Anda di halaman 1dari 21

By : Maryam Nadir., S.E., M.

Si
Staf Dosen Feb Unmul
 Segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh
pendanaan modal kerja, menggunakan atau
mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki
untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
 Kegiatan memperoleh sumber dana dengan biaya yang
semurah-murahnya dan menggunakan dana sesfektif dan
sefisien mungkin untuk menciptakan laba dan nilai tambah
ekonomi (economic value added)
 Studi keuangan meliputi empat bentuk organisasi
• Keuangan perusahaan perbankan
• Keuangan perusahaan manufaktur
• Keuangan perusahaan perdagangan
• Keuangan perusahaan jasa
 Keempat bentuk organisasi bisnis mempunyai tata kelola
keuangan yang berbeda, karena informasi keuangan yang
dibutuhkan berbeda. Keempat bentuk perusahaan
memerlukan informasi tentang :
• Posisi keuangan (neraca)
• Hasil kegiatan bisnis (laporan laba-rugi)
• Laba ditahan
• Arus kas
Pola Pikir dan Prilaku Divisi Keuangan

PENGGUNAAN DANA SUMBER DANA


1. HARTA LANCAR 1. UTANG
2. HARTA TETAP 2. MODAL PEMILIK
3. HARTA LAIN-LAIN 3. LABA DITAHAN

 MEMAKSIMUMKAN KEKAYAAN
PEMEGANG SAHAM
 ECONOMIC VALAUE ADDED
(NILAI TAMBAH EKONOMI)
 Fungsi keputusan dalam manajemen keuangan dapat
dibagi menjadi tiga area utama :
• Keputusan investasi
• Keputusan pendanaan
• Keputusan manajemen aktiva
 Manajemen keuangan adalah aktivitas pemili dan
manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal
yang semurah-murahnya dan menggunakannya sesfektif,
seefisien, dan seproduktif mungkin untunk menghasilkan
LABA . Aktivitas meliputi :
1. Aktivitas Pembiayaan (financial activity)
2. Aktivitas Investasi (investement activity)
3. Aktivitas Bisnis (business activity)
 Aktivitas Pembiayaan
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan
untuk mencari sumber modal untuk membiayai kegiatan bisnis. Sumber
pembiayaan terdiri dari sumber eksternal dan internal
1. Sumber Eksternal :
 Modal pemilik atau modal sendiri, atau modal saham
 Hutang, hutang jangka pendek dan hutang jangka Panjang
 Lain-lain, misalnya hibah
2. Sumber Internal :
 Laba ditahan
 Penyusutan, amortisasi, dan deplesi
 Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif
 Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah kegiatian penggunaan dana
berdasarkan pada pemikiran hasil yang sebesar-besarnya dan risiko
yang sekecil-kecilnya. Aktivitas ini meliputi :
1. Modal kerja atau harta lancer
2. Harta keuangan yang terdiri dari : investasi pada saham dan
obligasi
3. Harta tetap yang terdiri dari : tanah, gedung, peralatan
4. Harta tidak berwujud yang terdiri dari : hak patent, hak
pengelolaan hutan, hak pengelolaan tambang, goodwill, biaya
riset produk dan organisasi, biaya pendirian organisasi.
 Aktivitas Bisnis
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba
melalui efektivitas penjualan barang atau jasa dan efisiensi
biaya yang akan menghasilkan LABA . Aktivitas ini dapat
dilihat dari laporan rugi-laba yang terditi dari unsur :
1. Pendapatan
2. Beban
3. Laba-rugi
MANAJEMEN KEUANGAN

Aktivitas Investasi Aktivitasi Pembiayaan


1. Modal Kerja 1. Hutang
2. Harta Tetap 2. Modal Pemilik

Aktivitas Operasi (Bisnis)

LABA

NILAI PERUSAHAAN
 Hutang dan modal adalah kewajiban perusahaan, karena
uang itu berasal dari pihak luar perusahaan yaitu : dari
pemberi utang (kreditur) dan pemilik perusahaan
(pemegang saham)
 Modal kerja dan harta tetap adalah hak perusahaan, karena
itu merupakan harta yang dimiliki perusahaan
 Aktivitas operasi (bisnis) adalah tugas perusahaan untuk
menciptakan LABA
 Nilai perusahaan adalah realisasi dari kemampuan
manajemen menciptakan nilai tambah ekonomi.
 Contoh kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai
perusahaan :
 perusahaan memiliki modal Rp. 1.000, biaya modal yang
diperhitungkan 10% per tahun. Laba operasi Rp. 150, pajak
perseroaan 20%. Berapakan nilai perusahaan ?

