Anda di halaman 1dari 62

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT.

STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Halaman /
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTORS STATEMENT LETTER


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 / For the years ended
December 31, 2015 and 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statements of
Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Defisiensi Modal Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Capital


Deficiency

Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to The Consolidated Financial Statements

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan /
Notes

PT. STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND JANUARY 1, 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember /
December 31,
2015
Rp

31 Desember /
December 31,
2014*
Rp

1 Januari /
January 1,
2014*
Rp

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - Pihak berelasi
setelah dikurangi cadangan penurunan nilai
sebesar Rp 208.050.000 pada 31 Desember 2015,
31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014
Piutang pengemudi setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai sebesar
Rp 3.714.647.156 pada 31 Desember 2015,
31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan - bersih
Penyertaan saham
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 101.754.412.409 pada 31 Desember 2015,
Rp 102.137.326.653 pada 31 Desember 2014 dan
Rp 100.876.170.142 pada 1 Januari 2014
Jumlah Aset Tidak Lancar

ASSETS

5
6,23

313.873.639

25.016.064

3.218.300.000

12
24

JUMLAH ASET

3.532.173.639

25.016.064

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivables - Related parties
net off allowance for impairment losses of
Rp 208,050,000 in December 31, 2015,
December 31, 2014, and January 1, 2014
Accounts receivables - drivers
net off allowance for impairment losses of
Rp 3,714,647,156 in December 31, 2015,
December 31, 2014, and January 1, 2014
253.635.069 Total Current Assets
253.635.069

706.250.000

864.372.422
706.250.000

2.675.365.925
706.250.000

6.112.051.702
6.818.301.702

7.494.637.458
9.065.259.880

8.744.193.969
12.125.809.894

NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets - net
Investment in shares
Fixed asset - net of depreciations
Rp 101,754,412,409 in December 31, 2015,
Rp 102,137,326,653 in December 31, 2014 and
Rp 100,876,170,142 in January 1, 2014
Total Non-current Assets

10.350.475.341

9.090.275.944

12.379.444.963

TOTAL ASSETS

* Disajikan kembali (Catatan 3u)

* As restated (Note 3u)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan /
Notes

PT. STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND JANUARY 1, 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember /
December 31,
2015
Rp

31 Desember /
December 31,
2014*
Rp

1 Januari /
January 1,
2014*
Rp

LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban akrual
Surat promes
Utang pajak
Utang dividen
Utang jangka pendek - jatuh tempo
dalam waktu satu tahun :
Utang bank
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang direstrukturisasi
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
DEFISIENSI MODAL
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham
Modal dasar - 730.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
391.799.407 saham pada 31 Desember 2015,
31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014
Tambahan modal disetor
Modal disetor lainnya
Saldo laba (defisit)
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya untuk cadangan umum
Defisit
Penghasilan komprehensif lain
Jumlah defisiensi modal yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk
Kepentingan non-pengendali
Jumlah Defisiensi Modal

LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY

9,23
861.592.350
724.398.734
1.180.353.440
8.271.997.743
36.575.511.391
133.795.539

36.544.019.941
133.795.539

13

14.800.845.552
62.548.494.749

12.535.029.101
52.463.894.030

12
22

8.720.924
852.125.158

918.471.845

13
14

245.000.000
22.334.560.493
23.440.406.575

10.365.845.552
22.334.560.493
33.618.877.890

10
11
12

15
16
17

18

JUMLAH LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL

861.592.350
424.398.734
1.965.058.365
-

CURRENT LIABILITIES
Other account payables
682.281.350
Third parties
424.398.734
Related party
1.715.135.546 Accrued expenses
- Promissory note
36.544.019.941 Taxes payable
133.795.539 Dividen payable
Current maturities current portion of
long term payable
11.897.062.514
Bank loans
51.396.693.624 Total Current Liabilities
NON-CURRENT LIABILITIES
- Deferred tax liabilities - net
715.767.404 Employee benefits obligations
Long term payables - net of current
maturities
19.261.111.117
Bank loans
22.334.560.493
Restructured debt
42.311.439.014 Total Non-current Liabilities

195.899.703.500
484.760.276.590
21.550.823.734

195.899.703.500
484.760.276.590
21.550.823.734

195.899.703.500
484.760.276.590
21.550.823.734

1.000.000.000
(778.304.901.895)
(72.111.437)

1.000.000.000
(779.582.263.995)
(205.931.862)

1.000.000.000
(784.011.061.252)
(125.593.744)

(75.166.209.508)
(472.216.475)
(75.638.425.983)

(76.577.392.033)
(415.103.943)
(76.992.495.976)

(80.925.851.172)
(402.836.503)
(81.328.687.675)

CAPITAL DEFICIENCY
Capital stock - Rp 500 per series
Authorized capital 730,000,000 shares
Issued and fully paid up
391,799,407 shares in December 31, 2015 ,
December 31, 2014, and January 1, 2014
Additional paid in capital
Other paid in capital
Retained earnings (deficit)
Retained earning - appropriated for
general reserve
Deficit
Other comprehensive income
Total capital deficiency attributable
to owners of the Parent
Non-controlling interest
Total Capital Deficiency

10.350.475.341

9.090.275.944

12.379.444.963

TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY

* Disajikan kembali (Catatan 3u)

* As restated (Note 3u)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan /
Notes

PENDAPATAN USAHA - BERSIH


BEBAN LANGSUNG
Penyusutan
Suku cadang dan peralatan
Jumlah Beban Langsung

16.075.335.248

1.663.999.998
1.663.999.998

5.400.000
1.102.523.069
1.107.923.069

10.053.775.002

GROSS PROFIT

2.218.262.620

14.967.412.179
93%
2.482.537.973

7.835.512.382

12.484.874.206

OPERATING PROFIT

(4.591.617.972)
(660.440.000)
(534.793.304)

(6.024.392.155)
(206.179.361)

Financial charges - net


Loss of assets disposal
Others - net

2.048.661.106

6.254.302.690

INCOME BEFORE TAX

20

21
8

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN


BEBAN PAJAK
Pajak kini
Pajak tangguhan
Jumlah Beban Pajak

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Keuntungan (kerugian) aktuarial
Pendapatan (beban) pajak terkait
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
PADA PERIODE BERJALAN

18

JUMLAH LABA PERIODE BERJALAN

JUMLAH PENGHASILAN KOMPEREHENSIF


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
- Pemilik Entitas Induk
- Kepentingan non-pengendali

NET REVENUES
DIRECT COST
Depreciation
Sparepart and equipment
Total Direct Expenses

OPERATING EXPENSES

12

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

JUMLAH LABA PERIODE BERJALAN


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
- Pemilik Entitas Induk
- Kepentingan non-pengendali

2014
Rp

11.717.775.000

LABA USAHA
Beban keuangan - neto
Rugi atas pelepasan aset
Lain-lain - bersih

2015
Rp

19

LABA BRUTO
BEBAN USAHA

PT. STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF

828.486.538
828.486.538

1.837.772.877
1.837.772.877

TAX EXPENSE
Current tax
Deferred Tax
Total Tax Expense

1.220.174.568

4.416.529.813

NET - INCOME FOR THE YEAR

178.427.233
(44.606.808)
133.820.425

(107.117.491)
26.779.373
(80.338.118)

1.353.994.993

4.336.191.695

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


FOR CURRENT YEAR

1.277.362.100
(57.112.532)

4.428.797.257
(12.267.440)

TOTAL INCOME FOR THE YEAR


ATRIBUTABLE TO :
- Owner of The Company
- Non-controlling interest

1.220.249.568

4.416.529.817

TOTAL INCOME FOR THE YEAR

1.411.182.525
(57.112.532)

4.348.459.135
(12.267.440)

TOTAL COMPEREHENSIVE INCOME


ATRIBUTABLE TO :
- Owner of The Company
- Non-controlling interest

1.354.069.993

4.336.191.695

TOTAL COMPEREHENSIVE INCOME

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Actuarial gain (loss)
Related tax income (expenses)
TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

391.799.407
LABA PER SAHAM

3,60

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

11,49

EARNINGS PER SHARE

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh /
Paid-up
Capital Stock
Rp
Saldo 31 Desember 2013
Efek penerapan
PSAK No. 24 dan 46
(Revisi 2013 Catatan 3u)
Saldo 1 Januari 2014*
Jumlah laba dan penghasilan
komprehensif lain
tahun 2014
Saldo 31 Desember 2014*
Jumlah laba dan penghasilan
komprehensif lain
tahun 2015
Saldo 31 Desember 2015

PT. STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan Modal
Disetor /
Additional
Paid-in capital
Rp

195.899.703.500

Modal Disetor
Lainnya /
Others
Paid-in Capital
Rp

484.760.276.590

Saldo Laba
Dicadangkan /
Retained Earning
Appropriated
Rp

21.550.823.734

Penghasilan
Komprehensif Lain /
Others
Comprehensive
Income
Rp

Defisit /
Deficit
Rp

1.000.000.000

(781.968.041.096)

Jumlah /
Total
Rp
(78.757.237.272)

Diatribusikan kepada
Kepentingan
Non-pengendali /
Attributeable to
Non-controlling Interest

(402.836.503)

Jumlah Defisiensi
Modal /
Total Capital
Deficiency
Rp
(79.160.073.775)

Balance December 31, 2013

(2.043.020.156)

(125.593.744)

(2.168.613.900)

(2.168.613.900)

The impact application


of SFAS No. 24 and 46
(Revised 2013 Notes 3u)

195.899.703.500

484.760.276.590

21.550.823.734

1.000.000.000

(784.011.061.252)

(125.593.744)

(80.925.851.172)

(402.836.503)

(81.328.687.675)

Balance January 1, 2014*


Total profit and other
comprehensive income
in 2014

4.428.797.257

(80.338.118)

4.348.459.139

(12.267.440)

4.336.191.699

195.899.703.500

484.760.276.590

21.550.823.734

1.000.000.000

(779.582.263.995)

(205.931.862)

(76.577.392.033)

(415.103.943)

(76.992.495.976)

1.277.362.100

133.820.425

1.411.182.525

(57.112.532)

1.354.069.993

195.899.703.500

484.760.276.590

21.550.823.734

1.000.000.000

(778.304.901.895)

(72.111.437)

(75.166.209.508)

(472.216.475)

(75.638.425.983)

* Disajikan kembali (Catatan 3u)

Balance December 31, 2014*


Total profit and other
comprehensive income
in 2015
Balance December 31, 2015
* As restated (Note 3u)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.
Surabaya, .., 2009

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2015
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Penerimaan dari pendapatan lain
Pembayaran kas bersih untuk :
Karyawan, operasional dan beban lainnya
Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk
Beban langsung lainnya
Beban bunga
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pelepasan aset tetap
Perolehan aset tetap
Biaya pra operasional
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari utang
Penerimaan dari surat promes
Pendanaan dari pihak berelasi
Pembayaran utang bank
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

2014
Rp

(1.720.512.221)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


Cash receipts from revenue
Cash receipts from others revenues
Cash payment to :
(4.103.873.869)
Employee, operating expense and other expenses

(1.663.999.998)
(5.583.073.848)
(468.111.067)

(1.102.523.069) Cash paid to suppliers and other direct expenses


(6.024.392.155)
Interest expenses
4.861.046.155 Net Cash Provided by Operating Activities

8.499.475.000

16.075.335.248
16.500.000

40.000.000
40.000.000

(11.600.000)
(11.600.000)

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES


Disposal of fixed assets
Acquisition of fixed assets
Pra-operating expenses
Net Cash Provided by Investing Activities

8.271.997.743
300.000.000
(7.855.029.101)
716.968.642

3.179.233.816
(8.257.298.977)
(5.078.065.161)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES


Provided by loan
Provided by promissory note
Funding from related parties
Payment of bank loans
Net Cash Used in Financing Activities

288.857.575

(228.619.005)

NET CASH INCREASE (DECREASE) IN CASH


AND CASH EQUIVALENT

25.016.064

253.635.069

313.873.639

25.016.064

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE END OF YEAR

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM
a.

b.

1.

Pendirian dan Informasi Umum

GENERAL
a.

PT Steady Safe Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal


21 Desember 1971 dengan nama PT Tanda Widjaja Sakti
dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam
Negeri No. 6 tahun 1968 juncto Undang-Undang No. 12 tahun
1970 berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, No. 97. Akta
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam
Surat Keputusannya No. Y.A.5/61/23 tanggal 12 Pebruari 1976
dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 14
Tambahan No. 197 tanggal 16 Pebruari 1982. Anggaran Dasar
Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan,
perubahan terakhir dinyatakan dengan akta Notaris F.X. Budi
Santoso Isbandi, S.H. No. 187, tanggal 15 Agustus 2008, agar
sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40
tahun 2007. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : AHU-00250.AH.01.02 tanggal 5 Januari 2009.

PT Steady Safe Tbk (the "Company") was established on


December 21, 1971 under the name of PT Tanda Widjaja Sakti
within the framework of the Domestic Capital Investment Law
No. 6 year 1968 juncto Law No. 12 year 1970 based on the
Notary Deed No. 97 of Ridwan Suselo. The deed of
establishment was approved by the Ministry of Justice in its
Decision Letter No. Y.A.5/61/23 dated February 12, 1976 and
was published in the State Gazette No. 14, Supplement No.
197 dated February 16, 1982. Its Articles of Association has
been amended several times,the latest were amended by
notarial deed No. 187 of F.X. Budi Santoso Isbandi, SH., dated
August 15, 2008 in order to comform with Corporate Law
No. 40 year 2007. This amendement was approved by the
Ministry of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia
Number : AHU-00250.AH.01.02 dated January 5, 2009.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan ruang


lingkup kegiatan Perseroan meliputi usaha pengangkutan,
perbengkelan, perdagangan, dan real estat. Sampai saat ini
Perseroan tidak melakukan kegiatan usaha bidang
perdagangan dan real estate.

According to article 3 of the Company's Articles of Association,


the scope of activities of the Company comprises of
transportation services, service stations, trading and real
estate. Until now, the Company has not yet started its activities
in trading and real estate activities.

Perseroan telah memperoleh ijin yang diperlukan dari instansi


yang berwenang dan telah melakukan kegiatan komersialnya
sejak tahun 1972. Dengan wilayah operasi meliputi wilayah
Jabotabek.

The Company obtained its license from the appropriate


authorities and started its commercial operations in 1972. With
operations covering Jabotabek Area.

Jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak rata-rata


18 karyawan pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company and its Subsidiaries have average total number


of employees of 18 respectively at December 31, 2015 and
2014.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit

b. Board of Commissioners, Directors and Audite Comittee

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan


Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut :
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Direktur Utama
Direktur
c.

Establishment and General Information

As of December 31, 2015 and 2014, the members of the


Company's board of commissioners and directors and are as
follows :

Jeremia Kaban
RD James R Subekti

President Commissioner
Commissioners

John Pieter Sembiring


Sri Pujiati

Struktur Perseroan dan Entitas Anak

c.

Perseroan mengelola armada taksi dan bus dengan nama


Steady Safe. Perseroan juga memiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung saham Entitas Anak pada Perseroan
sejenis, yaitu pada PT Wahana Artha Sentosa (WAS),
PT Luhursatria Dwiraya (Luhur), PT Citra Pancakabraja
(Citra), PT Sonnypong Yatim (SPY), PT Sembada Permai
Sejati (SPS), PT Buana Metropolitan Taxi (BMT), dan
PT Hasmuda Internusa (Hasmuda), yang masing-masing
mengelola armada taksi dengan nama Spirit, Transit Cab,
Swadharma, Cherry, Marline, Jakarta International Taxi,
Metropolitan, dan Rajawali.

President Director
Director

Structure of The Company and Subsidiaries


The Company operates taxi and bus fleet branded 'Steady
Safe'. The Company has ownership interest either directly or
indirectly in Subsidiaries, with the same line of business,
namely, PT Wahana Artha Sentosa (WAS), PT Luhursatria
Dwiraya (Luhur), PT Citra Pancakabraja (Citra),
PT Sonnypong Yatim (SPY), PT Sembada Permai Sejati
(SPS), PT Buana Metropolitan Taxi (BMT) and PT Hasmuda
Internusa (Hasmuda) which operate Spirit, Transit Cab,
Swadharma, Cherry, Marline", "Jakarta International Taxi",
Metropolitan and "Rajawali taxi fleets.

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan


Perseroan dan Entitas Anak yang dimiliki lebih dari 50%,
baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu sebagai
berikut :
Entitas Anak /
Subsidiaries

Bidang Usaha /
Activities

The consolidated financial statements Include the accounts of


the Company and Subsidiaries which are more than 50%
owned, either directly or indirectly, as follows :

Domisili /
Domiciled

Mulai
Beroperasi /
Commercial
Operation

Persentase
Pemilikan /
Percentage
Ownership

Jumlah Aset (dalam juta


Rupiah) / Total Assets (in
million Rupiah)
2015
2014

Pemilikan langsung / Direct


Steady Safe
Finance B.V.

PT Mastrans
Swadarma
PT Wahana Artha
Sentosa
PT Citra Pancakabraja
Taksi
PT Luhursatria
Dwiraya
PT Volgren
Indonesia
PT Infiniti Indomarga
PT Sonnypong Yatim
PT Sembada Permai
Sejati
Pemilikan Tidak Langsung /
Indirect :
PT Buana Metropolitan
Taksi
PT Fajar
Utamasemesta
PT Hasmuda Internusa
Perseroan Asosiasi /
Associated Company :
PT Jakarta Ekspress Trans
PT Trans Batavia

PT Jakarta Mega Trans

PT Jakarta Trans
Metropolitan

Pembiayaan kegiatan usaha Perseroan


dan Anak Perseroan / Financing business
operation Parent Company and
Subsidiaries
Penyewaan limousine dan proyek MRT
/Limousine rental
and MRT project
Taksi / Taxi

Belanda

1997

100,00

1.430

1.430

Jakarta

1993

99,99

2.507

2.507

Jakarta

1986

99,96

4.862

5.112

Taksi / Taxi

Jakarta

1990

90,00

2.608

2.614

Taksi / Taxi

Jakarta

1986

90,00

15

15

Kerjasama operasi bis dengan Perum


PPD / Joint operation buses with Perum
PPD
Transportasi umum dan jasa / Public
transportation and services
Taksi / Taxi
Taksi / Taxi

Jakarta

1987

70,00

Jakarta

70,00

Jakarta
Jakarta

1989
1995

67,00
60,00

2.315
720

2.339
842

Taksi / Taxi

Jakarta

1989

89,96

962

1.011

Kerjasama operasi bis dengan Perum


PPD / Joint operation buses with Perum
PPD
Taksi / Taxi

Jakarta

79,97

Jakarta

1983

68,99

Pengoperasian transway koridor /


Operation corridor transway
Kerjasama operasi bus dengan transway
koridor 2 dan 3 / Joint operational coridor
transway 2 dan 3
Kerjasama operasi bus dengan transway
koridor 5 dan7 / Joint operational coridor
transway 5 dan 7
Kerjasama operasi bus dengan transway
koridor 4 dan6 / Joint operational coridor
transway 4 dan 6

Jakarta

2004

14,74

Jakarta

2006

23,80

Jakarta

2006

19,05

Jakarta

2006

41,18

Perseroan dan seluruh Entitas Anak, kecuali Steady Safe


Finance B.V, yang berdomisili di Amsterdam, Belanda,
berdomisili di Jakarta dengan pool-pool kendaraan taksi dan
bus tersebar di berbagai tempat di Jakarta dan sekitarnya.
Kantor pusat Perseroan terletak di Gedung Istana Kana
Lantai 2, Jalan R.P. Soeroso No. 24 Jakarta.

The Company and all of its Subsidiaries, except Steady Safe


Finance B.V, which is incorporated in Amsterdam, Netherlands,
are domiciled in Jakarta with taxi and bus pools strategically
located in Jakarta and its surroundings areas. The Company's
head office is located in Istana Kana Building, 2nd floor, Jalan
R.P. Soeroso No. 24, Jakarta.

