Anda di halaman 1dari 50

PERATURAN & KONTRAK PERKULIAHAN

PERATURAN & KONTRAK PERKULIAHAN

3., Form Penilaian Mahasiswa

4. Syarat Ujian

Administrasi Keungan
Kehadiran Min 75%
BAB. I MATERI MANAGEMENT KEUANGAN

CEPAT DAN TEPAT KERJA


I .RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan megalami perkembangan mulai dari manajemen


yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang
mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan
terhadap aktiva (di perusahaan kecil hanya mencatat pendapatan dan pengeluaran).

Definisi manajemen keuangan menurut :


a. Liefman
Usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
b. Suad Husnan Manajemen terhadap fungsi -fungsi keuangan.
c. James Van Horne
Segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
perolehan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
d. Bambang Riyanto
Keseluruhan aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan
dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan Syarat – syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk mendapatkan dana tersebut yang seefisien
mungkin.
CEPAT DAN TEPAT KERJA
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
e. Weston dan Copeland
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer
keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan,
tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi,
pembiayaan
kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan .

Manajer Keuangan memegang peranan yang sangat penting, tugas manajer


keuangan bukan hanya mencatat, membuat laporan mengendalikan posisi kas,
membayar tagihan-tagihan dan mencari dana. Akan tetapi manajer keuangan juga
harus bisa menginvestasikan dana, mengatur kombinasi sumber dana yang optimal,
serta pendistribusian keuntungan ( pembagian deviden ) dalam rangka meningkatkan
nilai perusahaan, baik dilihat dari aspek laba, resiko usaha maupun likuiditasnya.
Pengaturan penentu besar kecilnya beban finansial dan resiko finansial.

Perusahaan selalu membutuhkan dana dalam rangka memenuhi kebutuhan operasi


sehari-hari maupun untuk mengembangkan perusahaan .Kebutuhan dana tersebut
berupa modal kerja maupun untuk pembelian aktiva tetap. Untuk memenuhi kebutuhan
danan tersebut, perusahaan harus mampu mencari sumber dana dengan komposisi
yang menghasilkan beban biaya paling murah.Kedua hal tersebut harus bisa
diupayakan oleh manajer keuangan.
CEPAT DAN TEPAT KERJA
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

Pembelanjaan Neraca
Pasif `Sisi Passiva
Managemen
Keuangan
Pembelanjaan Neraca
Aktif Sisi Aktiva

Manajemen Keuangan sering disebut Pembelanjaan dapat diartikan sebagai


semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha- usaha
mendapatkan dana dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan
dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. Usaha mendapatkan dana
( pembelanjaan pasif ) dan usaha mengalokasikan dana di sebut pembelanjaan
Aktif .

CEPAT DAN TEPAT KERJA


II.TUJUAN ,PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

1. TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN


Meningkatkan Kemakmuran para pemegang saham atau pemilik.
Wujud kemakmuran pemegang saham diperlihatkan dengan semakin tingginya
harga saham, yang merupakan pencerminan dari keputusan-keputusan investasi
pendanaan dan kebijakan dividen.
Untuk itu kemakmuran para pemegang saham dijadikan sebagai dasar analisa
dan tindakan rational dalam proses pembuatan keputusan .
Artinya pencapaian maksimal laba yang dicanangkan sebagai tujuan
perusahaan , terpenting bagi para pemegang saham adalah laba per lembar
saham (earning per share).
Kesimpulannya bahwa memaksimalkan laba per lembar saham sama dengan
memaksimalkan harga pasar saham, dimana harga saham mencerminkan nilai riil
perusahaan. (laba per lembar saham, tingkat bunga bebas resiko, tingkat
ketidakpastian operasi perusahaan), Caranya bisa dengan menarik modal baru
(mengeluarkan saham baru ) dan menginvestasikan data tersebut pada investasi
bebas resiko (deposito dan obligasi pemerintah)
PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM
PERUSAHAAN

2. PENGERTIAN MANAGEMENT KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN


Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan
keputusan.
- Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar
asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya
komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber
pembiayaan atas investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer
keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
- Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari
berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non
keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
- Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan
keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan
usaha memperoleh dana.
II.TUJUAN ,PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

3. Fungsi Manajemen Keuangan


Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan dengan
memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya dengan ekonomi dan
akuntansi, aktivitas utama dari manajer keuangan dan peran manajer
keuangan dalam Manajemen kualitas total

ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN


Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan umumnya
dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah perusahaan berkembang,
fungsi keuangan lambat laun menjadi suatu departemen terpisah yang
dihubungkan langsung kepada Presiden Direktur perusahaan melalui
direktur divisi keuangan.
Bagian Utama dari Perseroan terbatas, berdasarkan struktur Organisasi :

1.Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang memberikan


modal mereka dalam bentuk saham preference dan saham biasa.
Mereka mempunyai hak suara untuk memilih anggota dewan komisaris
dan menetapkan anggaran dasar perusahaan
2.Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham
perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan
aktifitas perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3.Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan yang
bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan
melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris
STRUKTUR ORGANISASI
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang
dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)

“Treasurer” Menangani “Controller” Menangani


aktivitas pengelolaan dana aktivitas akuntansi
seperti : seperti :
Mengelola Kas
Menyiapkan Laporan
Mencari Dana
Keuangan
Mengelola Kredit Melakukan Internal Audit
Membayar Deviden Membuat Daftar upah/gaji
Mengansuransikan Melakukan pembukuan
Mengelola Dana Pensiun Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
III. HUBUNGAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DENGAN

FUNGSI LAINNYA

Fungsi Manajemen Keuangan dengan Ekonomi

Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan berjaga-jaga


terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan
kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi perusahaan,
contoh : analisa penawaran dan permintaan, strategi memaksimalkan laba
dan teori harga.

Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam Manajemen Keuangan


adalah analisa marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan keuangan akan
dibuat dan dilakukan hanya bila penambahan manfaat lebih besar dari
penambahan biaya.
III.HUBUNGAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DENGAN

FUNGSI LAINNYA

Akuntan Manajer Keuangan

mengumpulkan dan menyajikan mengevaluasi laporan akuntan,


data keuangan dan berperan mengembangkan data tambahan
dan membuat keputusan yang
dalam memberikan didasarkan atas perkiraan dari
perkembangan yang konsisten pengembalian dan resiko. Data
dan kemudahan tersebut digunakan setelah ada
menginterprestasikan data tentang penyesuaian dan analisa, sebagai
operasi perusahaan yang lalu, saat input yang penting dalam proses
ini dan yang akan datang pengambilan keputusan
1. Aliran kas,

Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data


untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan
membayar pajak

Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode


Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa
dan merencanakan aliran uang.
• Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
•Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran
kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode
tertentu, dapat digunakan untuk mengetahui sejarah aliran kas perusahaan
serta penggolongan sumber dan penggunaan kas/dana

Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung dengan produksi
dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh : Pembayaran tunai atau kredit atas
pembelian bahan baku, pembayaran gaji atau upah yang harus dibayar, pembayaran
biaya-biaya eksploitasi, pembayaran biaya operasi (termasuk penyusutan dan biaya
bunga dll
2. Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan penjualan aktiva
tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana pembelian mengakibatkan kas keluar
dan transaksi penjualan menghasilkan aliran kas masuk. Contoh : Pembayaran kas atas
pembelian dan penjualan aktiva tetap, dll
3. Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan ekuitas.Contoh :
Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang dan pendek, penerimaan kas
atas penjualan saham, pengeluaran kas ataspembelian kembali saham dll
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

Sumber Dana Penggunaan Dana


• Laba bersih sesudah pajak • Rugi
• Penyusutan dan pembebanan non- • Penyusutan dan
kas lainnya bertambah pembebanan non-kas
• Aktiva berkurang lainnya berkurang
• Hutang bertambah • Aktiva bertambah
• Penjualan saham
• Hutang berkurang
• Pembelian kembali saham
• Pembayaran deviden
Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva
bertambah diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :

• Kas
• Piutang
• Persediaan
• Aktiva tetap
• Akumulasi penyusutan
• Perubahan hutang
• Perubahan Saham
• Pembayaran Deviden

Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6). Jika daftar
dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber dana harus = jumlah
penggunaan dana.
III. HUBUNGAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
KEUANGAN DENGAN FUNGSI LAINNYA

Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan dan


perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi yang diambil
untuk mencapai tujuan pemegang saham.

Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham?

Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS), yaitu
hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang beredar.

Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu :


Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai ekonomi
lansung terhadap perusahaan.
IV. KEPUTUSAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN

Keputusan Manajer Keuangan :


a. Bidang Keputusan Investasi
Investasi merupakan aktivitas penggunaan dana
dalam keseluruhan aset perusahaan. Secara garis
besar keputusan investasi dapat dikelompokkan ke
dalam investasi jangka pendek maupun investasi
jangka panjang.
b. Bidang Keputusan Pendanaan
Untuk melakukan investasi diperlukan sejumlah
dana yang harus diperoleh / digali oleh perusahaan
(financing decision)
IV.KEPUTUSAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN

c. Kebijakan Dividen KEUANGAN


Menyangkut tentang keputusan apakah laba yang
diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan dalam
bentuk dividen kepada pemegang saham ataukah
laba tersebut sebaiknya ditahan guna investasi
dimasa mendatang.
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan :
Manajemen keuangan menyangkut kegiatan –
keiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian
kegiatan keuangan. Terkait dengan bidang - bidang
yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan,
maka ruang lingkup manajemen keuangan secara
skematis dapat digambarkan sebagai berikut :
V. TUGAS-TUGAS MANAGER KEUANGAN

Aktiva 2 Manajer 1 Pasar Uang


Perusahaan 3 Keuangan 4b Pasar Modal
4a
Keterangan :
1. : Aliran kas dari investor (penjual saham dan abligasi)
2. : Alokasi dana untuk operasi perusahaan
3. : Aliran kas hasil operasi perusahaan
4a. : Pembayaran deviden / bunga
4b : Laba ditahan
REVIEW
KONSEP-KONSEP DASAR DALAM
MANAJEMEN KEUANGAN

MANAJEMEN KEUANGAN

Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan


dengan usaha untuk memperoleh sumber dana dengan biaya yang
relatif murah dan usaha untuk menggunakan dana tersebut
secara efisien

Fungsi-fungsi Manajemen Keuangan

Financing
Investment
Dividend Policy
Fungsi pendanaan ( financing )

Fungsi pendanaan melahirkan keputusan pendanaan atau kebijakan


struktur modal

Keputusan pendanaan berkaitan dengan masalah bagaimana


manajer keuangan harus mempertimbangkan dan menganalisis
kombinasi dari sumber–sumber dana yang ekonomis bagi
perusahaan guna membelanjai kebutuhan–kebutuhan investasi
serta kegiatan usahanya

Fungsi investasi ( investment )

Fungsi investasi melahirkan keputusan investasi

Keputusan investasi berkaitan dengan masalah bagaimana


manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam
bentuk–bentuk investasi yang dapat mendatangkan
keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang
Fungsi pembagian laba ( dividend policy )

Fungsi pembagian laba melahirkan keputusan dividen

Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan


untuk menentukan : (a) Besarnya persentase laba yang dibagikan
kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividend, (b)
stabilitas dividen yang dibagikan, (c) dividen saham (stock dividend),
(d) pemecahan dividend (stock splits), (e) penarikan kembali
saham yang beredar.
Tujuan manajemen keuangan

Maksimalisasi nilai perusahaan (kesejahteraan pemegang saham)

Peranan Manajer Keuangan

2 1
Operasi perusahaan Manajer Pasar modal / pasar uang
(sekelompok aktiva riil ) keuangan (pemodal yang memiliki
3 4 aktiva riil)
Keterangan :

1. Manajer keuangan memperoleh dana / kas dari pasar modal /


pasar uang dengan cara menjual financial assets (saham, obligasi,
dan surat berharga lainnya), atau memperoleh kredit dari bank
atau sumber dana lainnya.

2. Dana / kas yang diperoleh tersebut diinvestasikan pada berbagai


aktiva (real asset) untuk mendanai kegiatan / operasi perusahaan,
contohnya tanah, mesin, dll.

3. Apabila aktiva perusahaan berjalan dengan baik, maka dari real


asset akan dihasilkan laba (berupa cash in flow) yang lebih besar
dari jumlah yang diinvestasikan.

