PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK

Oleh
ITA YULIANTI, S.T.P
PENYULUH PERTANIAN

Disampaikan dalam Kegiatan Pelatihan Peningkatan

Kapasitas Kelompok Tani Pekon Banjarejo
Jumat, 25 Agustus 2023
 Prinsip Tabungan Kelompok
• Tabungan adalah bagian dari pengeluaran bukan sisa dari
pengeluaran. Kebiasaan menabung membuat anggota
rajin datang dalam pertemuan.
• Memberi kesempatan bagi anggota untuk meminjam.
• Jika ada anggota yang tidak menabung sebaiknya
dikunjungi untuk menanyakan alasannya dan beri
motivasi pemecahaannya.
• Kelompok harus menjamin anggota tidak meminjam
ke pihak lain untuk menabung.
• Keteraturan menabung dan peningkatan jumlah tabungan
merupakan indikator yang sehat.
 Manfaat Tabungan Bagi Anggota

• Membentuk sikap hemat dan menghilangkan

sikap boros.
• Menyimpan dan mengembangkan modal.
• Menyiapkan hari depan yang lebih baik.
• Memperolehjasa atau bunga.
• Dapat membantu orang lain.
• Pengaturan ekonomi rumah tangga.
Manfaat Tabungan Bagi Kelompok
• Meningkatkan permodalan/keperluan
kelompok.
• Memenuhi kebutuhan pinjaman anggota.
• Dapat digunakan sebagai jaminan.
• Meninqkatkan sisa hasil usaha.
• Menumbuhkan kebersamaan dan saling
percaya
 Cara Memperlancar Simpanan Anggota

• Tingkatkan komunikasi atau informasi timbal balik

antar pengurus dan anggota.
• Berikan jasa/bunga yang menarik dan kompetitif.
• Berikan bonus bagi anggota yang berprestasi.
• Tingkatkan frekuensi dan kualitas pelayanan.
• Aneka ragamkan jenis simpanan.
• Tingkatkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan
anggota/pengurus melalui pendidikan.
• Tingkatkan pinjaman dan simpanan dengan
perbandingan/ratio tertentu.
 Cara Menghimpun Modal Swadaya
1. Jumputan atau Jumpitan
luran anggota dalam bentuk barang, jenis dan jumlahnya
tergantung kesepakatan anggota. luran ini dapat
diuangkan.
2. luranTenaga
Pemanfaatan tenaga anggota dalam melaksanakan
kegiatan, untuk keperluan kelompok yang menghasilkan
pendapatan.
3. Simpanan/TabunganAnggota
Menyisihkan sebagian pendapatan anggota secara sadar
dan terencana. Besarnya tergantung kesepakatan.
Cara Menghimpun Modal Lainnya
1. Memberikan Sewa Aset
Memanafaatkan aset kelompok tani seperti
traktor, thresser, combine harvester. Hasil
sewa masuk kas kelompok tani
2. Usaha Budidaya
Melakukan usaha budidaya bersama
kelompok tani (ternak, ikan, kebun dll)
3. Jual Saprodi
Melakukan kegiatan penjualan saprodi, seperti
pupuk, pestisida, benih, dll
4. Menyediakan jasa simpan pinjam
Jasa Simpan dengan bunga yang disepakati kelompok
 Pelaksanaan Tabungan
• Menjelang panen, secara musyawarah
ditetapkan bentuk, besar, bunga tabungan,
dan dituangkan dalam risalah pertemuan.
• Pada saat panen anggota menyetorkan
tabungannya kepada pengurus.
 PRINSIP PENGELOLAAN MODAL KELOMPOK

