Anda di halaman 1dari 37

1.

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada PT Manteb United selama bulan Juli 2009
a. Melakukan pembayaran kepada Tn. Sastro Katro (TK/0) yang merupakan pegawai tetap
dengan rincian:
Gaji
Tunjangan Makan
Tunjangan Transport
Jaminan Kecelakaan Kerja
Jaminan Kematian
Iuran Hari Tua
Tn. Sastro Katro adalah WPDN yang baru mulai bekerja pada bulan Juli 2009.
b. Membayar upah harian kepada Gatot Kaca (K/3) (bukan pegawai tetap,berNPWP) untuk pekerjaan
membersihkan kaca gedung selama 17 hari dengan upah sebesar Rp 360,000 per hari.
c. Mengimpor secara tunai kedelai dari Mongolia dengan nilai impor Rp 221,000,000 menggunakan Angka
Pengenal Impor (API).
d. Menerima pembayaran bunga dari PT Manahan United atas hutang sebesar Rp 144,000,000
denga bunga 12% per tahun, dan bunga dibayar bulanan.
e. Untuk penggunaan nama PT Manteb United, perusahaan harus membayar royalti kepada
Manchester United Corp. di Inggris, sebesar 1% dari penjualan. Penjualan bulan Juli 2009
adalah Rp 7,000,000,000. Untuk membayar pajaknya PT Manteb United melakukan gross up.
f. PT Manteb United membayar sewa gudang gaplek milik PT Manthous United di Gunung Kidul
dengan harga Rp 4,404,400 sudah termasuk PPN.

Jawaban :
a. Tn. Sastro Katro (TK/0)
Gaji
Tunjangan Makan
Tunjangan Transport
Jaminan Kecelakaan Kerja
Jaminan Kematian
Penghasilan Bruto
Biaya Jabatan (maksimal Rp 500,000)
Penghasilan Netto
Penghasilan Netto x sisa bulan di th 2009
PTKP (TK/0)
PKP
PPh pasal 21 terutang :
5% x Rp 47,736,000
PPh pasal 21 terutang 1 bulan :
Rp 2,386,800 : 6 bulan (sisa bulan di th 2009)
Jurnal :
Beban Gaji dan Upah

b. Gatot Kaca (K/3)


Upah
hari ke 1 Rp 360,000
hari ke 2 Rp 360,000
hari ke 3 Rp 360,000

hari ke 4 Rp 360,000
PPh 21 TUTG = ((4 x upah) - (PTKP(K/3) harian x 4)) x tarif
PPh 21 TUTG = ((4 x Rp 360,000) - ((Rp 21,120,000/360) x 4)) x 5%
PPh 21 TUTG =
PPh 21 telah dipotong =
PPh 21 msh hrs dipotong =

hari ke 5 Rp 360,000
PPh 21 TUTG = (Rp 360,000 - PTKP(K/3) harian) x tarif
PPh 21 TUTG = (Rp 360,000 - Rp 58,667) x 5%
PPh 21 TUTG =
hari ke 6 Rp 360,000
hari ke 7 Rp 360,000
hari ke 8 Rp 360,000
hari ke 9 Rp 360,000
hari ke 10 Rp 360,000
hari ke 11 Rp 360,000
hari ke 12 Rp 360,000
hari ke 13 Rp 360,000
hari ke 14 Rp 360,000
hari ke 15 Rp 360,000
hari ke 16 Rp 360,000

hari ke 17 Rp 360,000
PPh 21 TUTG disetahunkan = ((Ph Bruto x 12) - PTKP(K/3)) x tarif
PPh 21 TUTG disetahunkan = ((Rp 6,120,000 x 12) - Rp 21,120,000) x tarif
PPh 21 TUTG disetahunkan = (Rp 73,440,000 - Rp 21,120,000) x tarif
PPh 21 TUTG disetahunkan = Rp 52,320,000 x tarif
PPh 21 TUTG disetahunkan =