10

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penawaran Umum Efek Perseroan

d. Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 20 Juli 1994, Perseroan menawarkan


11.650.000 sahamnya yang merupakan 19,75% dari jumlah
seluruh sahamnya (59.000.000 saham) dengan nilai nominal
Rp 1.000 per saham kepada publik melalui Bursa Efek di
Indonesia. Pada tahun 1995, Perseroan mengubah nilai
nominal tersebut maka terjadi pemecahan saham dari setiap
1 saham lama dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham
menjadi 2 saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per
sahamnya. Sebagai akibatnya jumlah saham yang
dikeluarkan pada tahun 1995 menjadi 118.000.000 saham.
Selain dari itu, Perseroan juga membagikan saham bonus
dan dividen saham berikut :
Tahun / Years
1995
1996
1997
Jumlah / Total

Saham Bonus / Shares


59.000.000
15.340.000
74.340.000

On July 20, 1994, the Company offered 11,650,000 shares


representing 19.75% from total shares of the Company
(59,000,000 shares) with par value of Rp 1,000 per share to the
public through the Indonesian Stock Exchanges. In 1995, the
Company changed the par value per share of its shares from
Rp 1,000 to Rp 500. In relation to such change, the Company
undertook stock split wherein every 1 old share with par value of
Rp 1,000 became 2 new shares with par value of Rp 500. After
the stock split, the total issued shares became 118,000,000
shares in 1995. The Company distributed bonus shares and
stock dividends as follows :

Dividen Saham / Stock Devidend


7.080.000
9.204.000
5.215.600
21.499.600

Jumlah / Total
66.080.000
24.544.000
5.215.600
95.839.600

Pada Tahun 2002, Perseroan kembali menerbitkan sahamsaham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek terlebih Dahulu sebesar 102.959.807 saham.

In 2002, the Company issued new shares in accordance with


the increase in capital without pre emptive rights totaling
102,959,807 shares.

Selanjutnya pada tanggal 29 Desember 2004, berdasarkan


akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
No. 36 yang dibuat Notaris Fathiah Helmy, S.H. Para
pemegang saham sepakat dan menyetujui peningkatan
modal disetor dari sebanyak 316.799.407 saham dengan nilai
nominal Rp 500 per saham menjadi sebanyak 391.799.407
saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham atau sebesar
Rp 195.899.703.500. Peningkatan modal disetor tersebut
merupakan konversi utang Perseroan kepada Dayspring
Ventures Inc. sebanyak 75.000.000. saham dengan nilai
Rp 500 atau sebanyak Rp 37.500.000.000.

Then, on December 29, 2004, based on the Deed of


Declaration of the General Meeting of Shareholders No. 36
amended by Notarial deed Fathiah Helmy, SH. The
shareholders agreed and approved the increase of paid up
capital of 316,799,407 shares with a nominal value of Rp 500
per share into 391,799,407 shares of par value of Rp 500 per
share amounted to Rp 195,899,703,500. Increased paid-up
capital is a debt conversion to the Dayspring Ventures Inc. of
75,000,000 shares with a value of Rp 500 or
Rp 37,500,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


(RUPSLB) tanggal 30 Desember 2015 telah disetujui bahwa
Perseroan Menerbitkan saham seri B dengan harga nominal
Rp 100 per lembar dan utang restrukturisasi sebesar
Rp 22.334.560.500 telah dikonversi menjadi saham atau
Debt to Equity Swap melalui mekanisme Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD
sebanyak 223.345.605 lembar Seri B kepada PT Infiniti
Wahana dengan Nilai Transaksi Rp 100 per lembar.

Based on the deed of extraordinary stockholder meeting date


December 30, 2015 it was agreed that the Company issuing
shares of Series B with nominal value Rp 100 per share and
restructured debt amounted Rp 22.334.560.500 has been
converted into shares or Debt to Equity Swap through
mechanism Capital Increase Without The Right to Subscribe
Shares the amount 23.345.605 shares Series B to PT Infiniti
Wahana dengan Nilai Transaksi Rp 100 per series.

Dengan demikian, pada 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah


saham yang ditempatkan dan disetor penuh yang telah
dikeluarkan masing-masing adalah 391.799.407 saham dari
modal dasar yang berjumlah 730.000.000 saham dan seri B
sebanyak 223.345.605 lembar saham.

Therefore, the issued and fully paid shares totaled 391,799.407


shares in December 31, 2015 and 2014 out of the total
authorized shares of 730,000,000 shares Series A and
223,345,605 shares Series B.

Perseroan telah mencatatkan seluruh saham yang telah


ditempatkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Indonesia.

All issued and fully paid shares of the Company have been
listed at the Indonesian Stock Exchange.

11

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

STANDAR DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTASI


KEUANGAN BARU BESERTA REVISI YANG BERLAKU
EFEKTIF TAHUN 2015

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.

Perseroan melakukan penerapan standar akuntansi dan


interpretasi baru / revisi yang berlaku efektif pada tahun 2015.
Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan telah dibuat seperti
yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar dan interpretasi.

The Company adopted new / revised accounting standards and


interpretations that are effective in 2015. Changes to the Companys
accounting policies have been made as required, in accordance with
the transitional provisions in the respective standards and
interpretations.

Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perseroan, yang


berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan :

The following standards have been adopted by the Company for the
first time for the financial year beginning on or after January 1, 2015
and have a material impact on the Companys interim consolidated
financial statements :

PSAK No. 24 (revisi 2013) : Imbalan kerja


PSAK No. 46 (revisi 2014) : Pajak penghasilan

3.

NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS


AND INTERPRETATIONS WHICH BECOME EFFECTIVE IN 20015

SFAS No. 24 (revisi 2013) : Employee benefits


SFAS No. 46 (revisi 2014) : Income taxes

Penerapan dari standar dan interpretasi baru atau revisi, yang


relevan dengan operasi Perseroan, namun tidak menimbulkan
dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian
interim adalah :

The adoption of the following new or revised standards and


interpretation, which are relevant to the Companys operation, but did
not result in a material effect on the interim consolidated financial
statements are as follows :

PSAK No. 1 (revisi 2013) : Penyajian laporan keuangan


PSAK No. 4 (revisi 2013) : Laporan keuangan tersendiri
PSAK No. 15 (revisi 2013) : Investasi pada entitas asosiasi
dan ventura bersama
PSAK No. 48 (revisi 2014) : Penurunan nilai aset
PSAK No. 50 (revisi 2014) : Instrumen keuangan : penyajian
PSAK No. 55 (revisi 2014) : Instrumen keuangan : pengakuan
dan pengukuran
PSAK No. 60 (revisi 2014) : Instrumen keuangan :
pengungkapan
PSAK No. 65 : Laporan keuangan konsolidasi
PSAK No. 66 : Pengaturan bersama
PSAK No. 67 : Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain
PSAK No. 68 : Pengukuran nilai wajar

SFAS No. 1 (revisi 2013) : Presentation of financial statements


SFAS No. 4 (revisi 2013) : Separate financial statements
SFAS No. 15 (revisi 2013) : Investment in associates and joint
ventures
SFAS No. 48 (revisi 2014) : Impairment of assets
SFAS No. 50 (revisi 2014) : Financial instrument : presentation
SFAS No. 55 (revisi 2014) : Financial instruments : recognition
and measurement
SFAS No. 60 (revisi 2014) : Financial instruments : disclosures

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

3.

a. Pernyataan Kepatuhan

SFAS No. 65
SFAS No. 66
SFAS No. 67
SFAS No. 68

:
:
:
:

Consolidated financial statements


Joint arrangements
Disclosure of interests in other entities
Fair value measurement

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES


a. Statement of Complience

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan


sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared in


accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan

b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali


untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah.
Laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu
yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing masing akun
tersebut.

The consolidated financial statements, except for the


consolidated of cash flows, are prepared under the accrual basis
of accounting. The reporting currency used in the preparation of
the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah.
The consolidated financial statements are measured based on
the historical cost, except for certain accounts are measured on
the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan


menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using


the direct method with classifications of cash flows into
operating, investing and financing activities.

12

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. Prinsip Konsolidasian

c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan


keuangan Perseroan dan entitas yang dikendalikan oleh
Perseroan (Entitas Anak). Pengendalian dianggap ada
apabila Perseroan memiliki hak untuk mengatur kebijakan
operasi dan keuangan suatu entitas untuk memperoleh
manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporate the financial


statements of the Company and entities controlled by the
Company (Its Subsidiaries). Control is achieved where the
company has the power to govern the operating and financial
policies of an entity so as to obtain benefit of its activities.

Hasil dari Entitas Anak yang diakuisisi atau dijual selama


tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan
sampai dengan tanggal efektif penjualan.

The results of Subsidiaries acquired or disposed of during the


year are included in the consolidated statements of
comprehensive income from the effective date acquisition and up
to the effective date of disposal, as appropriate.

Seluruh transaksi antar Peseroan, saldo penghasilan dan


beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

All intra-Company transactions, balances, income and expenses


are eliminated on consolidation.

Kepentingan non-pengendali pada Entitas Anak diidentifikasi


secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Efektif 1 Januari
2011, kepentingan non-pengendali pemegang saham pada
awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi
kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran
dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah
akuisisi, nilai tercatat kepentingan non-pengendali adalah
jumlah kepentingan non-pengendali pada pengakuan awal
ditambah dengan proporsi kepentingan non-pengendali atas
perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan
komprehensif diatribusikan pada kepentingan non-pengendali
bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interest in Subsidiaries are identified separately


and presented wthin equity. Effective January 1, 2011, the
interest of non-controlling shareholders maybe initially measured
either at fair value or at the non-controlling interest proportionate
share of the fair value of the acquirees identifiable net asset.
The choice of measurement is made on acquisition by
acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount
of non-controlling interests is the amount of those interests at
initial recognition plus non-controlling interests share of
subsequent changes in equity. Total comprehensive income is
attributed to non-controlling interests even if this results in the
non-controlling interests having a deficit balance.

Sebelumnya, kepentingan non-pengendali diukur pada


pengakuan awal pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali dalam biaya historis dari aset bersih yang dapat
diidentifikasi dari pihak yang akuisisi. Bila kerugian dari
kepentingan non-pengendali melebihi kepentingannya dalam
ekuitas entitas anak, kelebihan dan setiap kerugian lebih
lanjut yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali
dibebankan kepada pemegang saham mayoritas kecuali
kepentingan non-pengendali tersebut mempunyai liabilitas
mengikat dan dapat menanggung rugi tersebut.

Previously, non-controlling interests are measured at initial


recognition at the proportionate share of non-controlling interest
in the historical cost of the identifiable net assets of the parties
that the acquisition. If the loss of non-controlling interests exceed
their interest in the equity of the subsidiary, the excees, and any
further losses attributable to non-controlling interest is charged to
the majority shareholder, unless the non-controlling interests
have a binding obligation and is able to bear the loss.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan dan Entitas


Anak pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat
kepentingan Entitas Anak dan kepentingan non-pengendali
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian
kepemilikannya atas Entitas Anak. Setiap perbedaan antara
jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai
wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik
Entitas Induk.

Changes in the Company and its Subdiaries interests in


Subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted
for as equity transactions. The carrying amounts of the Company
and its Subsidiaries interests and the non-controlling interests
are adjusted to reflect the changes in their relative interests in
the Subsidiaries. Any difference between the amount by which
the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the
consideration paid or received is recognised directly in equity
and attributed to owners of the Company.

Perseroan telah memilih untuk menyajikan sebagai bagian


yang terpisah dalam ekuitas, sisa saldo yang berkaitan
dengan pengaruh transaksi modal tahun sebelumnya dari
Entitas Anak dengan pihak ketiga.

The Company has chosen to present as a separate component


of equity, the remaining balance relating to the effect of the
previous years capital transactions of subsidiaries with third
parties.

13

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Investasi pada Entitas Asosiasi

d. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu Perseroan dimana Perseroan


dan Entitas Anak mempunyai pengaruh yang signifikan,
namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian
bersama, melalui partisipasi dalam pengembalian keputusan
atas kabijakan finansial dan operasional investee.

An associate is an entity over which the Company and its


Subsidiaries is in a position to exercise significant influence, but
not control or joint control, through paticipation in the financial
and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi


digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai
dengan PSAK No. 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.

The results of operations and assets and liabilities of associates


are incorporated in these consolidated financial statements using
the equity method of accounting, except when the investment is
classified as held for sale, in which case, it is accunted for in
accordance with SFAS No. 58 (revised 2009), Non-curret Assets
Held For Sale and Discontinued Operations.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi


keuangan konsolidasi sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian
kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak atas aset bersih
entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi
dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap
investasi secara individu. Bagian Perseroan dan Entitas Anak
atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari
investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka
panjang. Secara substansi, merupakan bagian dari Perseroan
dan nilai investasi bersih Entitas Anak dalam entitas asosiasi)
diakui hanya sebatas bahwa Perseroan dan Entitas Anak
telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif
atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.

Invesment in associates are caaried in the consolidated


statements of financial position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Company and its subsidiares share of
the net assets of the associated, less any impairment in the
value of the individual investments. Losses of the associates in
excess of the Company and its subsidiaries interest in those
associates (which includes any long-term interest that, in
substance, from part of the Company and its Subsidiaries net
invesment in the associated) are recognized only to the extent
that the Company and its subsidiaries have incurred legal or
constructive obligations or made payment on behalf of the
associate.

Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian


Perseroan dan Entitas Anak atas nilai wajar bersih dari aset
yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari
entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui
sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk dalam jumlah
tercatat investasi, dan efektif 1 Januari 2011 tidak lagi
diamortisasi tetapi diuji penurunan nilai sebagai bagian dari
investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Perseroan dan
Entitas Anak dari nilai wajar bersih dari aset yang
teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya
perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera
diakui di dalam laporan laba rugi.

Any excess of the cost of acquisition over the Company and its
Subsidiares share of the net fair value of identifiable assets,
liabilities and restructured debt of the associated recognized at
the date acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is
included within the carring amount of the invesment and,
effective January 1, 2011, is no longer amortized but assessed
for impairment as part of that invesment. Any excess of the
Company and its subsidiaries share of the net fair value of the
identifiable assets, liabilities and contingent liabilitities over the
cost of acquisition, after reasessment, are recognized
immediately in profit or loss.

Ketika Perseroan dan Entitas Anak melakukan transaksi


dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi
sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi.

When the Company and its Subsidiaries transact with and


associate, profits and losses are eliminated to the extent of their
interest in the relevant associate.

e. Kombinasi Bisnis

e. Business Combinations

Akuisisi Entitas Anak dan bisnis


dicatat dengan
menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai
agregat (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh,
liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas
yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari
pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui
didalam laporan laba rugi. Untuk kombinasi bisnis tahun
sebelumnya, setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung
pada kombinasi bisnis dianggap sebagai bagian dari
kombinasi bisnis.

Acquisitions of Subsidiaries and businesses are accounted for


using the acquisition method. The cost of the acquisition is the
aggregate value (at the date of the exchange) of assets given,
liabilities incurred or incurred and equity instruments issued in
exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs
are recognized in profit or loss. For business combinations prior
year, any costs directly attribute able to the business
combination is considered as part of the costs of the business
combination.

14

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk


setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu
kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar
pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya pada nilai
wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi
syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua
perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan
kontinjensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang
dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam
nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan
sebagai ekuitas tidak dicatat .

In its application, in exchange for the acquisition includes any


asset or liability resulting from a cotingent consideration
arrangement is measured to fair value at the acquisition date.
Subsequent changes to the fair value adjusted for the cost of
acquisition as qualified as measurement period adjustments. All
subsequent changes in fair value of contingent consideration
classified as an asset or liability is calculated in accordance with
accounting standards. Changes in fair value of contingent
consideration classified as equity are not recorded.

Aset teridentifikasi, liabilitas dan utang direstrukturisasi pihak


yang diakuisisi yang memenuhi kondisi-kondisi pengakuan
berdasarkan PSAK No. 22 (revisi 2010), kombinasi bisnis
diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas
tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan.
Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya dimana
Perseroan mengakuisisi kurang dari seluruh saham Entitas
Anak, proporsi minoritas atas aset dan liabilitas dinyatakan
sebesar jumlah tercatat sebelum akuisisinya.

Identified assets, liabilities and restructured debt of the acquiree


that meet the conditions of recognition based on SFAS No. 22
(revised 2010), business combination are recognized at fair
value, except for weeks to certain assets and liabilities are
measured using the relevant standards. For business
combinations in which the Company acquired the previous year
is less than all the shares of the Subsidiaries, the minority
proportion of the assets and liabilities are stated at the carrying
amount prior to the acquisition.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai


pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi,
Perseroan melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos
yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan
keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak
pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan
yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal
akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah
yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete


by the end of the reporting period in which the combination
occurs, the Company reports provisional amounts for the items
for which the accounting is incomplete. Those provisional
amounts are adjusted during the measurement period, or
additional assets or liabilities are recognized, to reflect new
information obtained about facts and circumstances that existed
as of the acquisition date that, if known, would have affected the
amount recognized as of that date.

Periode pengukuran adalah peiode dari tanggal akuisisi


hingga tanggal Perseroan memperoleh informasi lengkap
tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi
dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal
akuisisi.

Measurement period is the period from the acquisition date until


the date of the Company to obtain complete information about
facts and circumstances that existed at the acquisition date and
the maximum measurement period of one year from the date of
acquisition.

f. Kas dan Setara Kas

f.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan
serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and Cash Equivalents


Cash and cash equivalents consists of cash on hand and in banks
and all unrestricted investments with maturities of three months or
less from the date of placement.

g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

g. Trade and Other Receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui


sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan penurunan
nilai.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value


and susequently measured at amortised cost, less provision for
doubtful receivables.

Penurunan nilai piutang diniai berdasarkan penelaahan


kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Impairment for doubtfull receivables based on a review of the


collectability of outstanding amounts. Accounts are written-off as
bad debts during the period in which are determined to be not
collectible.

h. Persediaan

h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai


realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan
ditentukan dengan metode rata rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is


lower. Cost is determined using the weighted average method.

15

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
i.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penyertaan Saham

i.

Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari


20% dicatat dengan metode biaya, sedangkan penyertaan
saham dengan persentase kepemilikan paling sedikit 50%
dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas,
penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan
ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi bersih Entitas
Anak, proporsional dengan persentase kepemilikan.

j.

Invesment in Shares
Invesment in shares in which the Company has an ownership
interest of less than 20% are accounted for by cost method,
while ownership of interest of at least 50% are accounted for by
the equity method. By equity method, the cost of investment is
increased by the Companys share in the net earning or losses
of the investee company.

Penyertaan saham pada Perseroan Asosiasi dicatat dengan


metode biaya.

All other investment are carried at cost.

Perseroan belum menerapkan PSAK No. 15 tentang Investasi


pada Entitas Asosiasi.

The Company has not yet applied SFAS No. 15 on Investment in


Associates.

Aset Tetap

j.

Fixed Assets

Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dikurangi


akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap menggunakan
metode garis lurus.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation.


Depreciation is computed using the straight-line method.

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :

The estimated useful lives of the assets as follows :

Prasarana
Bangunan
Kendaraan taxi dan bus
Peremajaan taxi dan bus
Kendaraan busway
Inventaris kantor
Peralatan bengkel

Tahun /
Years
5
20
5
3
5
3-5
5

Infrastructure
Building
Taxi and bus vehicle
Taxi and bus rehabilitations
Vehichles busway
Office equipment
Workshop equipment

Kendaraan taksi, bis dan kendaraan kantor disusutkan dengan


memperhitungkan nilai sisa sebesar 40% dari biaya perolehan
atau jumlah yang dinilai kembali, sedangkan aset tetap lainnya
disusutkan dengan memperhitungkan nilai sisa sebesar 10%
sampai dengan 20% dari biaya perolehannya.

Taxis, buses and office transportation are depreciated after


considering the residual value equivalent to 40% of the
acquisition cost or revalued amount, while other property and
equipment are depredated after considering the residual value
equivalent to 10% up to 20% of the acquisition cost.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.


Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs


shall be redassified to the appropriate fixed assets account when
contraction is completed and the assetsis ready for its intended
use.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke operasi pada


saat terjadinya sedangkan biaya pemugaran dan penambahan
yang bernilai signifikan dikapitalisasi ke akun aset tetap yang
bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau
dijual, biaya perolehan maupun akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan
laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam hasil usaha tahun
berjalan.

The cost of maintenance and repairs are charged to operations


as incurred; significant renewals and betterments are capitalized
in the related fixed assets account. When assets are retired or
otherwise disposed of, their carrying values and the related
accumulated depredation are removed from the accounts and
any resulting gains or losses ere credited or charged to current
operations.

Aset tetap yang belum atau tidak digunakan dalam operasi


disajikan sebagai aset tetap non-operasional.

The property and equipment not used in operaffons are classified


separately from property and equipment used in operations.

16

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

k. Goodwill

l.

k. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset


pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi).
Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi
dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya
dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada)
atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh
dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination is recognised as an


asset at the date that control is acquired (the acquisition date).
Goodwill is measured as the excess of the sum of the
consideration transferred, the amount of any non-controlling
interest in the acquiree and the fair value of the acquirers
previously held equity interest (if any) in the entity over net of the
acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and
the liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Perseroan dan


Entitas Anak pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari
pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi
dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya
dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada),
selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai pembelian
dengan diskon.

If, after reassessment, the Company and Subsidiaries interest in


the fair value of the acquirees identifiable net assets exceeds the
sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interest in the acquiree and the fair value of the
acquirers previously held equity interest in the acquiree (if any),
the excess is recognised immediately in profit or loss as a
bargain purchase gain.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada


setiap unit penghasil kas dari Perseroan dan Entitas Anak yang
diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis
tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi
goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika
terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan
nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan pertama
untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang
dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit
dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit
tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak
dapat dibalik pada periode berikutnya.

The the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to


each of the Company and the Subsidiaries cash-generating units
expected to benefit from the synergies of the combination. Cashgenerating units to which goodwill has been allocated are tested
for impairment annually, or more frequently when there is an
indication that the unit may be impaired. If the recoverable
amount of the cash-generating unit is less than its carrying
amount, the impairment loss is allocated first to reduce the
carrying amount of any good will allocated to the unit and then to
the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying
amount of each asset in the unit. An impairment loss recognized
for goodwill is not reversed in a subsequent period.

Pada pelepasan Entitas Anak, jumlah yang dapat diatribusikan


dari goodwill termasuk dalam penentuan laba atau rugi atas
pelepasan.

On disposal of the Subsidiary, the attributable amount of goodwill


is included in the determination of the profit or loss on disposal.

Aset Tetap NonOperasional

l.

Aset tetap non-operasional merupakan kendaraan bus, taksi,


kendaraan kantor, peralatan kantor dan bengkel serta prasarana
yang pada tanggal posisi keuangan belum atau tidak digunakan
dalam operasi. Aset tetap non-operasional dinyatakan sebesar
nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih dan tidak disusutkan. Penurunan nilai aset tetap nonoperasional diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi
konsolidasian.

Property and Equipment Not Use in Operations


Property and equipment not used in operations represent taxies
and bus vehicles, office transportation, and workshop equipment
and infrastructure not yet/not used in operations as of financial
position date. These assets are stated at cost or net realizable
value whichever is lower and are not depredated. Loss on
impairment in value of property and equipment not used in
operations is recognized as loss in the consolidated statements
of income.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari kegiatan operasi taksi, bus reguler dan Patas


AC diakui berdasarkan jumlah setoran pengemudi yang
ditetapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak. Pendapatan
disajikan sebesar nilai bersihnya yaitu setelah dikurangi dengan
potongan yang merupakan hak dari pengemudi.

Revenue from taxi, reguler bus and air-conditioned bus


operations is recognized based on the daily remittance from
drivers set up by the Company and Subsidiaries. Revenue
is stated at net after deducting the portion the drivers are entited
to.

Pendapatan Jasa pengoperasian busway ditetapkan


berdasarkan kesepakatan konsorsium dan disajikan sebesar
nilai bersihnya.

Revenue from busway operation is stated based on consortium


agreement and stated as at net.

17

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pendapatan iklan diakui sejalan dengan berlakunya waktu atas


kegiatan penyewaan tempat untuk pemasangan iklan pada
sebagian bus milik Perseroan. Pendapatan disajikan sebesar
nilai bersihnya yaitu setelah dikurangi dengan biaya yang
berhubungan dengan pemasangan iklan.

Revenue from advertizing is recognized over the period the


advertisement on the Companys buses is in place. Revenue is
stated at net after deducting the related advertising expenses.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

n. Pajak Penghasilan

n. Income Tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait
dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini,
pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan
komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is


recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to
items recognized in other comprehensive income or directly in
equity. In this case, the tax is also recognized in other
comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam


periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak
yang berlaku di negara di mana Perseroan beroperasi dan
menghasilkan pendapatan kena pajak.

The current tax expense is determined based on the taxable


income for the year computed using prevailing tax rate in the
countries where the Company operates and generates taxable
income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi


pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah
tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan
yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future
tax consequences attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of assets and liabilities and
their respective tax bases except those differences that are
subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary differences to the extent that
it is probable that taxable income will be available in future
periods against which the eductible temporary differences can be
utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan


tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates
that are expected to apply in the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax
laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the
end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan


konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perseroan
ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan
atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects


the tax consequences that would follow from the manner in which
the Company expects, at the end of the reporting period, to
recover or settle the carrying amount of their assets and
liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir


periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika
kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam
jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end


of each reporting period and reduced to the extent that it is no
longer probable that sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas


memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak
kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan
oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perseroan yang
berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally
enforceable right to set off current tax assets against current tax
liabilities and when they relate to income taxes levied by the
same taxation authority and the Company intends to settle its
current tax assets and current tax liabilities on a net basis.

18

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau


penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak
penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang
diakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif
lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut
pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi
awal atau kombinasi bisnis. Dalam kasus kombinasi bisnis,
pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as an expense or


income in profit or loss, except when they relate to items that are
recognized outside of profit or loss (whether in other
comprehensive income or directly in equity), in which case the
tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise
from the initial accounting for a business combination. In the case
of a business combination, the tax effect is included in the
accounting for the business combination.

o. Transaksi dengan Pihak Berelasi

o. Transactions with Related Parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi


sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 7 Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi.

The Company enters into transactions with related parties as


defined in SFAS No. 7 Related Party Disclosures.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak


berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions and balances with related parties are


disclosed in the notes to the financial statements.

p. Informasi Segmen

p. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal


mengenai komponen dari Perseroan yang secara regular
direview oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen
operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports


about components of the Company that are regularly reviewed by
the chief operating decision maker in order to allocate resources
to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas :

An operating segment is a component of an entity :

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh


pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain
dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities from which it may earn


revenue and incur expenses (including revenue and expenses
relating to the transaction with other components of the same
entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh


pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entitys


chief operating decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments and assess its
performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

c) for which discrete financial information is available

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan


operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penilaian
kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap wilayah
operasi.

Information reported to the chief operating decision maker for the


purpose of resource allocation and assessment of their
performance is more specifically focused on the category of each
operating area.

q. Liabilitas Imbalan Kerja

q. Employee Benefits Obligations

Sejak 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan PSAK No. 24


(Revisi 2013), Imbalan Kerja, yang mengatur perlakuan
akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja, untuk jangka
pendek dan jangka panjang.

Starting January 1, 2015, the Company adopted SFAS No. 24


(Revised 2013), Employee Benefits, which regulates accounting
treatment and disclosure employee benefits, for both short-term
and long-term employee benefits.

Perseroan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan


melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan
perundang undangan atau peraturan industri, yang mencakup
imbalan pasca kerja dan pesangon pemutusan hubungan
kerja.

The Company recognizes employee benefits under formal and


informal programs or agreements, under legislative requirements
orthrough industry arrangements, including post employment
benefits and termination benefits.

Perseroan mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi


imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawankaryawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 (Undang undang Tenaga Kerja). Penyisihan
tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial
metode Projected Unit Credit.

The Company made provisions in order tomeet the minimum


benefits required to be paid to the qualified employees under
Labor Law No. 13/2003 (the Labor Law). The said provisions
are estimated using actuarial calculations using the Projected
Unit Credit method.

19

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Perkiraan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan


merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi
keuangan dikurangi nilai wajar aset program.

The estimated liabilities as of the statement offinancial position


date represents the present value of the defined benefit
obligation as of the statement of financial position date less the
fair value of plan assets.

Biaya imbalan pasca kerja yang diakui selama periode berjalan


terdiri dari biaya jasa dalam laba rugi, bunga neto atas liabilitas
imbalan pasti neto dalam laba rugi dan pengukuran kembali
liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif
lain.

The post-employment benefits expense recognized during the


current period consists of service cost in profit and loss, net
interest on the net defined benefit liability in profit and loss and
remeasurement of the net defined benefit liabilities in other
comprehensive income.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja terdiri atas:

Remeasurements of the net defined benefit liability consists of :

1. Keuntungan dan kerugian aktuarial

1. Actuarial gains and losses

2. Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang


dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti
neto

2. Return on plan assets, excluding amount included in net


interest on the net defined benefit liability

3. Setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk


jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas
imbalan pasti neto

3. Any change in effect of the assett ceiling,excluding amount


including in net interest on the net defined benefit liability

Penangguhan pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial


tidak diizinkan. Keuntungan dan kerugian aktuarial langsung
diakui dalam komponen penghasilan komprehensif lain dalam
ekuitas dan dapat dialihkan ke pos lain dalam ekuitas.

Deferred recognition of actuarial gains and losses is not allowed.


Actuarial gains and losses are recognised directly in other
comprehensive income component in equity and can be
transferred to other post within equity.

r. Simpanan Jaminan

r.

Simpanan jaminan merupakan jaminan yang diberikan oleh


pengemudi taksi dan bus yang akan dikembalikan apabila sudah
tidak lagi menjadi pengemudi, setelah diperhitungkan dengan
piutang pengemudi.

Drivers' security deposit is recorded upon receipt from the


Company's drivers and wilt be returned when they are no longer
become the Company's driver, net of related outstanding
receivable.

s. Laba Per Saham

t.

Drivers Security Deposit

s. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih


diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada periode yang
bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net income


attributable to the owner of the Company by the weighted
average number of shares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih


yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan
dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income


attributable to the owners of the Company by the weighted
average number of shares outstanding as adjusted for the effects
of all dilutive potential ordinary shares.

Instrumen Keuangan

t.

Financial Instruments

PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian


PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keungan: Pengakuan
dan Pengukuran, dan PSAK No. 60, Instrumen Keuangan:
Pengungkapan.

SFAS No. 50 (Revised 2010), Financial Instruments:


Presentation, SFAS No. 55 (Revised 2011), Financial
Instruments: Recognition and Measurement, and SFAS No. 60,
Financial Instruments: Disclosures.

Perseroan mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan


pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika,
Perseroan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang
reguler atas instrument keuangan diakui pada tanggal transaksi

The Company recognizes a financial asset or a financial liability


in the consolidated statement of financial position if, and only if, it
becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
All regular way purchases and sales of financial instruments are
recognized on the transaction date.

20

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai


wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan
(dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal
liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau
diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau
harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat
ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan
atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh
pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang
didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku
untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau
hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk
biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which


is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or
received (in case of a liability). The fair value of the consideration
given or received is determined by reference to the transaction
price or other market prices. If such market prices are not reliably
determinable, the fair value of the consideration is estimated as
the sum of all future cash payments or receipts, discounted using
the prevailing market rates of interest for similar instruments with
similar maturities. The initial measurement of financial
instruments, except for financial instruments at fair value through
profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan


secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan
atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya
yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau
menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut
diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode
suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly


attributable to the acquisition of a financial asset or issue of
financial liability and they are incremental costs that would not
have been incurred if the instrument had not been acquired or
issued. Such transaction costs are amortized over the terms of
the instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk


menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan
pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama
periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan
kas di masa depan selama perkiraan umur instrument keuangan
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada
saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi
arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrument keuangan tersebut, tanpa
mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun
termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku
bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the


amortized cost of a financial asset or a financial liability and
allocating the interest income or expense over the relevant period
by using an interest rate that exactly discounts estimated future
cash payments or receipts through the expected life of the
instruments or, when appropriate, a shorter period to the net
carrying amount of the financial instruments. When calculating
the effective interest, the Company estimates future cash flows
considering all contractual terms of the financial instruments
excluding future credit losses and includes all fees and points
paid or received that are an integral part of the effective interest
rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas


keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan
yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran
pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif
menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari
selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which the financial asset or


financial liability is measured at initial recognition, minus principal
repayments, plus or minus the cumulative amortization using the
effective interest rate method of any difference between the initial
amount recognized and the maturity amount, minus any
reduction for impairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan


tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, Perseroan mengklasifikasikan
instrument keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman
yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas
keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas
kategori kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila
diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of the financial instruments depends on the


purpose for which the instruments were acquired and whether
they are quoted in an active market. At initial recognition, the
Group classifies its financial instruments in the following
categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, heldtomaturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial
assets, financial liabilities at fair value through profit and loss
(FVPL), and other financial liabilities; and, where allowed and
appropriate, re-evaluates such classification at every reporting
date.

21

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penentuan Nilai Wajar

Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar


aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi
penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk
posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid
price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga
transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti
nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan
dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh
instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif,
maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian.
Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value),
perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga
pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing
models), dan model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments traded in active markets at


the consolidated statements of financial position date is based on
their quoted market price or dealer price quotations (bid price for
long positions and ask price for short positions), without any
deduction for transaction costs. When current bid and asking
prices are not available, the price of the most recent transaction
is used since it provides evidence of the current fair value as long
as there has not been a significant change in economic
circumstances since the time of the transaction. For all other
financial instruments not listed in an active market, the fair value
is determined by using appropriate valuation techniques.
Valuation techniques include net present value techniques,
comparison to similar instruments for which market observable
prices exist, options pricing models, and other relevant valuation
models.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan memiliki


instrument keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan
dan piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu,
kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam
kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset
keuangan tersedia untuk dijual dan liabilitas keuangan yang
diukur melalui nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak
diungkapkan.

As of December 31, 2015 and 2014, the Company has financial


instruments under loans and receivable and other financial
liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial
assets at fair value through profit and loss (FVPL), HTM
investments, AFS financial assets and financial liabilities at fair
value through profit and loss (FVPL) were not disclosed.

Laba / Rugi Hari ke-1

Day 1 Profit / Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif


berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi
pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai
wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana
variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang
dapat diobservasi, maka Perseroan mengakui selisih antara
harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba / Rugi
hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
kecuali jika selisih tersebut memenuhi criteria pengakuan
sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat
diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang
ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data
tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen
tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing
transaksi, Perseroan menerapkan metode pengakuan Laba /
Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-active market is different


from the fair value of other observable current market
transactions in the same instrument or based on a valuation
technique whose variables include only data from observable
market, theGroup recognizes the difference between the
transaction price and fair value (a Day 1 profit / loss) in the
consolidated statement of comprehensive income unless it
qualifies for recognition as some other type of asset. In cases
where the data is not observable, the difference between the
transaction price and model value is only recognized in the
consolidated statement of comprehensive income when the
inputs become observable or when the instrument is
derecognized. For each transaction, the Company determines
the appropriate method of recognizing the Day 1 profit / loss
amount.

Aset Keuangan

Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Provided Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan


non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan
tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with


fixed or determinable payments that are not quoted in an active
market. They are not entered into with the intention of immediate
or short-term resale and are not classified as financial assets at
FVPL, HTM investments or AFS financial assets.

22

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang


diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode
bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya
perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau
diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan
biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif.
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang
timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

After initial measurement, loans and receivables are


subsequently measured at amortized cost using the effective
interest rate method, less allowance for impairment. Amortized
cost is calculated by taking into account any discount or premium
on acquisition and fees and costs that are an integral part of the
effective interest rate. The amortization is included as part of
interest income in the consolidated statement of comprehensive
income. The losses arising from impairment are recognized in the
consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan


mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang usaha, dan
piutang lain-lain dalam kategori ini.

As of December 31, 2015 and 2014, the Company classifiesits


cash and cash equivalents, trade accounts receivable, and other
accounts receivable in this category.

Instrumen Ekuitas

Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak


residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang
diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan
langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual


interest in the assets of an entity after deducting all of its
liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds
received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain

Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki


untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for
trading or not designated at FVPL upon the inception of the
liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari


instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain,
jika subtansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perseroan
untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada
pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut
diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain
atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not


classified as financial liabilities at FVPL are classified as other
financial liabilities, where the substance of the contractual
arrangement results in the Company having an obligation either
to deliver cash or another financial asset to the holder, or to
satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed
amount of cash or another financial asset for a fixed number of
own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada


nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak
amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas
premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.

Other financial liabilities are recognized initially at fair value and


are subsequently carried at amortized cost, taking into account
the impact of applying the effective interest method of
amortization (or accretion) for any related premium, discount, and
any directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi


utang bank, utang usaha pihak ketiga, beban akrual, liabilitas
jangka pendek lain-lain pihak ketiga dan liabilitas sewa
pembiayaan yang dimiliki oleh Perseroan.

As of December 31, 2015 and 2014, the Groups bank loans,


trade accounts payable third parties, accrued expenses, other
accounts payable third parties and finance lease liabilities are
included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai


bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, Perseroan saat ini memiliki
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net
amount presented in the consolidated statement of financial
positions if, and only if, there is a currently enforceable right to
offset the recognized amounts and there is intention to settle on a
net basis, or to realize the asset and settle the liability
simultaneously.

23

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen


Perseroan menelaah apakah suatu aset keuangan atau
kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Companys management assesses at each statement of


financial position date whether a financial asset or group of
financial assets is impaired.

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti


obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset
keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif
untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara
individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang
dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan
atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit
yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of


impairment exists individually for financial assets that are
individually significant, or collectively for financial assets that are
not individually significant. If the management determines that no
objective evidence of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether significant or not, the asset is
included in a group of financial assets with similar credit risk
characteristics and that group of financial assets is collectively
assessed for impairment. Assets that are individually assessed
for impairment and for which an impairment loss, is or continues
to be recognized are not included in a collective assessment of
impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi


atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang,
maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan
(tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum
terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal
dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang
dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut
langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau
menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi
diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If there is objective evidence that an impairment loss on loans


and receivables carried at amortized cost has been incurred, the
amount of the loss is measured as the difference between the
assets carrying amount and the present value of estimated future
cash flows (excluding future credit losses that have not been
incurred) discounted at the financial assets original effective
interest rate (the effective interest rate computed at initial
recognition). The carrying amount of the asset is reduced either
directly or through the use of an allowance account. The amount
of loss is charged to the consolidated statement of
comprehensive income.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai


berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan
nilai tersebut diakui, maka dilakukan pemulihan atas penyisihan
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan
penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan pemulihan
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya
pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss


decreases because of an event occurring after the impairment
was recognized, the previously recognized impairment loss is
reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is
recognized in the consolidated statement of comprehensive
income, to the extent that the carrying value of the asset does not
exceed its amortized cost at the reversal date.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

1. Aset Keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan


serupa) dihentikan pengakuannya jika :

1. Financial Asset (or, where applicable, a part of a financial


asset or part of a group of similar financial assets) is
derecognized when :

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset


keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have


expired;

b. Perseroan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas


dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung
liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak
ketiga atas arus kas yeng diterima tersebut secara
penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Company retains the right to receive cash flows


from the asset, but has assumed an obligation to pay
them in full without material delay to a third party under
a pass-through arrangement; or

24

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. Perseroan telah mentransfer haknya untuk menerima


arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer
secara substansial seluruh risiko dan manfaat manfaat
atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak
mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. The Company has transferred its rights to received


cash flows from the asset and either (i) has transferred
substantially all the risks and rewards of the asset, or
(ii) has neither transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the asset, but has transferred
control of the asset.

Ketika Perseroan telah mentransfer hak untuk menerima arus


kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam
suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer
dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset
tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan
berkelanjutan Perseroan dengan aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan
atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah
antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar
kembali oleh Perseroan.

Where the Company has transferred its rights to received


cash flows from an asset or has entered into a pass-through
arrangement, and has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the asset nor
transferred control of the asset, the asset is recognized to
the extent of the Companys continuing involvement in the
asset. Continuing involvement that takes the form of a
guarantee over the transferred asset is measured at the
lower of the original carrying amount of the asset and the
maximum amount of consideration that the Company could
be required to repay.

