Bambang Nurdewanto4


1
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang
2
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Negeri Malang
3,4
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Malang
e-mail : pindotutuko@unmer.ac.id

Abstrak
Pertanian di perkotaan bukan hal yang tidak mungkin diadakan, pertanian dapat dilakukan
di setiap rumah dan lingkungan sekitar rumah. Salah satu upaya menyeimbangkan kebutuhan
pangan dan jumlah kebutuhan pangan di perkotaan adalah dengan dibentuknya Kelompok Rumah
Pangan Lestari (KRPL). Studi ini dilakukan di 2 lokasi mitra yang terletak di 2 kelurahan di kota
Malang.Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan tanam, pelatihan perawatan,
dan pelatihan teknik pemanenan. Hasil menunjukkan bahwa dengan penanaman model
hidroponik ini pada KRPL lebih bisa dimanfaatkan oleh warga dan membudidayakannya dengan
lebih mudah dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Kata kunci: hidroponik; KRPL; urban farming.

Abstract

Urban agriculture is not impossible; agriculture can be done in every house and
neighborhood. One effort to balance food demand and the amount of food demand in urban areas
is the establishment of Sustainable Food House Group (KRPL). This study was conducted in 2
partner locations located in 2 urban villages in Malang. The methods used are planting training,
maintenance training, and harvesting technique training. The results shows that with the planting
of this hydroponic model on KRPL can be more utilized by the residents and cultivate it more
easily in order to meet the needs of family food.

Keywords: Hydroponics; KRPL; Urban Farming

I. PENDAHULUAN pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.


Permasalahan akan kebutuhan pangan Jumlah perumahan di perkotaan semakin
dan perumahan merupakan hal yang tidak bisa meningkat seiring dengan bertambahnya
dipisahkan. Upaya menyeimbangkan jumlah penduduk. Semakin banyak lahan
kebutuhan pangan dan kebutuhan perumahan pertanian dan perkebunan yang dikonversi
bukanlah hal yang mudah. Kebutuhan menjadi perumahan, akan mengurangi produksi
perumahan lebih diutamakan karena memiliki pangan.
nilai ekonomi yang lebih besar. Berkurangnya Akibat pertumbuhan suatu kota, maka
produksi pangan ini akan berakibat pada ada permasalahan keterbatasan lahan untuk
8
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

