1. Bapak A merupakan seorang pengusaha di real estate, pada suatu saat beliau membeli sebuah
mobil sport mewah dengan harga Rp1.000.000.000. Berdasarkan DPP, mobil tersebut terkena tarif
PPnBM sebesar 40%. Lalu, berapakah nilai uang yang harus dibayarkan Bapak Ahmad untuk
membawa masuk mobilnya ke Indonesia?
Berarti total harga mobil yang harus dibayarkan Bapak Ahmad adalah:
Source: onlinepajak.com
2. PT A merupakan produsen mobil. Dalam menghasilkan mobil, PT A juga membeli AC yang akan
dipasang pada mobil yang dihasilkannya. Atas perolehan AC tersebut, PT A telah membayar PPnBM
senilai Rp350.000. Kemudian, berapa besaran PPN dan PPnBM yang seharusnya dibayarkan PT A?
Apabila harga produksi mobil senilai Rp110.000.000 dan keuntungan yang diinginkan PT A senilai
Rp40.000.000 maka harga jual mobil tersebut senilai Rp150.350.000. Dengan demikian, DPP atas
mobil tersebut adalah senilai Rp150.350.000. Selanjutnya, tarif PPnBM atas mobil yang diproduksi oleh
PT A ialah sebesar 20%.
Pajak yang terutang atas penyerahan BKP yang tergolong mewah tersebut.
Berdasarkan penghitungan di atas maka besaran PPN dan PPnBM adalah Rp15.035.000 dan
Rp30.070.000.
3. PT C mengimpor BKP yang tergolong mewah dengan nilai impor senilai Rp200.000.000. Atas impor
tersebut dikenai PPN sebesar 10% dan PPnBM sebesar 30%. DPP atas impor BKP yang tergolong
mewah tersebut adalah senilai Rp200.000.000 tidak termasuk PPN (sebesar 10%) dan PPnBM
(sebesar 30%) yang dikenakan atas impor BKP tersebut. Berapakah jumlah yang harus dibayarkan PT
C atas impor BKP yang tergolong mewah tersebut?
Jawaban:
Berdasarkan perhitungan di atas maka PT C harus membayar impor BKP senilai Rp280.000.000.
https://news.ddtc.co.id/contoh-kasus-pengenaan-ppnbm-25728?page_y=0