Anda di halaman 1dari 26

1

Dasar Hukum
• Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
Pasal 44

• PP. No. 9 Tahun 1995, tentang pelaksanaan kegiatan usaha


Simpan Pinjam oleh Koperasi.

• Keputusan Menteri Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah


No. 351/Kep/M/XII/1998; tentang Petunjuk Pelaksanaan
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi

• Keputusan Menteri Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah


No. 194/Kep/M/IX/1998; tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit
Simpan Pinjam

• Dll.
2
3
Pengertian
1. KOPERASI SIMPAN PINJAM adalah Koperasi yang kegiatan
usahanya hanya usaha simpan pinjam.

2. UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI, adalah unit kegiatan


koperasi yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam sebagai
bagian dari kegiatan usaha Koperasi yang bersangkutan:
 Transisi menuju lembaga keuangan yang
sesungguhnya, sehingga KSU, KOPPAS yang usahanya hanya
SP, sangat dianjurkan menjadi KSP saja.

4
Pola Usaha
KSP/USP Koperasi
POLA KONVENSIONAL  Berdasarkan
Bunga
(Prinsip Konvensional)  Basis Anggota

POLA SYARIAH  Berdasarkan


Bagi Hasil
(Prinsip Syariah)  Ekonomi Umat
5
Pola Syariah dilandasi
atas Semangat

• 90%  10%  Miskin


• Dalam perhitungan Income perkapita
hanya sebagai “penyebut”.
• POLA SYARIAH bukan hanya untuk
muslim saja.

6
7
Fungsi Pelayanan
KSP/USP Koperasi

Tepat Waktu
C
TETAP
BERDASARKAN C
PINJAMAN/ PRINSIP-PRINSIP
PINJAMAN/ Tepat Jumlah KEHATI-HATIAN
C
MONEY
MONEY PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN (PRUDENT) C
C
Tepat Harga
(Cost of Capital)

8
Permodalan
KSP/USP Koperasi
• Simpanan Pokok
• Simpanan Wajib
• Cadangan Modal (ex pembagian SHU)
• SHU berjalan
• Tabungan Anggota
• Tabungan Berjangka
• Hutang Bank, Lembaga Keuangan Lainnya
• Perkuatan dari Pemerintah
• Donasi
• Modal Penyertaan
9
Mengapa KSP/USP Koperasi
diperlukan ..?
• Pada saat krisis, hampir semua
1. Kondisi Perbankan lembaga keuangan menghentikan
pelayanan kredit
INDONESIA
• Pada saat itulah, KSP/USP Koperasi
merupakan salah satu lembaga
keuangan yang masih eksis
melayani anggota / masyarakat.
• Bank belum pulih dari krisis.
• Bank menjadi lembaga yang super
prudent.

10
2. Masyarakat Pelaku Usaha Mikro & Kecil
• Jumlahnya diatas 48.93 Jt
• Pengusaha Mikro 44,6 Jt
• Pengusaha Kecil 4,22 Jt
• Pengusaha Menengah 106.711
• Pengusaha Besar 7.000

Mereka sulit mengakses kredit ke Bank, karena


1. Agunan
2. Proposal
3. Belum familier
4. Memerlukan pelayanan dengan
prosedur yang mudah dan cepat 11
3. Potensi KSP/USP Koperasi
• Jumlah KSP : 1.598
• Jumlah KJKS : 3.068
• Jumlah Kopdit : 1.002
• Jumlah USP Koperasi : 38.000 unit, terdiri
dari:
 USP – KUD  USP – KPRI
 USP – KOPPAS  USP – KOPKAR
 USP – KSU  USP – Primer lainnya
• Tapi belum digarap sebagaimana lembaga
keuangan
• Belum efektif menumbuhkan sektor riil
• Rata-rata Pinjaman Rp.2,5 juta
12
Kebijakan Yang Akan Ditempuh
1. MENATA ORGANISASI & KELEMBAGAAN
• Fungsi alat – alat Organisasi
• Penerapan sistem akuntansi
• Penajaman Visi dan Misi
• Pembinaan Usaha Anggota
• Perbaikan struktur organisasi karyawan
sesuai SKKNI – KJK
• Penerapan standar kompetensi
• Pembudayaan fit & proper test

13
Contoh Merumuskan
Visi KSP
“ KSP ………, pada tahun …… menjadi KSP
terbaik di Kab. …………… dengan total aset
sebesar Rp………milyar yang siap
menghantarkan ……% anggotanya untuk
memperoleh pendapatan bersih per-hari
sebesar Rp ………”

Misi agar dirumuskan sendiri:


