Anda di halaman 1dari 13

Ekonomi Bisnis dan Hukum Bisnis

The Role of Business Entities in the Economy


Elis Yayu Rahayu
Muhammad Zauqi Rachman
Tica Nurmala Feby
The Role of Business Entities in the
Economy

The Business
Organizations

Business
Financing

Accountin
g Rules
The Business Organizations
• Ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku perusahaan, dan di sini
kami fokus pada tiga hal utama:
■ status hukum bisnis;
■ cara perusahaan diatur - apakah sederhana dari atas ke bawah atau sebagai
organisasi yang lebih kompleks organisasi multi-departemen atau multi- divisi;
■ Tujuan perusahaan - apakah memaksimalkan keuntungan sebagai tujuan
perusahaan, atau ada tujuan lain?
The Business Organizations

Status Hukum Bisnis

Perseorangan
Koperasi
Perseroan
Persekutuan
Terbuka
Perseroan Terbatas
The Business Organizations
Cara perusahaan diatur sering kali berdasarkan ukurannya.

Satu yang di tengah organisasi


perusahaan (kepala eksekutif atau
manajerial tim) bertanggung jawab
baik untuk perusahaan sehari-hari
administrasi dan untuk merumuskan
strategi bisnisnya.

Satu di mana bisnis diatur ke dalam


departemen terpisah, seperti itu
tanggung jawab untuk pengelolaan
sehari-hari perusahaan dipisahkan
dari rumusan rencana strategis bisnis.
The Business Organizations
Tujuan perusahaan : Memaksimalka
Non-profit
n keuntungan

principal–
agent problem

asymmetric
information
Business Financing
What is Business Financing?

Dana yang digunakan untuk memulai suatu usaha atau untuk membeli aktiva; jika pembiayaan
tersebut dilakukan melalui modal Ventura, pembiayaan tersebut dipakai sebagai unsur modal,
sedangkan pembiayaan dari bank dipakai sebagai modal kerja

Terdapat dua contoh business financing yang banyak di ketahui, yaitu;


• Debt Financing
• Equity Financing
Business Financing
Lembaga pemberi
Advantages pinjaman tidak memiliki
kendali.
Debt Financing

Pinjaman bisnis kecil dapat


Disadvantages diperlambat secara
substansial selama resesi.

Tidak perlu membayar


kembali uang itu dan
Advantages
melakukan pembayara
bulanan.
Equity Financing

Perusahaan Anda tidak lagi


Disadvantages
sepenuhnya dimiliki.
Accounting Rules
Akuntansi didalam suatu organisasi atau perusahaan sangatlah erat kaitannya dalam hal kemajuan dan
suksesnya sebuah bisnis. Dengan akuntansi kita bisa menilai proforma dan memproyeksikan bisnis
perusahaan dimasa kini dan yang akan datang.

Akuntansi memiliki prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman bagi pengusaha dalam pembuatan
laporan keuangan, agar laporan keuangan disusun berdasarkan prosedur dan prinsip akuntansi yang
sesuai dan menjadikan laporan keuangan itu menjadi lebih akurat.

Dengan kata lain akuntansi merupakan aturan yang menjadi dasar dalam pelaporan informasi
akuntansi atau yang biasa kita sebut konsep dasar akuntansi.
Accounting Rules
Prinsip dasar akuntansi yang berlaku umum :

• Prinsip yang memandang perusahaan sebagai suatu unit usaha yang


Economic entity berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.
(Entitas
ekonomi)

• Prinsip ini menyatakan bahwa sebuah bisnis atau perusahaan akan


beroperasi seumur hidup, selama tidak ada bukti kuat yang
Going Concern menyatakan bahwa perusahaan akan mengalami pailit atau
(Berkelanjutan) bangkrut.

• Prinsip ini juga biasa disebut dengan prinsip kurun waktu. Artinya,
penilaian dan pelaporan keuangan sebuah perusahaan dibatasi
Time Period
(Tepat Waktu)
oleh periode waktu tertentu.
Accounting Rules
Prinsip dasar akuntansi yang berlaku umum :

• Prinsip ini menyatakan bahwa akuntansi hanya mencatat transaksi bisnis yang bisa
Monetary unit dinyatakan dalam satuan moneter atau uang.
(Satuan Moneter)

• Prinsip biaya historis mempunyai makna jika pencatatan transaksi keuangan atas
Historical cost (Biaya
Historis)
sebuah barang sudah didapatkan oleh sebuah perusahaan.

• Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul
Revenue recognition
dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu
(Pengakuan
Pendapatan) periode tertentu.
Accounting Rules
Prinsip dasar akuntansi yang berlaku umum :

• Yang dimaksud dari prinsip ini adalah biaya yang dipertemukan dengan pendapatan
Matching yang sudah diterima perusahaan.
(Berpasangan)

• Prinsip pengungkapan penuh adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam


Full Disclosure
(Pengungkapan
laporan keuangan.
Penuh)

• Laporan keuangan yang disajikan harus konsisten. Artinya, laporan tersebut tidak
berubah dalam prosedur, metode, ataupun kebijakan yang diterapkan oleh
Consistency
(konsistensi) perusahaan.
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai