Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL LEMBAGA KEUANGAN

“BMT FAJAR HARAPAN”

PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH


KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN
DKI JAKARTA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) adalah Lembaga Keuangan Mikro


yang dapat dan mampu melayani kebutuhan nasabah usaha mikro kecil dan kecil-
mikro berdasarkan sistem syariah atau bagi hasil (Profit Sharing). BMT yang
didirikan oleh PCM Kebayoran Baru sejalan dengan waktu, berkembang dengan
banyaknya jumlah nasabah yang membutuhkan pembiayaan dan peruntukan
pembiayaan yang diperlukan menjadi semakin bervariasi.

Salah satu yang membedakan analisa pembiayaan pada sistem syariah


dengan konvensional adalah bagaimana pihak BMT terjun langsung melihat dan
terlibat dalam proses bisnis calon anggota sehingga memahami betul kejadian-
kejadian bisnis. Ini dilakukan karena BMT bukan memberikan pinjaman uang
tetapi BMT terlibat dalam bisnisnya anggota. Untuk itu disusun manajemen
pembiayaan sebagai acuan BMT agar tidak memberikan perlakuan berbeda
kepada siapapun sehinggga bila anggota melakukan pengajuan pembiayaan dapat
memahami dengan jelas tahapan dan proses yang berlaku.

Sebagai agama universal yang menjadi rahmat bagi alam semesta secara
prinsip Islam mengatur masalah hutang piutang. Dalam Al-quran surat Al-
Baqarah dijelaskan :

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa
riba jika kamu orang mengaku mukmin, Maka jika kamu meninggalkan sisa riba
maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat dari mengambil riba bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya
dan tidak pula dianiaya.” (QS. 2 : 278 – 279)

Oleh karena itu kami berniat mendirikan BMT Fajar Harapan untuk
meningkatkan kemajuan ekonomi syariah pada kegiatan usaha mikro kecil dan
menengah. Selain itu, kami juga bertujuan untuk meningkatkan program
pemberdayaan ekonomi, khususnya dikalangan usaha mikro kecil, kecil,
menengah, dan koperasi melalui sistem syariah.

B. Tujuan

Tujuan pendirian BMT Fajar Harapan, antara lain:


a. Menumbuh kembangkan ekonomi syariah melalui lembaga keuangan
mikro BMT Syar'i guna memacu pertumbuhan usaha dalam rangka
peningkatan kesejahteraan umat.
b. Memperkuat kelembagaan dan memperluas jaringan kerja melalui
kerjasama dengan berbagai potensi umat bersinergi dengan lembaga-
lembaga keuangan dan perbankan syariah.
c. Mengembangkan linkage program dengan lembaga-lembaga keuangan
syariah sebagai agen dalam memberdayakan usaha mikro.
d. Mengembangkan suatu Model BMT dengan menggunakan SOM, SOP
dan IT yang khas PINBUK.
e. Mendukung terciptanya jaringan kerja antar kantor BMT di seluruh
Indonesia, untuk menghasilkan :
- Sinergi kerja antar BMT yang lebih luas.
- Volume transaksi keuangan yang lebih besar.
- Kecepatan dan keamanan transaksi yang lebih baik.
- Efisiensi dan optimalisasi usaha yang lebih tinggi.
- Kontrol yang lebih baik dalam pengelolaan dana.

C. Fungsi

1. Sebagai Tempat Pengembangan Harta

Melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam


meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil terutama dengan
mendororng kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan
ekonominya.

2. Sebagai Tempat Harta

Menerima titipan dana zakat, infaq, sedekah, serta mengoptimalisasikan


distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya.
BAB II

KETERANGAN PERUSAHAAN

A. Data Perusahaan

Nama Perusahaan : BMT Fajar Harapan

Bentuk Perusahaan : Baitul Maal Wat Tamwil

Bidang Usaha : Keuangan Syariah

Lokasi Perusahaan : Jl. Limau I , Kramat Pela, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan, DKI Jakarta

B. Visi dan Misi

Visi :
Visi KJKS BMT Muhammadiyah PCM Kebayoran Baru berikhtiar menjadi
lembaga keuangan mikro yang sehat, berkembang dan terpercaya, yang mampu
melayani anggota dan masyarakat lingkungannya mencapai kehidupan yang
salaam, penuh keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan.

Misi :
Misi BMT Muhammadiyah PCM Kebayoran Baru sebagai gerakan pembebasan,
gerakan pemberdayaan, dan gerakan keadilan sehingga terwujud kualitas
masyarakat di sekitar BMT yang salaam, penuh keselamatan, kedamaian dan
kesejahteraan, dengan cara :
1. Meningkatkan perekonomian syariah dalam bidang usaha
2. Mengelola dana pinjaman dengan sistem pemutaran dana
3. Membudayakan bermuamalah secara syariah (berakhlak, jujur, amanah,
dan adil)
4. Menjadi tempat bagi anggota untuk berinvestasi secara aman, nyaman
serta sesuai syariah.