2. Liabilitas Keuangan

2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika kontrak


keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah
kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang
sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas
ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka
pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai
penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan
timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai
tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

A financial liability is derecognized when the obligation under


the contract is discharged, cancelled or has expired. Where
an existing financial liability is replaced by another from the
same lender on substantially different terms, or the terms of
an existing liability are substantially modified, such an
exchange or modification is treated as a derecognition of the
original liability. The recognition of a new liability and the
difference in the respective carrying amounts is recognized
in the consolidated statement of comprehensive income.

u. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian

u. Restatement of Consolidated Financial Statements

Efektif 1 Januari 2015, Perseroan telah menerapkan secara


retrospektif PSAK sebagai berikut :
-

Effective January 1, 2015, the Company has retrospectively


adopted SFAS as follows :

PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja


PSAK No. 46 (Revisi 2013) Pajak Penghasilan
PSAK No. 50 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan :
Penyajian
PSAK No. 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan :
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK No. 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan

25

SFAS No. 24 (Revised 2013) Employee Benefit


SFAS No. 46 (Revised 2013) Income Tax
SFAS No. 50 (Revised 2010) Financial Instruments :
Presentation
SFAS No. 55 (Revised 2011) Financial Instruments :
Recognition and Measurement
SFAS No. 60 Financial Instruments : Disclosures

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut :

The impact of presentation of the restatement as follows :

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir


pada tanggal tersebut

As of December 31, 2014 and for the year then ended

31 Desember 2014
(Dilaporkan Sebelumnya) /
December 31, 2014
(As Previously Reported)
Rp

Penyesuaian
Penyajian Kembali /
Restatement
Adjustments
Rp

31 Desember 2014
(Disajikan Kembali) /
December 31, 2014
(As Restated)
Rp

ASET

ASSETS

ASET LANCAR
Piutang usaha - Pihak berelasi

208.050.000

(208.050.000)

ASET TIDAK LANCAR


Aset pajak tangguhan - bersih
Pinjaman direksi dan karyawan

2.622.182.094
98.585.000

(1.757.809.672)
(98.585.000)

864.372.422
-

LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL


LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas imbalan pasca kerja

661.895.568

256.576.277

918.471.845

(777.467.204.702)
-

(2.115.059.293)
(205.931.862)

(779.582.263.995)
(205.931.862)

1 Januari 2014
(Dilaporkan Sebelumnya) /
January 1, 2014
(As Previously Reported)
Rp

Deficit
Other comprehensive income

As of January 1, 2014 and for the year then ended

Penyesuaian
Penyajian Kembali /
Restatement
Adjustments
Rp

1 Januari 2014
(Disajikan Kembali) /
January 1, 2014
(As Restated)
Rp

ASET

ASSETS

ASET LANCAR
Piutang usaha - Pihak berelasi

208.050.000

(208.050.000)

ASET TIDAK LANCAR


Aset pajak tangguhan - bersih
Pinjaman direksi dan karyawan

4.384.666.158
98.585.000

(1.709.300.233)
(98.585.000)

2.675.365.925
-

LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL

CURRENT ASSETS
Trade receivables- Related parties
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets - net
Loans to directors and employee

LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY

563.088.738

152.678.666

715.767.404

(781.968.041.096)
-

(2.043.020.156)
(125.593.744)

(784.011.061.252)
(125.593.744)

DEFISIENSI MODAL
Defisit
Penghasilan komprehensif lain

NON-CURRENT LIABILITIES
Employee benefits liabilities
CAPITAL DEFICIENCY

Tanggal 1 Januari 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada


tanggal tersebut

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas imbalan pasca kerja

NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets - net
Loans to directors and employee

LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY

DEFISIENSI MODAL
Defisit
Penghasilan komprehensif lain

CURRENT ASSETS
Trade receivables- Related parties

NON-CURRENT LIABILITIES
Employee benefits liabilities
CAPITAL DEFICIENCY

26

Deficit
Other comprehensive income

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI


AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

DAN

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik


dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak
ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan
konsolidasian.

All transactions with related parties, either performed with the same
conditions and requirements with third parties or not, disclosed in the
consolidated financial statements.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan.


Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi
tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut,
atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi
mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an on


going basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the
period which the estimate is revised if the revision affects only that
period, or in the period of the revision and future periods if the
revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam


catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian, selain dari penyajian estimasi yang diatur di bawah
ini.

In the process of applying the accounting policies described in note 3,


there is no critical judgment that has significant impact on the
amounts recognized in the consolidated financial statements, apart
from those involving estimates, which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya


pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat asset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah
ini :

The key assumptions concerning future and other key sources of


estimation at the end of the reporting period, that have a significant
risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year are discussed
below :

i. Rugi Penurunan dari Nilai Pinjaman yang Diberikan dan


Piutang

i.

Perseroan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan


piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba
rugi komprehensif, manajemen membuat penilaian, apakah
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Nilai tercatat
pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam
catatan 6 dan 7.

Impairment Loss on Loans and Receivables


The Company assess their loans and receivables for impairment
at each reporting date. In determining whether an impairment
loss should be recorded in statement of comprehensive income,
management makes judgment as to whether there is an objective
evidence that loss event has occurred. The carrying amount of
loans and receivables are disclosed in notes 6 and 7.

ii. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

ii.

Perseroan membuat penyisihan penurunan nilai persediaan


berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa
mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam
mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah
sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini
akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai
persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil
usaha Perseroan.

Allowance for Decline in Value of Inventories


The Company provide allowance for decline in value of
inventories based on estimated future usage of such inventories.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of
the allowance for decline in value of inventories are appropriate
and reasonable, significant changes in these assumptions may
materially affect the assessment of the allowance for decline in
value of inventories, which ultimately will impact the result of the
Companys operations.

27

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

iii. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis dan Nilai Sisa Aset Tetap
dan Aset Tetap Tidak Beroperasi

iii.

Estimated Useful Lives and Residual Value of Fixed Assets


and Fixed Assets Non Operating

Masa manfaat dan nilai sisa setiap aset tetap Perseroan


ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis
internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat dan
nilai sisa setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan
apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta
periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan
faktor yang disebutkan di atas.

The useful life and residual value of each item of the Companys
property and equipment are estimated based on the period over
which the asset is expected to be available for use. Such
estimation is based on internal technical evaluation and
experience with similar assets.The estimated useful life and
residual value of each asset is reviewed periodically and updated
if expectations differ from previous estimates due to physical
wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal
or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that
future results of operations couldbe materially affected by
changes in the amounts and timing of recorded expenses
brought about by changes in the factors mentioned above.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam catatan 8.

The carrying amounts of property and equipment are disclosed in


note 8.

iv. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

iv.

Employee Benefit Obligations

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada


pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam
menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.

The determination of employee benefit obligations are


dependent on selection of certain assumptions used by actuaries
in calculating such amounts. Those assumptions include among
others, discount rate and rate of salary increase.

Realisasi yang berbeda dari asumsi Perseroan diakumulasi dan


diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan
berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di
masa mendatang. Walaupun asumsi Perseroan dianggap tepat
dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca
kerja Perseroan.

Actual results that differ from the Company assumptions are


accumulated and amortized over future periods and therefore,
generally affect the recognized expense and recorded obligation
in such future periods. While it is believed that the Company
assumptions are reasonable and appropriate, significant
differences in actual experience or significantchanges in
assumptions may materially affect the Company employee
benefit obligations.

Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam


catatan 22.

The carrying amounts of employee benefit obligations are


disclosed in note 22.

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Perseroan menentukan klasifikasi aset liabilitas tertentu sebagai


aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan
dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan
sebagaimana diungkapkan dalam catatan 3t.

The Company determines the classifications of certain assets


and liabities as financial assets and financial liabilities by judging
if they meet the definition set forth in SFAS No. 55. Accordingly,
the financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Companys accounting policies disclosed in
note 3t.

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan


pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu
pada nilai wajarnya dan penyajian ini mengharuskan
penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilaiwajar yang
signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang
dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan
saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda
karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial
Accounting Standards
require
measurement of certain financial assets and liabilities at fair
values, and the disclosure requires the use of estimates.
Significant component of fair value measurement is determined
based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange
rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair
value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan


pada catatan 27.

The fair value of financial assets and financial liabilities are set
out in note 27.

28

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS

5.

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
Kas
Bank
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank DKI Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Permata Tbk
Jumlah

31 Desember /
December 31,
2014
Rp
-

52.160

9.973.543
9.016.699
3.434.349
1.487.351
1.051.962

304.760.978
5.278.313
2.834.348
1.000.000
313.873.639

25.016.064

Saldo kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank. Tingkat bunga
simpanan dan atau giro pada bank berkisar antara 2% sampai
dengan 2,25%.

6.

6.

Akun ini terdiri dari :

Total

TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE RELATED PARTIES


This account consist of :

31 Desember /
December 31,
2015
Rp

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

3.426.350.000
(208.050.000)
3.218.300.000

Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan sebagai berikut :

208.050.000
(208.050.000)
-

Trade accounts receivable


Less allowance for impairment
Total

Trade accounts receivable by customer category :

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
PT Jakarta Mega Trans
PT Jakarta Trans Metropolitan
PT Zebra Nusantara Tbk
PT Trans Batavia
Jumlah
Dikurangi cadangan penurunan nilai
Jumlah

Cash on hand
Cash in banks
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank DKI Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Permata Tbk

Balance cash and cash equivalents consist of cash on hand and in


banks. The interest rate savings or checking account at a bank and
ranged from 2% to 2,25%.

PIUTANG USAHA PIHAK BERELASI

Piutang usaha
Dikurangi cadangan penurunan nilai
Jumlah

CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

2.296.000.000
720.000.000
208.050.000
202.300.000
3.426.350.000
(208.050.000)
3.218.300.000

29

208.050.000
208.050.000
(208.050.000)
-

PT Jakarta Mega Trans


PT Jakarta Trans Metropolitan
PT Zebra Nusantara Tbk
PT Trans Batavia
Total
Less allowance for impairment
Total

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) sebagai berikut :

Jatuh Tempo :
1 - 30 hari
31 - 60 hari

Trade accounts receivable by age category :

31 Desember /
December 31,

31 Desember /
December 31,

2015
Rp

2014
Rp

849.300.000
647.000.000

Past due :
1 - 30 days
31 - 60 days

287.000.000
1.643.050.000

208.050.000

61 - 90 days
over 90 days

Jumlah
Dikurangi cadangan penurunan nilai

3.426.350.000
(208.050.000)

208.050.000
(208.050.000)

Jumlah bersih

3.218.300.000

61 - 90 hari
lebih 90 hari

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut :

7.

Net value

The movement in the allowance for impairment of receivables is as


follows :

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
Saldo awal
Cadangan penurunan nilai
Saldo akhir

Total
Less allowance for impairment

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

208.050.000

208.050.000
-

208.050.000

208.050.000

Opening balance
Allowance for impairment
Ending balance

Piutang usaha kepada PT Zebra Nusantara Tbk atas jasa sewa bus
sebesar Rp 208.050.000 per 31 Desember 2015 dan 2014.

This account receivables from bus services to PT Zebra Nusantara


Tbk amounted Rp 208,050,000 in December 31, 2015 and 2014.

Piutang usaha kepada PT Jakarta Mega Trans atas bagi


hasil kerjasama operasional busway sebesar Rp 2.296.000.000
per 31 Desember 2015.

This account receivable for the results of operational cooperation


busway to PT Jakarta Mega Trans amounted Rp 2,296,000,000
in December 31, 2015.

Piutang usaha kepada PT Jakarta Trans Metropolitan atas bagi


hasil kerjasama operasional busway sebesar Rp 720.000.000
per 31 Desember 2015.

This account receivable for the results of operational cooperation


busway to PT Jakarta Trans Metropolitan amounted
Rp 720,000,000 in December 31, 2015.

Piutang usaha kepada PT Trans Batavia atas bagi hasil kerjasama


operasional busway sebesar Rp 202.300.000 per 31 Desember
2015.

This account receivable for the results of operational cooperation


busway to PT Trans Batavia amounted Rp 202,300,000
in December 31, 2015.

PIUTANG PENGEMUDI

7.

Piutang pengemudi merupakan tagihan Perseroan dan Entitas Anak


kepada pengemudi taksi dan bus yang merupakan selisih antara
jumlah yang seharusnya disetor dengan setoran yang benar-benar
diterima.

ACCOUNT RECEIVABLES DRIVERS


This account represent the Company and Subsidiaries receviables
from taxi and bus drivers arising from the difference between the
required daily remittance and actual remittance by the drivers.

30

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jumlah piutang pengemudi berdasarkan umur (hari) adalah sebagai


berikut :

Jatuh Tempo :
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
lebih 90 hari
Jumlah
Dikurangi cadangan penurunan nilai

Trade accounts receivable by age category (day) as follows :

31 Desember /
December 31,

31 Desember /
December 31,

2015
Rp

2014
Rp

3.714.647.156
3.714.647.156
(3.714.647.156)

3.714.647.156
3.714.647.156
(3.714.647.156)

Jumlah bersih

Mutasi saldo penyisihan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Past due :
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
over 90 days
Total
Less allowance for impairment
Net value

The movement in the allowance for impairment of receivables is as


follows :

31 Desember /
December 31,
2015
Rp

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

Saldo awal
Penghapusan piutang
Pencadangan tahun berjalan

3.714.647.156
-

3.714.647.156
-

Beginning balance
Written off
Provision for the year

Saldo akhir

3.714.647.156

3.714.647.156

Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dan cadangan penurunan nilai


piutang pengemudi manajemen Perseroan mempertimbangkan
setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang pengemudi.

In determining the recoverability and impairment for doubtfull


receivables the Company considers any charge in the credit quality
of the account receivables drivers.

31

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASET TETAP

8.

FIXED ASSSETS

1 Januari /
January 1,
2015

Penambahan /
Additions

Pengurangan /
Deductions

Reklasifikasi /
Reclasification

31 Desember /
December 31,
2015

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Biaya perolehan :

At cost :

Pemilikan langsung

Direct acquisitions

Tanah

4.383.590.000

4.383.590.000

Land

Prasarana

2.983.659.428

2.983.659.428

Infrastructure

Bangunan

6.491.587.615

6.491.587.615

Buildings

Kendaraan taksi dan bis

2.648.250.000

1.765.500.000

882.750.000

Kendaraan kantor

2.204.869.756

2.204.869.756

3.879.197.209

3.879.197.209

615.605.271

615.605.271

86.425.204.832

86.425.204.832

109.631.964.111

1.765.500.000

107.866.464.111

Perabot dan peralatan


kantor
Peralatan bengkel
Kendaraan busway
Jumlah

Taxis and buses


Office transportation
Office furniture, fixtures

Akumulasi penyusutan :

and equipment
Workshop equipment
Busway vehicle
Total
Depreciations :

Pemilikan Langsung

Direct acquisitions

Prasarana

2.782.832.824

2.782.832.824

Infrastructure

Bangunan

4.575.958.236

203.512.499

4.779.470.735

Buildings

Kendaraan taksi dan bis

1.597.590.000

1.065.060.000

532.530.000

Kendaraan kantor

1.984.382.780

1.984.382.780

3.501.965.023

4.743.690

3.506.708.713

568.952.958
86.425.204.832
101.436.886.653

208.256.189

1.065.060.000

568.952.958
86.425.204.832
100.580.082.842

700.440.000

473.889.567

1.174.329.567

102.137.326.653

682.145.756

1.065.060.000

101.754.412.409

Perabot dan peralatan


kantor
Peralatan bengkel
Kendaraan busway

Penurunan nilai aset


Jumlah
Nilai Buku

Taxis and buses


Office transportation
Office furniture, fixtures

7.494.637.458

6.112.051.702

32

and equipment
Workshop equipment
Busway vehicle

Impairment of assets
Total
Net Book Value

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari /
January 1,
2014

Penambahan /
Additions

Pengurangan /
Deductions

Reklasifikasi /
Reclasification

31 Desember /
December 31,
2014

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Biaya perolehan :

At cost :

Pemilikan langsung

Direct acquisitions

Tanah

4.383.590.000

4.383.590.000

Land

Prasarana

2.983.659.428

2.983.659.428

Infrastructure

Bangunan

6.491.587.615

6.491.587.615

Buildings

Kendaraan taksi dan bis

2.648.250.000

2.648.250.000

Taxis and buses

Kendaraan kantor

2.204.869.756

2.204.869.756

Office transportation

3.867.597.209

11.600.000

3.879.197.209

615.605.271

615.605.271

86.425.204.832

86.425.204.832

109.620.364.111

11.600.000

109.631.964.111

Perabot dan peralatan


kantor
Peralatan bengkel
Kendaraan busway
Jumlah

Office furniture, fixtures

Akumulasi penyusutan :

and equipment
Workshop equipment
Busway vehicle
Total
Depreciations :

Pemilikan Langsung

Direct acquisitions

Prasarana

2.779.367.062

3.465.762

2.782.832.824

Infrastructure

Bangunan

4.299.233.039

276.725.197

4.575.958.236

Buildings

Kendaraan taksi dan bis

1.592.190.004

5.399.996

1.597.590.000

Taxis and buses

Kendaraan kantor

1.720.623.411

263.759.369

1.984.382.780

Office transportation

3.490.598.835

11.366.188

3.501.965.023

568.952.958
86.425.204.832
100.876.170.142

560.716.512

568.952.958
86.425.204.832
101.436.886.653

700.440.000

700.440.000

100.876.170.142

1.261.156.512

102.137.326.653

Perabot dan peralatan


kantor
Peralatan bengkel
Kendaraan busway

Penurunan nilai aset


Jumlah
Nilai Buku

Office furniture, fixtures

8.744.193.969

7.494.637.458

Pada tahun 2015 Perseroan melakukan pelepasan aset bus sebagai


berikut :

Rugi pelepasan aset

Impairment of assets
Total
Net Book Value

In 2015 the Company conduct assets disposal buses as follows :

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Nilai buku
Penjualan

and equipment
Workshop equipment
Busway vehicle

1.765.500.000
(1.065.060.000)
700.440.000
(40.000.000)
660.440.000

33

31 Desember /
December 31,
2014
Rp
-

At cost
Depreciations
Net book value
Sales

Loss of assets disposal

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut :

9.

Additions to accumulated depreciation of property and equipment


consist of :
31 Desember /
December 31,

31 Desember /
December 31,

2015
Rp

2014
Rp

Beban langsung
Beban usaha

208.256.189

5.400.000
555.316.515

Direct expenses
Operating expenses

Jumlah

208.256.189

560.716.515

Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan mengakui


penyisihan penurunan nilai aset sebesar Rp 473.889.567 dan
Rp 700.440.000.

As of December 31, 2015 and 2014, the Company recognized


allowance for impairment of assets totaling Rp 473,889,567 and
Rp 700,440,000.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset


tetap lainnya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 kecuali
sebagaimana dijelaskan diatas.

Management believes that there is no impairment in other fixed


assets as of December 31, 2015 and 2014 except as discussed
above.

Pada tahun 2012 terdapat 92 unit bus reguler Perseroan yang tidak
digunakan dalam operasi. Seluruh aset tetap Perseroan dan Entitas
Anak tidak diasuransikan kepada pihak ketiga selama periode
31 Desember 2015 dan 2014. Aset tanah dan kendaraan busway
Perseroan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan
13).

In 2012 there are 92 unit of regular buses which are not used in the
Companys entire operating. Fixed assets of the Company and its
Subsidiaries are not insured to third parties during December 31,
2015 and 2014. Asset liability busway land and vehicles used as
collateral for bank loans (Note 13).

UTANG LAIN-LAIN

9.
31 Desember /
December 31,
2015
Rp

OTHERS ACCOUNT PAYABLES


31 Desember /
December 31,
2014
Rp

Pihak ketiga :

Third Parties :

Tabungan pengemudi
Simpanan jaminan
Lain-lain

583.037.622
89.523.028
189.031.700

583.037.622
89.523.028
189.031.700

Drivers saving
Refundable security deposit
Others

Sub Jumlah

861.592.350

861.592.350

Sub Total

Pihak berelasi :
PT Infiniti Wahana
Sub Jumlah
Jumlah

Related Party :
724.398.734
724.398.734

424.398.734
424.398.734

1.585.991.084

1.285.991.084

Utang lain-lain kepada PT Infiniti Wahana digunakan untuk


kegiatan operasional Perseroan sebesar Rp 724.398.734 dan
Rp 424.398.734 per 31 Desember 2015 dan 2014.