4. Laba / kas yang diperoleh dapat dikembalikan kepada pemilik dana


atau diinvestasikan kembali (reinvestasi) ke dalam perusahaan
BAB II
• KONSEP TIME VALUE OF MONEY
BAB II KONSEP TIME VALUE OF MONEY

Pengertian Time Value of Money


Keputusan keuangan seringkali melibatkan situasi di mana seseorang membayar
uang pada suatu waktu dan menerima uang pada beberapa waktu kemudian.
Uang yang dibayarkan atau diterima pada dua titik yang berbeda dalam waktu
adalah berbeda.
Perbedaan ini diakui dan diperhitungkan dengan analisis nilai waktu uang (TVM)

Prinsip ini mengajarkan bahwa uang Rp. 10.000.000 yg kita terima hari ini
Tidak sama nilainya dengan uang Rp 10.000.000 yg kita terima bulan
depan. Banyak orang tidak menyadari implikasi dari pertumbuhan majemuk
(compound growth) atau bunga berbunga pada keputusan keuangan.
•Nilai Yang Akan Datang ( Future Value )
•Nilai Sekarang ( Present Value )
1. Nilai yang akan datang
Contoh : Apabilai.kita punya uang 10.000.000 dan disimpan di bank selama 1 tahun
dengan bunga 18% maka akan kita peroleh F1=10.000.000 x (1+0.18) = 11.800.000,
jika diambil dalam 2 tahun lagi maka : F1=10.000.000 x (1+0.18)2 = 13.924.000 ( kita
pangkatkan 2 jika 3 tahun keita pangkatkan 3 dst )
Fn = Po ( 1+ r) n
Fn = Po ( 1+r/m) m.n
Perhitungan nilai yang akan datang bisa disebut bungan berbunga atau bunga
majemuk.
Contoh :
Apabila saudara mempunyai uang sebanyak Rp.1.000.000,- dan disimpan di
bank dengan bunga 20% setahun, bila saudara menyimpan uang di bank
selama 10 th, maka perhitungan bunga secara rinci dari tahun ke tahun .

Periode Nilai Awal Bunga 20% Nilai yang akan datang


1
1,000,000.00 200,000.00 1,200,000.00
2
1,200,000.00 240,000.00 1,440,000.00
3
1,440,000.00 288,000.00 1,728,000.00
4
1,728,000.00 345,600.00 2,073,600.00
5
2,073,600.00 414,720.00 2,488,320.00
6
2,488,320.00 497,664.00 2,985,984.00
7
2,985,984.00 597,196.80 3,583,180.80
8
3,583,180.80 716,636.16 4,299,816.96
9
4,299,816.96 859,963.39 5,159,780.35
10
5,159,780.35 1,031,956.07 6,191,736.42
KONSEP TIME VALUE OF MONEY

2. Nilai Sekarang (Po = Fn/(1+r) ) atau ( Po = Fn x 1 )


(1+r)
1/(1+r) disebut discount Faktor

Contoh ;
Suatu proyek investasi selam 3 tahun memperoleh penerimaan bersih untuk menutup investasi per tahun
Rp.500.000 per tahun, apabila return yang diharapkan 18% maka nilai sekarang dari penerimaan selama
3 tahun tersebut adalah :
Penerimaan Discount Factor PV dari Penerimaan
Po = 500.000 { (1/(1+0.18)1 + (1/(1+0.18)2 + (1/(1+0.18)3 } 500,000.00 0.847457627 423,728.81
Atau 500,000.00 0.71818443 359,092.21
Po = 500.000 x ( 2.174) 500,000.00 0.608642727 304,321.36
= 1.087.000 2.174284784 1,087,142.39

Jika kita akan menerima uang sejumlah Rp.1.200.000,- satu tahun yang akan datang dengan buga 20%
pertahun maka nilai sekarang
P0=1.200.000 /(1+0.2)
= 1..000.000
3. NET PRESENT VALUE
Selisih antara Nilai sekarang dari penerimaan dengan nilai sekarang dari investasi
Contoh :
Suatu proyek investasi membutuhkan dana invetasi sebesar Rp.600.000.000,- dan
diharapkan mempunya usia 4 th.dengan penerimaan bersih selama usia investasi
.berturut turut Rp.150.000.000, Rp. 250.000.000,- Rp. 300.000.000,
Rp.400.000.000, maka bila bunga sebesar 21% kita bisa hitung NPV = {
150/(1+0,21)1 + 250/(1+0,21)2 + 300/(1+0.21)3 + 400/(1+0.21)4} – 600 = 50.400
juta
Tabel
TAHUN Penerimaan Discount Factor 21% PV dari Penerimaan
1 150,000,000.00 0.823 123,450,000.00
2 250,000,000.00 0.683 170,750,000.00
3 300,000,000.00 0.564 169,200,000.00
4 400,000,000.00 0.467 186,800,000.00
Total Present Value dari Penerimaan 650,200,000.00
Investasi 600,000,000.00
Net Present Value 50,200,000.00
4. Internal Rate Of Return
Pada net present value akan diketahui selisih keuntungan absolut(dalam rupiah)antara
nilai sekarang penerimaan dengan investasinya. Sedang internal rate of return (IRR)
adalah tingkat bunga yang bisa menyamakan antara present value dari penerimaan
present value dari investasi. Untuk menghitung besarnya IRR ini bisa menggunakan
cara interpolasi,dengan menghitung NPV yang positif dan NPV yang negatif.Dari kedua
NPV tersebut baru bisa dicari IRR dengan mengadakan interpolasi.