mengatasi permasalahan pangan di perkotaan., ini sesuai dengan kondisi di Indonesia. Salah
salah satunya melalui urban satu pelaku pengembangan ekonomi sebuah
farming(Suparwoko and Taufani). Sejalan rumah adalah ibu rumah tangga, hal ini semakin
dengan hal ketahanan pangan di perkotaan, nampak jelas perannya dengan kegiatan-
maka perlu adanya strategi dan klasifikasi bagi kegiatan yang ada di kelompok Pemberdayaan
rumah-rumah yang terpengaruh oleh dampak dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kegiatan-
dari perkembangan kota (N.Speybroeck et al.; kegiatan dalam PKK bervariasi pada setiap
Roy, Tony, and Paul). Permasalahan lingkungan masyarakat, tergantung sejauh
keterbatasan lahan di perkotaan menyisakan mana kreatifitas anggotanya. Semakin
sedikit ruang untuk bercocok tanam, namun hal membuka diri terhadap kreasi dan partisipasi
itu bukan menjadi penghalang untuk tetap anggota, semakin tumbuh dan berkembang
melakukan tanam-menanam (Alviani). organisasi PKK. Saat ini banyak kelompok
Penanaman Hidroponik adalah salah satu solusi PKK yang melakukan usaha kreatif di area
yang efektif untuk penanaman di lingkungan Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga
sekitar rumah. Kebutuhan air pada hidroponik (RW) yang tujuannya untuk mengisi waktu,
lebih sedikit dibandingkan pada budidaya menambah ketrampilan dan pengetahuan,
tanaman dengan media tanah. dengan tanpa meninggalkan kewajibannya
Pertanian di perkotaan adalah hal yang mengatur rumah tangga. Usaha kreatif yang
paling mungkin diadakan, karena penanaman dilakukan salah-satunya adalah dibentuknya
dapat dilakukan di setiap rumah dan lingkungan Kelompok Rumah Pangan Lestari (KRPL)
sekitar rumah. Beberapa studi tentang Urban yang diharapkan mampu meningkatkan
farming yang menggunakan hidroponik juga kesejahteraan masing-masing anggota dengan
menyatakan dapat membantu iklim perkotaan cara swasembada pangan.
menjadi lebih sejuk dan juga membantu PKK RT 08 RW 02 Kelurahan
penghuni perumahan di perkotaan dalam Lowokwaru Kota Malang terdiri dari
kebutuhan akan sayuran dan buah (Saha and 8 Pengurus dan 38 Anggota yang terdiri dari
Eckelman; Yi-Yu, Chien-Teh, and Yen-Chi). Ibu-Ibu di lingkungan RT 8. Kepengurusan
Jika dimulai dari lingkungan terkecil dalam PKK terdiri dari Ketua PKK, sekretaris PKK,
masyarakat yaitu rumah, maka akan dapat bendahara, dan seksi-seksi yang secara rutin
memenuhi kebutuhan pangan minimal untuk mengadakan pertemuan PKK, seperti pada
rumah tersebut. Selain untuk pangan, pertanian gambar 1. Ibu-ibu di lingkungan ini mayoritas
di perkotaan mampu membantu penghijauan mempunyai kegemaran yang sama terhadap
kota. Selain untuk penghijauan kota maka pemeliharaan tanaman dan pemanfaatan lahan
tujuan dari kegiatan ini adalah menjawab di sekitar rumahnya.
kebutuhan pangan perkotaan yaitu alternatif
swasembada pangan khususnya sayur dan Program kerja PKK terdiri dari
buah. 10 program pokok yang salah satu nya adalah
Dikaitkan dengan model urban farming, pangan. Tugas PKK adalah memberikan
maka terdapat 3 pertimbangan, yaitu: motivasi dan inspirasi kepada masyarakat
berpendapatan rendah, spesialisasi, dan terutama perempuan dalam mewujudkan
diversifikasi dalam mengembangkan model penghijauan dan pelestarian lingkungan dengan
penanaman di perkotaan di negara sedang mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan
berkembang (Pölling, Marcus, and Wolf), hal yang semula hanya ditanami berbagai bunga
9
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

dan tanaman hias sebagai penunjang estetika. itu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga
Penanaman lain berupa pohon buah, sayur- melalui penanaman tanaman sayur sayuran,
sayur organik dan tanaman obat keluarga buah buahan, tanaman obat obatan, serta
(Toga). Pekarangan bukan hanya menciptakan tanaman hias.
keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih dari

Gambar 1. Pertemuan Rutin PKK


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)

Gambar 2. Tanaman Organik KRPL


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)

Kelompok KRPL berikutnya adalah bidang, utamanya kesehatan, pendidikan dan


Posdaya ASLI yang berlokasi di kelurahan ekonomi, lingkungan, agama, dan budaya.
Pandanwangi Kota Malang yang dibentuk Upaya dalam segi pangan selama ini adalah
dengan harapan mampu menjadi kelompok penanaman tanaman organik dan pemeliharaan
yang menggiatkan masyarakat untuk hewan-hewan seperti unggas ayam, bebek dan
swasembada pangan. Posdaya Asli didirikan angsa, seperti pada Gambar 2.
sebagai forum silaturahmi, komunikasi, Salah satu alternatif swasembada
advokasi dan wadah penguatan fungsi-fungsi pangan yang sesuai adalah sistem penanaman
keluarga secara terpadu. Dalam hal tertentu, Hidroponik. Penanaman tanaman Hidroponik
bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga mempunyai kelebihan antara lain : penggunaan
secara terpadu yaitu pelayanan pengembangan lahan lebih efisien, tanaman berproduksi tanpa
keluarga secara berkelanjutan dalam berbagai menggunakan tanah, kuantitas dan kualitas
10
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