PT Infiniti Wahana
Sub Total
Total

This account payables to PT Infiniti Wahana for operations of


the Company amounted Rp 724,398,734 and Rp 424,398,734 in
December 31, 2015 and 2014.

34

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. BEBAN AKRUAL

10. ACCRUED EXPENSES


31 Desember /
December 31,
2015
Rp

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

Biaya bunga bank


Jamsostek dan lain-lain

151.706.890
1.028.646.550

1.143.162.766
821.895.599

Interest expenses
Jamsostek and others charges

Jumlah

1.180.353.440

1.965.058.365

Total

11. SURAT PROMES

11. PROMISSORY NOTE

Perseroan mempunyai utang dalam bentuk surat promes sebesar


Rp 8.271.997.743 pada 31 Desember 2015 kepada PT Infiniti
Wahana dengan rincian surat promes sebagai berikut :

The Company has a debt in the form promissory notes amounting


to Rp 8,271,997,743 on December 31, 2015 to PT Infiniti Wahana
a promissory note with the details as follows :

31 Desember 2015 / December 31, 2015

No.

Nomor /
Number

Tanggal Valuta /
Value Date

Tanggal Jatuh Tempo /


Maturity Date

1.

SS-02/PN/VII/2015

31 Juli 2015 /
July 31, 2015

31 Juli 2016 /
July 31, 2016
Jumlah

Pinjaman tersebut dipergunakan untuk membayar utang kepada


PT Bank Victoria International Tbk.

Nilai Nominal /
Nominal Value
Rp
8.271.997.743
8.271.997.743

The loan will bu used to pay the debt to PT Bank Victoria


International Tbk.

12. PERPAJAKAN

12. TAXATION

a. Utang Pajak

a. Taxes Payable
31 Desember /
December 31,
2015
Rp

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

Pajak penghasilan :
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25 / 29
Denda pajak

901.651.724
182.311.795
7.938.985.474
3.803.590.633
23.748.971.765

901.651.724
151.920.345
7.937.885.474
3.803.590.633
23.748.971.765

Income tax :
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25 / 29
Tax penalty

Jumlah

36.575.511.391

36.544.019.941

Total

35

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Detil utang pajak Perseroan dan Entitas Anak per 31 Desember


2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

The table below shows the list of the Company and its
Subsidiares as of December 31, 2015 and 2014 taxes payable
as of :

31 Desember 2015 dan 2014 /


December 31, 2015 and 2014
Perseroan
Company
Rp

Entitas Anak/
Subsidiaries
Rp

Jumlah /
Total
Rp

Pajak penghasilan :
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25 / 29
Denda pajak

75.195.278
154.095.768
7.907.899.823
1.911.441.483
23.748.771.765

826.456.446
28.216.027
31.085.651
1.892.149.150
200.000

901.651.724
182.311.795
7.938.985.474
3.803.590.633
23.748.971.765

Income tax :
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25 / 29
Tax penalty

Jumlah

33.797.404.117

2.778.107.274

36.575.511.391

Total

Perseroan telah beberapa kali mengirim surat permohonan


peninjauan kembali atas SKP-KB PPh pasal 26 Nomor :
00065/204/97/054/99 tanggal 12 Pebruari 1999 atas utang pajak
sebesar Rp 34.750.383.025 pada tanggal 1 Nopember 2005
Perseroan memperoleh pengurangan pajak PPh pasal 26
menjadi sebesar Rp 24.386.518.340 berdasarkan keputusan
Dirjen Pajak Nomor : 2545/PJ.44/2005. Atas putusan ini
Perseroan masih mengirimkan permohonan peninjauan kembali
pada tanggal 27 Maret 2007 berdasarkan surat Nomor :
051/SS/Dir-AS/104/III/07. Namun sampai pada akhir
pemeriksaan jawaban atas permohonan peninjauan kembali
belum dapat diketahui.

Company has several times sent letter of intention of sighting to


return to Assessment Letter (SKP-KB) income tax article 26
Number : 00065/204/97/054/99 dated February 12, 1999 to tax
payable amounted to Rp 34,750,383,025. On November 1,
2005 Companies obtained tax-deductible of income tax article
26 become amounted to Rp 24,386,518,340 based on the
Decision Letter off the directorate General of Taxation Number :
2545/PJ.44/2005. For this decision, the Company still sent
application of sighting to return on March 27, 2007 based on
letter Number : 051/SS/Dir-AS/104/III/07. However, at the end
of audit respond of it was unreconised.

Pada tahun 2009 Perseroan telah diperiksa oleh kantor


pelayanan pajak besar satu dirjen pajak atas pajak-pajak tahun
2008. Hasil dari pemeriksaan tersebut telah disampaikan
Perseroan dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKP-KB) dan Surat Tagihan Pajak (STP). Atas jumlah
penambahan utang pajak berdasarkan SKP-KB dan STP dalam
tahun 2008 telah disesuaikan dalam pembukuan tahun 2009
adalah sebesar Rp 182.716.616.

In 2009 the company has been check by office service of tax


from 2008 taxes. The result is submitted to the company with
the publishing of Surat ketetapan pajak kurang bayar
(SKP-KB) and Surat tagihan pajak (STP). Of additions amount
tax payable within SKP-KB and STP on the 2008 has been
accommodated in 2009 reports is equal to Rp 182,716,616.

Dari SKP-KB dan STP yang telah diterbitkan oleh


Kantor Pelayanan Pajak diatas. Perseroan telah mengajukan
permohonan banding dan keberatan atas SKP-KB PPN
masa April 2008 Nomor : 00015/207/08/091/09 sebesar
Rp 3.344.014.800. Pada tanggal 22 Pebruari 2011,
Pengadilan Pajak berdasarkan putusannya Nomor :
Put29041/PP/M.IX/16/2011 memenangkan banding Perseroan
dalam proses pengadilan dan membatalkan Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKP-KB) atas PPN Nomor :
00015/207/08/091/09 senilai total Rp 3.344.014.800.

From SKP-KB and STP that has been issued by the tax
office above. The Company has filed an appeal and objection
to the assessment SKP-KB VAT period April 2008 Number :
00015/207/08/091/09
amount
Rp
3,344,014,800.
On February 22, 2011, the Tax Court based its decision
Number : Put29041/PP/M.IX/16/2011 the Company won an
appeal in the court process and cancel the Letter of Tax
underpayment (SKP-KB) VAT Number : 00015/207/08/091/09
totaling Rp 3,344,014,800.

36

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 25 Juli 2011 Perseroan menerima surat dari


Pengadilan Pajak tentang Pemberitahuan Permohonan
Peninjauan Kembali Nomor : MPK-820/SP.51/VII/2011.
Perseroan telah mengirimkan Surat Jawaban atas Memori
Peninjauan Kembali Nomor : S-3903/PJ.07/2011 atas putusan
Pengadilan Nomor : Put.29401/PP/M.IX/16/2011 tanggal
22 Pebruari 2011 dengan Nomor : 112/Dir-SS/104/VIII/2011
tanggal 25 Agustus 2011 kepada Mahkamah Agung Republik
Indonesia melalui Pengadilan Pajak. Hasil surat jawaban
tersebut sampai pada akhir pemeriksaan, belum dapat diketahui.

On July 25, 2011 the Company received a letter from


the Tax Court of Notification Request Reconsideration Number :
MPK-820/SP.51/VII/2011. The Company has sent a Statement
of Memory Reconsideration Number : S-3903/PJ.07/2011
against the decision of the Court of Number :
Put.29401/PP/M.IX/16/2011 dated February 22, 2011
by the Number : 112/Dir-SS/104/VIII/2011 dated August 25,
2011 to the Supreme Court by the Tax Court. Statement of the
results until the end of the examination can not be know.

Pada tanggal 19 Agustus 2013, Perseroan memperoleh


Surat Tanggapan atas Permohonan Penegasan Daluwarsa
Utang Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak Direktorat
Pemeriksaan dan Penagihan Nomor : S-1128/PJ.04/2013, yang
menyatakan bahwa piutang pajak yang telah daluwarsa sebesar
Rp 26.793.128.538 dan piutang pajak yang belum daluarsa
sebesar Rp 33.523.593.395.

On the date August 19, 2013 the Company have received The
Response Letter to Request Confirmation of Expired Tax Debt
from Directorate General Tax Directorate of Inspection and
collection Nomor : S-1128/PJ.04/2013, declare that tax
receivables
that
have
been
expired
amount
Rp 26,793,128,538 and tax receivables that have not been
expired amount Rp 33,523,593,395.

Berdasarkan surat tersebut, pada tahun 2013 Perseroan telah


menyesuaikan saldo utang pajak yang telah daluarsa. Berikut
adalah detil utang pajak yang telah daluarsa sesuai surat
tanggapan diatas :

Based on the letter, in 2013 the Company has adjust balance


of the tax debt that has been expired. Detail of tax payable has
been expired are as follows :

2015
Rp
Utang pajak yang telah daluarsa
Utang PPh 21
Utang PPh 25/29
Utang PPh 26
Utang sanksi denda
Jumlah

Tax payable has been expired


856.219.976
158.076.683
18.050.182.334
7.728.649.545
26.793.128.538

Tax payable article 21


Tax payable article 25/29
Tax payable article 26
Tax penalty
Total

Pada tanggal 5 Pebruari 2014, melalui Surat Nomor :


004-DD/DIR/VI/2014 Perseroan mengirimkan surat penegasan
dan klarifikasi terkait surat dari Direktorat Jenderal Pajak
Nomor : S-1128/PJ.04/2013 perihal Tanggapan Penegasan
Daluarsa Utang Pajak PT Steady Safe Tbk.

On February 5, 2014 through letter Number : 004DD/DIR/VI/2014 the Company set the letter of confirmation and
clarification related to the letter from the Directorate General of
Taxation Number : S-1128/PJ.04/2013 about Comments
Affirmation Expiry Tax Debt PT Steady Safe Tbk.

Pada tanggal 4 Maret 2014, melalui surat Nomor :


S-368/PJ.04/2014 mengenai Tanggapan atas Permohonan
Klarifikasi / Penjelasan terkait Surat Direktorat Jenderal Pajak
Nomor : S-1128/PJ.04/2013 perihal tanggapan penegasan
Daluarsa Utang Pajak maka atas dasar tersebut Perseroan telah
menyesuaikan saldo utang pajaknya sampai per 31 Desember
2014 seperti yang tertera diatas.

On March 4, 2014 by letter Number : S-368/PJ.04/2014


regarding the response to request clarification / explanation
related Letter of Directorate General of Tax Number :
S-1128/PJ.04/2013 about response Tax Debt Expiry assertion
then on the basis of the Company has adjusted its tax debt
balances up to a December 31, 2014 as stated above.

Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah


Jakarta Khusus Kantor Pelayanan Pajak Perseroan Masuk
Bursa dengan Nomor : S-70/WPJ.07/KP.0804/2014 bahwa sisa
utang pajak Perseroan sebesar Rp 60.918.243.284.

Based on the letter from Directorate General of Taxation


Regional Jakarta Special Service Tax Office The Company Go
Public with Number :
S-70/WPJ.07/KP.0804/2014 that
remaining debt amount Rp 60,918,243,284.

37

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Taksiran Laba / Rugi Fiskal

Laba (rugi) konsolidasian sebelum pajak


menurut laporan laba rugi konsolidasian
Rugi sebelum beban pajak
Entitas Anak
Laba sebelum beban pajak Perseroan
Beda tetap :
Beban tidak dapat dikurangkan

Beda temporer :
Penyusutan aset tetap
Beban imbalan kerja kary awan
Penyisihan piutang
Penurunan aset tetap

Taksiran laba (rugi) fiskal tahun berjalan


Saldo rugi fiskal periode sebelumny a
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Saldo taksiran rugi fiskal akhir tahun

b. Estimated Fiscal Profit / Loss


31 Desember /

31 Desember /

December 31,

December 31,

2015
Rp

2014
Rp

2.048.736.106

6.254.302.690

443.052.747

346.411.034

2.491.788.853

6.600.713.724

28.115.120

83.531.281

28.115.120

83.531.281

(21.518.810)
112.080.546
660.440.000
46.652.313

(16.165.305)
95.586.950
700.440.000

797.654.049

779.861.645

3.317.558.022

7.464.106.650

7.464.106.650
8.156.831.124
(2.478.061.975)
(17.613.424.110)

8.156.831.124
(2.478.061.975)
(17.613.424.110)

(1.152.990.290)

(4.470.548.311)

Taksiran laba (rugi) fiskal Entitas dan Entitas Anak untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah sesuai
dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan
yang akan disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

Loss before tax of Subsidiaries


Income before tax of the Company
Permanent differences :
Non deductible expenses

Temporary differences :
Depreciation of fixed assets
Profision of employee benefits
Allowance for impairment
Impairment of assets

Estimated taxable income (tax loss) current year


Tax losses of previous periods
Fiscal year 2014
Fiscal year 2013
Fiscal year 2012
Fiscal year 2011
Estimated tax loss at the end of the year

The estimated taxable income (tax loss carry forward) of the


Entity and Subsidiaries for the years ended December 31,
2014 have been conformed with the Annual Tax Returns that
will be submitted to the tax office.

c. Pajak Penghasilan

c. Income Taxes

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
Pajak kini
Beban pajak tangguhan
Jumlah

Income before tax per consolidated


statements of income

31 Desember /
December 31,
2014
Rp
-

828.486.538
828.486.538

38

1.837.772.877
1.837.772.877

Current tax
Deffered expense tax
Total

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan

d. Deferred Tax Assets (Liabilities)


Laporan laba rugi

Penghasilan

komprehensif /

komprehensif lain /

1 Januari 2015 /
January 1, 2015

Statements of
comprehensif income

Others comprehensive
income

31 Desember 2015 /
December 31, 2015

Rp

Rp

Rp

Rp

Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets

Rugi fiskal
Manfaat karyawan

1.117.637.077

(829.389.505)

288.247.572

Fiscal loss

229.617.962

28.020.136

(44.606.808)

213.031.290

Employee benefit

(504.620.083)

(5.379.703)

(509.999.786)

842.634.956

(806.749.072)

(44.606.808)

(8.720.924)

Liabilitas pajak tangguhan

Deferred tax assets

Penyusutan aset tetap


Jumlah
Entitas anak
Jumlah

21.737.466

(21.737.466)

864.372.422

(828.486.538)

(44.606.808)

(8.720.924)

Laporan laba rugi

Penghasilan

komprehensif /

komprehensif lain /

1 Januari 2014 /
January 1, 2014

Statements of
comprehensif income

Others comprehensive
income

31 Desember 2014 /
December 31, 2014

Rp

Rp

Rp

Rp

Aset pajak tangguhan


Rugi fiskal

Depreciation
Total
Subsidiaries
Total

Deferred tax assets


2.983.663.740

(1.866.026.663)

1.117.637.077

178.941.852

23.896.738

26.779.373

229.617.962

(500.578.757)

(4.041.326)

(504.620.084)

Depreciation

Jumlah

2.662.026.835

(1.846.171.251)

26.779.373

842.634.956

Total

Entitas anak
Jumlah

13.339.090
2.675.365.925

8.398.376
(1.837.772.876)

26.779.373

21.737.466
864.372.422

Subsidiaries
Total

Manfaat karyawan
Liabilitas pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap

Employee benefit
Deferred tax assets

Aset dan liabilitas pajak tangguhan mencakup konsekuensi


pajak dimasa mendatang sehubungan dengan perbedaan
antara dasar laporan komersial dan fiskal dari aset dan
liabilitas serta pemanfaatan dari akumulasi rugi fiskal bersih
yang dapat digunakan telah didasarkan atas rencana kerja
Perseroan. Aset pajak tangguhan diakui sepanjang besar
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang
dapat menyebabkan aset pajak tangguhan dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities covered the future tax


consequences attributable to diferrences between the
financial and fiscal reporting bases of assets and liabilities,
and the benefits from accumulated fiscal loss carry forward
based on company and subsidaries' management's business
plan. Deferred tax assets are recognized to the extent that it
is probable that future taxable profit will allow the deferred
tax assets to be recovered.

13. UTANG BANK

13. BANK LOANS


31 Desember /
December 31,
2015
Rp

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

PT Bank Victoria International Tbk


- KI plafond Rp 17.500.000.000
- KI plafond Rp 30.000.000.000
Jumlah
Dikurangi bagian yang jatuh tempo satu tahun
Utang bank jangka panjang - bersih

Fiscal loss

PT Bank Victoria International Tbk


4.372.409.999
10.673.435.553
15.045.845.552
(14.800.845.552)

8.852.062.514
14.048.812.139
22.900.874.653
(12.535.029.101)

- KI plafond Rp 17,500,000,000
- KI plafond Rp 30,000,000,000
Total
Net of current portion due within one year

245.000.000

10.365.845.552

Long term loan - net

39

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank Victoria International Tbk

Pada tanggal 4 Oktober 2011 Perseroan memperoleh pinjaman


Kredit Investasi (KI) dari PT Bank Victoria International Tbk sebesar
Rp 17.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun
dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun yang akan jatuh tempo pada
tanggal 4 Oktober 2016.

On October 4, 2011, the Company obtained a loan investment


credit (KI) from PT Bank Victoria International Tbk is
Rp 17,500,000,000. This loan bears interest at 13% per year for a
period of 5 years the loan will mature on October 4, 2016.

Pinjaman ini diikat dengan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai


Jaminan Nomor 1 tanggal 4 Oktober 2011, Notaris Fransisca Susi
Setiawati, SH di Jakarta dengan jaminan berupa sebidang tanah
dengan Sertifikat HGB Nomor 9096 seluas 18.162m2 yang terletak di
Jalan Pegangsaan 2 Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara dan
Kontrak Kerjasama Operasi Busway dengan Pemerinta Provinsi DKI
Jakarta.

These loans are tied to the Deed of Guarantee Credit Agreement


with Wearing Number 1 dated October 4, 2011, Notary Fransisca
Susi Setiawati, SH in Jakarta and secured by collateral in the form
of a piece of land with HGB Number 9096 covering 18,162m2
located at Streets Pengangsaan 2 District of Kelapa Gading North
Jakarta and Cooperation Contract with Province Government of
DKI Jakarta.

Berdasarkan Surat Penambahan Fasilitas Kredit Investasi Nomor :


008/OL/CCD-VIC/II/12 tanggal 27 Pebruari 2012 dari PT Bank
Victoria International Tbk dengan jumlah Rp 30.000.000.000 yang
telah di aktakan dengan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai
Jaminan nomor 122 Notaris Fransisca Susi Setiawati, SH. Tingkat
bunga yang dikenakan adalah 17% efektif dengan jangka waktu 60
bulan atau 5 tahun terhitung sejak tanggal 29 Pebruari 2012 sampai
dengan tanggal 28 Pebruari 2017.

Based on The Additions Letter Facility Invesment Credits Number :


008/OL/CCD-VIC/II/12 dated February 27, 2012 from PT Bank
Victoria International Tbk as amount Rp 30,000,000,000 which has
been deed with Credits Angremeent Deed Wear Guarantee number
122, Notaries Fransisca Susi Setiawati, SH. Rate of interest
charged is 17% effective for a period of 60 month or 5 years
caunted of February 29, 2012 until February 28, 2017.

Fasilitas ini dijamin dengan sebidang tanah dengan sertifikat hak


milik seluas 324m2 yang terletak di jalan Yusuf Adiwinata, SH nomor
31-A Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, tanah dan bangunan
sertifikat HGB nomor 72 / Berbek seluas 2.389m2 yang terletak di
Kelurahan Berbek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo atas
nama PT Zebra Nusantara, Tbk tanah dan bangunan sertifikat HGB
nomor 1836 / Tanjungsari seluas 4.834m2 yang terletak di
Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal Kotamadya
Surabaya dikenal sebagai Jalan Tanjungsari Mas nomor 1 atas
PT Zebra Nusantara Tbk.

This facility is secured by a parcel of land with certificate of property


rights (SHM) an acre 324m2 locally as the Yusuf Adiwinata, SH
number 31-A Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, land and
buildings rights to build (HGB) number 72 / Berbek an acre 2.389m2
locally as Kelurahan Berbek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo
named PT Zebra Nusantara, Tbk land and buildings rights to build
(HGB) number 1836 / Tanjungsari an acre 4,834m2 locally as
Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal Kotamadya
Surabaya the known Tanjungsari Mas number 1 named PT Zebra
Nusantara Tbk.