a. Pengembangan Usaha
• Pengembangan usaha dengan modal sendiri,
merupakan faktor penting dalam memulai usaha
baru.
• Setelah usaha berjalan dan memiliki prospek yang
cukup baik, baru mencari tambahan modal dari luar
untuk meningkatkan skalanya.
• Dapat memperkecil resiko kegagalan.
• Berusaha dengan modal sendiri, lebih cermat, hati-
hati dan sungguh-sungguh agar tidak gagal.
b. Pengelolaan Modal Secara Transparan
• Pengurus yang diserahi tugas mengelola,
secara periodik harus melaporkannya.
• Laporan keuangan dibuat dengan benar disertai
bukti-bukti yang sah tanpa unsur manipulasi.
• Pengelolaan yang transparan dapat
meningkatkan kepercayaan anggota terhadap
pengurus.
c. Modal Terus Berkembang
• Kelompoktani selalu memikirkan dan berupaya
meningkatkan jumlah modal dari waktu ke
waktu.
• Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan
disisihkan sebagian untuk menambah jumlah
modal usahanya.
• Kelompok berupaya mengembangkan usaha agar
keuntungan semakin besar pula, sehingga
meningkatkan taraf hidupnya.
 PRINSIP SIMPAN PINJAM

• Masyarakat ekonomi lemah butuh kredit

dalam jumlah kecil, teratur, terus menerus.
• Kebutuhan adalah alasan yang terbaik
untuk meminjam di kelompok.
• Kelompok dapat meminjam setiap saat.
• Kelompok menyutujui atas dasar tujuan,
kebutuhan pinjaman dan tingkat kepentingan
a. Mengelola Pinjaman

Pinjaman diberikan berdasarkan kriteria dan

proseduryang telah ditetapkan kelompok :
• Kehadiran anggota teratur, minimal 90%.
• Menabung secara teratur.
• Berpartisipasi pada program kerja kelompok.
• Kemampuan pemohon mengembalikan.
• Realisasi penggunaan dan pengembalian
pinjaman sebelurnnya.
b. Mengelola Administrasi Simpanan
dan Pinjaman
• Berdasarkan musyawarah, kelompok tani
menunjuk pengelola tabungan/pinjaman.
• Pengelola harus jujur, berwibawa, telah
mengikuti pelatihan administrasi keuangan.
• Dilengkapi buku tabungan dan pinjaman
kelompok.
 PEMBUKUAN KEUANGAN
Proses pencatatan semua transaksi keuangan secara
kronologis dan sistematis/cara-cara tertentu, tujuannya :

• Tersedianya informasi berupa uang kas, modal,

hutang piutang, ongkos-ongkos yang dikeluarkan
serta pendapatan.
• Untuk pertanggungjawaban keuangan kepada
pengurus dan anggota kelompok.
• Menghindari terjadinya kecurigaan atau salah tafsir
dari para anggota kelompok.
Manfaat Pembukuan Keuangan Kelompok

a. Alat monitoring, pengendalian dan evaluasi

perkembangan kelompok dalam hal keuangan.
b. Sebagai alat manajemen dalam pengambilan
keputusan bagi kelompok.
c. Meningkatkan kepercayaan anggota pada
kelompok.
d. Meningkatkan profesionalisme dalam perencanaan dan
pengelolaan modal bagi pengembangan usaha.
e. Memberi kepercayaan pada pihak luar yang ingin
memberikan bantuan modal.
 Langkah-langkah Pembukuan Keuangan
a. Mencatat semua transaksi pada buku yang telah
ditentukan, agar mempermudah proses pengerjaan
selanjutnya.
b. Menggolongkan, mengelompokkan semua transaksi
untuk memudahkan pelaporan.
c. Merangkum, meringkas semua pembukuan setiap
minggu atau setiap bulan, dengan maksud
mempermudah menyusun laporan.
d. Menyusun laporan, yang menggambarkan atau
memberikan penjelasan tentang keadaan
keuangan serta pemanfaatannya.
 PEMBINAAN
1. Ketua kelompok harus mengikuti dan
mengawasi administrasi perkembangan
modal.
2. Pelaporan keuangan dilakukan secara
periodik dalam pertemuan kelompok.
3. Petugas/instansi terkait perlu melakukan
bimbingan pengelolaan modal kelompok