PPh 21 TUTG = Rp 2,848,000/12 =


PPh 21 telah dipotong =
PPh 21 lebih bayar =
Total PPh 21 TUTG 17 hari =

Jurnal :
Beban Gaji dan Upah
Piutang PPh Pasal 21

Piutang PPh Pasal 21 sebesar Rp 3,733 dikompensasi bulan berikutnya

c. Nilai impor
PPh Pasal 22 impor kedelai (API) = 0.5% x Rp 221,000,000
PPN Masukan

Jurnal :
Pembelian
UM PPh Pasal 22
PPN - PM

d. Bunga 1 tahun = 12% x Rp 144,000,000


Bunga 1 bulan = Rp 17,820,000/12
PPh Pasal 23 atas bunga = 15% x Rp 1,440,000

Jurnal :
Kas
UM PPh Pasal 23

e. Royalti = 1% x Rp 7,000,000,000
Gross up = (100/80) x Rp 70,000,000
PPh Pasal 26 atas Royalti = 20% x Rp 87,500,000

Jurnal :
Biaya Royalti
f. Sewa bangunan (tanpa PPN) = 100/110 x Rp 4,404,400
PPN Masukan
PPh Pasal 4 (2) = 10% x Rp 4,004,000

Jurnal :
Biaya Sewa
PPN - PM

2. PT Karmonoharjo adalah perusahaan dagang yang memperjual belikan peralatan elektronik, selama
bulan Agustus 2009 melakukan transaksi - transaksi berikut ini :
a. Mengimpor BKP dari Eto'o Electronic Corp. di Kamerun secara kredit. Harga barang US$ 101,000
biaya asuransi yang dibayar sebesar US$ 5,000, biaya pengapalan US$ 65,000, Bea Masuk 10% CIF.
Kurs tengah BI Rp 9,000/US$ 1. PT Karmonoharjo menggunakan Angka Pengenal Impor (API).
b. Menyerahkan 3 buah laptop kepada Pemkab Wonogiri dengan total harga Rp 28,000,000.
Pembayaran diambil dari dana APBD secara tunai.
c. Membeli seperangkat rak TV dari PT Jati Jepara (PKP) seharga Rp 2,500,000 secara tunai.
d. Membayar sewa generator listrik kepada PT Nyala Nyata (PKP) sebesar Rp 1,500,000.
e. Menjual AC Split kepada PT Gajah Mungkur (PKP) seharga Rp 3,000,000 secara kredit.
f. Menyerahkan seperangkat speaker aktif kepada Pemkab Sukoharjo senilai Rp 700,000.
Pembayaran diambil dari dana APBD secara tunai.
g. Menerima pelunasan pembayaran AC Split dari PT Gajah Mungkur.

Jawaban :
a. CIF
Bea Masuk
NI
PPN Impor
PPh Pasal 22 Impor

Jurnal :
Pembelian
UM PPh Pasal 22
PPN - PM

b. Penjualan
PPh Pasal 22

Jurnal :
Kas
UM PPh Pasal 22

c. Pembelian
PPN - PM

Jurnal :
Pembelian
PPN - PM

d. Beban Sewa
PPN - PM
PPh Pasal 23

Jurnal :
Beban Sewa
PPN - PM
e. Penjualan kredit

Jurnal :
Piutang Dagang
f. Penjualan (harga sebelum PPN kurang dari Rp 1 Juta)
PPN - PK

Jurnal :
Kas

g. Pelunasan Piutang Dagang


PPN - PK

Jurnal :
Kas

PPN di akhir masa Agustus 2009


Total PPN - PK
Total PPN - PM

PM > PK maka lebih bayar

Jurnal :
Apabila Restitusi
PPN - PK
Piutang Restitusi Pajak

Apabila Kompensasi ke masa berikutnya


PPN - PK

3. PT Bangun Sarana Merdeka mempunyai beberapa aktiva sebagai berikut


Jenis Aktiva
Kelompok I
Bangunan Permanen
Keterangan :
a. Pada tanggal 2 Februari 2009, 1 unit aktiva kelompok I dijual dengan harga Rp 6,000,000
b. Pada tanggal 5 Juli 2009, 3 unit aktiva kelompok I ditukar dengan 4 unit aktiva kelompok I lainnya
dengan harga per unitnya Rp 8,800,000, perusahaan menambah uang sebanyak Rp 21,000,000 untuk
keempat aktiva tersebut
c. Pada tanggal 10 Maret 2009, 1 unit bangunan dijual dengan harga Rp 156,000,000
d. Pada tanggal 12 Oktober 2009, 1 unit bangunan terbakar. Klaim asuransi langsung diperoleh pada
bulan yang sama sebesar Rp 150,000,000

Jawaban :
Kelompok I
Harga perolehan
Tanggal perolehan
Penyusutan th 2007
NSB awal th 2008
NSB awal th 2009

Penyusutan tahun 2009


--> unit yang dijual
--> unit yang ditukar

--> unit yang baru


--> unit yang dijual
NSB tanggal 2 Februari 2009 unit yang dijual

Harga jual
Laba penjualan aktiva

Akumulasi penyusutan s.d. 2 Feb 2009 unit yang dijual

--> unit yang ditukar


NSB tanggal 5 Juli 2009 unit yang ditukar

Uang yang ditambahkan


Harga pertukaran
Harga aktiva baru
Laba petukaran aktiva

Akumulasi penyusutan s.d. 5 Juli 2009 unit yang ditukar

Jurnal :
2/2 Beban penyusutan aktiva tetap kel. I

Kas
Akumulasi penyusutan aktiva tetap kel. I

5/7 Beban penyusutan aktiva tetap kel. I

Aktiva tetap kel. I


Akumulasi penyusutan aktiva tetap kel. I

31/12 Beban penyusutan aktiva tetap kel. I

Bangunan Permanen
Harga perolehan
Tanggal perolehan
Penyusutan bangunan per tahun

NSB bangunan awal th 2009

Penyusutan th 2009
--> unit yang tidak dijual
--> unit yang dijual
--> unit yang terbakar

--> unit yang dijual


NSB tanggal 10 Maret 2009 unit yang dijual

Harga jual
Rugi penjualan aktiva

Akumulasi penyusutan s.d. 10 Maret 2009 unit yang dijual


--> unit yang terbakar
NSB tanggal 12 Oktober 2009 unit yang terbakar

Klaim asuransi
Laba penggantian aktiva

Akumulasi penyusutan s.d. 12 Oktober 2009 unit yang terbakar

Jurnal :
10/3 Beban penyusutan bangunan

Kas
Akumulasi penyusutan bangunan
Rugi Penjualan Bangunan

12/10 Beban penyusutan bangunan

Kas
Akumulasi penyusutan bangunan

31/12 Beban penyusutan bangunan

4. Transaksi pembelian dan penjualan PT Raka Ruan selama tahun 2009 adalah sebagai berikut
Tanggal

11-Jan
14-Feb
27-Mar
2-May
10-Jul
17-Aug
26-Nov
12-Dec

a. Metode FIFO (dengan sistem pencatatan Periodik)


Jumlah persediaan akhir diketahui dengan cara inventarisasi fisik pada akhie periode.
Hasilnya diketahui bahwa jumlah persediaan akhir tahun sebanyak 340 unit.

Persediaan dinilai dengan harga pembelian terakhir yaitu tanggal 12 Desember Rp 12,000/unit
Namun karena pembelian 12 Desember hanya 300 unit maka sisa 40 unit dinilai dengan harga
pembelian sebelumnya yaitu Rp 9,500/unit

Nilai persediaan per 31 Desember 2009


Unit
340

Nilai Persediaan

Perhitungan Harga Pokok Penjualan


Persediaan awal
Pembelian
Dikurangi persediaan akhir
Harga Pokok Penjualan
Jurnal :
11/1 Pembelian

