Anda di halaman 1dari 14

B.

STRATEGI KEMENTERIAN PERTANIAN


PERTANIAN MAJU, MANDIRI, MODERN

1
C. PROGRAM AKSI

KOSTRATANI PENUMBUHAN DUKUNGAN TERHADAP PROGRAM


PETANI MILENIAL UTAMA KEMENTAN

1) Food Estate berbasis Korporasi Petani,


1. Pusat Data dan Informasi 1. Pendidikan Vokasi 2) Propaktani
2. Pusat Gerakan Pembangunan 2. Pelatihan Vokasi 3) GedorHORTI
Pertanian 3. Pemberdayaan P4S 4) Grasida
3. Pusat Pembelajaran 5) SIKOMANDAN
4. Magang di LN
6) Gratieks
4. Pusat Konsultasi Agribisnis 5. DPM/DPA 7) P2L
5. Pusat Pengembangan Jejaring 6. PWMP 8) KUR dan Mektan
Kemitraan 7. Program YESS 9) Diseminasi Teknologi

2
D. DUKUNGAN PENYULUHAN TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN
L A N J U TA N . . . .

KOSTRATANI

3
II. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan;
2. Undang-Undang No 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
3. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa;
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Permentan No 67 Tahun 2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani
6. Permentan No 33 tahun 2017 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok
Usaha Bersama Petani Muda
7. Permentan no 18 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan pertanian
Berbasis Korporasi petani
8. Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian nomor
90/Per/SM.820/J/12/12 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Kelembagaan
Ekonomi Petani.

4
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN PETANI DAN KEP

5
5
PENGERTIAN
KELEMBAGAAN PETANI DAN KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI (UU No 16 Tahun 2006
tentang SP3K dan UU No 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani)

• Lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh,


dan untuk petani guna memperkuat kerjasama
KELEMBAGAAN PETANI dalam memperjuangkan kepentingan petani
(poktan, gapoktan, asosiasi, dewan komoditas
nasional)

• Organisasi yang melaksanakan kegiatan


KELEMBAGAAN usahatani dari hulu sampai hilir yang
EKONOMI ditumbuhkembangkan oleh masyarakat, baik
PETANI/BADAN USAHA yang berbadan hukum maupun yang tidak
MILIK PETANI berbadan hukum (koperasi atau badan usaha
milik petani lainnya)
6
BATASAN KELEMBAGAAN PETANI DAN KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI

PETANI POKTAN GAPOKTAN BUMP: KOPERASI PETANI/PT


KRITERIA POKTAN GAPOKTAN BUMP
Organisasi Sederhana (Ketua, Sekretaris, Semi Komplek (Ketua, Sekretaris, Komplek (Pengawas,
Bendahara) Bendahara, Unit Jasa) Manajemen, Unit Usaha)
Keanggotaan Petani Kelompok Tani Kelompok Tani/Gabungan
Kelompok Tani
Manajemen Kegotongroyonagan Pemenuhan anggota Pemenuhan masyarakat
Basis Usaha Usahatani/subsisten Usahatani hulu dan hilir Usahatani hulu, hilir, komersial
Sumber Iuran anggota Iuran kelompok Iuran kelompok, perbankan
Pembiayaan
Skala Usaha Rumah Tangga Kebutuhan Kelompok Industri
Kemitraan Penyedia sarana produksi Penyedia sarana produksi,
pengolahan hasil Hulu , hilir (swasta)
Legalitas Teregistrasi di desa/kelurahan Teregistrasi di kecamatan dan Berkekuatan hukum
dan kecamatan kabupaten/kota (notaris/ Kemenkum HAM) /
berbadan hukum
7
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN PETANI
KOPERASI
PERTANIAN
GAPOKTAN
UNIT USAHA/
KOPERASI

POKTAN LEMBAGA KEUANGAN


MIKRO /LKM/LKD

Pengembangan kelembagaan petani diarahkan untuk


menjadi kelembagaan ekonomi petani guna meningkatkan
skala ekonomi, efisiensi usaha, dan posisi tawar.

