Anda di halaman 1dari 2

Perolehan/pembelian cara ditukar :

CV Staff Accounting yang menukarkan kendaraan dengan nilai buku Rp 52.300.000 dengan kendaraan
senilai Rp 74.230.000. CV Staff Accounting menyerahkan kas senilai Rp 2.300.000 untuk proses
dokumentasinya. Berapakah keuntungan tukar menukar aset tersebut?

Cara menghitung rugi laba penjualan aset tetap dilakukan dengan metode yaitu
Nilai Buku Aktiva Rp 52.300.000
Lama
Nilai Buku Aktiva Baru Rp 74.230.000
Kas yang Diberikan Rp 2.300.000
Laba Tukar Aktiva Rp 19.630.000
Jurnal laba rugi pertukaran aktiva tetap akan dibuat ketika perjanjian antar perusahaan telah dibuat.
Pertukaran aset tetap substansi komersial diharapkan menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi
perusahaan seperti penjualan tanah atau bangunan perusahaan yang dikenakan pajak final.
Tangga Keterangan Debit Kredit
l
31/4/21 Aktiva Baru Rp 74.230.000
Akumulasi Depresiasi Rp 13.075.000
Aktiva Lama Rp 65.375.000
Laba Rugi Pertukaran Aktiva Rp 19.630.000
Kas Rp 2.300.000

https://www.staffaccounting.my.id/2021/04/contoh-soal-pertukaran-aktiva-tetap.html

Penyusutan metode saldo menurun :

 Saldo Menurun Tunggal

Perusahaan A ingin menjual 1 mesin produksi seharga Rp8 juta dalam 5 tahun mendatang, dengan
estimasi nilai residu saat dijual adalah Rp1 juta. Jika menggunakan metode saldo menurun ganda, biaya
penyusutannya yaitu sebagai berikut:

% Depresiasi per tahun = ⅕ tahun X 100% = 20%

Maka, biaya penyusutan per tahunnya adalah:

Tahun Harga Barang Nilai Residu % Depresiasi Biaya Penyusutan Total Penyusutan
1 Rp 8.000.000 Rp 8.000.000 20% Rp 1.600.000 Rp 3.200.000
2 Rp 8.000.000 Rp 6.400.000 29% Rp 1.856.000 Rp 3.456.000
3 Rp 8.000.000 Rp 4.544.000 20% Rp 908.800 Rp 4.364.800
4 Rp 8.000.000 Rp 3.635.200 20% Rp 727.040 Rp 5.091.000
5 Rp 8.000.000 Rp 2.908.160 20% Rp 581.632 Rp 5.673.472
Total nilai residu = Rp8,000,000 - Rp5,673,472 = Rp2,326,528
Dengan demikian, berdasarkan metode saldo menurun tunggal, mesin produksi perusahaan A bisa dijual
dengan harga Rp2,3 juta, lebih tinggi daripada nilai residu estimasinya

 Saldo Menurun Ganda :

Perusahaan A ingin menjual 1 mesin produksi seharga Rp8 juta dalam 5 tahun mendatang, dengan
estimasi nilai residu saat dijual adalah Rp1 juta. Jika menggunakan metode saldo menurun ganda, biaya
penyusutannya yaitu sebagai berikut:

% Depresiasi per tahun = ⅕ tahun X 100% = 20%


% Depresiasi berganda = 2 X 20% = 40%

Maka, biaya penyusutan per tahunnya adalah:

Tahu
Harga Barang Nilai Residu % Depresiasi Biaya Penyusutan Total penyusutan
n

1 Rp 8.000.000 Rp 8.000.000 40% Rp 3.200.000 Rp 3.200.000

2 Rp 8.000.000 Rp 4.800.000 40% Rp 1.920.000 Rp 5.120.000

3 Rp 8.000.000 Rp 2.880.000 40% Rp 1.152.000 Rp 6.272.000

4 Rp 8.000.000 Rp 1.728.000 40% Rp 691.200 Rp 6.963.200

5 Rp 8.000.000 Rp 1.036.800 40% Rp 414.720 Rp 7.377.920

Total nilai residu = Rp8,000,000 - Rp7,377,920 = Rp622,080

Dengan demikian, berdasarkan metode saldo menurun ganda, mesin produksi perusahaan A tidak bisa
dijual dengan harga Rp1 juta, tapi Rp622 ribu saja dalam 5 tahun mendatang.

Redaksi OCBC NISP. 2021. 5 Metode Penyusutan Aktiva Tetap, Faktor & Contohnya.
ttps://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/06/28/penyusutan-aktiva-tetap

Anda mungkin juga menyukai