Disusun oleh
Haryandi
NIM: 01021281320006
Peranan UMKM secara nyata dapat kita lihat dalam mengatasi krisis
ekonomi indonesia pada masa reformasi dan saat perusahaan-perusahaan besar
mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini,UMKM telah
berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara
Indonesia.
Jadi dalam hal ini pengukuran produktivitas tenaga kerja dapat diformulasikan
sebagai berikut:
NilaiTotal Output
Produktivitas Tenaga Kerja = Jumlah Tenaga Kerja
BAB 3
GAMBARAN UMUM
Pengrajin Kayu NNN adalah sebuah industri skala kecil dan menengah
yang berlokasi di Jalan Tasik, Dusun 3 Desa Tanjung Seteko, Kecamatan
Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Industri ini mengolah bahan
mentah menjadi bahan setengah jadi atau output yang siap dipasarkan. Pengrajin
Kayu NNN memproduksi berbagai jenis kerajinan kayu seperti kusen pintu,
pintu, jendela, lemari, ranjang, meja, kursi, dan sebagainya.
Bapak Umar nama pemilik industri ini tinggal tidak jauh dari lokasi usaha.
Industri Pengrajin Kayu NNN menurut Bapak Umar merupakan ekspansi usaha
dari Usaha Sewa Tenda NNN yang juga berlokasi tidak jauh dari lokasi usaha
Pengrajin Kayu NNN. Dalam hal permodalan, Bapak Umar menggunakan
profit yang diterima dari Usaha Sewa Tenda NNN dengan rincian sebagai
berikut:
Modal awal:
1. Modal Peralatan : Rp. 8.000.000,00
2. Modal bahan baku dan tempat usaha : Rp. 25.000.000,00
3. Tanah : Rp. 20.000.000,00
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
NilaiTotal Output
Produktivitas Tenaga Kerja = Jumlah Tenaga Kerja
Jadi dalam UMKM Pengrajin Kayu NNN produktivitas tenaga kerjanya adalah:
NilaiTotal Output
Produktivitas Tenaga Kerja = Jumlah Tenaga Kerja
5.000 .000
Produktivitas Tenaga Kerja = 2 = 2.500.000
Nilai produktivitas tenaga kerja pada usaha Pengrajin Kayu NNN adalah
sebesar Rp. 2.500.000,00.
4.3.1 Remunerasi
Strengths (kekuatan)
Pengalaman usaha pemilik
Pengalaman usaha yang telah dimiliki pemilik usaha mebel nnn
sebelumnya digunakan sebagai landasan membuat strategi bisnis
Modal besar
Dengan modal yang cukup besar usaha mebel nnn bisa membeli peralatan
untuk produksi walaupun masih sederhana
Pemilik memiliki link luas
Dari usaha sebelumnya tentu pemilik memilik banyak pelanggan dan
kenalan yang bisa menjadi pelanggan lagi untuk usaha mebelnya.
Weakness (kelemahan)
Peralatan yang masih sederhana sehingga proses produksi tidak bisa cepat
Produk belum memiliki corak yang bagus
Opportunities
Harga yang miring dengan produk yang cukup bagus sehingga bisa
menarik para pelanggan
Berlokasi di tanjung seteko dimana banyak pembangunan rumah oleh
penuduk
Threats
Harus bersaing dengan industri mebel besar yang sudah lama berdiri
Penutupan usaha apabila mendapatkan bahan baku kayu dengan cara yang
menlanggar hokum
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Peluang (O) Pemilik usaha yang Perbarui / modernisasi
memiliki banyak peralatan dan
pengalaman dan link perlengkapan usaha.
pemasaran luas dapat
memasarkan hasil Perbanyak motif, corak,
produksi secara serta pilihan dari produk
maksimal salah satunya yang dihasilkan.
adalah pemasaran di
lokasi pembangunan
kompleks perumahan
baru.
Ancaman (T) Gunakan pengalaman Modernisasi peralatan
yang telah didapatkan serta perbanyak pilihan
dalam hal persaingan dari produk yang
terhadap kompetitor. dihasilkan
Internal Dimension
Nilai
Financial Strength
Arus Kas 4
Likuiditas Perusahaan 3
Pengembalian Modal 4
Internal Dimension
Nilai
Competitive Advantage
Kualitas -6
Referensi Pelanggan -4
Market Share -3
External Dimension
Nilai
Environmental Stability
Perubahan Teknologi -2
Tingkat Permintaan -5
Elastisitas Permintaan -1
External Dimension
Nilai
Industry Strength
Potensi Pertumbuhan 5
Potensi Profit 4
Stabilitas Finansial 3
6
Konservatif 5 Agresif
4
Strategi Pengrajin 3
Kayu NNN 2
1
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
-1
-2
-3
Defensif -4 Kompetitif
-5
-6
Dengan demikian usaha Pengrajin Kayu NNN tergolong dalam konservatif pada
strategi yang di pilihnya, yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk, dan diversifikasi terkait. Berdasarkan SPACE Matriks ini
maka Pengrajin Kayu NNN mempunyai kecenderungan untuk konservatif dalam
bergerak di pasaran.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Tenaga kerja yang ada di Pengrajin Kayu NNN dapat dikatakan
produktif.
2. Dalam mengembangkan dan meningkatkan produktifitas setiap tenaga
kerjanya, Pengrajin Kayu NNN dapat melakukan remunerasi berupa
pemberian imbalan dan apresiasi serta melakukan pelatihan dan
pendidikan kepada tenaga kerja.
3. Berdasarkan Analisis SPACE Matriks, Pengrajin Kayu NNN mempunyai
kecenderungan untuk konservatif dalam bergerak di pasaran.
5.2 Saran
Sebagai salah satu bentuk UMKM pengrajin kayu NNN untuk kedepannya
harus meningkatkan kualitas pekerjaannya sehingga menarik minat para
konsumen dan memperluas skala usaha yang tidak hanya bergantung pada kayu,
karna terbatasnya supply, dan memperluas lapangan pekerjaan serta
meningkatkan lagi SDM yang dimiliki sehingga produk yang dihasilkan lebih
inovatif.
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.ekonomirakyat.org/edisi_20/artikel_7.htm
http://albanjarirohman.blogspot.co.id/2014/11/analisis-dan-pilihan-strategi-
matriks.html
http://www.okeygan.com/2011/05/contoh-pengerjaan-space-matrix.html
https://manajemenstrategis.wordpress.com/2011/06/26/matriks-space/
https://massofa.wordpress.com/2008/04/02/pengertian-dan-faktor-faktor-
yang-mempengaruhi-produktivitas-kerja/
http://ipsgampang.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-produktivitas-tenaga-
kerja.html