Contoh
Sebuah proyek dengan investasi sebesar RP 500.000,- mempunyai usia ekonomis 3
tahun.selama 3 tahun memperoleh penerimaan sebesar RP 250.000 per tahun.Berapa
IRRnya?
Dari contoh tersebut,bisa kita cari NPV yang menghasilkan kutub positif dan
negatif,misalnya dengan r sebesar 20% dan 24%
Dengan r=20%
Total Present Vakue(TPV) penerimaan sebesar 250.000 x 2,106=526.000
Investasi 500.000
NPV 26.500
Dengan r=24%
Total Present Value(TPV) penerimaan=250.000 x 1,981=495.250
Investasi 500.000
NPV -4.750
Selisih r = 24%-20% = 4%

TPV = 526.500 TPV = 495.250


Inv = 500.000 Inv = 500.000
NPV = 26.500 r = ..? NPV = -4.750
NPV=0
Selisih NPV = 31.250

Dari sajian ilustrasi di atas terlihat bahwa NPV sebesar Rp.31.250 tsb
setara dengan 4% , oleh karena itu untuk menjadikan NPV=0 maka r
dihitung dengan cara interpolasi *

IRR = rr + NPV rr x ( rt-rr)


selisih NPV (Tpvrr-TPVrt

IRR = 20% + 26.500 x (24% - 20% )


(526.500 – 495.750)
= 23.39%
* Metode yg digunakan untuk mengetahui nilai dari sesuatu yg berada
dalam sebuah interval atau diantara dua buah titik yg segaris
Soal dua
Ciputro mempunyai proyek investasi yang akan menghasilkan keuntungan selama 4
tahun.Proyeksi keuntugan yang akan diterima ciputro diperkirakan sebgai berikut:
Tahun 1 Rp 50.000.000,-
Tahun 2 Rp 60.000.000,-
Tahun 3 Rp 70.000.000,-
Tahun 4 Rp 80.000.000,-
Diminta menghitung:
a.Present value bila bunga sebesar 20% ( Rate Tinggi)
b.Present value bila bunga sebesar 16% ( rate Rendah )
c. Jika investasi menghabiskan sebesar Rp 165.000.000 hitunglah IRR nya?
IRR = rr + NPV rr x ( rt-rr)
selisih NPV (Tpvrr-TPVrt) TAHUN cash flow Discount Factor R=20% PRESENT VALUE OF CASHFLOW

Jawab: 1
2
50,000,000.00
60,000,000.00
0.833
0.694
41,650,000.00
41,640,000.00

a.NPV dengan r=20% 3


4
70,000,000.00
80,000,000.00
0.579
0.482
40,530,000.00
38,560,000.00
Total Present Value of cashflow 162,380,000.00
Present Value of Investmen 165,000,000.00
Net Present Value (2,620,000.00)

TAHUN cash flow Discount Factor R=16% PRESENT VALUE OF CASHFLOW


1 50,000,000.00 0.862 43,100,000.00
2 60,000,000.00 0.743 44,580,000.00
3 70,000,000.00 0.641 44,870,000.00
4 80,000,000.00 0.552 44,160,000.00
Total Present Value of cashflow 176,710,000.00

b. NPV dengan r=16%


Present Value of Investmen 165,000,000.00
Net Present Value 11,710,000.00
Selisih r = 20%-16% = 4%

TPV = 162.370.000 TPV = 176.700.000


Inv = 165.000.000 Inv = 165.000.000
NPV = -2.370.000 r = ..? NPV = 11.700.000
NPV=0
Selisih NPV = 14.330.000

Dari sajian ilustrasi di atas terlihat bahwa NPV sebesar Rp.4.330.000,-


tsb setara dengan 4% , oleh karena itu untuk menjadikan NPV=0 maka
r dihitung dengan cara interpolasi *