Cara mencapai visi tersebut dalam
minimal 7 langkah
14
2. MENINGKATKAN PROFESIONAL SDM
PENGELOLA
- Pendidikan dan Pelatihan
- Magang
- Penerapan Standar Kompetensi pada
SDM Pengelola KSP/USP Koperasi (KJK)
- Pendampingan / Advokasi

15
3. PERKUATAN PERMODALAN
• Melalui APBN
TPSP, P3KCK, P2KER, MAP, PKPS-BBM, KSP
AGRIBISNIS / SEKTORAL, P3KUM, PERKASSA
• Dana-dana bergulir ex APBD masing-masing
daerah
• Kerjasama dengan lembaga keuangan / bank:
 SUP 005
 Kredit Usaha Rakyat
 Kemitraan / PKBL
• Mengembangkan bank koperasi, dengan
anggota – anggota khusus KSP
• Dana bergulir dari LPDB

16
4. Peningkatan Pengawasan
• Internal
a. Manager
b. Pengurus
c. Pengawas
• Eksternal
a. Tenaga Fungsional Pengawas Pemerintah
b. Akuntan Publik
c. Fiskal
• Maksimalisasi penilaian kesehatan
17
5. Melengkapi/Menyempurnakan Produk
Hukum tentang KSP/USP Koperasi yang
sudah ada

• Peraturan Pemerintah tentang Usaha Simpan Pinjam


• Kepmen tentang Pedoman KSP/USP Koperasi
• Kepmen tentang Pedoman Pengawasan Simpan
Pinjam
• Kepmen tentang Standart Operasional Manajemen
KSP/USP Koperasi
• Kepmen tentang Pedoman Penilaian Kesehatan

Akan disusul dengan pengaturan-pengaturan yang lain, termasuk


penyempurnaan terhadap yang sudah ada
(sesuai kaidah sektor keuangan)
18
Perbedaan Dengan Bank
BANK : uang
datang setelah
melihat ada
pertumbuhan usaha
(growth leed
finance) KSP/USP : Uang datang
untuk menumbuhkan
(finance leed to growth)
konsekwensinya :
- Ada pembinaan usaha

anggota 19
- Supervisi Pinjaman
Peranan KSP/USP Koperasi dalam
Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
1. Memobilisasi dana dari anggota
2. Menyalurkan dana pinjaman / pembiayaan
kepada anggota
3. Menggerakkan usaha anggota di sektor riil
4. Memberikan konsultasi pengembangan Usaha
Anggota
5. Menumbuhkan wirausaha baru dari calon-
calon anggota yang berasal dari masyarakat.
6. Menghantarkan anggota berpendapatan
bersih Per-hari: Rp. ………
20
Kewajiban KSP/USP Koperasi
1. Anggotanya siap menambah equity
2. Melengkapi peraturan khusus-khusus
didalamnya (internal)
3. Meningkatkan kompetensi karyawannya
4. Melakukan pembinaan usaha anggotanya
5. Segera menjual hasil sitaan agunan
6. Bagi yang omzetnya sudah diatas Rp. 1 milyar
setahun, wajib di audit oleh Akuntan
Independen.
7. Setiap akhir bulan KSP/USP Koperasi wajib
menyampaikan laporan penyaluran
Pinjaman/Pembiayaan ke Dinas Koperasi dan
UKM Kab./Kota setempat.
21
KSP/USP Koperasi dilarang :
1. Melakukan investasi usaha disektor riil.
2. Melakukan investasi pada aktiva tetap yang
berlebihan.
3. Menghimpun dana dari masyarakat / non
anggota.
4. Mempekerjakan karyawan yang tidak
kompeten

22
PENUTUP
• KSP/USP  Itu Lembaga Keuangan
• Karakteristik Lembaga Keuangan :
- Mengelola Asset yang sangat likuid
- Selalu siap menambah equity
- Lembaga kepercayaan
- Asimetris information
- Diatur
- Diawasi
Sanksi
- Dinilai Kesehatannya

23
Sasaran Pendapatan Anggota KSP/USP Koperasi
Per keluarga dengan 2 anak
RINCIAN:
• Biaya makan minum Rp 30.000,-
• Dana perumahan Rp 5.000,-
• Dana sandang Rp 5.000,-
• Dana pendidikan Rp 20.000,-/2 anak
• Dana kebutuhan sekunder Rp 5.000,-
• Dana kebutuhan tertier Rp 5.000,-
• Dana mobilitas Rp 5.000,-
• Dana kesehatan, asuransi Rp 10.000,-
• Dana sosial Rp 5.000,-
• Ibadah Haji/lainnya Rp 10.000,-
Rp 100.000,-
24
Yang Ingin Dicapai

25
File : Bahan Sosialisasi Bimtek LKM
26

Anda mungkin juga menyukai