Anda di halaman 1dari 30

Pengelolaan Lingkungan pada

Kegiatan Pertambangan
Rudy Sayoga Gautama
Profesor Teknik Pertambangan
Institut Teknologi Bandung

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012


HUTAN HUJAN TROPIS DI INDONESIA

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 2


KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 3


POTRET KEGIATAN TAMBANG BATUBARA

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 4


Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 5
Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 6
TATA RUANG KONSESI TAMBANG
P. SUMATRA 96°00'00" BT DI P. SUMATRA 100°00'00" 104°00'00" 108°00'00" BT

S
U
%
E
Banda Ac e h L
A
T
M
A
L
A
K MALAYSIA

4°00'00" LU
P R OV IN SI A
NA N GGR OE A C EH D A R U SSA LA M

U
%
M eda n

P. S IM ELU E

LAUT N ATUN A
KEP. BA NY AK
PR OV IN S I SU MA TE R A U TA R A

PR OV IN S I KEP U LA U AN R IA U
P. RU PA T

P. BENG KA LIS
SINGAP OR E
P. P AD AN G P. BIN TA N

S
P. N IAS
P. RA NG SA NG

A
U Ta njung Pi na ng
%

M
KEP. H INA KO

U
U Pe ka nbaru
% KEP. RIA U

D
PR OV IN S I RI AU

0°00'00"

E
KEP. BA TU

R
P. LING GA

A
H
P. S IN GK EP

IN
P RO VI NS I
SU MA TE RA BA R A T
U
%

D
Pa da ng

IA
P. S IB ER UT
P. BA NG KA

U Jambi
%
PR OV IN S I JAM BI

Pa ngka l P inang
P. S IP OR A U
%
PR OV IN S I BA NG KA BEL ITU N G

P. BELITU NG
P. P AG AI UTARA
PR OV IN S I SU MA TE R A S ELA TA N
P. P AG AI SELA TAN U Pa lemba ng
%
P RO VI NS I
BEN GKU LU
4°00'00" LS

U Bengkulu
%

PR OV IN S I LA MPU N G

P. ENG GA NO Banda r La mpung


U
%

96°00'00" BT 100°00'00" 104°00'00" 108°00'00" BT

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 7


POLA PIKIR PENGELOLAAN MINERAL DAN BATUBARA

PERTAMBANGAN
POTENSI MINERAL & BATUBARA - eksplorasi
(logam primer/sekunder, batubara, pasir urug, - penambangan
mineral industri, panas bumi) - pengolahan/pemurnian
- handling hasil produksi
- pemasaran
LEGALITAS - pasca tambang
KK, PKP2B, IUP

PRODUK
STRATEGI
 Based on demand & applicable tech.
1. TerapanTeknologi & Inovasi
2. Dukungan Pemasaran + Jaringan Kerja  Upgraded Raw material
3. Down stream-upstream linkage (hulu-hilir)  Bahan baku setengah jadi
4. Pengembangan SDM  Bahan baku industri hilir
5. Faktor Sosial

MANFAAT
Peningkatan Nilai Tambah
1. efek ganda
2. pengembangan industri kecil
3. pengembangan wilayah
4. pengembangan tenaga kerja lokal
5. pengembangan masyarakat
SUSTAINABLE 6. pemenuhan bahan baku energi & industri dalam negeri
DEVELOPMENT 7. pertumbuhan ekonomi nasional

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 8


KARAKTERISTIK PERTAMBANGAN INDONESIA

17.504 Pulau
Garis pantai 95.181 km,
terpanjang ke empat di
dunia

Penerimaan Negara
Indonesia : 2000–5000 mm Local Expanditure
Pengembangan
Brazil : 1000 mm Masyarakat
Pembangunan Daerah
Chili : 0,77 mm Pembangunan
Berkelanjutan
Australia : 600 mm

KONDISI SPESIFIK ALAM DAN EKOSISTEM INDONESIA


Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 9
9
Pertambangan yang ramah lingkungan
• Tuntutan untuk pertambangan yang ramah lingkungan:
– Karena tuntutan bisnis global – terutama perusahaan
tambang yang terdaftar di bursa internasional
– Karena tuntutan masyarakat, terutama masyarakat sekitar
– Karena peraturan perundang-undangan, standar yang
makin ketat, dll
• Tuntutan semakin kuat – sehingga tidak bisa dihindari,
apalagi dengan diterbitkannya peraturan perundang-
undangan yang baru