produksi lebih tinggi dan lebih bersih, menumbuhkan semangat berswasembada


penggunaan pupuk dan air lebih efisien, pangan dengan memberikan wawasan melalui
pengendalian hama dan penyakit lebih mudah. pelatihan dan pendampingan. Adapun
Penggunaan media air ini juga bisa pelaksanaan yang dilakukan adalah
dikembangkan dengan menggunakan konduksi 1. Melakukan pelatihan penanaman tanaman
listrik untuk memperkaya nutrisi bagi Hidroponik.
hidroponik (Liopa-Tsakalidi, Barouchas, and 2. Melakukan pelatihan perawatan tanaman
G. Salahas). Oleh sebab itu Sistem Penanaman Hidroponik.
Hidroponik dapat dijadikan pilihan yang tepat 3. Melakukan pelatihan teknik Pemanenan.
bagi penghijauan dan produksi pangan di Pelatihan-pelatihan ini bertujuan agar
lingkungan rumah yang dapat dibudidayakan KRPL sebagai pengelola sumber daya manusia
sampai mampu mendapatkan penghasilan mampu menggerakkan anggotanya untuk
tambahan bagi pembudidayanya. menyerap materi keterampilan hidroponik yang
Sumber inspirasi dari kegiatan ini diajarkan. Teknik dasar adalah teknik
adalah bahwa saat ini banyak kelompok PKK penanaman. Teknik ini diawali dengan
yang melakukan usaha kreatif di area Rukun persiapan lahan dan bahan yang akan
Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) digunakan. Penjelasan tentang teknik pemilihan
yang tujuannya untuk mengisi waktu, bibit dan perlakuan terhadap bibit. Selanjutnya
menambah ketrampilan dan pengetahuan, tanpa dilakukan kegiatan tentang penjelasan tentang
meninggalkan kewajibannya mengatur rumah penanaman.
tangga. Usaha kreatif yang dilakukan juga
diharapkan dapat menghasilkan pendapatan
dengan jumlah yang mampu meningkatkan III. KARYA UTAMA
kesejahteraan masing-masing anggota. Hal ini Karya utama yang dihasilkan adalah
menjadi tantangan bahwa peran wanita sangat buku panduan metode tanam hidroponik mulai
dibutuhkan dalam mencukupi kebutuhan dari persiapan, penanaman, perawatan, dan
pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pemanenan. Hal ini akan memberikan
yang ada pada daerah perumahan. Seperti kita pemahaman baru sehingga mereka dapat
ketahui bersama bahwa lahan di perumahan memproduksi secara mandiri buah dan sayur
yang ada di perkotaan sebagian besar memiliki yang dihasilkan dari sistem tanam hidroponik.
halaman yang terbatas, sehingga hal ini Selanjutnya para mitra akan diberi panduan
diharapkan kana menjadi solusi bagi untuk menjalankan aplikasi penjualan berbasis
peningkatan usaha atau ekonomi rumah tangga. Web Commerse, dimana sistem ini
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
MySQL sebagai basis data dan akan
II. METODE KEGIATAN menghasilkan suatu bentuk layanan toko online
Metode yang dipakai adalah partipasi yang disediakan oleh administrator untuk
masyarakat berupa kegiatan kegiatan yang menerima pesanan dan mengirim konfirmasi
ditujukan untuk mendukung aktifitas kelompok pembayaran maupun konfirmasi pengiriman.
PKK RT 08 RW 03 di kelurahan Tunjungsekar Alasan menggunakan Web Commerse sebagai
dan POSDAYA ASLI di kelurahan media transaksi adalah untuk mempercepat
Pandanwangi di kota Malang, khususnya di pendistribusian hasil panen. Setiap pesanan
bidang pangan. Hal ini dengan cara yang masuk akan ditindaklanjuti melalui email,
11
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

SMS atau Private Chat. Kemudian pembeli hidroponik.