Fasilitas ini juga di jamin dengan kontrak kerjasama operasi busway


dengan Pemerintah Kota DKI Jakarta, surat kepemilikan kendaraan
bermotor (SKKB) 60 unit bus transjakarta, jaminan pribadi
(Brorgtoucht) dari penjamin Tuan Alexander Johan Widjaja serta
jaminan-jaminan yang telah dan/atau akan diberikan oleh Perseroan
dan / atau pihak lain. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk take
over seluruh utang sewa pembiayaan dari PT Pracico Multi Finance.

This facility is secured with Contract Operasional Agreement


busway with Pemerintah Kota DKI Jakarta, A motor vehicle
ownership (SKKB) 60 units bus transjakarta, Personal guarantee
(Brorgtoucht) from the guarantor Tuan Alexander Johan Widjaja
and guarantess who was and/or will be given the Company and / or
other parties. This loan facility be used for take over all fianance
lease from PT Pracico Multi Finance.

14. UTANG DIRESTRUKTURISASI

14. RESTRUCTURED DEBT

Perseroan mengambil alih utang Entitas Anak PT Wahana Artha


Sentosa ke Dayspring Ventures Inc. berdasarkan Perjanjian
Restrukturisasi antara PT Wahana Artha Sentosa, Dayspring
Ventures Inc. dan Perseroan pada tanggal 20 Oktober 2004 dan
perubahannya tanggal 20 Desember 2004.

Based on the Restructuring Agreement dated October 20, 2004


and its amendment dated December 20, 2004 among the
Company, PT Wahana Artha Sentosa to Dayspring Ventures Inc.

Perseroan akan melunasi pinjaman PT Wahana Artha Sentosa


kepada Dayspring Ventures Inc. dengan nilai yang disepakati
sebesar Rp 75.000.000.000 termasuk pokok dan bunganya.
Pelunasan akan dilakukan dengan cara merestrukturisasi pinjaman
sebagai berikut :

The Company will settle PT Wahana Artha Sentosa's loan to


Dayspring Ventures Inc. at the agreed amounted of
Rp 75,000,000,000 including the principal and interest. The
settlement are agreed by restructuring the loan, as follows :

a.

Sebesar Rp 37.500.000.000 dikonversi menjadi saham melalui


pengeluaran saham baru Perseroan sebanyak 75.000.000
saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

a.

40

Converting the amount of Rp 37,500,000,000 into


75,000,000 of the Company's shares at the nominal amount
of Rp 500 per share.

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sebesar Rp 37.500.000.000 atau setara dengan


USD 4.100.000 direstrukturisasi menjadi utang jangka panjang
Perseroan selama 5 tahun dengan bunga sebesar 3,5% per
tahun. Pokok pinjaman dan bunga dapat dikonversi ke saham
Perseroan dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada saat
utang jangka panjang jatuh tempo.

b.

Restructuring into long-term loan the amount of


Rp 37,500,000,000 or equivalent to US$ 4,100,000 with a
term of 5 years and interest rate at 3.5% per annum. The
loan principal and interest can be settled by converting the
loan to the Company's share at the nominal amount of
Rp 500 per share on the due date.

Perjanjian Pembaharuan Utang Direstrukturisasi

Renewal Restructured Debt

Pada tanggal 2 Januari 2009, Perseroan dan pihak Dayspring


Ventures Inc. (para pihak) sepakat melakukan perjanjian
pembaharuan atas utang direstrukturisasi, berdasarkan akta yang
dibuat dibawah tangan. Adapun sebagian isi perjanjian pembaharuan
utang direstrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut :

On January 2, 2009, the Company and the Dayspring Ventures Inc.


(The parties) agreed to the renewal agreement on debt
restructuring, according to under the deed of hand. As for the
partial renewal of the agreement the debt restructuring are as
follows :

Para pihak sepakat bahwa terhitung sejak ditandatanganinya


pembaharuan utang direstrukturisasi ini, jumlah utang yang
masih harus dibayar oleh Perseroan kepada Dayspring
Ventures Inc. adalah sebesar Rp 22.334.560.493.
Para pihak sepakat bahwa atas utang tersebut tidak
dikenakan bunga.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun
terhitung sejak tanggal 2 Januari 2009 dan akan berakhir
tanggal 2 Januari 2012.
Jangka waktu sebagaimana disebutkan diatas dapat
diperpanjang atas dasar kesepakatan para pihak.

The parties agree that since the signing of this renewal


restrukutrisasi debt, the amount of debt accrued by the
Company to Dayspring Ventures Inc. amounted to
Rp 22,334,560,493.
The parties agree that the debt is non-interest bearing.
This agreement is schedule for a period of 3 (three) years
from the date of January 2, 2009 and will end on January 2,
2012.
The term as mentioned above may be extended upon
agreement of the parties.

Perjanjian Pembaharuan Utang Direstrukturisasi

1st Renewal Restructured Debt

Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan dan pihak Dayspring


Ventures Inc. (Para pihak) sepakat melakukan perjanjian
pembaharuan atas utang direstrukturisasi, berdasarkan akta yang
dibuat dibawah tangan. Adapun sebagian isi perjanjian
pembaharuan utang direstrukturisasi tersebut adalah sebagai
berikut :

On January 17, 2012, the Company and the Dayspring Ventures


Inc. (The parties) agreed to the renewal agreement on debt
restructuring, according to under the deed of hand. As for the
partial renewal of the agreement the debt restructuring are as
follows :

Pihak kedua harus membayar jumlah terutang kepada pihak


pertama pada 2 Januari 2015.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua tahun dan akan
berakhir pada tanggal 2 Januari 2015.
Hal yang tersebut atau kurang tersedia dalam addendum ini,
diatur lebih lanjut oleh perjanjian pihak-pihak, dalam ketentuan
perjanjian bagian terpisah dari perjanjian pembaharuan utang
direstrukturisasi dan addendum ini.
Semua yang tercantum dalam perjanjian liabitas kontinjensi
tanggal 2 Januari 2009 tetap berlaku sepanjang tidak diubah
dan ditambah dengan addendum ini.

The second party shall pay the amount of debt here of the
first party by way of cash payment on January 2, 2015.
This agreement is valid for a period of two years expire
January 2, 2015.
The things that are not or are insufficiently provided for in this
addendum, shall be further stipulated by agreement of the
parties, in a separate agreement that is an inseparable part
of debt renewal agreement and this addendum.
All of the provided set forth in the debt renewal agreement
date January 2, 2009 remain and valid as long as not
amended and / or supplemented by this addendum.

Perjanjian Pembaharuan II Utang Direstrukturisasi

2nd Renewal Restructured Debt

Pada tanggal 30 Desember 2014, Perseroan dan pihak Dayspring


Ventures Inc. (Para pihak) sepakat melakukan perjanjian
pembaharuan atas utang direstrukturisasi, berdasarkan akta yang
dibuat dibawah tangan. Adapun sebagian isi perjanjian pembaharuan
utang direstrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut :

On December 30, 2014, the Company and the Dayspring Ventures


Inc. (The parties) agreed to the renewal agreement on debt
restructuring, according to under the deed of hand. As for the
partial renewal of the agreement the debt restructuring are as
follows :

Pihak kedua harus membayar jumlah terutang kepada pihak


pertama pada 2 Januari 2017.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua tahun dan akan
berakhir pada tanggal 2 Januari 2017.
Hal yang tersebut atau kurang tersedia dalam addendum ini,
diatur lebih lanjut oleh perjanjian pihak-pihak, dalam ketentuan
perjanjian bagian terpisah dari perjanjian pembaharuan utang
direstrukturisasi dan addendum ini.

41

The second party shall pay the amount of debt here of the
first party by way of cash payment on January 2, 2017.
This agreement is valid for a period of two years expire
January 2, 2017.
The things that are not or are insufficiently provided for in this
addendum, shall be further stipulated by agreement of the
parties, in a separate agreement that is an inseparable part
of debt renewal agreement and this addendum.

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Semua yang tercantum dalam perjanjian liabitas kontinjensi


tanggal 2 Januari 2009 dan addendum 001 tetap berlaku
sepanjang tidak diubah dan ditambah dengan addendum ini.

All of the provided set forth in the debt renewal agreement


date January 2, 2009 and addendum 001 remain and valid
as long as not amended and / or supplemented by this
addendum.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli antara Dayspring Ventures Inc dan


PT Infiniti Wahana (Pihak Berelasi) tanggal 1 Oktober 2015,
Dayspring Ventures Inc telah menjual atau mengalihkan piutang
kepada PT Infiniti Wahana termasuk hak-hak, kepemilikan,
kepentingan dan keuntungan yang melekat pada pihak tersebut
kepada PT Infiniti Wahana sebesar Rp 22.334.560.493. Sejak
tanggal perjanjian tersebut utang Perseroan telah beralih kepada
PT Infiniti Wahana (Pihak Berelasi).

Based on The Purchase Agreement between Dayspring


Ventures Inc and PT Infiniti Wahana (Related Party) date
October 1, 2015, Dayspring Ventures Inc has sold or transferred
receivables to PT Infiniti Wahana including the rights, ownership,
interests and benefits is attached to such party to PT Infiniti
Wahana amounted Rp 22,334,560,493. Since the date of the
agreement the Company's debt was transferred to PT Infiniti
Wahana (Related Party).

Sesuai Kesepakatan Awal Konversi Utang Menjadi Saham


tertanggal 12 Oktober 2015, PT Infiniti Wahana membuat
kesepakatan dengan Perseroan untuk menerima pelunasan atas
Hak Tagih dengan cara mengkonversi hak tagih dengan ketentuan
sebagai berikut :

According to Preliminary agreement Become Debt Conversion


Shares dated October 12, 2015, PT Infiniti Wahana made a deal
with the Company to receive payment of Rights Bill by converting
the right to collect under the following conditions :

a. Harga saham konversi adalah Rp 100 per saham atau


sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan
saham biasa di Bursa Efek Indonesia selama 25 hari bursa
berturut-turut di Pasar Reguler yang berakhir pada sehari
sebelum tanggal pengumuman dan akan disepakati paling
lambat 10 hari kerja setelah tanggal pengumuman.

a. Conversion share price is Rp 100 per share or at least equal


to the average closing price of the common shares on the
Indonesia Stock Exchange for 25 consecutive trading days at
the Regular ending on the day prior to the announcement
date and will be agreed no later than 10 days after the date of
announcement .

b. Harga saham konversi tersebut mengikuti ketentuan peraturan


yang berlaku di dalam surat Keputusan Direksi Bursa Efek
Indonesia Nomor : 00001/BEI/01-2014 tentang Pencatatan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

b. The share conversion price following the regulatory


requirements in the Decree of the Board of Directors of
Indonesia Stock Exchange Number : 00001/BEI/01-2014
about Registration of Shares and Equity Securities in Addition
to Shares Issued by the Listed Company .

c. Saham hasil konversi yang diterbitkan adalah saham baru


dengan kode saham SAFE yang didalamnya terdapat hak-hak
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.

c. Shares resulting from the conversion is new shares with the


stock code SAFE in which there are rights under the Articles
of Association.

d. Transaksi konversi dilakukan setelah Perseroan mendapat


persetujuan dari pemegang saham melalui mekanisme Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
penyelenggaraannya dilakukan dengan memenuhi peraturan
hukum di bidang pasar modal dan peraturan perundangundangan lainnya yang berlaku di Indonesia.

d. Conversion transactions conducted after the Company


received approval from the Extraordinary Shareholder's
General Meeting that implementation is carried out in
compliance with the laws in the field of capital markets and
other laws and regulations applicable in Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor : 38/POJK.04/2014 tentang


Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu tanggal 29 Desember 2014,
Perseroan telah mengumumkan keterbukaan informasi kepada
pemegang saham mengenai rencana transaksi penambahan modal
tanpa HMETD melalui konversi utang menjadi saham dan telah
dilakukan penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan
Rekan sesuai dengan laporan Nomor : 033.1/IDR/BFO/11/2015
tertanggal 25 Nopember 2015 dapat memenuhi pasal 3 huruf b
Peraturan OJK Nomor : 38/POJK.04/2014.

According to Regulatory OJK Number : 38/POJK.04/2014 about


Capital Increase Public Company Without Preemptive Rights dated
December 29, 2014, the Company has announced the disclosure
of information to shareholders about the planned capital increase
without pre-emptive rights transactions through the conversion of
debt into shares and has conducted assessment by the Office of
Public Appraisal Service Iskandar and Partners according to the
report Number : 033.1/IDR/BFO/11/2015 date November 25, 2015
can comply with Article 3 letter b Regulatory OJK Number :
38/POJK.04/2014 .

42

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham


Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Desember 2015
sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 52 tanggal 30 Desember
2015 yang dibuat oleh Notaris Edi Priyono,.S.H. dengan keputusan
menyetujui rencana Perseroan menerbitkan saham baru seri B
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan sehubungan dengan
adanya dua jenis saham, maka saham yang telah diterbitkan
menjadi saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham
dengan mempunyai hak yang sama. Perseroan juga telah
memperoleh persetujuan atas rencana penambahan modal
ditempatkan dan disetor tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
melalui konversi utang perseroan pada PT Infiniti Wahana sebesar
Rp 22.334.506.500 dengan pengeluaran saham saham baru dalam
Perseroan sebanyak 223.345.065 saham seri B masing masing
saham bernilai nominal Rp 100 yang diambil bagian oleh PT Infiniti
Wahana.

The Company has implemented the Extraordinary Shareholder's


General Meeting on December 30, 2015 as set forth in the Deed
Number 52 dated December 30, 2015 made by Notary Edi
Priyono,S.H. with the decision of the Company approved a plan to
issue new shares of series B with a nominal value of Rp 100 per
share and in relation to the two types of shares, the issued shares
into shares of series A with a nominal value of Rp 500 per share to
have the same rights. The Company also has obtained approval for
a capital increase subscribed and paid without the rights issue
through the conversion of the company's debt at PT Infiniti Wahana
Rp 22,334,506,500 with the issuance of shares of new shares in
the Company total 223,345,065 shares of series B shares each
having a nominal value Rp 100 were subscribed by PT Infiniti
Wahana.

Saldo utang jangka panjang yang direstrukturisasi pada tanggal


31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 22.334.560.493
disajikan sebagai Utang Direstrukturisasi dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Balance of long-term restructured payable on December 31, 2015


and 2014 amounted to Rp 22,334,560,493 expressed as
Restructured Debt in consolidated statements of financial
position.

15. MODAL SAHAM

15. CAPITAL STOCK

Rincian pemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember


2015 dan 2014 dengan nilai nominal Rp 500 per saham adalah
sebagai berikut :

The details of ownership the Companys shares as of December 31,


2015 and 2014 with par value of Rp 500 per share, are as follows:

31 Desember 2015 dan 2014 /


December 31, 2015 and 2014

Nama Pemegang Saham


PT Infinity Wahana
Credit Suisse Singapore
Koperasi Karyawan
PT Steady Safe Tbk
PT Infinity Finance
Komisaris, Direksi,
dan Keluarga :
Fauji Tanudjaja
Lanny Himawan, SH
H. Saleh Muis
Handoko W. Gunawan
Joan Ai-Iee Rombouts
Umum (dibawah 5%)
Jumlah

Jumlah lembar /
Number of
shares full paid

Persentase Pemilikan /
Percentage of
ownership

Jumlah Modal Disetor /


Total paid-up capital
(in thousand Rupiahs)

240.569.609
86.148.000

61,40%
21,99%

120.284.804.500
43.074.000.000

1.776.531
2.741

0,45%
0,00%

888.265.500
1.370.500

181.220
181.220
181.220
181.220
34.623
62.543.023
391.799.407

0,05%
0,05%
0,05%
0,05%
0,01%
15,95%
100%

90.610.000
90.610.000
90.610.000
90.610.000
17.311.500
31.271.511.500
195.899.703.500

43

Names of Stockholder
PT Infinity Wahana
Credit Suisse Singapore
Employee Cooperation of
PT Steady Safe Tbk
PT Infinity Finance
Commissioner, Directors,
and Family :
Fauji Tanudjaja
Lanny Himawan, SH
H. Saleh Muis
Handoko W. Gunawan
Joan Ai-Iee Rombouts
Public (each under 5%)
Total

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan akta Penyertaan Keputusan Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa Nomor 36 tanggal 29 Desember 2004 yang
dilakukan dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH., para pemegang
saham menyetujui peningkatan jumlah modal disetor perseroan dari
sebanyak 316.799.407 saham dengan nilai nominal sebesar
Rp 500 per saham atau sebesar Rp 158.399.703.500 menjadi
sebanyak 391.799.407 saham dengan nilai nominal Rp 500 per
saham atau sebesar Rp 195.899.703.500. Peningkatan modal
disetor tersebut merupakan konversi utang Perseroan (Eks utang
entitas anak PT Wahana Artha Sentosa) kepada Dayspring
Ventures Inc. sebanyak 7.500.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 atau sebesar Rp 37.500.000.000.

Based on the deed of extraordinary stockholder meeting Number 36


dated December 29, 2004 witnessed by the Notary Fathiah Helmi,
SH, the stockholder agree to increase the amount of paid capital from
316,799,407 shares, with nominal value Rp 500 per share, or equal
to Rp 158,399,703,500 to 391,799,407 shares, with nominal value
Rp 500 share is equal to Rp 195,899,703,500. This increase is due to
the Company's debt conversion (prior debt of the company's
subsidiary, PT Wahana Artha Sentosa) to Dayspring Ventures Inc in
total of 7,500,000 shares with nominal value Rp 500 or amounted to
Rp 37,500,000,000.

Akta peningkatan modal disetor tersebut telah dilaporkan kepada


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Nomor : C.00539HT.01.04.TH.2005 tanggal 7 Januari 2005.

The deed of increasing paid in capital was registered to the Ministry


of Justice and Human Rights Number : C.00539 HT.01.04.TH.2005
dated January 7, 2005.

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR BERSIH

16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL NET

Akun ini merupakan tambahan setoran modal yang berasal dari


selisih antara jumlah nilai nominal saham berdasarkan anggaran
dasar Perseroan dengan penerimaan aktual dari para pemegang
saham yang diperoleh dari pembagian dividen saham tahun 1995,
1996, dan 1997 dan penawaran umum kepada publik tahun 1994
serta penambahan agio saham tahun 2002 sehubungan dengan
penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu serta
selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali terjadi
sehubungan dengan Perseroan mengalihkan tagihan dan
kepemilikan sahamnya pada PT Infiniti Indosakti (Entitas Anak)
pada PT Infiniti Ferry Trans.
Tahun
1994
1995

1996
1997
2002

This accountis an additional capital contribution is derived from the


difference between the nominal value of share sunder the articles of
association of the Company with the actual receipt to the share
holders who acquired share sofa dividend in 1995, 1996, and 1997
and a public offering to the public in 1994 and the addition of share
premium in 2002 in connection with the capital increase without
pre-emptive as well as the difference in value from restructuring
transactions of entities under common control with the Company
incurred bills and transferring its stake in PT Infiniti Indosakti
(Subsidiary) to PT Infiniti Ferry Trans.

Keterangan

Rp

Penawaran umum kepada publik


Penerbitan saham bonus yang berasal
dari tambahan modal disetor
Dividen saham
Dividen saham
Dividen saham
Konversi utang menjadi modal
Jumlah

30.290.000.000
(29.500.000.000)
8.142.000.000
14.419.600.000
11.474.320.000
449.934.356.590
484.760.276.590

17. MODAL DISETOR LAINNYA

Description
Public offering
Issued bonus shares from capital
paid in excess of par value
Shares dividend
Shares dividend
Shares dividend
Convesion of debt to equity
Total

Year
1994
1995

1996
1997
2002

17. OTHERS PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 8 April 2008, Perseroan dan PT Infiniti Ferry Trans


(PT IFT) mengadakan perjanjian utama, PT Infiniti Ferry Trans
berminat untuk membeli saham-saham hingga 51% kepemilikan
di PT Infiniti Indosakti dan piutang dengan harga
Rp 26.500.000.000.

On April 8, 2008, The Company and PT Infiniti Ferry Trans


(PT IFT) entered into heads of agreement. PT Infiniti Ferry Trans
wishes to acquire such number of shares of 51% ownership in
PT Infiniti Indosakti and receivable with a total acquisition price of
Rp 26,500,000,000.