8
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENJADI
KELEMBAGAAN PETANI
KEP KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI

• Struktur Organisasi Sederhana MANAJEMEN


• Struktur Organisasi Kompleks
• Kelas Belajar ORGANISASI • Jejaring Usaha
• Wadah Kerjasama • Mitra Bisnis
• Unit Produksi • Unit Usaha

POKTAN GAPOKTAN TRANSFORMASI BUMP KOPERASI

• Usahatani agribisnis
• Usahatani subsisten MANAJEMEN • Skala ekonomi basis kawasan
• Skala Rumah Tangga USAHATANI
• Teknologi Mekanik (mesin)
• Teknologi tradisional (manual)
• Bersifat on farm dan Off farm
• Bersifat on farm (Hulu)
(hulu-hilir) 9
PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI
PENGEMBANGAN POKTAN:
1. Peningkatan kelas poktan
2. Penumbuhan gapoktan
PETA
NI
PETA PETA
PETANI
3. Pengembangan unit-unit kegiatan
NI NI
bersama poktan/gapoktan
PETA RUMAH TANGGA
NI
PETANI PETA
4. Pengembangan jejaring dan
petani
NI kemitraan usaha

PENUMBUHAN POKTAN: POKTAN GAPOKTAN


1. Identifikasi petani potensial
calon anggota poktan
2. Revitalisasi poktan non aktif KEP/BUMP
3. Penataan poktan non aktif
(merger/prunning )
4. Pembinaan organisasi dan PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KEP
manajemen poktan 1.Pengembangan kemitraan usaha
2.Fasilitasi pengembangan kawasan sentra
3.Fasilitasi perencanaan dan pengelolaan bisnis
4.Fasilitasi pembentukan KEP/BUMP legal formal

PENDAMPINGAN PENYULUH PNS/THL-TBPP, PENYULUH


10
SWADAYA
PENGUATAN KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI
PENDAMPINGAN PETUGAS TEKNIS
GAPOKTAN
KOPERASI
• UNIT USAHATANI • LEGALITAS DAN ADVOKASI
• UNIT PSP • PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
• UNIT PEMASARAN • MANAJEMEN USAHA
• UNIT • KEMITRAAN USAHA
PEMBIAYAAN/LKMA

1 DESA 1-3 GAPOKTAN


1 BPP 5-10 DESA PENUMBUHAN KOPERASI
PERTANIAN

WK - BPP
1600-5000 ha PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

• ORGANISASI DAN MANAJEMEN


• GAP
PENGEMBANGAN • PACKAGING/GHP
KAWASAN PERTANIAN • PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN
(CLUSTER) DIVERSIFIKASI 11
POLA PEMBINAAN
PEMERINTAH KEMENTAN BUMN PELAKU USAHA
DINAS LINGKUP PERTANIAN PERBANKAN, BULOG EXPORT, IMPORT
Pendampingan teknis Off taker/ Pembiayaan
(teknologi spesifik KUR/ pengendalian Jejaring, kemitraan
lokalita dan manajemen) mutu standar usaha dan pembiayaan

PEMERINTAHAN
PERGURUAN TINGGI
DESA, KEC
Pendampingan Sinergi kegiatan dan
teknis/introduksi BUMP pemanfaatan
teknologi unggulan pemupukan modal
•KOPERASI
•PT

Saprodi UPJA IT SP PPHP


• Benih Alsintan Go • Perbankan • Pengolahan
• Pupuk (olah tanah, online • KUR (processing,
: koordinatif panen, pasca • Jaminan packaging)
• Obat
: konsultatif panen) Asuransi • Pemasaran
: instruktif
12
PENGUATAN KEP MENJADI KORPORASI PETANI

Konsolidasi petani
Konsolidasi petani dalam suatu
kelembagaan usaha ekonomi modern

Konektivitas Kemitraan
Konektivitas dengan
mitra industri pengolahan Aksesibilitas
dan perdagangan modern Aksesibilitas terhadap
Permodalan usaha

Terintegrasi
Terintegrasi dengan fasilitas
Modernisasi Pertanian
Penerapan dan pemanfaatan dan infrastruktur publik
sarana pertanian modern
13
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai