Dasar Penugasan
Rencana Penugasan
Pemberian bantuan dana bergulir untuk modal usaha kepada 20 orang pengusaha
mikro yang tergabung dalam KSM Nurul Akhlak di Gandaria, Jakarta Selatan dan
KSM Al-Ikhlas Semper, Jakarta Utara.
Bantuan teknis penguatan bidang organisasi, administrasi, pemupukan
permodalan, pengembangan usaha produktif dan pemasaran.
Peningkatan wawasan keislaman dan pengaturan ekonomi rumah tangga.
Pendampingan rutin selama satu (1) tahun.
Bantuan teknis
Pemberian keterampilan manajemen kelompok untuk pengurus meliputi
penguatan kelompok, perapihan administrasi organisasi dan administrasi
keuangan, pemupukan modal swadaya, pengembangan usaha produktif dan
pemasaran telah dilakukan sejak kelompok didirikan dan lebih diintensifkan 3
bulan sebelum pengguliran dana dilakukan. Selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran Profil Kelompok.
Pendampingan rutin
Pendampingan dimaksudkan untuk memfasilitasi kelompok pada penguatan 5
komponen internal (organisasi, administrasi, permodalan, usaha produktif dan
pemasaran) tapi juga akses informasi dan kerja sama dengan pihak lain.
Pendamping adalah relawan PKPU yang telah ditraining, tinggal bersama dengan
kelompok dan mendapat kafalah pendamping sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima
puluh ribu rupiah) per bulan. Minimal sebulan sekali para pendamping
menyampaikan laporan perkembangan KSM binaannya kepada PKPU dan
menjelaskan rencana kerja pendampingan yang akan datang.
1. ORGANISASI
a. Nama KSM : Nurul Akhlak
b. Tgl. Berdiri : Januari 2002
c. Alamat : Gandaria Selatan RT 001/07 No. 28 Jakarta Selatan
d. Pengurus
Ketua : Hj. Armanih
Sekretaris : Amsanih
Bendahara : Haninah
e. Badan Pemeriksa
Ketua : Masniyah
Anggota :-
f. Jumlah anggota : 15 orang
2. ADMINISTRASI
a. Adm. Organisasi : Buku induk anggota, buku pengurus, daftar hadir,
notulensi rapat, buku tamu, buku kegiatan, PD/PRT
b. Adm. Keuangan : Buku kas harian, buku rekap kas bulanan, buku
tabungan anggota.
3. PERMODALAN
a. Simpanan pokok : Rp. 150.000,-
b. Simpanan Wajib : Rp. 499.000,-
c. Simp. Sukarela : Rp. 468.000,-
d. Infak : Rp. 155.000,-
e. Dana bergulir
PKPU : Rp. 2.000.000,-
BAMUIS : Rp. 4.000.000,-
4. USAHA PRODUKTIF
a. Usaha Bersama : Belum ada sector riil (baru ada simpan-pinjam)
b. Usaha anggota : nasi uduk , kelontong, ketupat, es jus dan gorengan
1. ORGANISASI
a. Nama KSM : Al-Ikhlas
b. Tgl. Berdiri : 29 November 2002
c. Alamat : Jl. Kali tipar timur RT 014/04 Semper Barat, Jak-Ut
d. Pengurus
Ketua : Abdul Fatah
Sekretaris : Nurdin Siregar
Bendahara : Herman
e. Badan Pemeriksa
Ketua : Sudirman
Anggota :-
f. Jumlah anggota : 15 orang
2. ADMINISTRASI
d. Adm. Organisasi : Buku induk anggota, buku pengurus, daftar hadir,
notulensi rapat, buku tamu, buku kegiatan, PD/PRT
e. Adm. Keuangan : Buku kas harian, buku rekap kas bulanan, buku
tabungan anggota.
3. PERMODALAN
a. Simpanan pokok : Rp. 130.000,-
b. Simpanan Wajib : Rp. 2.115.000,-
c. Simp. Sukarela : Rp. 783.000,-
d. Infak : Rp. 509.000,-
e. Dana Bergulir
PKPU : Rp. 5.000.000,-
BAMUIS : Rp. 5.500.000,-
4. USAHA PRODUKTIF
a. Usaha Bersama : Belum ada sector riil (baru ada simpan-pinjam)
b. Usaha anggota : Warungan, Bengkel motor, Service jam , tukang
cukur.
SEPENGGAL KISAH
IBU-IBU PENGUSAHA MIKRO PENERIMA DANA BERGULIR
KSM NURUL AKHLAK
Gandaria Selatan, Jakarta Selatan
Omset Jualan : antara Rp. 650.000,- samapai dengan Rp. 700.000,- per hari
dengan tingkat keuntungan rata-rata 10 persen (antara Rp. 65.000,- sampai
dengan Rp. 70.000,-) atau terjadi peningkatan sebesar Rp. 50.000,- dari
sebelumnya.
Angsuran : Sebulan Rp. 168.000,- (di bawah Rp. 200.000,-) terasa lebih
ringan dibanding angsuran pinjaman dan bunga yang dulu, karena dicicil per
hari dengan system celengan mandiri antara Rp. 5.000,- sampai dengan Rp.
6.000,-/hari.
Manfaat dan hikmah : Terbebasnya Ibu Mida dari praktek riba, lebih aman,
tenang dan bersih usahanya dari unsur riba dan munculnya kesadaran berinfak
dari sebagian hasil usahanya ke KSM untuk membantu yang lain.