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 10


UU Pertambangan
No. 4/2009

UU
UU Tata
Lingkungan
ruang No.
Hidup No.
26/2007
32/2009

Pertambangan

UU
UU
Sumberdaya
Kehutanan
air No.
No. 41/1999
7/2004

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 11


PERATURAN TERKAIT PERTAMBANGAN DI INDONESIA

Permen 38/2007 Pembagian PP 24/2010 Penggunaan Kws hutan


urusan keuangan PP 76/2008 Rehabilitasi & Reklamasi Hutan
PP 38/2007 Pembagian urusan PP.60/2009 Perlindungan Hutan
Permenperind 49/2009 Dalam Negeri Pusat dan Daerah Permenhut P.60/2009 Keberhasilan
Penggunaan Produk dlm UU.32/2004 Pemda Reklamasi
Negeri UU.12/2008 Otda
U.28/2009 Pajak Daerah
Kehutanan PP 26/2008 RTRWN
Perindustrian
UU No.41/1999 PP PPR Penyelenggaraan
UU 25/2007
Penanaman Modal Penataan Ruang
PP 22/2010
UU 5/1984 Wilayah Pertambangan
Perindustrian
UU.26/2007
Kemenkeu
Tata Ruang
UU.20/1997 PNBP UU.7/2004
UU. 12/1994 Pajak PBB
Pertambangan Sumber Daya Air
UU.33/2004 Azas Perimbangan Minerba
Keuangan
UU.17/2006 Bea Cukai
UU No.4/2009
UU.42/2009 PPN
UU.36/2008 PPH PP Kriteria Baku Kerusakan
PP 55/2010: Lingkungan
Pembinaan & PP Izin Lingkungan
Perhubungan Lingk. Hidup PP Pengelolaan
UU.17/2008 Pengawasan UU N0.32/2009 Limbah B3
Pelayaran PP Baku Mutu
UU.22/2009 lalu PP Penetapan
lintas & Angkutan Perdagangan Tenaga kerja
PP Daya Dukung dan
Jalan UU.40/07 UU 13/2003
Daya Tampung
Perseroan Terbatas Ketenagakerjaan
UU 1/1970
PP 69/2001 Kepelabuhan Keselamatan Kerja
Permen KM. 71/2005, Cabotage Permen 02/M-DAG/PER/1/2007
Larangan Ekspor pasir, tanah & top soil
Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 12
UU No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara
 Asas: ... Berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
 Tujuan: ... Menjamin manfaat pertambangan mineral dan batubara
secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
 Tiga jenis perizinan:
 Izin Pertambangan Rakyat (IPR) – di Wilayah Pertambangan Rakyat
(WPR)
 Izin Usaha Pertambangan (IUP) - di Wilayah Usaha Pertambangan (WUP)
 Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) – di Wilayah Usaha
Pertambangan Khusus (WUPK) hasil konversi dari Wilayah Pencadangan
Nasional (WPN)
 Pengelolaan lingkungan untuk IPR – dilakukan dengan bimbingan
dan pembinaan dari Pemerintah Daerah

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 13


Wilayah Pertambangan (WP)

WUP
WPN

WPR

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 14


Kewajiban pemegang IUP dan IUPK

• menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik;


• mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntansi
Indonesia;
• meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau
batubara;
• melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
setempat; dan
• mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan.

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 15


Dalam penerapan kaidah teknik pertambangan
yang baik, wajib melaksanakan
• ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan;
• keselamatan operasi pertambangan;
• pengelolaan dan pemantauan lingkungan pertambangan,
termasuk kegiatan reklamasi dan pascatambang;
• upaya konservasi sumber daya mineral dan batubara;
• pengelolaan sisa tambang dari suatu kegiatan usaha
pertambangan dalam bentuk padat, cair, atau gas sampai
memenuhi standar baku mutu lingkungan sebelum dilepas ke
media lingkungan.

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 16


Kaidah teknik pertambangan yang baik - Good
mining practice (menurut UU Pertambangan)

Keselamatan
dan kesehatan
kerja

Keselamatan
Pengelolaan
operasi
sisa tambang
Good pertambangan

mining
practice

Pengelolaan
Konservasi
dan
sumberdaya
pemantauan
mineral &
lingkungan
batubara
pertambangan

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 17


Konsep Good Mining Practice
Catatan : disadur dari buku Good Mining Practice , karangan: Ir. Suyartono M.Sc.
Penerapan Teknik Pertambangan yang Tepat
-
•Penetapan cadangan.
P •Kajian kelayakan.
E
•Konstruksi.
R
A •Penambangan,pengolahan, pengangkutan.
S
T
•Penutupan tambang. T
U
R •Paska tambang/pembangunan berkelanjutan. A
A N
N PEDULI PEDULI D
LINGKUNGAN K3 A
P PENGELOLAAN R
E PERTAMBANGAN D
R YANG BAIK DAN
U
I
BENAR
N PENERAPAN PUNYA NILAI TAMBAH A
D SI
PRINSIP Pengembangan
A
N KONSERVASI Wilayah/ Masyarakat
G
A OPTIMALISASI PEMANFAATAN LOGAM
+ N DAN MINERAL BAGI MASYARAKAT
KEMANDIRIAN
ROI MASYARAKAT

NILAI TAMBAH DENGAN PENGGERAK EKONOMI


Paradigma Pengelolaan Pertambangan Yang Baik dan Benar
( GOOD MINING PRACTICE )