14/2 Pembelian

27/3 Kas / Piutang dagang

2/5 Kas / Piutang dagang

10/7 Pembelian

17/8 Kas / Piutang dagang

26/11 Kas / Piutang dagang

12/12 Pembelian

Jurnal Penyesuaian :
31/12 Harga Pokok Penjualan
Persediaan akhir

b. Metode Average (dengan sistem pencatatan Perpetual)

Tanggal Uraian

Saldo
11-Jan Pembelian
14-Feb Pembelian
27-Mar Penjualan
2-May Penjualan
10-Jul Pembelian
17-Aug Penjualan
26-Nov Penjualan
12-Dec Pembelian

Harga Pokok Penjualan


Persediaan awal
Pembelian
Persediaan akhir

Jurnal :
11/1 Persediaan

14/2 Persediaan

27/3 Kas / Piutang dagang

Harga Pokok Penjualan

2/5 Kas / Piutang dagang

Harga Pokok Penjualan


10/7 Persediaan
17/8 Kas / Piutang dagang

Harga Pokok Penjualan

26/11 Kas / Piutang dagang

Harga Pokok Penjualan

12/12 Persediaan

5. PT Rabi Pingpat mempunyai tagihan piutang dagang kepada Tn Pujiyono sebesar Rp 9,875,500
Upaya penagihan telah dilakukan, tetapi gagal karena Tn Pujiyono telah berpindah tempat tinggal ke
luar negeri. Setelah dipertimbangkan manfaat dan biaya, manajemen PT Rabi Pingpat memutuskan untuk
menghapuskan piutang dagang terhadap Tn Pujiyono tersebut
Soal :
a. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penghapusan piutang tak tertagih dengan metode write-of
b. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat apabila ternyata piutang tersebut dilunasi di kemudian hari

Jawaban :
Jurnal untuk menghapus piutang
Beban Piutang tak tertagih

Jurnal untuk memunculkan kembali piutang


Piutang dagang

Jurnal untuk mencatat penerimaan kas atas pelunasan piutang


Kas

PT Nde Ganer mempunyai tagihan piutang dagang kepada Tn Arsapin sebesar Rp 23,000,000
Setelah dilakukan upaya penagihan berkali - kali ternyata Tn Arsapin tidak mampu membayar dan menyerahkan
tindak lanjut kepada PT Nde Ganer. Mengingat Tn Arsapin pernah berjasa bagi perusahaan, maka
diputuskan bahwa piutang tersebut dihapuskan tanpa syarat.
Beberapa bulan kemudian Tn Arsapin menang taruhan piala dunia sebesar Rp 19,000,000 dan membayarkan
semua uang itu untuk mencicil hutangnya kepada PT Nde Ganer.
Soal :
a. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penghapusan piutang tak tertagih dengan metode write-of
b. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembayaran piutang tersebut di kemudian hari

Jawaban :
Jurnal untuk menghapus piutang
Beban Piutang tak tertagih

Jurnal untuk memunculkan kembali piutang


Piutang dagang

Jurnal untuk mencatat penerimaan kas atas pelunasan piutang


Kas
Rp 6,000,000
Rp 2,000,000
Rp 3,000,000
0.7% dari gaji
0.9% dari gaji
Rp 150,000

uk pekerjaan

nggunakan Angka

0.7% x 6,000,000 =
0.9% x 6,000,000 =

Utang Jamsostek
Utang Dana Pensiun
Utang PPh Pasal 21
Utang Gaji

Pengurang PKP Tarif


Rp 150,000 Rp 210,000 5%
Rp 150,000 Rp 210,000 5%
Rp 150,000 Rp 210,000 5%

( akumulasi ph 4 hari melebihi Rp 1,320,000)

Rp 60,267
Rp 31,500
( akumulasi ph 17 hari melebihi Rp 6,000,000)

Rp 50,000,000 x 5% Rp 2,500,000
Rp 2,320,000 x 15% Rp 348,000
Rp 2,848,000
Rp 237,333
Rp 241,067

Utang PPh Pasal 21


Kas

Kas

Penghasilan Bunga

Utang PPh Pasal 26


Kas
Utang PPh Pasal 4 (2)
Kas

nik, selama

$ 101,000
suk 10% CIF.