C. Usaha BMT Fajar Harapan


1 Untuk mencapai visi dan pelaksanaan misi dan tujuan BMT, maka BMT
melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
2 Mengembangkan kegiatan simpan pinjam dengan prinsip bagi hasil.
3 Mengembangkan lembaga dan bisnis kelompok usaha Muamalah yaitu
simpan pinjam yang khas binaan BMT
4 Mengembangkan jaringan kerja dan jaringan bisnis BMT dan sektor riil
mitranya sehingga mampu mendongkrak kekuatan ekonomi bangsa
Indonesia.
BAB III

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Struktur Organisasi

KETUA
Nama :
Alamat :

SEKRETARIS
Nama :
Alamat :

BENDAHARA
Nama :
Alamat :

PENGAWAS

KETUA :
ANGGOTA :
ANGGOTA :

PENGELOLA
MANAGER UMUM :
BAG. PEMBIAYAAN :
BAG. PENGGALANGAN DANA :
BAG. PEMBINAAN ANGGOTA :

B. Tugas Pokok Pengurus

1. Ketua
a) Memimpin Rapat anggota dan Rapat Pengurus
b) Memimpin Rapat bulanan Pengurus dengan Manajemen, menilai kinerja
bulanan dan kesehatan BMT.
c) Melakukan pembinaan kepada pengelola.
d) Ikut menandatangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang
berkaitan dengan penyelenggaraan keuangan BMT
e) Menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh anggota BMT
sebagaimana tertuang dalam AD/ART BMT, khususnya mengenai
pencapaian tujuan.
2. Sekretaris
a) Membuat serta memelihara Berita acara yang asli dan lengkap dari Rapat
Anggota dan Rapat Pengurus
b) Bertanggungjawab atas pemberitahuan kepada Anggota sebelum rapat
diadakan sesuai dengan ketentuan AD/ART
c) Memberikan catatan-catatan keuangan BMT hasil laporan dari
pengelolaan
d) Memverifikasikan dan memberikan saran kepada ketua tentag berbagai
situasi dan perkembangan BMT

3. Bendahara
a) Bersama Manajer operasional memegang rekening bersama di Bank
terdekat.
b) Bertanggungjawab mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi
pengelolaan dana oleh pengelola.

Pengelola
Pengelola adalah pelaksana operasional harian BMT. Pengelola terdiri dari
Manajer, Pembiayaan, Administrasi pembukuan, teller, dan Penggalangan
Dana.

1. Manajer
a) Memimpin operasional BMT sesuai dengan tujuan dan kebijakan umum
yang digariskan oleh pengurus.
b) Membuat rencana kerja tahunan, bulanan, dan mingguan, yang meliputi:
1 Rencana Pemasaran
2 Rencana Pembiayaan
3 Rencana biaya operasi
4 Rencana keuangan
5 Laporan Penilaian Kesehatan BMT
c) Membuat kebijakan khusus sesuai dengan kebijakan umum yang
digariskan oleh pengurus
d) Memimpin dan mengarahkan kegiatan yang dilakukan oleh stafnya
e) Membuat laporan bulanan, tahunan, penilaian kesehatan BMT serta
mendiskusikan dengan pengurus, berupa:
1 Laporan pembiayaan baru
2 Laporan perkembangan pembiayaan
3 Laporan keuangan, neraca, dan laba rugi
4 Laporan kesehatan BMT
f) Membina usaha anggota BMT, baik perorangan maupun kelompok.
2. Bagian Pembiayaan
a) Melakukan pelayanan dan pembinaan kepada peminjam
b) Menyusun rencana pembiayaan
c) Menerima berkas pengajuan pembiayaan
d) Melakukan analisis pembiayaan
e) Melakukan administrasi pembiayaan
f) Membuat laporan perkembangan pembiayaan

3. Bagian Penggalangan Dana


a) Melakukan kegiatan penggalangan tabungan anggota/masyarakat
b) Merencanakan pengembangan produk-produk tabungan
c) Melakukan analisis data tabungan
d) Membuat laporan perkembangan tabungan
e) Mendiskusikan strategi penggalangan dana bersama manajer dan
pengurus

4. Bagian Pembinaan Anggota


a) Memberikan pembinaan kepada anggota mengenai:
1 Administrasi dan kualitas usaha anggota
2 Pengembangan skala usaha anggota
b) Sebagai motivator usaha anggota
c) Membina Sumber Daya Manusia anggota
BAB IV

ASPEK PRODUK

A. Produk Simpanan
1. Simpanan Mudharabah

Simpanan ini merupakan simpanan dengan penyetoran dan penarikan yang dapat
dilakukan setiap saat. Setoran minimal awal adalah Rp 10.000;

2. Simpanan Qurban

Simpanan untuk persiapan/rencana melaksanakan ibadah qurban, dengan


simpanan awal minimal Rp 10.000;

3. Simpanan Mudharabah Berjangka

Simpanan dalam jangka waktu tertentu 3 bulan/6 bulan/12 bulan, dengan


simpanan awal minimal Rp 1.000.000;

B. Produk Pembiayaan
1. Musyarakah

Kami membantu menambah modal usaha Anda. Pengembalian modalnya dengan


cara diangsur. Bagi hasil ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.