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 18


Good mining practice yang diperluas

Operasi dan
pengolahan yang
efisien

Perolehan tambang
Community dan pengolahan
development yang optimum
yang efektif melalui metode
yang tepat

Good
Rencana
mining
pascatambang practice Manajemen K3
yang & Lingkungan
komprehensif

Bukaan lahan
minimum Penaatan
melalui terhadap baku
progressive mutu lingkungan
reclamation

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 19


Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 20
K3 PRINSIP OPTIMALISASI MANFAAT
DARI PERTAMBANGAN

Konservasi Teknis

GMP Peraturan
perundangan

Ekonomis Lingkungan Pemerintah

Pengembangan
masyarakat

Masyarakat

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 21


Tantangan bagi pertambangan
• Berbagai peraturan perundang-undangan baik yang telah ada
maupun di masa mendatang akan menjadi tantangan bagi
pertambangan
• Demikian pula tuntutan masyarakat, baik lokal, nasional
maupun global
• Oleh karena itu paradigma dari pelaku pertambangan (pemilik
usaha, manajemen, insinyur dan operator) harus berubah
dengan memasukkan pertimbangan-pertimbangan lingkungan
dalam setiap aspek kegiatan pertambangan
• Kata kunci: pertimbangan lingkungan merupakan bagian yang
terintegrasi dalam perencanaan dan implementasi setiap
tahap kegiatan pertambangan dari eksplorasi sampai
pascatambang

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 22


Pengelolaan batuan penutup (terkait dengan
Air Asam Tambang)

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 23


Integrated approach in mine closure planning
(ICMM, 2006)

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 24


Konsep pascatambang

Start Stop

Pre - Mining Mining Operation Post Mining

GAP Post Closure


Condition
Initial Setting Residual
Existing ~ reserve
Operation Reclamation ~ land use
~ land use program
~ environmental Progressive ~ morphology
Reclamation program (Mine closure ~ water
condition provision)
(Reclamation provision) ~ biota

Monitoring

REFERENCES AMDAL FS, Mine Plan, Detailed Exploration, Economic Requirement


- RTRW Kab/Province
- Geology
- Environmental Standard
- Regulations
- Stakeholders’ consensus

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 25


Footprint of disturbed land – progressive
reclamation

Pre-Operation Mining Operation Post-Mining

Reclamation Prov ision Mine Closure Prov ision


1600
Cummulative Area Disturbed Cumm. Progressive Reclamation Cumm. Residual Reclamation
1400

1200
A rea to be reclaimed
during clo sure
1000
Area (ha)

800

600

400

200

0
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Year

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 26


UU 32/2009: Ketentuan pidana
• Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang
mengakibatkan dilampauinya BM udara ambien, BM air, BM
air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan dipidana min
3 tahun dan maks 10 tahun dan denda min Rp. 3 milyar, maks
Rp. 10 milyar
• Jika hal tsb mengakibatkan orang luka atau membahayakan
kesehatan manusia, pidana min 4 tahun dan maks 12 tahun
dan denda min Rp. 4 milyar dan maks Rp 12 milyar
• Jika mengakibatkan luka berat atau mati, 5 tahun < pidana< 15
tahun, 5 milyar<denda<15 milyar

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 27


• Setiap orang yang karena kelalaiannya mengakibatkan
dilampauinya BM udara ambien, BM air, BM air laut, atau
kriteria baku kerusakan lingkungan dipidana min 1 tahun dan
maks 3 tahun dan denda min Rp. 1 milyar, maks Rp. 3 milyar
• Jika hal tsb mengakibatkan orang luka atau membahayakan
kesehatan manusia, pidana min 2 tahun dan maks 6 tahun
dan denda min Rp. 2 milyar dan maks Rp 6 milyar
• Jika mengakibatkan luka berat atau mati, 3 tahun < pidana< 9
tahun, 3 milyar<denda<9 milyar
• Setiap orang yang melanggar baku mutu air limbah, BM emisi,
atau BM gangguan dipidana penjara maks 3 tahun dan denda
maks Rp 3 milyar
• Setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau
bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin dipidana penjara
maks 3 tahun dan denda maks 3 milyar

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 28


• Setiap orang yang melakukan pembakaran lahan dipidana 3
tahun<penjara<10 tahun dan 3 milyar < denda < 10 milyar
• Setiap pejabat berwenang yang dengan sengaja tidak
melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggungjawab
usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan perundang-
undangan dan izin lingkungan, yang mengakibatkan terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa manusia dipidana penjara
maks 1 tahun atau denda 500 juta rupiah

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 29


Penutup
• Pengelolaan lingkungan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan pertambangan – pertimbangan
lingkungan harus terintegrasi dalam perencanaan dan
implementasi/operasi
• Hanya dengan demikian risiko-risiko (legal, bisnis, teknis)
dapat diminimalkan
• Pengendalian dampak terhadap lingkungan dari kegiatan
pertambangan adalah kewajiban dari semua orang

Rudy Sayoga Gautama –Teknik Pertambangan ITB - 2012 30

Anda mungkin juga menyukai