= (US$ 171,000 x Rp 9,000)


= 10% x Rp 1,539,000,000

= 10% x Rp 1,692,900,000
= 2.5% x Rp 1,692,900,000

Utang Dagang
Kas

= 1.5% x Rp 28,000,000

Penjualan

= 10% x Rp 2,500,000

Kas

= 10% x Rp 1,500,000
= 2% x Rp 1,500,000
Utang PPh Pasal 23
Kas

Penjualan
= 10% x Rp 700,000

PPN - PK
Penjualan

= 10% x Rp 3,000,000

PPN - PK
Piutang Dagang

= Rp 300,000 + Rp 70,000
= Rp 169,290,000 + Rp 250,000 +Rp 150,000

PPN - PM

PPN - PM

Jumlah Unit Tgl Perolehan


4 1 Mei 2007
3 2 Juli 1999

ok I lainnya
000,000 untuk

roleh pada

=
= 1 Mei 2007
= (8/12) x 50% x Rp 16,000,000 =
=
= M (1-i)^n-1
= Rp 10,666,667 (0.5)^1 =

= (1/12) x 50% x Rp 5,333,333 =


= (6/12) x 50% x Rp 5,333,333 x 3 =
= Rp 1,333,333 per unit
= (6/12) x 50% x Rp 8,800,000 x 4 =
= Rp 5,333,333 - Rp 222,222 =
=
=

= Rp 16,000,000 - Rp 5,111,111 =

= (3 x Rp 5,333,333) - Rp 4,000,000 =
=
=
= 4 x Rp 8,800,000 =
=

= (3 x Rp 16,000,000) - Rp 12,000,000 =

Akumulasi penyusutan aktiva tetap kel. I

Aktiva tetap kel. I


Laba penjualan aktiva tetap kel. I

Akumulasi penyusutan aktiva tetap kel. I

Kas
Aktiva tetap kel. I
Laba pertukaran aktiva tetap kel. I

Akumulasi penyusutan aktiva tetap kel. I

=
= 2 Juli 1999
= Rp 320,000,000/20 th =

= (10/20) x Rp 320,000,000 =

=
= (2/12) x Rp 16,000,000 =
= (9/12) x Rp 16,000,000 =

= Rp 160,000,000 - Rp 2,666,667 =
=
=

= Rp 320,000,000 - Rp 157,333,333 =
= Rp 160,000,000 - Rp 12,000,000 =
=
=

= Rp 320,000,000 - Rp 148,000,000 =

Akumulasi penyusutan bangunan

Bangunan

Akumulasi penyusutan bangunan

Bangunan
Laba penggantian klaim asuransi

Akumulasi penyusutan bangunan

Uraian Jumlah Unit Harga/unit


Saldo 140 Rp 8,000
Pembelian 200 Rp 10,000
Pembelian 400 Rp 10,500
Penjualan (500) Rp 14,000
Penjualan (200) Rp 12,000
Pembelian 300 Rp 9,500
Penjualan (100) Rp 11,000
Penjualan (200) Rp 12,000
Pembelian 300 Rp 12,000
340

Lapisan persediaan Harga/unit


300 Rp 12,000
40 Rp 9,500

=
=
=
=
Kas / Hutang dagang

Kas / Hutang dagang

Penjualan

Penjualan

Kas / Hutang dagang

Penjualan

Penjualan

Kas / Hutang dagang

Pembelian
Persediaan awal

Jumlah harga
Jumlah Unit Harga/unit (Rp)
140 Rp 8,000 1,120,000
200 Rp 10,000 2,000,000
400 Rp 10,500 4,200,000
(500) Rp 9,750 (4,875,000)
(200) Rp 9,750 (1,950,000)
300 Rp 9,500 2,850,000
(100) Rp 9,625 (962,500)
(200) Rp 9,625 (1,925,000)
300 Rp 12,000 3,600,000

