TUGAS 3
Diminta : berapa PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas
dalam bulan Juli 2018 !
JAWAB
Untuk menghitung PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi di
atas, kita perlu mengacu pada peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Berikut adalah perhitungan PPN untuk setiap transaksi:
1
a. Transfer royalti Rp. 150.000.000 kepada perusahaan textil pemilik merek
dagang di Yaman:
Royalti merupakan salah satu barang kena pajak (BKP) tidak berwujud yang
penyerahan atau atas impornya dikenakan pungutan PPN. PPN yang terutang
dapat dihitung sebagai berikut:
PPN = Nilai transfer royalti x Tarif PPn
PPN = Rp. 150.000.000 x 11%
PPN = Rp. 150.000.000 x 11%
PPN = Rp. 15.600.000
2
Sehingga total PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi di bulan
Juli 2018 adalah:
Total PPN = PPN transfer royalti + PPN penjualan gedung + PPN penjualan mobil
boks mini
Total PPN = Rp. 16.500.000 + Rp. 450.000.000 + Rp. 35.000.000
Total PPN = Rp. 501.500.000
Jadi, total PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi di bulan
Juli 2018 adalah sebesar Rp. 501.500.000
JAWAB
Untuk menghitung biaya penyusutan setiap tahunnya dengan metode garis lurus,
kita perlu membagi harga perolehan gedung dengan masa manfaatnya. Dalam
kasus ini, harga perolehan gedung adalah Rp. 400.000.000,00 dan masa
manfaatnya adalah 20 tahun.
Biaya penyusutan per tahun = Harga perolehan gedung / Masa manfaat gedung
Jadi, dengan metode garis lurus, biaya penyusutan setiap tahunnya adalah
Rp. 20.000.000,00. Selama 20 tahun.
3
b. Metode saldo menurun:
Biaya penyusutan per tahun = Saldo buku awal gedung × Persentase penyusutan
Tahun Pertama
Pada tahun pertama, saldo buku awal gedung sama dengan harga perolehan
gedung, yaitu Rp. 400.000.000
Biaya penyusutan per tahun pada tahun pertama = Rp. 400.000.000× 10% = Rp.
40.000.000
Tahun Kedua
Pada tahun kedua, saldo buku awal gedung akan dikurangi dengan biaya
penyusutan pada tahun pertama.
Saldo buku awal tahun kedua = Saldo buku awal tahun pertama - Biaya
penyusutan tahun pertama
Biaya penyusutan per tahun pada tahun kedua = Rp. 360.000.000,00 × 10% = Rp.
36.000.000,00
Proses ini akan diulang setiap tahun hingga mencapai akhir masa manfaat.
4
Berikut adalah table penyusutan saldo menurun periode 20 tahun.
Pada tahun terakhir yaitu pada tahun ke 20 akan terdapat nilai sisa atau nilai
residu sebesar Rp54.034.069 dengan total akumulasi penyusutan sebesar
Rp351.369.338