MANAJEMEN
KEUANGAN DALAM
BISNIS : OVERVIEW
Dra. Siti Istikhoroh, M.Si.,
Bayu Rama Laksono, SE., M.Ak
Program Studi Akuntansi
Pendahuluan
Pengertian Manajemen
Keuangan
Tujuan Perusahaan
PENDAHULUAN
• Pembiayaan melalui lembaga keuangan formal dan non-formal harus
dianalisis oleh manajer keuangan sebagai salah satu sarana dalam
memaksimalkan nilai perusahaan
• Semakin tinggi keikutsertaan para manajer dalam kepemilikan
perusahaan dan semakin efisien perilaku mereka, maka hubungan
positif antara kepemilikan para manajer dengan perilaku pendanaan
adalah rasional (Umar, 2003)
• Manajemen keuangan bukan hanya berguna bagi mereka yang
bertanggungjawab dalam bidang keuangan dalam suatu organisasi,
tetapi juga untuk individu, bagi kita semua dalam kehidupan sehari-hari
• Pemahaman teori keuangan akan memudahkan bagi kita untuk
memahami berbagai masalah keuangan yang mungkin kita hadapi
dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian Manajemen Keuangan
• Horne (2013) : manajemen keuangan adalah segala
aktivitas berhubungan dengan perolehan pendanaan dan
pengelolaan aset dengan beberapa tujuan menyeluruh
• Hanafi (2004) : manajemen keuangan dapat diartikan
sebagai manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan
1. Keputusan Investasi
●
Dasar pembuatan keputusan : Laporan Posisi Keuangan → tingkat kesehatan keuangan perusahaan
●
Contoh : Menentukan jumlah kas optimal agar tingkat likuiditas perusahaan tetap terjaga, tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
●
Terlalu besar mengindikasikan ketidakmampuan manajer keuangan dalam memanfaatkan dana
●
Terlalu kecil mengindikasikan ketidakmampuan perusahaan membiayai kebutuhan operasional
2. Keputusan Pendanaan
●
Mencermati jumlah dan jenis perkiraan yang tersaji pada sisi sebelah kanan LPK : utang (jk. pendek/panjang) dan
modal (modal perseorangan/modal saham)
●
Menentukan sebaik apa usaha untuk memperoleh dana yang dibutuhkan
●
Mekanisme dan/atau perjanjian dalam perolehan utang
●
Mekanisme penjualan obligasi dan saham
●
Perusahaan harus mampu menunjukkan tingkat leverage yang bagus
●
Terlalu kecil mencerminkan ketidakmampuan manajer keuangan dalam menggali sumber potensial dari pihak luar
●
Terlalu besar menunjukkan tingkat resiko berlebih bagi perusahaan dalam melanjutkan kegiatan operasionalnya
3. Keputusan Manajemen Aset
●
Jika aset telah diperoleh dan pendanaan yang tepat telah tersedia, maka aset-aset tsb
memerlukan pengelolaan yang efisien
●
Manajer keuangan harus memperhatikan manajemen aktiva lancar dari pada aktiva tetap.
• Memperoleh dana
(panah 1, disebut
sebagai keputusan
pendanaan)
• Penggunaan dana (panah
2, disebut sebagai
keputusan investasi)
• Pembagian laba (panah
4a atau 4b, disebut
sebagai kebijakan
dividen)
TUJUAN PERUSAHAAN
Perusahaan didirikan untuk mencari keuntungan (laba)
Oleh sebab itu manajer perusahaan dianggap sukses bila
mampu menghasilkan laba dalam jumlah besar atau
minimal mampu menaikkan jumlah laba dari tahun
sebelumnya