=
=
=
=

Kas / Hutang dagang

Kas / Hutang dagang

Penjualan

Persediaan

Penjualan

Persediaan
Kas / Hutang dagang
Penjualan

Persediaan

Penjualan

Persediaan

Kas / Hutang dagang

t tinggal ke
mutuskan untuk

Piutang dagang

Beban Piutang tak tertagih

Piutang dagang

ayar dan menyerahkan

dan membayarkan

Piutang dagang

Beban Piutang tak tertagih

Piutang dagang
Rp 6,000,000
Rp 2,000,000
Rp 3,000,000
Rp 42,000
Rp 54,000
Rp 11,096,000
Rp 500,000
Rp 10,596,000
Rp 63,576,000
Rp 15,840,000
Rp 47,736,000

Rp 2,386,800

Rp 397,800

Rp 11,246,000
Rp 96,000
Rp 150,000
Rp 397,800
Rp 10,602,200

PPh 21 TUTG Akumulasi Ph


Rp 10,500 Rp 360,000
Rp 10,500 Rp 720,000
Rp 10,500 Rp 1,080,000

Rp 1,440,000

Rp 28,767

Rp 1,800,000
Rp 15,067
Rp 15,067 Rp 2,160,000
Rp 15,067 Rp 2,520,000
Rp 15,067 Rp 2,880,000
Rp 15,067 Rp 3,240,000
Rp 15,067 Rp 3,600,000
Rp 15,067 Rp 3,960,000
Rp 15,067 Rp 4,320,000
Rp 15,067 Rp 4,680,000
Rp 15,067 Rp 5,040,000
Rp 15,067 Rp 5,400,000
Rp 15,067 Rp 5,760,000