Berdasarkan RUPSLB tanggal 8 Mei 2008 sebagaimana yang


dimuat dalam akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH No 18
pada tanggal yang sama, pemegang saham menyetujui Perseroan
untuk menjual kepemilikan saham Perseroan kepada PT Infiniti
Ferry Trans.

Based on Extraordinary Shareholder's General Meeting dated


May 8, 2008 as Notarized by Notarial deed No. 18 of F.X. Budi
Santoso Isbandi, SH., on the same date, the shareholders had gave
an approval to the Company to sell its shares ownership to PT Infiniti
Ferry Trans.

44

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, selisih nilai transaksi


restrukturisasi entitas sepengendali terjadi sehubungan dengan
Perseroan mengalihkan tagihan dan kepemilikan sahamnya pada
PT Infiniti Indosakti (Entitas Anak) pada PT Infiniti Ferry Trans
sebagai berikut :

Harga jual pengalihan tagihan dan saham


Nilai buku pegalihan tagihan dan saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali

As of December 31, 2015 and 2014, difference in value of


restructuring transaction with entities under common control incurred
relation to the Company transferred receivable and the Company
ownership in PT Infiniti Indosakti (Subsidiary) to PT Infiniti Ferry
Trans, as follows :

26.500.000.000
(4.949.176.266)
21.550.823.734

18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Sale price of transferred receivable and interest


Book value of transferred receivable and interest
Difference in value of restructuring transaction
with entities under common control

18. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan bagian


atas hasil bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai
berikut :

Details of non-controlling interests in the equity and share of results


of consolidated Subsidiaries are as follows :
31 Desember 2015 / December 31, 2015

Pada awal
tahun /
At beginning
of year

Laba rugi /
Profit and
loss

Pendapatan
komprehensif lain /

Pada akhir
tahun /

Other comprehensive
income

Dividen /
Dividend

Rp

Rp

Rp

Rp

Lain-lain /
Others
Rp

At end of
year
Rp

PT. Steady Safe Finance B. V.


PT. Mastrans Swadarma
PT. Volgren Indonesia
PT. Infiniti Indomarga
PT. Sembada Permai Sejati
PT. Sonnypong Yatim
PT. Wahana Artha Sentosa
PT. Citra Pancakabraja
PT. Luhursatria Dwiraya

4.091.162
28.377.063
20.269.331
20.269.331
(374.549.293)
(52.864.196)
36.136.526
(91.444.476)
(5.389.391)

(48.808.924)
(7.610.356)
(125.484)
(567.768)
-

4.091.162
28.377.063
20.269.331
20.269.331
(423.358.217)
(60.474.552)
36.011.042
(92.012.244)
(5.389.391)

Jumlah

(415.103.943)

(57.112.532)

(472.216.475)

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Pada awal
tahun /
At beginning
of year
Rp

Pendapatan
komprehensif lain /
Other comprehensive
income
Rp

Laba rugi /
Profit and
loss
Rp

Dividen /
Dividend
Rp

Pada akhir
tahun /
At end of
year
Rp

Lain-lain /
Others
Rp

PT. Steady Safe Finance B. V.


PT. Mastrans Swadarma
PT. Volgren Indonesia
PT. Infiniti Indomarga
PT. Sembada Permai Sejati
PT. Sonnypong Yatim
PT. Wahana Artha Sentosa
PT. Citra Pancakabraja
PT. Luhursatria Dwiraya

4.091.162
28.377.063
20.269.331
20.269.331
(368.596.427)
(46.671.368)
36.258.272
(91.444.476)
(5.389.391)

(5.952.866)
(6.192.828)
(121.746)
-

4.091.162
28.377.063
20.269.331
20.269.331
(374.549.293)
(52.864.196)
36.136.526
(91.444.476)
(5.389.391)

Jumlah

(402.836.503)

(12.267.440)

(415.103.943)

45

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PENDAPATAN USAHA BERSIH

19. NET REVENUE


2015
Rp

Operasional :
Kendaraan busway
Kendaraan bis
Jumlah

2014
Rp

11.676.975.000
40.800.000
11.717.775.000

20. BEBAN USAHA

Operasional
Busway
Bus vehicles
Total

20. OPERATING EXPENSES


2015
Rp

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan


Penyusutan (Catatan 8)
Biaya auditor
Imbalan kerja karyawan (Catatan 22)
Listrik, air dan telepon
Biaya RUPS
Perjalanan dinas
Perlengkapan kantor
Beban pajak
Perbaikan dan pemeliharaan
Lain-lain
Jumlah

16.014.960.500
60.374.748
16.075.335.248

2014
Rp

1.046.903.826
208.256.189
162.500.000
112.080.546
49.859.713
38.350.000
7.687.550
3.650.785
1.100.000
587.874.011
2.218.262.620

21. BEBAN KEUANGAN

1.320.623.632
555.316.515
113.078.000
95.586.950
23.506.629
16.350.000
1.391.424
150.794.817
31.450.000
174.440.006
2.482.537.973

Salaries, wages and employee benefit


Depreciation (Note 8)
Auditor fees
Employee benefit (Note 22)
Electricity, water and telephone
RUPS cost
Travelling
Office supplies
Tax expense
Entertainment and donation
Others
Total

21. FINANCIAL CHARGES

Akun ini merupakan beban bunga atas bunga utang bank, saldo
per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp 4.591.617.972 dan Rp 6.024.392.155.

This account represents interest expense on interest bank debt, the


balance at December 31, 2015 and 2014 amounting to
Rp 4,591,617,972 and Rp 6,024,392,155.

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

22. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS

Perseroan dan Entitas Anak mengakui penyisihan imbalan kerja


karyawan berdasarkan perhitungan PT Bumi Dharma Aktuaria,
aktuaris independen dalam laporannya Nomor : 349/UUK13/BDA/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 dan Nomor : 536/UUK13/BDA/IV/2015 tanggal 16 April 2015 dengan menggunakan
metode Project Unit.

The Company and Subsidiaries recorded a provision for employee


benefits based on the actuarial calculation of PT Bumi Dharma
Aktuaria, an independent actuary, with its report Number :
349/UUK-13/BDA/III/2016 dated March 17, 2016 and Number :
536/UUK-13/BDA/IV/2015 dated April 16, 2015 using the
"Projected Unit" method.

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung


penyisihan imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut :

The principal assumption used in determining employee benefits


obligations as of December 31, 2015 and 2014 are as follows :

Tingkat bunga
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kecacatan
Umur pensiun normal

2015
8,20%
2,00%
10% x TMI - 2011
55 tahun / year

2014
8,00%
2,00%
10% x TMI - 2011
55 tahun / year

46

Withdrawal rate
Salary increment rate
Mortality rate
Pension age

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
a.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Beban imbalan kerja

a. Employee benefit expense

Beban jasa kini


Beban bunga
Amortisasi biaya jasa lalu-non vested
(Keuntungan) / kerugian aktuaria yang diakui
Dampak kuartalmen
Beban imbalan kerja

b.

2015
Rp

2014
Rp

38.602.798
73.477.748
-

38.325.558
57.261.392
-

Current service cost


Interest cost
Amortization of unvested past service cost
Past service cost
Actuarial gain

112.080.546

95.586.950

Employee benefit expense

Imbalan kerja yang diakui dalam laporan keuangan

b.

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
Nilai kini kewajiban awal periode
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Nilai kini kewajiban yang diharapkan
akhir periode
Nilai kini kewajiban aktual
akhir periode
Keuntungan (kerugian) aktuarial

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

918.471.845
38.602.798
73.477.748

715.767.404
38.325.558
57.261.392

1.030.552.391

811.354.354

852.125.158

918.471.845

178.427.233

(107.117.491)

akhir periode

c.

Employee benefit obligations

Mutasi penyisihan imbalan kerja

c.

Present value at the beginning


Current service cost
Interest cost
Present value of the expected
at the end of period
Present value of the actual liability
at the end of period
Profit (loss) of the actuarial
at the end of period

Movements in the employee benefit obligations

31 Desember /
December 31,

31 Desember /
December 31,

2015
Rp

2014
Rp

Saldo awal tahun


Beban tahun berjalan (Catatan 20)
Penghasilan komprehensih lain
Pembayaran Pesangon

918.471.845
112.080.546
(178.427.233)
-

715.767.404
95.586.950
107.117.491
-

Beginning of year
Amount charged to income (Note 20)
Others comprehensive income
Severance payments

Jumlah

852.125.158

918.471.845

Total

23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

23. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

a. Dalam kegiatan usaha normalnya, Perseroan dan beberapa


Entitas Anak tertentu melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi, dimana transaksi ini dilakukan dengan persyaratan
dan kondisi yang sama dengan transaksi yang bisa dilakukan
dengan pihak ketiga, kecuali untuk transaksi antara Perseroan
dan entitas anak dengan pihak berelasi tertentu yang tidak
memperhitungkan bunga seperti yang diuraikan pada butir (d)
dan (e) dibawah.

a.

The Company and certain Subsidiaries, in their reguler


conduct of business, have transactions with related parties.
Such transactions were conducted under similar terms and
conditions as those with unrelated parties, except for
transaction between the Company and Subsidiaries and
certain related parties which were non-interest bearing as
mentioned in point (d) and (e) below.
Statement of fiancial position of accounts receivable from an
accounts payable to related parties are presented under
Account Receivables Related Parties or Account Payables
Related Parties in the consolidated balance sheets.

Saldo piutang dan utang yang timbul dari transaksi yang


disebutkan diatas, disajikan dalam akun Piutang Usaha Pihak
Berelasi atau Utang Pihak berelasi pada posisi keuangan
konsolidasian.

47

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Utang pihak berelasi merupakan utang kepada PT Infiniti


Wahana sebesar Rp 724.398.734 dan Rp 424.398.734 untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.

b.

Debt to related parties is owed to PT Infiniti Wahana


amounted Rp 724,398,734 and Rp 424,398,734 for the years
ended December 31, 2015 and 2014.

c. Perseroan mempunyai utang dalam bentuk surat


promes kepada PT Infiniti Wahana sebesar Rp 8.271.997.743
per 31 Desember 2015.

c.

The Company has a debt in the form promissory notes


to PT Infiniti Wahana amounting to Rp 8,271,997,743 on
December 31, 2015.

d. Perseroan memiliki piutang pihak berelasi sebagai berikut :

d.

The Company has receivable from related parties as


follows :

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
PT Jakarta Mega Trans
PT Jakarta Trans Metropolitan
PT Zebra Nusantara Tbk
PT Trans Batavia
Jumlah
Dikurangi cadangan penurunan nilai
Jumlah

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

2.296.000.000
720.000.000
208.050.000
202.300.000
3.426.350.000
(208.050.000)
3.218.300.000

208.050.000
208.050.000
(208.050.000)
-

PT Jakarta Mega Trans


PT Jakarta Trans Metropolitan
PT Zebra Nusantara Tbk
PT Trans Batavia
Total
Less allowance for impairment
Total

Piutang usaha kepada PT Jakarta Mega Trans atas bagi


hasil
kerjasama
operasional
busway
sebesar
Rp 2.296.000.000 per 31 Desember 2015.

This account receivable for the results of operational


cooperation busway to PT Jakarta Mega Trans amounted
Rp 2,296,000,000 in December 31, 2015.

Piutang usaha kepada PT Jakarta Trans Metropolitan atas bagi


hasil kerjasama operasional busway sebesar Rp 720.000.000
per 31 Desember 2015.

This account receivable for the results of operational


cooperation busway to PT Jakarta Trans Metropolitan
amounted Rp 720,000,000 in December 31, 2015.

Piutang usaha kepada PT Trans Batavia atas bagi hasil


kerjasama operasional busway sebesar Rp 202.300.000 per
31 Desember 2015.

This account receivable for the results of operational


cooperation busway to PT Trans Batavia amounted
Rp 202,300,000 in December 31, 2015.

Piutang usaha kepada PT Zebra Nusantara Tbk atas jasa sewa


bus sebesar Rp 208.050.000 per 31 Desember 2015 dan 2014.

This account receivables from bus services to PT Zebra


Nusantara Tbk amounted Rp 208,050,000 in December 31,
2015 and 2014.

e. Perseroan dan Entitas Anak mempunyai uang muka


penyertaan saham sebagai berikut :

e.

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
PT. Fajar Utamasemesta
PT. Sembada Permai Sejati
PT. Sonnypong Yatim
Jumlah
Dikurangi penyisihan kerugian
Nilai bersih

6.068.000.000
2.000.000.000
1.650.000.000
9.718.000.000
(9.718.000.000)
-

Sejak tahun 2003 Perseroan dan Entitas Anak telah


melakukan penyisihan penuh atas uang muka penyertaan
sahamnya. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015
penyisihan atas uang muka penyertaan saham tersebut
belum terpulihkan.

The Company and its Subsidiary have advances for future


investments in shares as follows :
31 Desember /
December 31,
2014
Rp
6.068.000.000
2.000.000.000
1.650.000.000
9.718.000.000
(9.718.000.000)
-

PT. Fajar Utamasemesta


PT. Sembada Permai Sejati
PT. Sonnypong Yatim
Total
Allowance
Net value

Since 2003, the Company and its Subsidiaries provided


allowance of advances for future investment. Until
December 31, 2015 allowance of advance for investment
not yet recovered.

48

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
f.

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Perseroan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada


direksi dan karyawan dengan rincian sebagai berikut :

f.

31 Desember /
December 31,
2015
Rp
Piutang direksi dan karyawan
Jumlah
Dikurangi penyisihan kerugian
Nilai bersih

31 Desember /
December 31,
2014
Rp

98.585.000
98.585.000
(98.585.000)
-

98.585.000
98.585.000
(98.585.000)
-

Sejak 1 Januari 2014 Perseroan telah melakukan penyisihan


penuh atas piutang tersebut. Sampai dengan
31 Desember 2015 penyisihan piutang tersebut belum
terpulihkan.
g.

The nature of relationship and transactions with related


parties are as follows :

Sifat Pihak Berelasi /


Nature of Relationship

PT Infiniti Wahana

Pemegang saham Perseroan / Companys


stockholders

PT Zebra Nusantara Tbk

Pemegang sahamnya sama dengan


Perseroan / Same stockholder with the
Company
Perseroan Asosiasi, anggota Direksi sama
dengan Direksi Perseroan / Associate
Company, Director same with Director of the
Company
Anggota Komisaris sama dengan Komisaris
Perseroan / Commissioner same with
Director of the Company
Perseroan Asosiasi, anggota Direksi sama
dengan Direksi Perseroan / Associate
Company, Director same with Director of the
Company
Anggota Komisaris sama dengan Komisaris
Perseroan / Commissioner same with
Director of the Company
Pemegang saham Perseroan / Company
stockholders

PT Jakarta Ekspress Trans

PT Trans Batavia
PT Jakarta Trans Metropolitan

PT Jakarta Mega Trans


PT Bhumi Swadaya Mineral

Loans to directors and employee


Total
Allowance
Net value

Starting January 1, 2014 the Company has a full allowance


on these receivables. Until December 31, 2015 the
allowance has not recoverable.

g. Sifat dari transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak


berelasi adalah sebagai berikut :
Pihak Berelasi /
Related Parties

The Company granted non-interest-bearing loans to


directors and employees as follows :

49

Transaksi /
Transactions
Pinjam meminjam dana tanpa bunga
dan pembebanan biaya / Noninterest bearing borrowings and
charging of expenses
Penyewaan bus / Rent of buses
Kerjasama pengoperasian busway /
Busway joint operation
Penyerahan aset bus Perseroan
untuk pengoperasian busway /
Providing bus for busway operational
Penyerahan aset bus Perysahaan
untuk pengoperasian busway /
Providing bus for busway operational
Penyerahan aset bus Perysahaan
untuk pengoperasian busway /
Providing bus for busway operational
Penjamin utang / Guarantor loans

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

24. SIGNIFICANT COMMITMENTS

a.

Perseroan menandatangani perjanjian kepemilikan kendaraan


taxi dengan pengemudi yang berjangka waktu 36 bulan.
Pengemudi diwajibkan menyetor kepada Perseroan sebesar
Rp 90.000 per hari dengan minimal 26 hari operasi dalam
1 (satu) bulan. Setelah jangka waktu berakhir atas kendaraan
taxi tersebut dilakukan penghitaman dan balik nama.

a.

The Company entered into an agreement with the drivers


cab of vehicle ownership with a maturity of 36 months.
Motorists are required to deposit to the Company amounting
to Rp 90,000 per day with a minimum of 26 days of operation
in 1 (one) month. After the expiry date on the taxi vehicles do
blackening and behind the name.

b.

Pada tanggal 8 Januari 2004, Perseroan menandatangani


Perjanjian Pendirian PT Jakarta Ekspress Trans yang
bergerak dalam bidang pengangkutan umum. Jumlah
penyertaan Perseroan adalah Rp 147.400.000 yang terdiri dari
1.474 saham, dengan persentase kepemilikan sebesar
14,74% yang disajikan sebagai Penyertaan Saham dalam
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.

b.

On January 8, 2004 the Company entered into an


establishment agreement of PT Jakarta Express Trans,
which is engaged in general transportation service. The
Company's percentage of ownership of 14.74% of the total
paid - in capital, consisting of 1,474 shares with a total value
of Rp 147,400,000 which presentedas 'Invesment in Shares
of Stock" in December 31, 2015 and 2014 consolidated
position financial.

c.

Pada tanggal 29 Agustus 2005, Perseroan menandatangani


perjanjian pendirian PT Trans Batavia yang bergerak dalam
bidang pengangkutan umum. Jumlah penyertaan Perseroan
adalah Rp 59.500.000 yang terdiri dari 119.100 saham,
dengan persentase kepemilikan sebesar 23,8% yang disajikan
sebagai Penyertaan Saham dalam posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

c.

On August 29, 2005, the Company entered into an


establishment agreement of PT Trans Batavia which is
engaged in general transportation services. The Company's
percentage of ownership is 23.8% of the total paid -in capital,
consisting of 119,100 shares wiht a total value of
Rp 59,500,000 which presented as "Investment in shares of
Stock" in December 31, 2015 and 2014 consolidated position
financial.

d.

Pada tanggal 16 Agustus 2006, Perseroan menandatangani


perjanjian pendirian PT Jakarta Trans Metropolitan yang
bergerak dalam bidang pengangkutan umum. Jumlah
penyertaan saham Perseroan adalah Rp 308.850.000 yang
terdiri dari 308.850 saham, dengan persentase kepemilikan
sebesar 41,18% yang disajikan sebagai Penyertaan Saham
dalam posisi keuangan konsolidasian pada tanggal tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.

d.

On August 16, 2006, the Company entered into an


establishment agreementof PT Jakarta Trans Metropolitan
which is engaged in general transportation services. The
Company's percentage ofownwership is 41.18% of the total
paid in capital, consisting of 308,850 shares with a total value
of Rp 308,850,000 which presented as "Investment in Shares
of Stock" in December 31, 2015 and 2014 consolidated
position financial.

e.

Pada tanggal 16 Agustus 2006, Perseroan menandatangani


perjanjian pendirian PT Jakarta Mega Trans yang bergerak
dalam bidang pengangkutan umum. Jumlah penyertaan
saham Perseroan adalah Rp 190.500.000 yang terdiri dari
190.500 saham, dengan persentase kepemilikan sebesar
19,05% yang dihasilkan sebagai Penyertaan Saham dalam
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.

e.

On August 16, 2006 the Company entered into an


establishment agreement PT Jakarta Mega Trans which is
engaged in general transportation services, The Company's
percentage of ownership is 19.05% of the total paid-in
capital, consisting of 190,500 shares with a total value
amounted to Rp 190,500,000 which presented as
"Investment in Shares of Stock" in December 31, 2015 and
2014 consolidated position financial.

25. ASET DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI

25. CONTINGENT ASSETS AND LIABILITY

Entitas Anak PT Wahana Artha Sentosa sebagai penggugat,


mempunyai perkara yang terdaftar di Kepanitraan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor : 110/Pdt/G.IV/1993/PN.Jak.Pst,
tanggal 25 Pebruari 1993 mengenai gugatan ingkar janji
(wanprestasi) terhadap perjanjian untuk menjalankan usaha taksi
PT Wahana Artha Sentosa tersebut oleh pihak ketiga (tergugat)
yaitu Saudara Franky Gaghana. Perkara tersebut diatas telah
diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal
2 Desember 1993, antara lain dengan menghukum tergugat untuk
membayar ganti rugi sebesar Rp 1.099.694.298.