IRR = rr + NPV rr x ( rt-rr)


selisih NPV (Tpvrr-TPVrt

IRR = 16% + 11.700.000 x (20% - 16% )


(176.700.000 – 162.370.000 )
= 18.326%
* Metode yg digunakan untuk mengetahui nilai dari sesuatu yg berada
dalam sebuah interval atau diantara dua buah titik yg segaris
ANUITAS DAN PERPETUITAS

• Anuitas didefinisikan sebagai serangkaian pembayaran


periodik yang sama (PMT) untuk sejumlah waktu tertentu

• Jika diteruskan selamanya sehingga pembayaran dalam


jumlah yang sama akan berlangsung terus selamanya,
maka kita akan menyebutnya sebagai perpetuitas
(perpetuity)
ANUITAS:
Biasa dan Jatuh Tempo

• Anuitas yang pembayarannya terjadi pada akhir setiap


periode disebut anuitas biasa (ordinary anuity)

• Jika setiap pembayaran terjadi pada awal periode alih-alih


pada akhir periode maka kita akan memiliki anuitas jatuh
tempo (annuity due)
ANUITAS:
Jika Arus Kas Tidak Sama

• Jika arus kas tidak sama, maka kita tidak dapat


menggunakan rumus anuitas

• Untuk mencari PV atau FV dari serangkaian arus kas


yang tidak sama, cari PV atau FV dari setiap arus kas
individual dan kemudian jumlahkan semuanya

• Perhatikan, bahwa jika beberapa arus kas membentuk


anuitas, maka rumus anuitas dapat digunakan untuk
menghitung nilai sekarang dari bagian aliran arus kas
tersebut
PEMAJEMUKAN

• Pemajemukan adalah proses penentuan nilai masa depan


(FV) dari arus kas atau serangkaian arus kas

• Jumlah yang dimajemukkan, atau nilai masa depan,


adalah sama dengan jumlah awal ditambah bunga yang
diperoleh
Pemajemukan
PENDISKONTOAN

• Pendiskontoan adalah proses pencarian nilai sekarang


(PV) dari arus kas masa depan atau serangkaian arus kas

• Pendiskontoan adalah kebalikan dari pemajemukan


Pendiskontoan
KALKULATOR KEUANGAN

• Kalkulator keuangan memiliki program terpasang yang


melaksanakan semua operasi yang telah dibahas dalam
bab ini

• Akan sangat berguna bagi Anda untuk membeli


kalkulator seperti itu dan belajar menggunakannya
PERHITUNGAN TVM

• Penghitungan TVM biasanya melibatkan persamaan yang


memiliki empat variabel

• Jika Anda telah mengetahui tiga variabel, maka Anda


dapat menyelesaikan variabel keempat
MENENTUKAN SUKU BUNGA

• Jika Anda mengetahui arus kas dan PV (atau FV) dari


aliran arus kas, maka Anda dapat menentukan suku
bunga

• Misalnya, jika Anda diberikan informasi tentang


pinjaman dengan 3 pembayaran sebesar $1.000 dan
pinjaman tersebut mempunyai nilai sekarang sebesar
$2.775,10, maka Anda dapat menentukan suku bunga yang
menyebabkan jumlah PV pembayaran sama dengan
$2.775,10
PEMBAYARAN:
Bisa Lebih Cepat Daripada Tahunan

• Banyak kontrak yang menyebutkan lebih sering


pembayaran daripada tahunan, contohnya:
o Hipotik dan pinjaman kredit kendaraan yang
mengharuskan pembayaran bulanan
o Kebanyakan obligasi membayar bunga secara setengah
tahunan
o Sebagian besar bank menghitung bunga secara harian
PEMBAYARAN:
Biaya Pinjaman yang Dibayar Sering

• Kita bisa membandingkan biaya pinjaman yang


mensyaratkan pembayaran lebih dari satu kali setahun,
atau tingkat pengembalian atas investasi yang melakukan
pembayaran lebih sering

• Pembandingan tersebut harus didasarkan atas tingkat


pengembalian ekuivalen (atau efektif)
AMORTISASI

• Amortisasi pinjaman adalah salah satu pinjaman yang


diselesaikan dengan pembayaran yang sama selama
periode tertentu

• Skedul amortisasi menunjukkan:


o Berapa besar dari setiap pembayaran yang membentuk
bunga
o Berapa yang digunakan untuk mengurangi pokok
o Saldo yang belum terbayar pada setiap waktu

Anda mungkin juga menyukai