Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN DAN PENGUATAN

KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian


Kabupaten Jepara
Tahun 2018
PENDAHULUAN

MANAJEMEN

KELEMBAGAAN PERTANIAN

PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN


KELEMBAGAAN PERTANIAN
MANAJEMEN

DEFINISI Mengelola, mengurus,


mengendalikan

Proses untuk mencapai suatu


tujuan organisasi dengan cara
bekerja bersama dengan
orang-orang dan sumberdaya
yang dimiliki
KELEMBAGAAN PERTANIAN
DEFINISI TUJUAN
Aktivitas yang Untuk memenuhi
terstruktur yang kebutuhan anggota
dilakukan terus-
menerus oleh
sekelompok orang
dalam bidang
pertanian
• Evaluasi 5
• Pemantauan 4
• Pelaksanaan 3
• Pengorganisasian 2
• Perencanaan 1
KELEMBAGAAN PERTANIAN
FUNGSI MANAJEMEN PADA
PERENCANAAN Proses menentukan tujuan,
menyusun srtategi, dan
merancang aktivitas kerja
dari suatu
lembaga/organisasi
Tujuannya adalah sebagai
bentuk gambaran tujuan
yang ingin dicapai, serta
mengantisipasi adanya
risiko di masa datang
PENGORGANISASIAN

Memastikan dan membagi tugas kepada


masing-masing anggota dalam
lembaga/organisasi sesuai rencana/strategi
PELAKSANAAN

Proses realisasi dari rencana-rencana yang telah


disusun kepada masing-masing anggota yang terlibat
pada setiap kegiatan
PEMANTAUAN

Memastikan semua kegiatan dijalankan dengan


semestinya, sesuai tahap rencana dan target yang
ditetapkan
EVALUASI

Melihat kembali kegiatan yang telah dilaksanakan.


Jika ada yang kurang tepat, maka perlu dibenahi. Dan
yang sudah berjalan, diusahakan untuk disesuaikan.
KELEMBAGAAN PERTANIAN
Permasalahan Solusi
1. Kurangnya pemahaman 1. Konsolidasi petani
manajemen produksi untuk bergerak dalam
dan pemasaran produksi hingga
2. Kebanyakan petani pemasaran
hanya terlibat pada 2. Perencanaan produksi
kegiatan produksi secara kolektif
3. Peran kelembagaan (kelompok)
petani belum berjalan 3. Upaya kolektif dalam
optimal pemasaran produk
Perbandingan antara Kelompok tani dengan Paguyuban/
PERBEDAAN
Perkumpulan
POKTAN DAN GAPOKTAN
Unsur pembanding Gapoktan Kelompok
Jangkauan wilayah 1 Desa 1 Dusun
Jumlah anggota Banyak (jumlah anggota Lebih sedikit (satu
kelompok) dusun)
Struktur organisasi Ketua, sekt, bendahara, Ketua, sekt, bendahara,
seksi seksi
Kegiatan yang dijalankan Simpan pinjam, Manajemen produksi
pengadaan saprodi,
opkup/penjualan panen,
pasca panen dan
prosesing, jasa alsintan,
kemitraan dan
kerjasama dengan fihak
luar

Cakupan Kegiatan Ekonomi, usaha produksi


PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI MENJADI
KORPORASI/ KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI [KEP]

Koorporasi
Pertanian
Badan Usaha
lainnya
KEP/BUMP
Gapoktan
Poktan Tujuannya
1. Meningkatkan skala ekonomi,
2. Meningkatkan efisiensi usaha
3. Meningkatkan posisi tawar
PARADIGMA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI
• Kepemimpinan
• Kewirausahaan
• Modal Usaha
• Sarana dan Prasarana
• Penghargaan

Kelompok Gabungan Kemitraan


Petani
tani Kelompok Usaha
tani

Unit Unit Unit Unit Unit


Usaha Jasa Usaha Jasa Usaha Jasa Usaha jasa Usaha Jasa
Saprotan Produksi Pengolahan Pemasaran Permodalan

(Peraturan Menteri Pertanian , nomor : 273/Kpts/ OT.160/4/2007, tanggal 13


April 2007, tentang Pembinaan Kelembagaan Petani)
Keistimewaan persekutuan, kerjasama atau
kemitraan
Berbagi tujuan
Berbagi nilai
Berbagi keuntungan

Sebuah manajemen usaha tani yang baik adalah lebih


dari sekedar rantai barang, pelayanan & aktivitas,
namun rantai kesinambungan hubungan antar
manusia
ASOSIASI ASOSIASI
ASOSIASI
PETANI PETANI
PETERNAK
BUAH PANGAN

EKSPORTIR
IMPORTIR

LEMBAGA
JARINGAN INFORMASI
PENYULUHAN AGRIBISNIS KELOMPOK
TANI
JASA
ANGKUTAN
PERUSAHAAN LEMBAGA
BENIH PERUSAHAAN KEUANGAN
PUPUK
MANAJEMEN DAN PENGUATAN
KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI
Kesimpulan
1. Manajemen yang baik dapat menguatkan
Kelompok Tani dalam mewujudkan tujuan
bersama
2. Manejemen dilaksanakan oleh Ketua dan para
pengurus yang tergabung dalam Kelompok Tani,
bersama-sama dengan anggota seluruhnya
3. Manajemen dimulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan,
sampai evaluasi
MANAJEMEN DAN PENGUATAN
KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI
Kesimpulan
4. Manajemen Kelompok Tani sebaiknya
ditingkatkan pada tingkat Gapoktan, kemudian
KEP (Kelompok Ekonomi Pertanian), bisa berupa
Koperasi, maupun kemitraan.
5. Kunci kuatnya kelembagaan terletak pada
komunikasi dan koordinasi yang baik antar ketua,
pengurus, dan anggota secara keseluruhan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai