Anda di halaman 1dari 14

KEMITRAAN DAN

PERSEROAN TERBATAS
ISYA YOSEPA - 211103786
KEVIN - 211103756
BIAN WAHYU SASTRA - 211103775
AGUS HARIANTO - 211103778
IFFROH AYUNDA RIZKYA - 211103772
PENGERTIAN KEMITRAAN

• Kemitraan adalah jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha
kecil dengan pengusaha menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai dengan pembinaan
dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan, menguntungkan
dan memperkuat.
BEBERAPA ALASAN TERJADINYA KEMITRAAN

• Meningkatkan profit atau sales pihak-pihak yang bermitra


• Memperbaiki pengetahuan situasi pasar
• Memperoleh tambahan pelanggan atau para pemasok baru
• Meningkatkan pengembangan produk
• Memperbaiki proses produksi
• Memperbaiki kualitas
• Meningkatkan akses terhadap teknologi
KENDALA PADA KEMITRAAN

• Kemitraan pada dasarnya menggabungkan aktivitas beberapa badan usaha bisnis, oleh karena itu
sangat dibutuhkan suatu organisasi yang memadai. Dengan pendekatan konsep sistem, diketahui
bahwa organisasi pada dasarnya terdiri dari sejumlah unit atau sub unit yang saling berinteraksi
dan interdependensi. Performansi dan satu unit dapat menyebabkan kerugian pada unit-unit
lainnya, berikut kendala-kendala yang terjadi pada kemitraan :
1. Perbedaan yang masih besar antara Usaha Besar dan Usaha Kecil
2. Kualitas produksi belum terjamin
3. Belum berkembangnya system dan pola kemitraan dan belum berkembangnya unsur
pendukung.
KEMITRAAN YANG DIKEMBANGKAN DI EROPA
DAN DAPAT DITIRU
• Buying and selling yang meliputi kegiatan suppliers dan subcontracting
• Positive restructuring yang meliputi outsourcing, spin offs, management by-outs, community
renewal dan trade offs.
• SME support yang meliputi start-up companies, mentoring, kerjasama penelitian dan
pengembangan (R&D) dan bantuan ekspor.
• Training dan education, misalnya untuk supplier dan magang serta recruitment calon pemitra
• Local focus adalah kegiatan kemitraan dengan tujuan mengembangkan ekonomi wilayah.
SUDUT PANDANG SISTEM

• Vertical Backward Linkage


sistem kemitraan yang didalamnya Usaha Besar (UB) bergerak dalam produksi barang akhir
(assembler) Usaha Kecil (UK) sebagai pemasok komponen kepada UB.
• Vertical Forward Linkage
Usaha Centernya/Besar menghasilkan bahan baku dan memasok untuk diproses selanjutnya oleh
Usaha Kecil.
• Horizontal Linkage
Usaha Besar sebagai trader/exporter, Usaha Kecil menghasilkan produk yang akan dipasok ke trader.
POLA KEMITRAAN

1. Kerjasama keterkaitan antar hulu-hilir (forward linkage)


2. Kerjasama keterkaitan antar hilir-hulu (backward linkage)
3. Kerjasama dalam Pemilik Usaha
PENGERTIAN PERUSAHAAN PERSEROAN
TERBATAS
• Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum
dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik
perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri.
PEMBAGIAN DEVIDEN

• Banyak faktor lain yang ikut berperan dalam penetapan besarnya pembayaran dividen,
namun yang menjadi persoalan selanjutnya adalah mengenai bentuk-bentuk kebijakan
dividen yang bisa ditempuh oleh suatu perusahaan. Adapun kebijakan-kebijakan dalam
pembagian deviden adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan dividen yang stabil
2. Kebijakan dividen payout ratio yang tetap
3. Kebijakan kompromi
4. Kebijakan dividen residual
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMBAGIAN DEVIDEN
• Ada tiga kejadian penting yang perlu diperhatikan dalam pembagian dividen, yaitu :
1. Tanggal Pengumuman
Tanggal dimana direksi secara formal mengumumkan dibaginya dividen.
2. Tanggal Pencatatan
Tanggal dimana pemilikan saham ditentukan sehingga dapat diketahui kepada siapa dividen dibagikan.
3. Tanggal Pembayaran
Tanggal dividen mulai dibayarkan. Perlu diingat bahwa pembayaran dividen mengurangi aset lancar dan
kewajiban jangka pendek titik sedangkan ekuitas pemegang saham tidak terpengaruh titik pengaruh kumulatif
pengumuman dan pembayaran dividen tunai adalah penurunan ekuitas pemegang saham dan aset total.
SALDO LAMA DITAHAN (RETAINED EARNINGS)

• Saldo laba atau laba ditahan adalah laba yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada
pemegang sahamnya.
• Besarnya saldo laba merupakan bagian dari klaim pemegang saham atas total aset
perusahaan titik namun, saldo laba bukanlah klaim terhadap suatu aset tertentu titik saldo
laba juga tidak dapat dikaitkan dengan saldo suatu aset tertentu.
BATASAN PENGGUNAAN SALDO LABA

• Batasan legal
Terdapat undang-undang yang mengharuskan perusahaan membatasi penggunaan saldo laba nya
untuk pembelian saham treasuri.
• Batasan kontraktual
Kontrak utang jangka panjang mungkin mencatatkan batasan penggunaan saldo laba
• Batasan sukarela
Dewan direksi mungkin secara sukarela membatasi penggunaan saldo laba untuk tujuan tertentu
KESIMPULAN

• Kemitraan merupakan salah satu instrumen yang strategis bagi pengembangan usaha kecil, tetapi ini tidak berarti bahwa
semua usaha kecil bisa segera secara efektif dikembangkan melalui kemitraan. Bagi pengusaha informal atau yang sangat
kecil skala usahanya dan belum memiliki dasar kewirausahaan yang memadai, kemitraan dengan usaha besar belum tentu
efektif karena belum tercipta kondisi saling membutuhkan.
• Dengan memahami berbagai aspek kewirausahaan dan bergabung dalam wadah koperasi, usaha-usaha yang sangat kecil
atau informal tersebut secara bersama-sama akan memiliki kedudukan dan posisi transaksi yang cukup kuat untuk
menjalin kemitraan yang sejajar, saling membutuhkan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan dengan usaha besar
mitra usahanya. Selain itu dari pembahasan ini kita juga mempelajari cara menganalisis perusahaan perseroan terbatas.
Analisis dan penyajian dividen dan retained earnings memerlukan sistematika pencatatan yang baik.Penjumlahan dividen
tunai dan dividen saham perlu dibuat pada saat pengumuman atau pada saat pembayaran. Oleh sebab itu perlu ditekankan
bahwa dalam hal pembagian dividen tidak dilakukan secara serta merta dan hanya dicatat pada dividen sampai pada
tangan pemegang saham melainkan sistematika perencanaan hingga pembayaran diperlukan agar tidak terjadi kesalahan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai