1. PT Meh Wurung yang telah telah melakukan penyerahan BKP sejak 2 Maret 2010, ternyata baru
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 September 2010 dan surat
pengukuhannya sebagai PKP baru diterbitkan dua minggu kemudian berlaku surat sejak 2
september 2010. sehubungan dengan iti KPP setempat......
a. tidak akan menagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang
PPN
b. tidak mungkin ditagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang
PPN
c. dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN
d. Wajib menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN
Jawaban : C
dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN
Dasar Ketentuan:
Pada dasarnya, PPN terutang atas penyerahan BKP dan/atau JKP. Kewajiban
pemungutan atas PPN yang terutang ini melekat kepada pengusaha.
Lebih lanjut dalam Pembahasan Objek PPN, Pengertian Pengusaha Menurut pasal 4 UU
PPN
Pengusaha yang melakukan kegiatan penyerahan barang Kena Pajak meliputi baik pengusaha yang
telah dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak (menurut ketentuan PMK-68/PMK.03/2010) maupun
Pengusaha yang seharusnya dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak, tetapi Belum dikukuhkan.
Jawaban : A
memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut
Dasar Ketentuan:
pasal 16 B UU PPN
3. Informatika telah dikukuhkan sebagai PKP, ketika menerima pembayaran dari bendaharawan
Pengeluaran Dinas Pendidikan Nasional atas penyerahan suku cadang komputer .....
a. PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut PPN
b. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah
pembayaran tidak lebih dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN
c. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah
pembayaran kurang dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN
d. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah
pembayaran sebesar Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN
Jawaban : B
PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah
pembayaran tidak lebih dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN
Dasar Ketentuan :
KMK-563/KMK.03/2003
4. Atas penyerahan limbah berupa oli bekas oleh bengkel kendaraan bermotor PT Mobil Serasi
selaku PKP Kepada PT Wiratama selaku PKP industri pelumas untuk didaur ulang...
Jawaban : D
dikenakan PPN karena oli bekas merupakan BKP
Dasar Ketentuan:
Pasal 4 UU PPN
5. Pada tanggal 24 mei 2010 PT Margatama,dealer kedaraan bermotor bekas yang sudah
dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil dinas direksi berupa sedan dengan harga
jual Rp 120.000.000,00
a dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984
b dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984
c tidak memenuhi syarat untuk dikenai PPN Bberdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
d dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984
Jawaban : C
Tidak dikenai memenuhi syarat untuk dikenai PPN berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
Dasar ketentuan :
Pasal 16D UU PPN
6. PT Serasi adalah PKP induistri garmemnt.dalam bulan mei 2010 sedang membangun sendiri
gedung untuk outlet seluas 480m.dalam bulan mei 2010 dikeluarkan biaya sebesar
Rp 80.000.000,00 sebuah termasuk PPN atas pembelian bahan bangunahn sebesar
Rp.6.000.000,00 sehubungan dengan itu PT Serasi....
jawaban:C
dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00,meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha
atau pekerjaanya.
dasar ketentuan :
Pasal 16 C UU PPN
PMK-39/PMK.03/2010
7. PT Indotekstil selaku PKP industri sejak 12 juni 2000,pada tanggal 18 Juni 2010,menjual tiga unit
mobil box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk berupa tekstil,dengan harga
jual seluruhnya RP 150.000.000,00
Jawaban : B
dikenai PPN 10%xRp 150.000.000,00
Dasar Ketentuan :
Pasal 16 D UU PPN:
8. PT Mustika adalah PKP industri sepatu. Pada bulan Februari 2010 mulai membangun sendiri.
sebuah bangunan untuk rumah dinas perusahaan untuk kepala bagian keuangan.
Bangunan seluas 240m2 ini telah selesai dikerjakan pada akhir bulan Mei 2010 menghabiskan
biaya Rp. 200.000.000,00 termasuk PPN atas pembelian bahan bangunan Rp. 17.000.000,00
a. dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2
b. dikenakan PPN sebesar Rp. 18.300.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2
c. tidak dikenakan PPN karena bangunan selesai dikerjakan dalam bulan Mei 2010 maka berlaku
syarat baru yaitu luas bangunan adalah 300 m2 atau lebih
d. dikenakan PPN sebesar Rp. 18.000.000,00 karena PPN terutang pada saat pembangunan
dimulai sehingga masih berlaku ketentuan lama.
Jawaban : A
dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2
Dasar Ketentuan:
Pasal 16 C UU PPN
KMK-554/KMK.04/2000 tentang batasan dan tatacara pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas
Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan orang
pribadi atau badan yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan pihak lain sebagaimana telah
diubah dengan keputusan Mentri Keuangan Nomor 320/KMK.03/2002
9. Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT sehati, generator listrik
senilai RP 400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya digunakan untuk keperluan
pabrik, melainkan juga digunakan untuk keperluan gedung olahraga (5%). Adapun prosentasenya
penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk gedung olahraga sebesar 5%.
bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai 40 juta. PPN masukan yang perlu dihitung
kembali di tahun 2010 adalah....
a. untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 400.000 dan generator Rp 200.000
b. untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 4.000.000 dan generator Rp 2.000.000
c. untuk generator Rp 400.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000
d. untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 2.000.000
Jawaban : A
PMA dengan cara mengajukan permohonan
Dasar Ketentuan:
PMK-196/PMK.07/2007
10. Dengan perubahan ketiga UU PPn 1984 dengan UU Nomor 42 tahun 2009, penentuan jenis
non JKP dan non BKP yang diatur dalam Pasal 4A UU PPN 1984 ditetapkan...
Jawaban : C
dalam Penjelasan Pasal 4A UU PPN 1984
Dasar Ketentuan:
Pasal 4A UU PPN
11. PT Indah sebuah perusahaan industri mebel yang sudah dikukuhkan sebagai PKP
menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tgl 18 April
2010. sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2010. atas transaksi
tersebut PT Indah wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal
a. 18 April 2010
b. 31 Mei 2010
c. 30 Juni 2010
d. 30 Juli 2010
12. PT Indomobil menyumbang beberapa unti sedan "Baleno" kepada POLDA untuk
dimanfaatkan sebagai mobil patroli....
Jawaban : C
dikenakan PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenakan PPN tanpa fasilitas
meskipun merupakan sumbangan
13. PT Prana selaku PKP industri Mebel yang berkedudukan di Karawang Menyerahkan sejumlah
mebel kepada PT Samudra yang berkedudukan di kawasan berikat Nusantara Cakung...
Jawaban : A
wajib membuat faktur pajak untuk memungut PPN yang terutang
14. Pada tanggal 2 Mei 2010, PT Kiskenda yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan BKP
kepada PT Manyarsewu. Karena pembayaran diterima pada tanggal 12 Agustus 2010, maka PT
Kikenda membuat Faktur Pajak Standar pada tgl 12 Agustus 2010. Bagi PT Manyarsewu,
Pajak Masukan yang tercantum dalam Faktur Pajak ini...
Jawaban : C
tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat
Faktur Pajak seharusnya dibuat
Dasar Ketentuan:
Pasal 9 UU PPN
15. PT Selaksa Data selaku PKP dengan jenis uasaha perdagangan komputer, menyerahkan
komputer kepada PT Pertamina selaku BUMN pada tanggal 4 April 2010 yang pembayarannya
menggunakan Valuta asin. Nilai kurs pada saat penyerahan, USD 1= RP 9.300,00.
Pembayaran baru diterima tanggal 21 Juni 2010, yang pada waktu itu nilai Kurs telah
berubah menjadi USD 1 = Rp 9.180,00, sehubunan dengan itu maka...
a. PT Selaksa Data Wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan setelah
menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai Kurs dalam Faktur Pajak
b. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak Untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs dan
dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2010
c. PT Pertamina selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur Pajak
dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs pada saat pembayaran
serta membuatkan paraf
d. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak pengganti dan membetulkan SPT Masa PPN Masa
Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti.
Jawaban : A
PT Selaksa Data Wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan setelah
menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai Kurs dalam Faktur Pajak
Dasar Ketentuan :
Pasal 13 UU PPN
PMK-38/PMK.03/2010
PER-13/PJ./2010
aret 2010, ternyata baru
ptember 2010 dan surat
u pekerjaanya selaku
membangun sendiri.
ei 2010 menghabiskan
an Rp. 17.000.000,00
da saat pembangunan
minimal yaitu 200 m2
Pemerintah no 143
enyerahkan sejumlah
pengusaha di Kawasan
1.PT Lokapranata mengelola sebuah pasar swalayan "Anjani" dan sudah dikukuhkan sebagai PKP
sejak 8 Maret 1999. pada akhir tahun 2009, telah ditandatangani perjanjian waralaba dengan PT
Pragota yang bermaksud menggunakan merek dagang "Anjani" untuk mini market-nya.
Berapa Pajak Masukan dan Pajak Keluaran yang sudah dapat diperhitungkan untuk
menentukan jumlah PPN harus disetor ke kas Negara? Jawaban supaya dirinci per transaksi!
2. PT Perwara mengelola sebuah Hotel " RAJAWALI". Berapa ruangan di lobi hotel disewakan kepada berapa pengusaha, selain
menerima order laundry dari luar hotel dan melayanoi katering atas pesanan pihak lain. Sehubungan dengan itu PT Perwara
sebagai PKP sejak 8 Maret 2000. dalam bulan Juni 2010 dapat dikutif beberapa transaksi antara lain sebagai berikut:
1) Menerima pembayaran dari PT Sempatiraja, sebuah perusahaan penerbangan perintis atas penyediaan kate
"Penggantian" Rp 80.000.000,00 untuk penyerahan yang dilakukan dalam bulan Mei 2010.
2) Menerima pembayaran dari tamu hotel selama bulan Juni 2010 meliputi:
a) sewa kamar Rp 900,000,000
b) laundry 85,000,000.00
c) breakfast 150,000,000.00
d) telepon hotel 120,000,000.00
3) Menerima pembayaran atas persewaan hall untuk seminar, lokakarya, rapat dan resepsi perkawinan dengan
Rp 180.000.000,00 untuk persewaan bulan mei 2010 dan Rp 300.000.000 untuk bulan juni 2010.
4) Menerima pembayaran atas penyerahan jasa laundry kepada pihak luar hotel:
a) penyerahan dalam bulan Mei 2010 sebanyak Rp 60.000.000,00.
b) penyerahan dalam bulan Juni 2010 sebesar Rp 40.000.000,00 dari total penyerahan sebesar Rp 120.000.0
5) Menerima pembayaran dari beberapa pengusaha lain yang menyewa beberapa ruangan usaha di lobby den
Rp 800.000.000,00 untuk masa sewa Mei 2010 sampai dengan April 2011. adapun untuk masa sewa Juni 20
dengan "Penggantian" sebesar Rp 600.000.000,00
Permasalahan:
a) Hitunglah berapa PPN yang tertang atas setiap perbuatan hukum tersebut.
b) Hitunglah berapa PPN yang wajib dipungut oleh PT Perwara atas setiap perbuatan hukum tersebut?
lobi hotel disewakan kepada berapa pengusaha, selain itu juga
pesanan pihak lain. Sehubungan dengan itu PT Perwara telah dikukuhkan
beberapa transaksi antara lain sebagai berikut:
perusahaan penerbangan perintis atas penyediaan katering dengan
yang dilakukan dalam bulan Mei 2010.
n Juni 2010 meliputi:
eminar, lokakarya, rapat dan resepsi perkawinan dengan jumlah " Penggantian"
0 dan Rp 300.000.000 untuk bulan juni 2010.
y kepada pihak luar hotel:
PERMASALAHAN :
Masukan seluruh transaksi tersebut kedalam SPT Masa PPN 1107 untuk masa Pajak Juli 2010 atas
nama PT Melati dengan keterangan tambahan sebagai berikut:
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan peraturan Dirjen Pajak Nomor: PER-13/PJ/2010 tanggal 24
Maret 2010. Faktur Pajak dibuat pada tanggal jatuh tempo saat pembuatan Faktur Pajak kecuali
sebelumnya ada pembayaran, dibuat pada saat pembayaran
b. untuk mempercepat pengisian, diminta kolom NPWP selain pada bagian identitas, tidak perlu
diisi.
c. selama bulan Juli 2010 telah dibelanjakan sebanyak Rp 75.000.000,00 untuk biaya
membangun sendiri satu unit gedung ukuran 470m2.
d. Dalam SPT Masa PPN masa pajak Juni 2010, terdapat kelebihan membayar PPN sebesar Rp
38.000.000,00 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa Pajak berikutnya.
e. Ketika melakukan pembetulan SPT Masa PPN Denpasar 2009 menghasilkan lebih bayar
sebanyak Rp 25.000.000,00, yang dikompensasikan pada SPT Masa PPN Juli 2010.
f. Dalam hal PM > PK, kelebihan supaya dikompensasikan dengan utang pajak pada Masa
Pajak berikutnya.
Jawaban Essay 1:
PPN
A Dipung. Sdr Dipung. Pem. Tdk Terutang
KELU
1 Konsumen 1,430,000 1,300,000 130,000 130,000
2 Satker Deptan 120,000,000 120,000,000 12,000,000 12,000,000
3 Bend. PEMDA 60,000,000 60,000,000 6,000,000 6,000,000
4 Konsumen 180,000,000 - - 180,000,000
5 PT. Pragota 10,000,000 10,000,000 1,000,000 1,000,000
6 RS-P 66,000,000 60,000,000 6,000,000 6,000,000
7 Konsumen 20,000,000 20,000,000 2,000,000 2,000,000
3,130,000
PPN
B PM Bukan PM
MASU
a. Beli Barang 240,000,000 240,000,000 24,000,000 24,000,000
b. Telepon 18,700,000 17,000,000 1,700,000 1,700,000
c. Bahan Bgnan 11,000,000 10,000,000 1,000,000 1,000,000
d. PT. Serasi 120,000,000 120,000,000 12,000,000 12,000,000
e. PT. Merapi 80,000,000 80,000,000 8,000,000 8,000,000
f. KAP 15,000,000 15,000,000 1,500,000 1,500,000
48,200,000
PK - PM ( Juli 2010) (45,070,000) > LB
Jawaban Essay 2:
18,000,000
140,000,000
158,000,000
PT. MELATI
Industri Perlengkapan Kosmetik
Pajak Keluaran
No Tgl Transaksi Tgl FP/PEB Masa Nilai DPP PPN DS PPN DP
10 7/22/2010 sumbangan
Panti Wreda 7/22/2010 JULI 36,000,000 30,000,000 3,000,000
Pajak Masukan
No Tgl Transaksi Tgl FP/PEB Masa Nilai DPP PPN DD PPN TDD
PPN Bersifat Final (Pembayaran/Penyetoran Tidak Berlaku Mekanisme PK-PM) = PPN Atas Kegiatan
Membangun sendiri
Total
Pengeluaran 75,000,000
DPP40% 30,000,000
PPN10% 3,000,000
300,000,000
70,000,000
350,000,000
70,000,000 650,000,000
PPN DDML