Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MATERI ASSET

1. Berikut ini adalah pengeluaran yang dilkukan oleh Perusahaan Abadi ketika membeli tanah: harga
perolehan tunai Rp 300.000.000, biaya notaris Rp 5.000.000, beban komisi Rp 15.000.000, biaya
pembersihan dan pengerukan Rp 12.000.000; bea balik nama Rp 20.000.000.
a. Berapa harga perolehan tanah?
Jawab:

Harga perolehan tunai Rp 300.000.000


Biaya Notaris Rp 5.000.000
Biaya Komisi Rp 15.000.000
Biaya pembersihan dan pengerukan Rp 12.000.000
Biaya balik nama Rp 20.000.000
Harga Perolehan Rp 352.000.000

b. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut diatas apabila pembelian dilakukan secara tunai!
Jawab :

Tanah Rp 352.000.000
Kas Rp352.000.000

2. PT Argo membeli mesin pabrik dengan harga Rp 100.000.000. Pengeluaran yang terkait dengan
pembelian ini adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp 10.000.000. Asuransi selama perjalanan Rp
3.000.000. Biaya pemasangan dan percobaan mesin Rp 4.000.000.
a. Berapa harga perolehan mesin?
Jawab:

Harga Beli Rp 100.000.000


PPN Rp 10.000.000
Asuransi perjalanan Rp 3.000.000
Biaya pemasangan dan percobaan Rp 4.000.000
Harga perolehan Rp 117.000.000

b. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut diatas apabila pembelian dilakukan secara tunai!
Jawab:

Mesin Pabrik Rp 117.000.000


Kas Rp 117.000.000

3. PT Persada membeli truk angkutan dengan harga tunai Rp 350.000.000. PPN Rp 35.000.000,
pengecatan dan penulisan label Rp 10.000.000, Biaya karosesi truk Rp 85.000.000,-
a. Berapa harga perolehan truk?
Jawab:

Harga Beli Rp 350.000.000


PPN Rp 35.000.000
Biaya pengecetan dan penulisan label Rp 10.000.000
Biaya karoseri Rp 85.000.000
Harga perolehan Rp 480.000.000

b. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut diatas apabila pembelian dilakukan secara tunai!
Jawab:

Kendaraan Rp 480.000.000
Kas Rp 480.000.000

4. Tanggal 1 Januari 2018 perusahaan Gaster membeli peralatan dengan harga Rp 170.000.000. Masa
manfaat selama 5 tahun. Nilai sisa pada akhir tahun kelima diperkirakan Rp 20.000.000. Estimasi masa
manfaat dalam kuantitas adalah 100.000 unit. Hitunglah beban depresiasi berdasarkan metode di bawah
ini:
a. Metode garis lurus
Jawab :
Harga perolehan−Nilai Sisa/Nilai Residu
Depresiasi per tahun =
Umur Manfaat
Rp 170.000 .000−Rp 20.000 .000
= = Rp 30.000.000
5
Atau
100 %
Depresiasi per tahun = = 20%
Umur Manfaat

Perhitungan Beban Akhir Tahun


Tahun Biaya perolehan Tingkat Depresiasi
Akum. Depresiasi Nilai Buku
yg disusutkan Penyusutan Tahunan
2018 Rp 150.000.000 20% Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 140.000.000*
2019 Rp 150.000.000 20% Rp 30.000.000 Rp 60.000.000 Rp 110.000.000
2020 Rp 150.000.000 20% Rp 30.000.000 Rp 90.000.000 Rp 80.000.000
2021 Rp 150.000.000 20% Rp 30.000.000 Rp 120.000.000 Rp 50.000.000
2022 Rp 150.000.000 20% Rp 30.000.000 Rp 150.000.000 Rp 20.000.000
*Nilai Buku = Biaya perolehan – Akumulasi penyusutan = Rp 170.000.000 – Rp 30.000.000

b. Metode unit aktivitas


Jawab :
Harga perolehan−Nilai Sisa
Depresiasi per tahun =
Total Unit Aktivitas
Rp 170.000 .000−Rp 20.000 .000
= = Rp 1.500 / unit
100.000 unit

Perhitungan Akhir Tahun


Beban Depresiasi
Tahun Unit Biaya
Tahunan Akum. Depresiasi Nilai Buku
Aktivitas Depresiasi/Unit
2018 20.000 Rp 1.500 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 140.000.000*
2019 30.000 Rp 1.500 Rp 45.000.000 Rp 75.000.000 Rp 95.000.000
2020 25.000 Rp 1.500 Rp 37.500.000 Rp 112.500.000 Rp 57.500.000
2021 10.000 Rp 1.500 Rp 15.000.000 Rp 127.500.000 Rp 42.500.000
2022 15.000 Rp 1.500 Rp 22.500.000 Rp 150.000.000 Rp 20.000.000

c. Metode saldo menurun


Jawab:
Depresiasi per tahun = Nilai Buku Awal tahun x Tarif Saldo Menurun
= Rp 170.000.000 x 40%
= Rp 68.000.000

Perhitungan Akhir Tahun


Beban Depresiasi
Tahun Nilai Buku Awal Tingkat
Tahunan Akum. Depresiasi Nilai Buku
Tahun Penyusutan
2018 Rp 170.000.000 40% Rp 68.000.000 Rp 68.000.000 Rp 102.000.000
2019 Rp 102.000.000 40% Rp 40.800.000 Rp 108.800.000 Rp 61.200.000
2020 Rp 61.200.000 40% Rp 24.480.000 Rp 133.280.000 Rp 36.720.000
2021 Rp 36.720.000 40% Rp 14.688.000 Rp 147.968.000 Rp 22.032.000
2022 Rp 22.032.000 40% Rp 2.032.000* Rp 150.000.000 Rp 20.000.000
*Beban Depresiasi th ke 5 (Rp 22.032.000 x 40% = Rp 8.812.800), namun beban depresiapi yang diakui pada th ke
5 sebesar Rp 2.032.000 agar nilai buku akhirnya sama dengan nilai sisa yang diharapkan perusahaan.
5. PT Gelora memiliki peralatan dengan harga perolehan Rp 50.000.000. Akumulasi depresiasi sampai saat
ini Rp 50.000.000. Peralatan ini tidak digunakan lagi dan dibuang
a. Buatlah jurnal untuk pelepasan asset tersebut diatas!
Jawab:

Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 50.000.000


Peralatan Rp 50.000.000

b. Buatlah jurnal untuk pelepasan asset tersebut, apabila akumulasi depresiasi pada saat
pelepasaan asset sebesar Rp 40.000.000!

Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 40.000.000


Kerugian atas pelepasan asset Rp 10.000.000
Peralatan Rp 50.000.000

6. Perusahaan Abadi membeli peralatan dengan harga perolehan Rp150.000.000 masa manfaat 5 tahun
tanpa nilai sisa pada tanggal 1 Juli 2018. Metode deperesiasi adalah garis lurus. Pada tanggal 1 Januari
2020 peralatan tersebut dijual dengan harga Rp120.000.000 secara tunai
a. Buatlah jurnal untuk pencatat penjualan asset tersebut!
Jawab:
Harga perolehan−Nilai Sisa
Depresiasi per tahun =
Umur Manfaat
Rp 150.000 .000−Rp 0
= = Rp 30.000.000
5
Perhitungan Akumulasi depresiasi s.d 31 Des 2019 :

Perhitungan Beban Akhir Tahun


Tahun Biaya perolehan Tingkat Depresiasi
Akum. Depresiasi Nilai Buku
yg disusutkan Penyusutan Tahunan
1 Jul Rp 150.000.000 20% Rp 15.000.000* Rp 15.000.000 Rp 135.000.000
2018
2019 Rp 150.000.000 20% Rp 30.000.000 Rp 45.000.000 Rp 105.000.000
*Beban Depresiasi 6/12 x Rp 30.000.000 = Rp 15.000.000

Harga perolehan peralatan Rp 150.000.000


Akumulasi depresiasi s.d 31 Des 2019 Rp 45.000.000
Nilai Buku Peralatan Rp 105.000.000
Nilai Pasar / Harga Jual Rp 120.000.000
Keuntungan penjualan asset Rp 15.000.000

Kas Rp 120.000.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 45.000.000
Peralatan Rp 150.000.000
Keuntungan atas pelepasan asset Rp 15.000.000

b. Buatlah jurnal untuk pencatat penjualan asset tersebut, apabila dijual seharga Rp 100.000.000!
Jawab:

Harga perolehan peralatan Rp 150.000.000


Akumulasi depresiasi s.d 31 Des 2019 Rp 45.000.000
Nilai Buku Peralatan Rp 105.000.000
Nilai Pasar / Harga Jual Rp 100.000.000
Kerugian penjualan asset Rp 5.000.000

Kas Rp 100.000.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 45.000.000
Kerugian atas pelepasan asset Rp 5.000.000
Peralatan Rp 150.000.000

Anda mungkin juga menyukai