Nilai perusahaan = Laba operasi (1-Tax)-(By Modal x Modal)


Biaya Modal

Nilai perusahaan = Rp 150 (1-0,20) – (0,10 x Rp 1.000)


0,10
= Rp. 1.200
 Berdasarkan perhitungan di atas, perusahaan memiliki
tambahan nilai, karena nilai modalnya (atau nilai
investasinya ) Rp. 1.000, sedangkan nilai perusahaan
berdasarkan kapitalisasi laba operasi bersih Rp. 1.200.
Manajemen harus berusaha agar nilai perusahaan
semaksimum mungkin , artinya ia harus mampu
memperoleh laba operasi sebesar-besarnya dengan modal
yang digunakan seefisien mungkin.
 Manejer keuangan adalah orang yang mengelola keuangan
suatu organisasi . Beberapa tujuan manejer keuangan
antara lain adalah :
1. Memaksimumkan laba (mazimize profit)
2. Memaksimumkan kekayaan pemegang saham
(maximizing shareholder wealth)
3. Menjaga kekayaan pihak-pihak yang berpentingan
(preserving stakeholders wealth)
 Fungsi keuangan suatu perusahaan adalah :
1. Modal harus dicari dari sumber-sumber luar dengan biaya yang semurah-
murahnya dan dialokasikan untuk bernagai kegiatan bisnis secara efektif ,
efisien, produktif, dan menguntungkan
2. Arus uang dalam operasi perusahaan harus dicatat, atau harus mempunyai
system akuntansi yang tepat guna, agar kegiatan bisnis dapat disajikan dalam
laporan keuangan (financial statement) yang tepat waktu, tepat guna, dan
akurat.
3. Memberikan imbalan kepada pemilik sumber-sumber keuangan, diberikan
dalam bentuk laba, dividen, bunga, pembayaran kembali hutang dan modal
 Teori Agensi menyatakan bahwa para manejer (agen), terutama
dalam perusahaan yang besar dan dimiliki oleh public sahamnya,
memiliki berbagai tujuan yang berbeda dari tujuan para pemegang
saham (principal)
 Organisasi bisnis yang besar seperti perusahaan raksasa global atau
multi nasional corporation /MNC terjadi pemisahan antara pemilik
dengan pengelola (manajemen). Manajemen perusahaan lazim
disebut agen, mereka terdiri dari orang-orang ahli yang dibayar oleh
pemilik untuk mengelola perusahaan .
 Para pemegang saham dapat memastikan dirinya bahwa
para manejer akan membuat keputusan yang dapat
memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham, hanya
jika manajemen menerima insentif dalam bentuk yang
tepat, serta hanya jika pihak manajemen diawasi.
 Memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham
tidak membebaskan perusahaan dari tanggung jawab
untuk bertindak secara bertanggung jawab social.
 Tata kelola perusahaan adalah system yang mensyaratkan perusahaan dikelola
dan dikendalikan.
 Sistem ini menghubungkan antara para pemegang saham, dewan direksi, serta
pihak manajemen senior.
 Dewan direksi menetapkan kebijakan keseluruhan perusahaan dan memberikan
berbagai saran pada CEO serta eksekutif senior lainnya, yang mengelola aktivitas
perusahaan.
 Tugas dewan direksi yang paling adalah untuk memperkerjakan, memberhentikan,
dan menetapkan kompensasi untuk COE.
 Dewan mengkaji dan menyetujui strategi, investasi yang penting , dan akusisi.
Dewan direksi juga mengawasai rencana operasional, anggaran modal, serta
laporan keungan perusahaan ke para pemegang saham.
 Didalam perusahaan besar , fungsi keuangan adalah tanggung jawab direktur
keuangan (chief financial officer-CFO), yang biasanya bertanggung jawab langsung
pada direktur utama (chief executive officer-CEO)
 Kegiatan operasi keuangan diawasi oleh CFO yang dipecah menjadi dua cabang,
dengan salah satunya dipimpin oleh bendahara (treasurer) dan satunya dipimpin
oleh kontroler.
 Tanggung jawab kontroler terutama bersifat akuntansi, sementara tanggung jawab
bendahara masuk ke dalam area keputusan yang biasanya sangat berhubungan
dengan manajemen keuangan.
DEWAN DIREKSI

DIREKTUR UTAMA
(CEO)

DIREKTUR DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR


OPERASI (CFO) PEMASARAN

BENDAHARA
• Penganggaran modal KONTROLER
• Manajemen kas • Akuntansi biaya
• Aktivitas perbankan • Manajemen biaya
komersial • Pemrosesan data
• Manajemen kredit • Buku besar
• Pengeluran dividen • Pelaporan ke pemrintah (
• Analisis perencanaan & IRS, SEC)
keuangan • Pengendalian internal
• Hub dengan Investor • Penyusunan lap keuangan
• Analisis & penrecanaan pjk • Penyusunan anggaran
• Manajemen dana pension • Penyusunan prakiraan
• Manajemen asuransi

Anda mungkin juga menyukai