2. Mudharabah

Kami memberikan pembiayaan untuk modal usaha kepada Anda. Bagi hasil
ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.

3. Murabahah

Kami menyediakan barang-barang kebutuhan Anda. Bagi hasil ditentukan


berdasarkan kesepakatan bersama.

C. Syarat Pengajuan Pembukaan Rekening


1. Kartu identitas (KTP, SIM dan sejenisnya)
2. Mengisi formulir pembukaan rekening.
3. Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp.10.000,-- (Sepuluh
ribu rupiah) dan simpanan wajib.
4.

D. Syarat Pengajuan Pembiayaan


1 Memiliki usaha atau pekerjaan tetap
2 Jujur, amanah dan bertanggung jawab
3 Mengisi formulir pembiayaan
4 Membuka rekening simpanan
5 Foto copy KK dan KTP yang masih berlaku
6 Foto copy surat kepemilikan jaminan (BPKB, Sertifikat, dll)
BAB V

ASPEK PEMASARAN

A. Produk Yang Akan Di Pasarkan

Unit Baitul Maal memberikan pelayanan dalam menerima dan menyalurkan


Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Waqaf.

Produk perhimpunan Unit Baitut Tamwil terdiri dari: Simpanan Mudharabah,


Simpanan Qurban, dan Simpanan Mudharabah Berjangka.

Produk penyaluran Unit Baitut Tamwil terdiri dari: Musyarakah, Mudharabah,


Murabahah.

B. Strategi Promosi

BMT Fajar Harapan berkomitmen untuk melayani umat memberikan pelayanan


dengan proses cepat, mudah dan profesional, jaminan keamanan dan produk yang
sesuai syari’ah, fleksibel, dan menguntungkan.

Promosi dilakukan melalui selebaran, buletin, majalah, papan nama dan pamplet.
Juga Direct selling, langsung ke siswa-siswi Sekolah Muhammadiyah Kebayoran
baru, masyarakat di lingkungan PCM Kebayoran Baru, dan pihak-pihak yang
terkait.
BAB VI

ASPEK KEUANGAN

A. Proyeksi Permodalan BMT

Modal terdiri dari Simpanan Pokok, simpanan pokok khusus


(penyertaan) dan simpanan wajib, senilai: Rp.........................;

B. Daftar Inventaris Barang/Sarana Kerja

Jumlah Harga
No. Nama Barang Jumlah
Barang Satuan
1 Unit
1 Perangkat Komputer Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
perangkat
Software aplikasi
2 1 Unit Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
program BMT
3 Laptop 1 Unit Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
4 Printer 1 Unit Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
5 Printer Passbook 1 Unit Rp 7.500.000 Rp 7.500.000
6 Mesin Sinar UV 1 Unit Rp 500.000 Rp 500.000
7 Mesin Hitung Uang 1 Unit Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
8 Meja Kantor 1 Unit Rp 300.000 Rp 300.000
9 Meja Komputer 1 Unit Rp 400.000 Rp 400.000
10 Meja Teller 1 Unit Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
11 Kursi Tunggu 1 Unit Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
12 Kursi Kantor Hidrolik 3 Unit Rp 500.000 Rp 1.500.000
13 Lemari Berkas 2 Unit Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
14 Brankas 1 Unit Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
15 Kalkulator printing 1 Unit Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
16 Cash Box 1 Unit Rp 200.000 Rp 200.000
Buku Rekening
17 1000 Unit Rp 8.000 Rp 8 .000.000
Nasabah
18 Slip setoran 10 Bundel Rp 30.000 Rp 300.000
19 Slip Penarikan 10 Bundel Rp 30.000 Rp 300.000
Pembolong Kertas
20 2 Unit Rp 40.000 Rp 80.000
Besar
21 Stapler 2 Unit Rp 25.000 Rp 50.000
22 Stample 2 Unit Rp 70.000 Rp 140.000
23 Reffil Tinta Stampel 5 Unit Rp 20.000 Rp 100.000
24 Reffil Tinta Printer 5 Unit Rp 50.000 Rp 250.000
Reffil Tinta Printer
25 5 Unit Rp 70.000 Rp 350.000
passbook
26 Odner Polio 5 Unit Rp 30.000 Rp 150.000
27 Box File Bindex 5 Unit Rp 25.000 Rp 125.000
Total Rp 43.945.000
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL LEMBAGA KEUANGAN
BMT FAJAR HARAPAN
PCM KEBAYORAN BARU

Ketua Sekretaris

Nandya Wantike Choiriyah Islamiati

Mengetahui,
Ketua Umum
PCM Kebayoran Baru

Anda mungkin juga menyukai