melakukan konfirmasi pembelian dengan cara Beberapa media yang digunakan,
mengirimkan foto bukti transfer. Hasil panen adalah sebagai berikut :
akan dikirim sesuai pesanan. 1. Pipa-pipa PVC dirangkai membentuk
model A dan setengah A sehingga tanaman
bisa mengakses sinar matahari, seperti pada
IV. ULASAN KARYA gambar 3.
2. Alat ukur nutrisi digunakan untuk menjaga
1.Persiapan Peralatan dan Perlengkapan. kesehatan kadar nutrisi dalam air agar
Persiapan diawali dengan koordinasi didapat hasil yang optimal, seperti pada
KRPL Kelurahan Pandanwangi kecamatan Gambar 4.
Blimbing dan PKK RT 08 RW 02 3. Nutrisi sebaiknya menggunakan nutrisi AB
Tunjungsekar Kota Malang untuk membahas mix dengan kadar yang terukur dan sesuai
persiapan pelaksanaan program Ipteks bagi kebutuhan tanaman.
Masyarakat kerjasama Universitas Merdeka 4. Air yang digunakan juga harus dalam
Malang dengan Ristekdikti. kategori air bersih yaitu kurang dari 200
Persiapan lainnya meliputi tempat/area ppm. pH air antara 5,5 sampai 6,5, dan
hidroponik, Pipa dengan Lubang Pot, Pot, harus berada pada suhu air 18 sampai 26
Pompa air, Alat pengukur kesehatan nutrisi, derajat celsius.
Modul-modul media Rockwool, Bibit, dan 5. Udara yang dibutuhkan adalah udara
Nutrisi. Dalam persiapan ini, Universitas dengan sirkulasi sehat dan bebas polusi.
Merdeka Malang bekerjasama dengan Udara sebaiknya memenuhi kandungan
kelompok pembudidaya hidroponik karbon, oksigen dan hidrogen yang cukup.
rumahsayurku. Kelompok ini merupakan Selain udara juga diperlukan pencahayaan
konsultan dan pembagi pengalaman di bidang sinar matahari pagi dan sore.

Gambar 3. Media Tanam Hidroponik


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)
12
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

Gambar 4. Alat Ukur Nutrisi


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)

2. Pelatihan Dasar Hidroponik Rakit Apung (Floating Raft). Media Rockwool


Pelatihan ini dilaksanakan di RW 14 lebih fleksibel meski banyak media lain yang
Kelurahan Pandanwangi pada tanggal 16 Juni bisa digunakan seperti Sekam, Cocopeat,
2017 dengan 36 orang peserta pelatihan. Hidroton, Spons dan Zeolite. Rockwool ini
Pelatihan pertama adalah tentang pengertian dipotong dengan ukuran 2 cm x 2,5 cm x 2,5
hidroponik, penjelasan peralatan, cara semai, cm. Beberapa langkah semai antara lain :
cara tanam secara sekilas untuk memberi a. Rockwool yang sudah terpotong diletakkan
gambaran tentang penanaman hidroponik. pada nampan/keranjang, dibasahi dengan
Pelatihan berikutnya adalah teknik air sehat dan ditiriskan.
semai hidroponik. Pelatihan ini menjelaskan b. Melubangi Rockwool yang basah dengan
tentang perbedaan semai masing-masing biji tusuk gigi sebesar benih yang mau ditanam.
dari jenis sayuran, beda sayur beda pula teknik c. Memasukkan benih sedalam 2 mm
penanaman, jarak, jumlah dan kedalaman (standart), atau kedalaman sesuai dengan
tanam. Pelatihan ini langsung mempraktekkan jenis bibit.
semai untuk berbagai jenis bibit. Semai pertama d. Kelembaban rockwool harus tetap terjaga.
antara lain tanaman sayur kangkung, bayam, e. Setelah berkecambah, semaian harus
selada kriting hijau, selada kriting merah, dijemur di tempat full matahari.
pokchoi dan caisim dilakukan pada tanggal 8 f. Setelah berdaun 4 atau sekitar 10 sampai 14
Juni 2017, dan pindah tanam dilakukan tanggal hari bibit siap dipindah tanam ke
20 Juni 2017. hidroponik system, seperti pada Gambar 5.
Teknik semai menggunakan Rockwool Lama setiap jenis tanaman bisa berbeda-
mempunyai beberapa keuntungan antara lain beda.
mampu menahan air, sesuai dengan sistem
Deep Flow Technique (DFT), NFT), Wick dan
13
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