2. Ibu Aisyah
Sejarah : Ibu Aisyah berjualan ketupat sayur, Es jus dan
gorengan di depan rumahnya setiap pagi. Sudah lama ia menginginkan
tambahan modal karena jualannya laris. Ia ingin menambah jumlah dagangan
dan perbaikan tempat usahanya. Dari KSM Nurul Akhlak ia mendapat
tambahan modal 1 juta rupiah.
Omset jualan : Sebelum dapat tambahan modal omset sebesar Rp. 75.000,-
per hari
Setelah dapat tambahan modal omset bertambah menjadi Rp. 100.000,- atau
ada peningkatan sebesar Rp. 25.000,- dengan tingkat keuntungan rata-rata per
hari 20 – 25 persen atau antara Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 25.000,-.
3. Ibu Armanih
Sejarah : Berjualan alat-alat kebutuhan keluarga. Meski ia
mendapat dana bergulir 1 juta rupiah, ia rela tidak mengambil dan
memberikan untuk tambahan Ibu Mida. Ia sendiri kebetulan dapat bantuan
keluarga. Adanya program ini memberi banyak manfaat selain berupa materi.
Omset : Sebelum ada tambahan modal, omset per hari Rp. 100.000,-
kini bertambah menjadi Rp. 150.000,- atau ada peningkatan sebesar Rp.
50.000,- dengan tingkat keuntungan rata-rata 25 persen atau sekitar Rp.
37.500,-
Tabungan : Dari program ini Ibu Hanina mempunyai tabungan suka rela
sebesar Rp. 60.000,- di luar tabungan pokok dan tabungan wajib.
Angsuran : Angsuran per bulan Rp. 84.000,- dibayar secara harian dengan
celengan mandiri setipa hari antara Rp. 2.000,- sampai dengan Rp. 3.000,-.
Kelebihan angsuran akan dimasukkan dalam tabungan suka rela.
SEPENGGAL KISAH
BAPAK-BAPAK PENGUSAHA MIKRO PENERIMA DANA BERGULIR
KSM AL-IKHLAS
Semper Barat- Jakarta Utara
5. Bapak Sopiyan
Sejarah : Sebagai sales Free line menyuplai alat-alat listrik ke
took-toko kecil. Bidang ini digeluti sendiri dan pada awalnya usaha berjalan
atas kerja sama dengan seorang pemodal, dengan ketentuan bagi hasil setiap
bulannya. Sampai pada akhirnya ia menginginkan agar usahanya dapat
dimiliki dengan modal sendiri. Ia membutuhkan dana sebesar Rp. 2 juta.
Alhamdulillah dari KSM Al-Ikhlas hasil kerja sama BAMUIS BNI dan PKPU
dapat tambahan modal Rp. 1 juta rupiah.
6. Bapak Ardiman
Sejarah : Pedagang kaki lima, berdagang alat-alat pertukangan
seperti gembok, tang, obeng dan jenis lainnya di wilayah bundaran Semper
Jakarta Utara. Ia membutuhkan dana tambahan modal untuk melengkapi
dagangannya dan mendapat dari KSM Al-Ikhlas sebesar Rp. 800.000,-. Dana
ini diperoleh atas kerja sama PKPU dengan BAMUIS BNI sebesar Rp.
500.000,- dan tambahan dari KSM sebesar Rp. 300.000 karena ia mendapat
prioritas berkat kedisiplinannya dalam KSM.
Omset : Sehari bias Rp. 100.000,- dengan keuntungan 20% atau Rp.
20.000,-.Keadaan ini lebih stabil dari sebelumnya.
8.Bapak Ansori
Sejarah : Sebagai penerima jasa percetakan dan penjual
majalah-majalaqh Islam. Majah yang dijualnya harus dibeli dengan cash
sedangkan konsumennya pembayarannya dengan tempo atau hutang.
Disamping untuk menambah modal ongkos cetak beliau juga perlu tambahan
untuk membeli majalah. Alhamdulillah dapat dana bergulir Rp. 1 juta.
Omset : Dari omset yang agak sepi saat ini ia hanya mendapat
keuntungan sebesar Rp. 700.000,- per bulan.
9. Bapak Imam
Sejarah : Tukang cukur di kawasan rumah susun Semper Barat.
Beliau membutuhkan dana untuk memperbarui alat-alat cukurnya. Dia
mendapat dana bergulir Rp. 500.000,-
Omset : Dari omset pendapatan harian ia mendapat omset Rp. 40.000 – Rp.
50.000,- dengan keuntungan mencapai 90%.
Tabungan : Meski termasuk anggota baru, namun sampai April ia
memiliki tabungan sebesar Rp. 110.000,- di KSM
Manfaat dan hikmah : Alhamdulillah pinjaman dari KSM menjadi awal usaha
mandiri.
Lampiran laporan keuangan (disesuaikan dg jenis dana dan programnya)
Total Rp.20.000.000
Lampiran Foto kegiatan dan usaha anggota
LAPORAN AKHIR
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGUSAHA MIKRO
KERJA SAMA BAMUIS BNI DENGAN PKPU
Disampaikan Oleh
Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU)
Lembaga Pembangunan Ummat dan Amil Zakat Nasional
Jl. Raya Condet No. 27 G Jakarta Timur
Telp. (021) 877 80015 Fax (021) 877 80013