Anda di halaman 1dari 27

PELATIHAN PENYULUH SWADAYA

(PPS) PELAKSANA IPDMIP DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

UPTD BPPP

Dinas Perkebunan Tanaman Pangan


Dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Barat


MEKANISME KERJA
PPS
(Penyuluh Pertanian Swadaya)
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang
SP3K
2. Permentan nomor : 61/permentan/OT.140/11/2008
tentang Pedoman Pembinaan Penyuluh Pertanian
Swadaya Dan Penyuluh Pertanian Swasta
3. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia
Nomor 03/Permentan/SM.200/1/2018 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian
4. Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM Pertanian nomor 100 tahun
2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian Swadaya
Mekanisme
Cara kerja suatu organisasi
(perkumpulan dan sebagainya): hal
saling bekerja seperti mesin (kalau
yang satu bergerak, yang lain turut
bergerak)
Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
❑ Dinas yang menyelenggarakan fungsi
Penyuluhan Pertanian di kabupaten/kota
bertugas menumbuhkan Penyuluh
Pertanian Swadaya (Permentan 03 tahun 2018
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian
Pasal 14 ayat 3)

❑ Verifikasi di tingkat Kecamatan (BPP) lewat


identifikasi ataupun keinginan sendiri – Verifikasi di
Tingkat Kabupaten/Kota lewat bidang yang
menangani Penyuluhan – Pengukuhan dan
Penetapan oleh Bupati/Walikota (Perka BPPSDMP
nomor 100 tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Swadaya)
Penyuluh Pertanian
Swadaya adalah Pelaku
Utama yang berhasil dalam
usahanya dan warga
masyarakat lainnya yang
dengan kesadarannya sendiri
mau dan mampu menjadi
penyuluh

Dalam Bab I Ketentuan Umum Nomor 18


PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
03/Permentan/SM.200/1/2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PENYULUHAN PERTANIAN
Ketenagaan Penyuluhan Pertanian berperan
sebagai fasilitator dan dinamisator dalam
Penyuluhan Pertanian.

Ketenagaan Penyuluhan Pertanian sebagaimana


dimaksud meliputi Penyuluh Pertanian PNS, THL-TB
Penyuluh Pertanian, Penyuluh Pertanian Swadaya,
dan Penyuluh Pertanian Swasta.
Pasal 25 Ayat 1 dan 2
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
03/Permentan/SM.200/1/2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PENYULUHAN PERTANIAN
01 Menciptakan mekanisme kerja
Mekanisme kemitraan antara Penyuluh
dan Pertanian PNS dengan

Hubungan
Penyuluh Pertanian Swadaya
dan Penyuluh Pertanian
Tata kerja Swasta;
02 Meningkatkan kinerja dan
profesionalisme Penyuluh
Pertanian Swadaya dan
Penyuluh Pertanian Swasta.