Gambar 5. Penyemaian benih pada Rockwool


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)

3. Pelatihan Tanam mengalirkan nutrisi dari bak atau tandon ke


Penanaman hidroponik mempunyai sistem hidroponik. Pelatihan dalam program
beberapa metode/cara, antara lain Sumbu ipteks ini akan diberikan 2 cara penanaman saja
(Wick), Rakit Apung (Floating Raft), Deep yaitu cara tanam Sumbu dan DFT.
Flow Technique (DFT), Nutrient Film
Tecnique (NFT), Fertigasi, Dutch Bucket 4. Cara Tanam Sumbu (Wick)
(DB). Beberapa alat yang digunakan dalam Cara TanamSumbu ini adalah teknik
teknik sumbu antara lain Netpot untuk yang mudah dilakukan untuk pemula. Cara
menopang tanaman, Kain Flanel untuk tanam ini bersifat pasif yaitu tidak
sumbu, TDS/EC meter untuk mengukur
membutuhkan sirkulasi nutrisi. Sumbu akan
kepekatan atau kadar nutrisi dalam satuan
menyuplai nutrisi ke akar untuk diteruskan ke
ppm atau ec, pH meter sebagai alat pengukur
seluruh tubuh tanaman. Nutrisi akan
pH atau derajat asam pada laturan nutrisi.
Peralatan lainnya antara lain selang dan didistribusi ke akar dan tubuh tanaman
nepel, alat bantu menyalurkan nutrisi sehingga menggunakan daya kapilaritas air melalui
terbagi secara merata, dan pompa air untuk sumbu, seperti pada Gambar 6.

Gambar 6. Model Sumbu (Wick)


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)
14
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

5. Cara Tanam Deep Flow Technique mengalir di akar dengan kondisi tergenang
(DFT) sehingga sebagian akar terendam lautan nutrisi.
Cara tanam ini merupakan instalasi Teknik DFT ini diterapkan di kedua kelompok
dengan pipa berlubang dengan jarak tanam mitra, dengan menggunakan instalasi pipa, besi
disesuaikan dengan jenis tanaman, dan disusun galvalum, bak tandon, dan pompa, seperti pada
sejajar, seperti pada Gambar 7. Nutrisi akan Gambar 8.

Gambar 7. Desain Penanaman Hidroponik Metode DFT


Sumber: Peneliti (2017)

Gambar 8. Model DFT


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)

6. Perawatan dan Nutrisi Hasil panen KRPL Kelurahan


Penanaman hidroponik tidak Pandanwangi merupakan tanaman sayur-
memerlukan perawatan yang terlalu rumit, sayuran yang dapat dikonsumsi sehari-hari,
cukup menjaga kadar keasaman air dan seperti pada Gambar 9. Sayur hasil hidroponik
kesesuaian nutrisi. Selain itu menjaga area ini dimanfaatkan kelompok KRPL untuk
penanaman hidroponik dari hama. Nutrisi yang kesejahteraan amggotanya dengan cara menjual
diperlukan tanaman disesuaikan dengan dengan harga lebih murah dari harga pasar, dan
kebutuhan tanaman atau jenis tanaman. Nutrisi hasil penjualannya dimasukkan ke dalam kas
yang terjaga akan menghasilkan tanaman yang KRPL untuk digunakan untuk pembelian bibit
sehat dan bergizi. dan nutrisi kembali.

Gambar 9. Panen Hasil Tanam Hidroponik


Sumber: Koleksi Peneliti (2017)
15
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

Sedangkan secara kuantitatif dapat dilihat pada terhadap proses penanaman Hidroponik sampai
Tabel 1, menunjukkan terdapat penambahan dengan panen. Secara kuantitatif jumlah variasi
jenis tanaman sayuran yang semula 7 jenis produk tanaman sayuran yang bisa dihasilkan
tanaman menjadi 12 jenis tanaman. dan dipasarkan lebih banyak daripada
sebelumnya. Selanjutnya untuk menjaga
Tabel 1. Jenis tanaman sayuran yang ditanam keberlanjutan usaha ini, maka diperlukan usaha
Sebelum Sesudah pengembangan pemasaran, yaitu
dikembangkan melalui melalui toko online
1. Seledri 1. Seledri (https://lppm-unmer.net/product-
2. Selada 2. Terong category/hidroponik/).
3. Bayam 3. Selada
4. Tomat 4. Okra VI. PENGHARGAAN
5. Kangkung 5. Pakchoy Terima kasih kami sampaikan kepada
6. Sawi 6. Bayam Kemenristek Dikti atas dukungan program
Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) tahun 2017,
7. Cabe 7. Tomat kelompok PKK RT08 RW03 Kelurahan
8. Kangkung Tunjung Sekar Kota Malang, Kelompok
9. Mint Posdaya ASLI Kelurahan Pandanwangi Kota
Malang, HIMA, rumahsayurku, dan pihak-
10. Sawi
pihak yang membantu berjalannya kegiatan ini.
11. Cabe
12. Kailan
VII. DAFTAR PUSTAKA
V. KESIMPULAN
Setelah pelatihan Metode Penanaman Alviani, Puput. Bertanam Hidroponik Untuk
Hidroponik, Kelompok Rumah Pangan Lestari Pemula: Cara Bertanam Cerdas Di Lahan
dapat menghasilkan produksi pangan (buah dan Terbatas. 1st ed. Depok, jawa Barat: Bibit
sayuran) di lingkungan rumah. Selain Publisher, (2015). Print.
swasembada pangan juga untuk penghijauan, Liopa-Tsakalidi, A., P. Barouchas, and G.
dan mendapatkan penghasilan tambahan. Salahas. “Response of Zucchini to the
Pengembangan selanjutnya adalah dapat Electrical Conductivity of the Nutrient
menganalisa kebutuhan bahan pangan (buah Solution in Hydroponic Cultivation.”
dan sayuran) di pasaran, dan hasil panen Agriculture and Agricultural Science
dikemas secara layak sehingga dapat dijual ke Procedia 4 (2015): 459–462. Web. 19
pelaku bisnis hotel dan restoran. Pemasaran Sept. 2017.
dapat menggunakan web commerse sehingga N.Speybroeck et al. “Classification Trees
pangsa pasar lebih luas. Luaran yang versus Multinomial Models in the
dihasilkan Buku “Panduan Praktis ber- Analysis of Urban Farming Systems in
Hidroponik” yang akan mempermudah Central Africa.” Agricultural Systems 80.2
pehamaman kepada ibu-ibu di lokasi mitra (2004): 133–149. Web. 18 Sept. 2017.
16
Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 3 No 1:7-16, 2018

Pölling, Bernd, Mergenthaler Marcus, and USA.” Landscape and Urban Planning
Lorleberg Wolf. “Professional Urban 165 (2017): 130–141. Web. 19 Sept. 2017.
Agriculture and Its Characteristic Suparwoko, and Betri Taufani. “Urban Farming
Business Models in Metropolis Ruhr, Construction Model on the Vertical
Germany.” Land Use Policy 58 (2016): Building Envelope to Support the Green
366–379. Web. 18 Sept. 2017. Buildings Development in Sleman,
Roy, Maconachie, Binns Tony, and Tengbe Indonesia.” Procedia Engineering 171
Paul. “Urban Farming Associations, (2017): 258–264. Web. 18 Sept. 2017.
Youth and Food Security in Post-War Yi-Yu, Huang, Chen Chien-Teh, and Tsai Yen-
Freetown, Sierra Leone.” Cities 29.3 Chi. “Reduction of Temperatures and
(2012): 192–200. Web. 18 Sept. 2017. Temperature Fluctuations by Hydroponic
Saha, Mithun, and Matthew J. Eckelman. Green Roofs in a Subtropical Urban
“Growing Fresh Fruits and Vegetables in Climate.” Energy and Buildings 129
an Urban Landscape: A Geospatial (2016): 174–185. Web. 19 Sept. 2017.
Assessment of Ground Level and Rooftop
Urban Agriculture Potential in Boston,

Anda mungkin juga menyukai