Rp 6,120,000

Rp (3,733)
Rp 237,333

Rp 6,120,000
Rp 3,733
Rp 241,067
Rp 5,882,667

Rp 221,000,000
Rp 1,105,000
Rp 22,100,000
Rp 244,205,000

Rp 221,000,000
Rp 1,105,000
Rp 22,100,000
Rp 244,205,000

Rp 17,280,000
Rp 1,440,000
Rp 216,000

Rp 1,224,000
Rp 216,000
Rp 1,440,000

Rp 70,000,000
Rp 87,500,000
Rp 17,500,000

Rp 87,500,000
Rp 17,500,000
Rp 70,000,000
Rp 4,004,000
Rp 400,400
Rp 400,400

Rp 4,004,000
Rp 400,400
Rp 400,400
Rp 4,004,000

Rp 1,539,000,000
Rp 153,900,000
Rp 1,692,900,000
Rp 169,290,000
Rp 42,322,500

Rp 1,692,900,000
Rp 42,322,500
Rp 169,290,000
Rp 1,539,000,000
Rp 365,512,500

Rp 28,000,000
Rp 420,000

Rp 27,580,000
Rp 420,000
Rp 28,000,000

Rp 2,500,000
Rp 250,000

Rp 2,500,000
Rp 250,000
Rp 2,750,000

Rp 1,500,000
Rp 150,000
Rp 30,000

Rp 1,500,000
Rp 150,000
Rp 30,000
Rp 1,620,000

Rp 3,000,000

Rp 3,000,000
Rp 3,000,000
Rp 700,000
Rp 70,000

Rp 770,000
Rp 70,000
Rp 700,000

Rp 3,000,000
Rp 300,000

Rp 3,300,000
Rp 300,000
Rp 3,000,000

= Rp 370,000
= Rp 169,690,000

= Rp 169,320,000

Rp 370,000
Rp 169,320,000
Rp 169,690,000

Rp 370,000
Rp 370,000

Harga Perolehan Metode


Rp 16,000,000 Saldo menurun
Rp 320,000,000 Garis Lurus

Rp 16,000,000 per unit

Rp 5,333,333 per unit


Rp 10,666,667 per unit

Rp 5,333,333 per unit

Rp 222,222
Rp 4,000,000

Rp 8,800,000
Rp 5,111,111
Rp 6,000,000
Rp 888,889

Rp 10,888,889

Rp 12,000,000
Rp 21,000,000
Rp 33,000,000
Rp 35,200,000
Rp 2,200,000

Rp 36,000,000

Rp 222,222
Rp 222,222

Rp 6,000,000
Rp 10,888,889
Rp 16,000,000
Rp 888,889

Rp 4,000,000
Rp 4,000,000

Rp 35,200,000
Rp 36,000,000
Rp 21,000,000
Rp 48,000,000
Rp 2,200,000

Rp 8,800,000
Rp 8,800,000

Rp 320,000,000 per unit

Rp 16,000,000 per unit

Rp 160,000,000 per unit

Rp 16,000,000
Rp 2,666,667
Rp 12,000,000

Rp 157,333,333
Rp 156,000,000
Rp 1,333,333

Rp 162,666,667
Rp 148,000,000
Rp 150,000,000
Rp 2,000,000

Rp 172,000,000

Rp 2,666,667
Rp 2,666,667

Rp 156,000,000
Rp 162,666,667
Rp 1,333,333
Rp 320,000,000

Rp 12,000,000
Rp 12,000,000

Rp 150,000,000
Rp 172,000,000
Rp 320,000,000
Rp 2,200,000

Rp 16,000,000
Rp 16,000,000

Jumlah harga
Rp 1,120,000
Rp 2,000,000
Rp 4,200,000
Rp (7,000,000)
Rp (2,400,000)
Rp 2,850,000
Rp (1,100,000)
Rp (2,400,000)
Rp 3,600,000

Jumlah harga
Rp 3,600,000
Rp 380,000
Rp 3,980,000

Rp 1,120,000
Rp 12,650,000
Rp (3,980,000)
Rp 9,790,000
Rp 2,000,000
Rp 2,000,000

Rp 4,200,000
Rp 4,200,000

Rp 7,000,000
Rp 7,000,000

Rp 2,400,000
Rp 2,400,000

Rp 2,850,000
Rp 2,850,000

Rp 1,100,000
Rp 1,100,000

Rp 24,000,000
Rp 24,000,000

Rp 36,000,000
Rp 36,000,000

Rp 9,790,000
Rp 3,980,000
Rp 12,650,000
Rp 1,120,000

Saldo
Jumlah Unit Harga/unit Jumlah Harga
140 Rp 8,000 Rp 1,120,000
340 Rp 9,000 Rp 3,060,000
740 Rp 9,750 Rp 7,215,000
240 Rp 9,750 Rp 2,340,000
40 Rp 9,750 Rp 390,000
340 Rp 9,625 Rp 3,272,500
240 Rp 9,625 Rp 2,310,000
40 Rp 9,625 Rp 385,000
340 Rp 10,813 Rp 3,676,250

Rp 9,712,500
Rp 1,120,000
Rp 12,650,000
Rp 3,676,250

Rp 2,000,000
Rp 2,000,000

Rp 4,200,000
Rp 4,200,000

Rp 7,000,000
Rp 7,000,000
Rp 4,875,000
Rp 4,875,000

Rp 2,400,000
Rp 2,400,000
Rp 1,950,000
Rp 1,950,000
Rp 2,850,000
Rp 2,850,000
Rp 1,100,000
Rp 1,100,000
Rp 962,500
Rp 962,500

Rp 24,000,000
Rp 24,000,000
Rp 1,925,000
Rp 1,925,000

Rp 36,000,000
Rp 36,000,000

Rp 9,875,500
Rp 9,875,500

Rp 9,875,500
Rp 9,875,500

Rp 9,875,500
Rp 9,875,500

Rp 23,000,000
Rp 23,000,000

Rp 19,000,000
Rp 19,000,000

Rp 19,000,000
Rp 19,000,000

Anda mungkin juga menyukai