PEDOMAN

PP Muhammadiyah
Tentang
Amal Usaha Muhammadiyah Kesehatan

SUBUR YUSWANTO
MPKU PWM JAWA TENGAH
STRUKTUR ORGANISASI AUMKES : RUMAH SAKIT

1. PEMILIK (BADAN HUKUM)—PENANGGUNGJAWAB :

PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH/PPM

2. PENDIRI:: PERSYARIKATAN PENDIRI

[ PPM,PWM.PDM,PCM DAN PRM }
MENG
3. PENYELENGGARA MPKU ANGKAT &
PERSYARIKATAN PENDIRI. MEM
BERHENTI
KAN
3. PELAKSANA HARIAN : BADAN PELAKSANA HARIAN/
BPH / DEWAN PENGAWAS RS.

4. PENGELOLA : DIREKSI DAN PARA PEJABAT

STRUKTURAL

PEGAWAI AUMKES
 PIMPINAN PUSAT
MUHAMMADIYAH/
BADAN HUKUM
PERSYARIKATAN

PENANGGUNG PEMILIK ATAS DI BANTU

JAWAB SELURUH MAJELIS TINGKAT
TERTINGGI AUMKES & ASETNYA PUSAT
 BERTANGGUNG
JAWAB
TERHADAP
PIMPINAN
PERSYARIKATAN

INSTRUMEN MELAKSANAKAN
PERSYARIKATAN
PENDIRI
MPKU KEBIJAKAN
PERSYARIKATAN
AUMKES SESUA I
LEVELNYA

MPKU BERWENANG
MENETAPKAN
KETENTUAN
TENTANG
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN
PERSYARIKATAN
BPH / DEWAS
WAJIB DI BENTUK SEBAGAI
berfungi sebagai PELAKSANA
Dewan Pengawas HARIAN

TERDIRI DARI 5 ATAU 7 :

MEMBERIKAN LAPORAN 1. UNSUR PIMPINAN
PERSYARIKATAN
KEPADA MAJELIS/MPKU
2. TOKOH MASYARAKAT
PERSYARIKATAN 3. TENAGA AHLI BIDANG
PENDIRI AUMKES KESEHATAN
4. Unsur OP kesehatan
 BPH
DIANGKAT DAN DI BERHENTIKAN

Diangkat dan di berhentikan oleh

Persyarikatan 1 tingkat di atasnya, atas usul
pimpinan
RS TYPEpersyarikatan
D pendiri Majelis
: PW melalui Aumkes. PW

MASA JABATAN
4 TH
 DAPAT DI PILIH KEMBALI MAKS 2X
KECUALI ATAS PERSETUJUAN PP
 BPH bertindak mewakili Persyarikatan
pendiri Untuk melakukan : PEMBINAAN,
PENGARAHAN,DAN PENGAWASAN
meliputi :
• 1. Penanaman, Pemahaman, dan Pengamalan al Islam dan
kemuhammadiyahan.
• 2. arah Kebijakan RS
• 3. Rencana Strategis.
• 4. Rencana anggaran ( RAB dan RAP )
• 5. Kendali Mutu dan Kendali Biaya
• 6. Pengembangan RS dan mengikuti trend
penyelenggaraan RS.
 PIMPINAN RS
RS TYPE A/B : DIREKTUR UTAMA & 4 DIREKTUR LAIN
RS TYPE C : DIRUT & 3 DIREKTUR
RS TYPE D : DIREKTUR UTAMA DAN 1 DIREKTUR

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

DIREKSI OLEH PIMPINAN PERSYARIKATAN 1
TINGKAT DI ATASNYA
PERSETUJUAN MAJELIS MPKU

MASA JABATAN
4 TAHUN, DAPAT DIANGKAT KEMBALI MAKS.2X
MASA JABATAN KECUALI PERSETUJUAN PP

DIREKSI BERTINDAK SEBAGAI PENGELOLA RS

DAN TIDAK BOLEH MERANGKAP SEBAGAI
PIMPINAN MAJELIS.
 PEGAWAI
 PEGAWAI TETAP DAN TIDAK TETAP
DIANGKAT DAN DI BERHENTIKAN OLEH BPH

PADA AUMKES YANG BELUM MEMILIKI BPH

DIANGKAT DAN DI BERHENTIKAN

MAJELIS SESUAI TINGKATANNYA
 PENDIRIAN AUMKES
WEWENANG
BADAN HUKUM
PERSYARIKATAN
PERSYARIKATAN
SESUAI
MUHAMMADIYAH
TINGKATANNYA

IJIN TERTULIS PP DIDAFTARKAN PADA

MELALUI MAJELIS PP MELALUI MAJELIS
PIMPINAN PUSAT PIMPINAN PUSAT

SANKSI
PELANGGARAN :
TERGURAN
LISAN,TERTULIS,ATAU
PEMBEKUAN
 PERUBAHAN & PEMBUBARAN

PERUBAHAN PEMBUBARAN

WEWENANG WEWENANG
PP MELALUI PP ATAS
MAJELIS USUL
PIMPINAN MAJELIS
PUSAT PIMPINAN
PUSAT
 KEUANGAN KEKAYAAN
SUMBER
PEMBIAYAAN

• PERSYARIKATAN
• MASYARAKAT RAPB
• PEMERINTAH
• • SETIAP TAHUN DI
SUMBER LAIN PEMINDAHAN HAK ATAS
TETAPKAN OLEH
YANG TIDAK BPH & DI
KEKAYAAN LAINNYA
MENGIKAT LAPORKAN
• BENDA BERGERAK
KEPADA MAJELIS
OLEH PIMPINAN
PIMPINAN PUSAT
PERSYARIKATAN
ATAS PELIMPAHAN
WEWENANG DARI PP
• BENDA TIDAK
BERGERAK ATAS IJIN
PP
 Kutipan SK MKKM PP Muhammadiyah Nomor: 51/KEPn.5/H/2005
Bab XII Pasal 31 dan 32 tentang Pengelolaan Keuangan Dana pengembangan dan Dakwah

Pasal 32: Pengelolaan Dana Pengembangan & Dakwah

1. Bagi amal usaha yang mempunyai Sisa Hasil Usaha (SHU) pada perhitungan setiap akhir tahun
anggaran, SHU tersebut dimanfaatkan untuk:
a. Pengembangan amal usaha 75%
b. Dana pembinaan dan pengembangan dakwah 10% BEFO
c. Karyawan 10% - 12,5%
RE
* Pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan penyelenggara

1. Bagi amal usaha yang mempunyai Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah PAJAK pada
perhitungan setiap akhir tahun anggaran, SHU tersebut dimanfaatkan untuk:
a. Pengembangan amal usaha 55%
b. Pendirian RS /klinik 20 %
c. Dana pembinaan dan pengembangan dakwah 10%
R

d. Karyawan* 10% – 12,5%

TE

e. Direksi: *
AF

• Jumlah Direksi 5 : 2,5% - 5%

• Jumlah Direksi 4 : 2% - 4%
• Jumlah Direksi 3 :1,5% - 3%
• Jumlah Direksi 2 : 1% - 2%
• Jumlah Direksi 1 : 0,5% - 1 %
* Pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan penyelenggara
NUN WALQOLAMI WAMA YASTHURUN
 PASIEN ADALAH

• SESEORANG YANG DI KIRIM OLEH ALLAH SWT, KE

RSMA, UNTUK DI LAYANI DENGAN SEBAIK2NYA,
SEHINGGA KITA BERMARTABAT DAN DI MULIAKAN
OLEH ALLAH SWT…..