Permentan nomor : 61/permentan/OT.140/11/2008 tentang Pedoman Pembinaan Penyuluh Pertanian Swadaya Dan Penyuluh Pertanian Swasta
1. Menyusun Programa Penyuluhan
Pertanian;
Hubungan 2. Menyusun materi penyuluhan
pertanian;
kerja PPS 3. Melaksanakan berbagai teknik
dengan usaha agribisnis;
Penyuluh 4. Memecahkan masalah dalam
pengembangan usaha agribisnis
Pertanian PNS yang ada di wilayah kerjanya;
5. Mengembangkan kerjasama dan
kemitraan dengan pihak-pihak
terkait dalam pengembangan usaha
agribisnis pelaku utama dan pelaku
usaha
1. Mengkonsultasikan metodologi
penyuluhan pertanian (materi,
metode, dan media) yang bersifat
kebijakan maupun bersifat teknis
usaha agribisnis;
2. Membangun kerjasama dan
Hubungan kemitraan dengan pihak-pihak
kerja PPS terkait dalam pengembangan usaha
agribisnis pelaku utama;
dengan 3. Mendapatkan rekomendasi untuk
BPP melaksanakan kegiatan penyuluhan
hasil kesepakatan/kerjasama dan
kemitraan usaha agribisnis pelaku
utama
1. Mengkonsultasikan
materi-materi teknis
usaha agribisnis;
Hubungan 2. Menyelaraskan dan
kerja PPS mengakses kegiatan-
dengan kegiatan yang
Dinas Lingkup mendukung
Pertanian penyelenggaraan
penyuluhan pertanian
Dinas Lingkup sinkronisasi
Pertanian
PPS Penyuluh
BPP
Swasta
Penyuluh PNS
Pelaku Utama
Pelaku Usaha
Mekanisme kerja dengan Penyuluh Pertanian PNS
Hubungan dalam pekerjaan PPS SWASTA
Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian √ √
Menyusun materi penyuluhan pertanian √ √
Melaksanakan berbagai teknik usaha agribisnis √ √
Memecahkan masalah dalam pengembangan usaha
√ √
agribisnis yang ada di wilayah kerjanya
Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan
pihak pihak terkait dalam pengembangan usaha √ √
agribisnis pelaku utama dan pelaku usaha
Mekanisme kerja dengan BPP
Hubungan dalam pekerjaan PPS SWASTA
Mengkonsultasikan metodologi penyuluhan pertanian
(materi, metode, dan media) yang bersifat kebijakan maupun √ √
bersifat teknis usaha agribisnis
Membangun kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak
√ √
terkait dalam pengembangan usaha agribisnis pelaku utama
Mendapatkan rekomendasi untuk melaksanakan kegiatan
penyuluhan hasil kesepakatan/kerjasama dan kemitraan usaha √ -
agribisnis pelaku utama
Mendapatkan rekomendasi untuk melaksanakan kegiatan -
√ √
kegiatan penyuluhan Pertanian
Mekanisme kerja dengan Dinas Lingkup Pertanian
Hubungan dalam pekerjaan PPS SWASTA
Mengkonsultasikan materi-materi teknis usaha agribisnis √ -
Menyelaraskan dan mengakses kegiatan-kegiatan yang mendukung
√ -
penyelenggaraan penyuluhan pertanian
Menyelaraskan dan mengakses kegiatan-kegiatan yang
√ √
mendukung penyelenggaraan penyuluhan pertanian
Mendapatkan informasi tentang program pembangunan subsektor
pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan √ √
perkebunan
LANGKAH PROFESIONAL PENYULUH
SWADAYA Dan SWASTA
1. memilih bidang/pekerjaan sesuai bakat dan minat
2. Menjadi diri sendiri (“be your own boss”)
3. Menjalin hubungan dengan mitra (client)
4. Melakukan evaluasi diri (self evaluation)
5. memanfaatkan peluang utk terus bertumbuh terus
belajar/berlatih/mengembangkan wawasan
6. Membentuk jaringan kerja (tergabung dan terlibat secara aktif
dalam organisasi profesi penyuluh)
7. bertindak inovatif

Mahendra. S.TP
PROFESIONALIME PENYULUH SWADAYA DAN SWASTA
No ASPEK PENYULUH SWADAYA PENYULUH SWASTA
1. KOMPETENSI BERMITRA BISNIS, SOSIOPRENEUR, INOVATOR, TRAINER, PROMOTOR,
INOVATOR, MENGUATAN POSISI TAWAR MITRA USAHA
2. SIKAP MANDIRI, ADAPTIF, PERCAYA DIRI, AMBIL MANDIRI, PENGEMBANGAN SKILL,
RESIKO, INISIATIF, BERSINERGI, INOVATIF, MOTIVATOR,
MOTIVATOR
3. ANTUSIASME/KOMITMEN MENDIDIK, KEUNTUNGAN BERSAMA, KEUNTUNGAN BOS/ PERUSAHAAN
4. ETIKA PROFESI WIN-WIN, MAJU BERSAMA, BERSINERGI, MEMBANGUN KETRAMPILAN/ SKILL,
EFISIENSI, MUTU, KEBERLANJUTAN, ADIL DEDIKASI PELAYANAN, MUTU
5. ORIENTASI KEPENTINGAN MEMPERKUAT POSISI TAWAR, MUTUALISME, PROMOSI PRODUK
MUTUALISME INOVATIF, MUTU PRODUK/ JASA
6. PENGAKUAN OLEH MITRA, SESAMA PETANI, PERUSAHAAN, PETANI, PEMERINTAH
7. CAPAIAN UTAMA KEUNTUNGAN BERSAMA, KEMANDIRIAN, EFEKTIVITAS PROMOSI
ADAPTASI

Mahendra. S.TP
PENGAKUAN MASYARAKAT TERHADAP
PENYULUH PROFESIONAL

Status

Penghargaan Pengakuan
Otoritas
masyarakat

Teruji/sesuai
standar
Mahendra. S.TP
Mekanisme Kerja PPS di
Desa/Nagari
Koordinasi
intensif dengan
Pemerintah
Penumbuhan & Nagari
Pengembangan
Perpres 104 tahun 2021
POSLUHDES Program ketahanan Pangan
dan Hewani paling sedikit 20%
Kemitraan yang
Pembinaan Pelaku utama,
Pelaku Usaha, Kelembagaan kuat dengan
Tani dan KEP Penyuluh PNS
dan Penyuluh
Swasta Mendongkrak jejaring kemitraan
petani, Mendorong penyerapan
informasi dan teknologi tepat guna
KOLABORASI PENYULUH PERTANIAN SWADAYA DI DESA/NAGARI

JEJARING KERJASAMA
INTERNAL
➢ Kerjasama organisasional
kelompok tani
➢ Kerjasama dalam
Gabungan Kelompoktani
KOLABORASI
IMPLEMENTASI
PENYULUH
PENINGKATAN PRODUKSI
PERTANIAN
JEJARING KERJASAMA DAN PRODUKTIVITAS
SWADAYA
EKSTERNAL PERTANIAN
➢ Kerjasama sebagai
mitrakerja Pemerintah
➢ Kerjasama penelitian dan
pengembangan teknologi
di tingkat lokal
➢ Kerjasama dengan
penyuluh PNS dan
penyuluh swasta
➢ Kerjasama dengan
kelembagaan terkait
MEKANISME JEJARING KONSULTASI PPS
PEMERINTAH/
PEMERINTAH DAERAH

INSTANSI TEKNIS/
KELEMBAGAAN SKPD TERKAIT
PENYULUHAN

HUBUNGAN
KONSULTATIF
PPS
PERGURUAN
TINGGI/ LEMBAGA DUNIA USAHA
PENELITIAN PERTANIAN

KELOMPOKTANI
GABUNGAN
KELOMPOKTANI
PENYULUHAN
PERTANIAN PNS
DAN SWASTA
MEKANISME BIMBINGAN BAGI PPS
PEMERINTAH/ BIMBINGAN KTNA/
PEMERINTAH LAPANGAN HKTI
DAERAH ➢ Konsultasi teknis
penyuluhan
➢ Terapan teknologi
KELEMBAGAAN ➢ Distribusi produk
PENYULUHAN

AKTIVITAS PENYULUHAN
OLEH PPS

KELOMPOKTANI/ GABUNGAN
KELOMPOKTANI

PETANI PELAKSANA PENINGKATAN


PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS
PERTANIAN
MEKANISME IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
DUKUNGAN KEPADA PENINGKATAN PRODUKSI
DAN PRODUKTIVITAS
PPS PERTANIAN

AKTIVITAS PENYULUHAN PPS


PEMERINTAH/
PEMERINTAH MASALAH-MASLAH
DAERAH YANG DIHADAPI PPS
➢ Kelembagaan
Penyuluhan
KTNA/
SOLUSI MASALAH HKTI
➢ Instansi
teknis
GAGASAN PPS
➢ Program/Kegiatan baru
➢ Pengembangan penyuluhan oleh
PPS
➢ Inovasi lainnya
➢ Usulan/perencanaan aktivitas
penyuluhan oleh PPS

Meningkatkan fungsi dan peran strategis


Kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani dalam
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian
PENDAMPINGAN AKTIVITAS RANTAI NILAI
DI DESA/NAGARI

INPUT
PRODUKSI TRANSFOR PERDAGAN KONSUM
(SAPRODI) MASI GAN SI

PARA PELAKU DALAM RANTAI NILAI

Pedagang Pedagang Pengangkutan, Konsumen


Saprodi Petani Penyortir akhir
Pedagang
LINGKUP PEMBINAAN SISTEM MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
DI DESA/NAGARI

Produksi Pertanian Penangana Pengolahan Pendistribusian Pasar Konsumen


n
GAP/ GFP GHP GMP GDP GRP GCP

Save from Farm to Table

GAP/GFP = Good Agriculture/Farming Practices GDP = Good Distribution Practices


GHP = Good Handling Practices GRP = Good Retailing Practices
GMP = Good Manufacturing Practices GCP = Good Consumption Practices
MEKANISME FASILITASI AKSES MODAL DI DESA/NAGARI

SKEMA PEMBIAYAAN 1. Petani tergabung dalam sebuah kelompok usaha (Kelompok Tani,
Koperasi, BUMDES, dsb) yang memiliki usaha yang sama.
2. Bank Penyalur KUR bekerjasama dengan Mitra Usaha dalam
4 memastikan progres perkebunan petani/ kelompok tani penerima
KUR.
3. Kelompok usaha tani mengajukan permohonan pinjaman KUR atas
6
anggota kelompok.
Petani BANK
4. Bank menyalurkan KUR kepada petani kelompok usaha melalui
3
1 perjanjian/ pemberian KUR Khusus dengan mekanisme
2
penandatanganan akad kredit oleh masing- masing petani anggota
kelompok.

5 5. Mitra Usaha memonitor progres pengerjaan kebun untuk


memastikan hasil produksi, hasil penjualan dan pembayaran
angsuran/ kredit.
6. Petani anggota kelompok melakukan pembayaran angsuran/ kredit
Kelmpok Tani/ Koperasi
Mitra Usaha kepada bank penyalur KUR.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai