KOPERASI DAN KELEMBAGAAN AGRIBISNIS

NURCAYAH, SP.,M.SI
 KONTRAK PERKULIAHAN
 MAHASISWA SUDAH BERADA DIKELAS SEBELUM
PERKULIAHAN DIMULAI ATAU DATANG TEPAT
WAKTU
• BERPAKAIAN RAPI TIDAK BOLEH MEMAKAI KAOS
OBLONG DAN SANDAL DALAM MENGIKUTI
PERKULIAHAN
• PENILAIAN TERDIRI DARI TUGAS, UJIAN TENGAH
SEMESTER, UJIAN AKHIR SEMESTER DAN
AKHLAK/KEHADIRAN
 Second Page
CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH

• Your Text
• Mampu here
menelaah pentingnya pemahaman konsep
koperasi dalam pengembangan agribisnis
• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam
• Mampu
nonummy mendiferensiasikan keunikan
nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore lembaga
magna aliquam erat
koperasi sebagai
volutpat. Ut wisi enimsuatu
ad minimlembaga
veniam, quissocial-ekonomi
nostrud exerci tation
ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.
• Mampu membandingkan keunggulan mekanisme
usaha kooperatif dibandingkan usaha lainnya
• Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse
• Mampu
molestiemenelaah
consequat, velpengelolaan dan nulla
illum dolore eu feugiat strategi
facilisis at vero eros
pengembangan
et accumsan et iustokoperasi
odio dignissimagribisnis
qui blandit praesent luptatum zzril
delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi.
• Mampu merinci keunggulan dan peran wirakoperasi
PENGERTIAN KELEMBAGAAN AGRIBISNIS

AGRIBISNIS

Secara
umum,pengertian
agribisnis adalah
suatu bisnis berbasis
usaha pertanian atau
di bidang lain untuk
mendukungnya, baik
Strategi memperoleh
di sektor hulu
Sistem Usahatani
keuntungan
maupun hilir
• TUJUAN AGRIBISNIS
1. Agribisnis bisa dijadikan “katrol”
untuk kesejahteraan petani
2. “senjata” yang ampuh untuk memacu
pertumbuhan ekonomi daerah
3. konsep terpadu dalam upaya
peningkatan produksi pertanian, baik
pangan, perkebunan, horticultural,
perikanan dan peternakan.
 Pengertian Lembaga
•Pengertian lembaga dan organisasi
yaitu wadah dimana individu secara
kolektif dengan seperangkat aturan
main melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan.
 PRINSIP DASAR PENUMBUHAN
KELEMBAGAAN

• Prinsip bertolak atas kenyataan

yang ada (existing condition).
• Prinsip kebutuhan.
• Prinsip berpikir dalam
kesisteman.
• Prinsip partisipatif.
• Prinsip efektifitas.
 HUBUNGAN KELEMBAGAAN DENGAN
AGRIBISNIS
• para pelaku agribisnis untuk melakukan
kegiatannya dengan berpedoman pada 4 Tepat
(yaitu: tepat waktu, tempat, kualitas, dan
kuantitas), atau dengan istilah lain yaitu 3 Tas
(yaitu: kualitas, kuantitas, dan kontinuitas).

• Kehadiran dan peranan lembaga-lembaga

penunjang sangat dibutuhkan dalam hal ini,
misalnya kelancaran transportasi, ketersediaan
permodalan dan peraturan-peraturan
pemerintah.
PENTINGNYA KELEMBAGAAN DALAM
AGRIBISNIS

(1)Proses pertanian memerlukan sumberdaya

tangguh yang didukung oleh infrastruktur,
peralatan dan kredit,
(2) Pembangunan kelembagaan petani lebih
rumit daripada manajemen sumberdaya
alam karena memerlukan faktor
pendukung dan unit-unit produksi
MACAM – MACAM BENTUK KELEMBAGAAN AGRIBISNIS

PERS
EORA
NGA
N

PERS
EKUT
UAN

PERS
ERO
AN

BENTUK
KELEMBAGAAN KKE

AGRIBISNIS MITR
AAN
 LEMBAGA PENDUKUNG AGRIBISNIS

Lemba
ga
Pemeri
ntahan

Lemb
aga
Pembi
ayaan
Lembag
ga
Pemasar
an dan
Distribu
si

LEMBAGA Kop
era
PENDUKUNG si
Lembaga
Pendidik
an
Formal
dan
Informal

Lemb
aga
Penyu
luhan
Lembaga
Penjamin
dan
Penangg
ung
Resiko

Lemba
ga
Riset
Agribis
nis
WASSALAM