The subsidaries PT Wahana Artha Sentosa (plaintiff) has a pending


court case registered at the 'Kepaniteraan Pengadilan Negeri"
Central Jakarta Number : 110/Pdt/G.IV/1993/PN.Jak.Pst, dated
February 25, 1993 conceing a default to an agreement to operate
taxibusiness with by Mr. Franky Gaghana (defendant). With respect
to the aforementioned lawsuit, the State Court of Central Jakarta
has decided on December 2, 1993, requiring the defendant to
pay PT Wahana Artha Sentosa a compensation totaling
Rp 1,099,694,298.

50

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pihak tergugat kemudian menyatakan banding atas keputusan


tersebut dan telah diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta dalam
Surat Keputusan Nomor : 453/Pdt/1994/P.T.DKI tanggal 17 Oktober
1994, yang antara lain menyetujui banding pihak tergugat. Terhadap
Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut, PT Wahana
Artha Sentosa menyampaikan kasasi ke Mahkamah Agung
yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Nomor : 20/Srt.Pdt/Kas/1995/PN.Jak.Pus.

The defendant has appealed to the higher coourt and based on the
decision Number : 453/Pdt/1994/P.T.DKI dated October 17, 1994,
the high Court of Jakarta decided to accept the defendant's appeal.
Subsequently, PT Wahana Artha Sentosa appealed the case to the
supreme Court as Registered in the State Court of Central Jakarta
Number : 20/Srt.Pdt/Kas/1995/P.NJak.Pus.

Tanggal 22 Pebruari 1995 sampai dengan tanggal penyelesaian


laporan keuangan ini, perkara tersebut belum mendapat putusan
dari Mahkamah Agung.

Dated February 22, 1995 up to the completion date of these


consolidated financial statements, the supreme Court has not
issued any decision on this case.

Ganti rugi dalam jumlah yang disebutkan diatas belum dicatat dalam
pembukuan Entitas Anak karena keputusan tersebut belum
mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan tetap.

The amount as mentioned as the above has not been recognized in


the Company's Financial statements because there is no final
decision on this case and therefore the initial decision is not legally
binding.

26. INFORMASI SEGMEN USAHA

26. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Perseroan dan Entitas Anak mengelompokkan kegiatan usahanya


dalam dua segmen usaha utama yaitu transportasi darat,
transportasi laut, dan jasa keuangan. Informasi yang menyangkut
segmen usaha Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut :

The company and Subsidiaries classify their activities into core


business segments is land transportation, in to and financial
services. The information concerning the Company and
Subsidiaries's business segment, are as follows :

Jenis Usaha

Segment of Business
31 Desember 2015 / December 31, 2015
( Dalam Jutaan / In Million)

Pendapatan usaha bersih


Laba kotor
Beban keuangan neto
Rugi pelepasan aset
Lain-lain bersih
Laba bersih
Beban pajak
tangguhan - bersih
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Laba komprehensif

Angkutan Darat /

Lainnya /

Eliminasi/

Jumlah /

Land Transportation

Financial Services

Elimination

Total

Rp

Rp

Rp

Rp

11.717
10.053
(4.591)
(660)
(534)
2.048

11.717
10.053
(4.591)
(660)
(534)
2.048

828
1.220
133
1.353

828
1.220
133
1.353

Total aset segmen


Liabilitas segmen

170.894
381.840

1.430
-

(161.973)
(295.851)

10.350
85.989

Aset tetap - bersih

6.112

6.112

Informasi lainnya

Net revenue
Gross profit
Financial charge neto
Loss on disposal of assets - net
Other net
Net income
Tax expense
- net
Net income
Other comprehensive income
Comprehensive income
Others information

51

Total segment assets


Segment liabilities
Fixed assets - net

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014 / December 31, 2014
( Dalam Jutaan / In Million)

Angkutan Darat /

Lainnya /

Eliminasi/

Jumlah /

Land Transportation

Financial Services

Elimination

Total

Rp

Rp

Rp

Rp

Pendapatan usaha bersih


Laba kotor
Beban keuangan neto
Lain-lain bersih
Laba bersih
Beban pajak
tangguhan - bersih
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Laba komprehensif

16.075
14.967
(6.024)
(206)
6.254

16.075
14.967
(6.024)
(206)
6.254

1.837
4.416
(80)
4.336

1.837
4.416
(80)
4.336

Total aset segmen


Liabilitas segmen

169.642
381.942

1.430
-

(161.982)
(295.860)

9.090
86.082

Aset tetap - bersih

7.494

7.494

Informasi lainnya

Net revenue
Gross profit
Financial charge neto
Other net
Net income
Tax expense
- net
Net income
Other comprehensive income
Comprehensive income
Others information

Geografis

Total segment assets


Segment liabilities
Fixed assets - net

Geographic
31 Desember 2015 / December 31, 2015
( Dalam Jutaan / In Million)

Pendapatan usaha bersih


Laba kotor
Beban keuangan neto
Rugi pelepasan aset
Lain-lain bersih
Laba bersih
Beban pajak
tangguhan - bersih
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Laba komprehensif

Angkutan Darat /

Lainnya /

Eliminasi/

Jumlah /

Land Transportation

Financial Services

Elimination

Total

Rp

Rp

Rp

Rp

11.717
10.053
(4.591)
(660)
(534)
2.048

11.717
10.053
(4.591)
(660)
(534)
2.048

828
1.220
133
1.353

828
1.220
133
1.353

Total aset segmen


Liabilitas segmen

170.894
381.840

1.430
-

(161.973)
(295.851)

10.350
85.989

Aset tetap - bersih

6.112

6.112

Informasi lainnya

Net revenue
Gross profit
Financial charge neto
Loss on disposal of assets - net
Other net
Net income
Tax expense
- net
Net income
Other comprehensif income
Comprehensif income
Others information

52

Total segment assets


Segment liabilities
Fixed assets - net

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014 / December 31, 2014
( Dalam Jutaan / In Million)

Angkutan Darat /

Lainnya /

Eliminasi/

Jumlah /

Land Transportation

Financial Services

Elimination

Total

Rp

Rp

Rp

Rp

Pendapatan usaha bersih


Laba kotor
Beban keuangan neto
Lain-lain bersih
Laba bersih
Beban pajak
tangguhan - bersih
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Laba komprehensif

16.075
14.967
(6.024)
(206)
6.254

16.075
14.967
(6.024)
(206)
6.254

1.837
4.416
(80)
4.336

1.837
4.416
(80)
4.336

Total aset segmen


Liabilitas segmen

169.642
381.942

1.430
-

(161.982)
(295.860)

9.090
86.082

Aset tetap - bersih

7.494

7.494

Informasi lainnya

Net revenue
Gross profit
Financial charge neto
Other net
Net income
Tax expense
- net
Net income
Other comprehensive income
Comprehensive income
Others information

27. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN

Total segment assets


Segment liabilities
Fixed assets - net

27. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

31 Desember 2015 / December 31, 2015


Pinjaman yang diberikan
Liabilitas pada biaya
dan piutang /
perolehan diamortisasi /
Provided loans
Liabilities measured
and receivables
at amortized cost
Rp
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Aset Keuangan Tidak Lancar
Penyertaan saham

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban akrual
Surat promes
Utang jangka pendek - jatuh tempo
dalam waktu satu tahun :
Utang bank
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang direstrukturisasi

313.873.639

3.218.300.000

706.250.000
4.238.423.639

861.592.350
724.398.734
1.180.353.440
8.271.997.743

14.800.845.552

53

245.000.000
22.334.560.493
48.418.748.312

Current Financial Assets


Cash and cash equivalent
Trade account receivable
Related parties
Non Current Financial Assets
Investment in shares

Current Financial Liabilities


Other account payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Promissory note
Current maturities current portion of
Long term loan
Bank loan
Long Term Financial Liabilities
Long term payables - net of current
maturities
Bank loan
Restructured debt

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Pinjaman yang diberikan
Liabilitas pada biaya
dan piutang /
perolehan diamortisasi /
Provided loans
Liabilities measured
and receivables
at amortized cost
Rp
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Aset Keuangan Tidak Lancar
Penyertaan saham

25.016.064

706.250.000
731.266.064

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban akrual
Utang jangka pendek - jatuh tempo
dalam waktu satu tahun :
Utang bank
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang direstrukturisasi

861.592.350
424.398.734
1.965.058.365

12.535.029.101

28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

10.365.845.552
22.334.560.493
48.486.484.596

Current Financial Assets


Cash and cash equivalent
Non Current Financial Assets
Investment in shares

Current Financial Liabilities


Other account payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Current maturities current portion of
Long term loan
Bank loan
Long Term Financial Liabilities
Long term payables - net of current
maturities
Bank loan
Restructured debt

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang


dimiliki Perseroan adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas. Kegiatan operasional Perseroan dijalankan secara berhatihati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan
potensi kerugian bagi Perseroan.

The main risks arising from the Companys financial instruments


are market risk, credit risk and liquidity risk. The operational
activities of the Company are managed in a prudential manner by
managing those risks to minimize potential losses.

Risiko Pasar

Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa
depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena
perubahan harga pasar. Perseroan dipengaruhi oleh risiko pasar,
terutama risiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of changes in market
prices. The Company is exposed to market risks, in particular,
interest rate risks and foreign currency exchange risk.

Risiko Suku Bunga

Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas
kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan
terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur
Perseroan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait
dengan utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future
cash flows of a financial instrument will be affected due to changes
in market interest rates. The Companys exposures to the interest
rate risk relates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perseroan melakukan


penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur
untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum
mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, Company conducts assessments


among interest rates offered by creditors to obtain the most
favorable interest rate before it takes any decision to enter a new
loan agreement.

54

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tabel berikut adalah nilai tercatat atas aset dan liabilitas keuangan
yang terkait risiko suku bunga :

The following table sets out the carrying amount of the assets and
liabilities that are exposal to interest rate risk :

31 Desember 2015 / December 31, 2015


Tingkat bunga / Interest rate
Tanpa bunga /
Tetap /
Mengambang /
Without
Fixed
Floating
rate
Rp
Rp
Rp
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Jumlah
Liabilitas Pinjaman
Jangka Pendek
Utang lain-lain - Pihak berelasi
Liabilitas Pinjaman
Jangka Panjang
Utang bank
Surat promes
Utang direstrukturisasi
Jumlah

313.873.639

Jumlah /
Total
Rp

3.218.300.000
3.218.300.000

313.873.639

724.398.734

15.045.845.552
8.271.997.743

22.334.560.493
22.334.560.493

24.042.242.029

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Tingkat bunga / Interest rate
Tanpa bunga /
Tetap /
Mengambang /
Without
Fixed
Floating
rate
Rp
Rp
Rp
Aset
Kas dan setara kas
Jumlah
Liabilitas Pinjaman
Jangka Pendek
Utang lain-lain - Pihak berelasi
Liabilitas Pinjaman
Jangka Panjang
Utang bank
Utang direstrukturisasi
Jumlah

24.963.904
24.963.904

15.045.845.552
8.271.997.743
22.334.560.493
46.376.802.522

25.016.064
25.016.064

22.900.874.653
23.325.273.387

724.398.734

Asset
Cash and cash equivalent
Trade accounts receivable
Total
Short Term Loan
Liabilities
Other account payables - Related party
Long Term Loan
Liabilities
Bank loans
Promissory note
Restructured debt
Total

Jumlah /
Total
Rp

52.160
52.160

424.398.734

313.873.639
3.218.300.000
3.532.173.639

22.334.560.493
22.334.560.493

424.398.734

22.900.874.653
22.334.560.493
45.659.833.880

Asset
Cash and cash equivalent
Total
Short Term Loan
Liabilities
her account payables - Related party
Long Term Loan
Liabilities
Bank loans
Restructured debt
Total

Risiko Mata Uang Asing

Foreign Exchange Risk

Entitas tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata


uang asing dikarenakan tidak ada transaksi yang didenominasi
dalam mata uang asing.

Entities are not exposed to the effects of fluctuations in foreign


currency exchange rates because no transactions denominated in
foreign currencies.

Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan akan mengalami


kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal
memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perseroan mengendalikan
risiko kredit dengan cara memantau kolektibilitas piutang secara
berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from
the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual
obligations. The Company manages and controls the credit risk by
regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the
exposure to bad debts.

55

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi keuangan


konsolidasian yang terkait risiko kredit :

The table below shows consolidated statements of financial


position maximum exposures related to credit risk :

31 Desember 2015 / December 31, 2015


Nilai kontraktual /
Nilai tercatat /
Contractual
Carrying
amount
amount
Rp
Rp
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak berelasi
Jumlah

313.873.639
3.218.300.000
3.532.173.639

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Nilai kontraktual /
Nilai tercatat /
Contractual
Carrying
amount
amount
Rp
Rp

313.798.639
3.218.300.000
3.532.098.639

24.963.904
24.963.904

24.963.904
24.963.904

Cash and cash equivalent


Trade receivables - related parties
Total

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena


Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi
liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the
Company is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan


menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk
membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala
atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh
tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar
keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and


maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate
to finance the Companys operations and to mitigate the effects of
fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the
projected and actual cash flows, including loan maturity profiles,
and continuously assess conditions in the financial markets for
opportunities to obtain optimal funding sources.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Perseroan yang


diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode
yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual.
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas
kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below analyzes the Companys financial liabilities into


relevant maturity groupings based on the remaining period to the
contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are
the contractual undiscounted cash flows.

31 Desember 2015 / December 31, 2015


1 - 2 tahun /
3 - 5 tahun /
> 5 tahun /
1 - 2 year
3 - 5 year
> 5 year
Rp
Rp
Rp

< 1 tahun /
< 1 year
Rp
Liabilitas Pinjaman
Jangka Pendek
Utang lain-lain - Pihak berelasi
Liabilitas Pinjaman
Jangka Panjang
Utang bank
Surat promes
Utang direstrukturisasi
Jumlah

724.398.734

14.800.845.552
8.271.997.743
23.797.242.029

245.000.000

Liabilitas Pinjaman
Jangka Panjang
Utang bank
Utang direstrukturisasi
Jumlah

22.334.560.493
22.579.560.493

31 Desember 2014 / December 31, 2014


1 - 2 tahun /
3 - 5 tahun /
> 5 tahun /
1 - 2 year
3 - 5 year
> 5 year
Rp
Rp
Rp

424.398.734

12.535.029.101
12.959.427.835

< 1 tahun /
< 1 year
Rp
Liabilitas Pinjaman
Jangka Pendek
Utang lain-lain - Pihak berelasi

Jumlah /
Total
Rp

10.365.845.552
22.334.560.493
32.700.406.045

56

724.398.734

15.045.845.552
8.271.997.743
22.334.560.493
46.376.802.522

Short Term Loan


Liabilities
Other account payables - Related party
Long Term Loan
Liabilities
Bank loans
Promissory note
Restructured debt
Total

Jumlah /
Total
Rp

424.398.734

22.900.874.653
22.334.560.493
45.659.833.880

Short Term Loan


Liabilities
Other account payables - Related party
Long Term Loan
Liabilities
Bank loans
Restructured debt
Total

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas


keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam
laporan keuangan mendekati nilai wajarnya baik karena akan jatuh
tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat
suku bunga pasar.

Management believes that the carrying value of financial assets


and liabilities are recorded at amortized cost in the financial
statements approximate their fair values because both are due in
the short term or taken based on market interest rates.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan erdasarkan


jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam
transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties)
dan bukan merupakan penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

The fair value of financial assets and liabilities are determined


based on the amount by which the instrument could be exchanged
in a current transaction between willing parties (willing parties) and
not a forced sale or liquidation.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi


keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah
tercatat baik dalam jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar
nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara
handal.

Financial instruments presented in the statement of financial


position recorded at fair value, or served in the carrying amount of
good in this amount is approximately equal to their fair values or
because their fair value can not be measured reliably.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Entitas tidak memiliki


aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Nilai tercatat dan taksiran
nilai wajar dari instrumen keuangan Entitas yang dicatat di laporan
posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut :

On December 31, 2015 and 2014 Entity does not have the financial
assets available for sale. The carrying value and estimated fair
values of financial instruments that are carried in the entity's
financial position at December 31, 2015 and 2014 is as follows :

31 Desember 2015 / December 31, 2015


Nilai Tercatat /
Nilai Wajar /
Carrying Amount
Fair Value
Rp
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Aset Keuangan Tidak Lancar
Penyertaan saham

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban akrual
Utang jangka pendek - jatuh tempo
dalam waktu satu tahun :
Utang bank
Surat promes
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang direstrukturisasi

313.873.639

313.873.639

3.218.300.000

3.218.300.000

706.250.000
4.238.423.639

706.250.000
4.238.423.639

861.592.350
724.398.734
1.180.353.440

861.592.350
724.398.734
1.180.353.440

14.800.845.552
8.271.997.743

14.800.845.552
8.271.997.743

245.000.000
22.334.560.493
48.418.748.312

57

245.000.000
22.334.560.493
48.418.748.312

Current Financial Assets


Cash and cash equivalent
Trade account receivable
Related parties
Non Current Financial Assets
Investment in shares

Current Financial Liabilities


Other account payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Current maturities current portion of
Long term loan
Bank loan
Promissory note
Long Term Financial Liabilities
Long term payables - net of current
maturities
Bank loan
Restructured debt

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Nilai Tercatat /
Nilai Wajar /
Carrying Amount
Fair Value
Rp
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Aset Keuangan Tidak Lancar
Penyertaan saham

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban akrual
Utang jangka pendek - jatuh tempo
dalam waktu satu tahun :
Utang bank
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang direstrukturisasi

25.016.064

25.016.064

706.250.000
731.266.064

706.250.000
731.266.064

861.592.350
424.398.734
1.965.058.365

861.592.350
424.398.734
1.965.058.365

12.535.029.101

12.535.029.101

10.365.845.552
22.334.560.493
48.486.484.595

29. KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN

10.365.845.552
22.334.560.493
48.486.484.595

Current Financial Assets


Cash and cash equivalent
Non Current Financial Assets
Investment in shares

Current Financial Liabilities


Other account payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Current maturities current portion of
Long term loan
Bank loan
Long Term Financial Liabilities
Long term payables - net of current
maturities
Bank loan
Restructured debt

29. GOING CONCERN COMPANY

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan asumsi Perseroan


akan melanjutkan usahanya secara berkesinambungan. Sampai
dengan 31 Desember 2015, kegiatan usaha Perseroan mengalami
penurunan ditandai dengan adanya penurunan signifikan jumlah
armada bus dan taksi yang dapat beroperasi sehingga pendapatan
Perseroan mengalami penurunan terus menerus hingga defisiensi
modal mencapai sebesar Rp 75.638.425.983, arus kas negatif dari
aktivitas operasional Rp 468.111.067, dan liabilitas lancar Perseroan
melebihi aset lancarnya sebesar Rp 59.016.321.110 serta utang
pajak keseluruhan sebesar Rp 36.575.511.391.

Consolidated financial statements had been prepared with


assumption that the Company will continue the business
simultaneously. Until December 31, 2015, the Company's operating
activities decreased significantly marked by decrease
in the number of buses and taxis that can operate so
the Company's revenues decreased continuously until reaching
capital deficiency amounting to Rp 75,638,425,983, negative cash
flows from operating activities Rp 468,111,067, and
the Company's current liabilities exceeded its current assets
amounting to Rp 59,016,321,110 and tax liabilities amounting to
Rp 36,575,511,391.

Sebagaimana dijelaskan di catatan 14, per tanggal 31 Desember


2015 Perseroan memiliki utang direstrukturisasi yang telah dialihkan
kepada PT Infiniti Wahana yang jatuh tempo sampai dengan
2 Januari 2017 sebesar Rp 22.334.560.493 atau sebesar 26,18%
dari seluruh liabilitas Perseroan dan akan dikonversi menjadi saham
atau Debt to Equity Swap melalui mekanisme Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak
223.345.605 lembar Seri B (catatan 30).

As explained in note 14, as at December 31, 2015 the Company


has restructured debt which has been transferred to PT Infiniti
Wahana maturity up to January 2, 2017 at Rp 22,334,560,493 or
equal to 26.18% of the total liabilities of the Company and will be
converted into shares or Debt to Equity Swap through mechanism
Capital Increase Without The Right amount 223,345,605 shares
Series B (note 30) .

Catatan 11 mengungkapkan bahwa Perseroan memperoleh


pendanaan dalam bentuk surat promes dari PT Infiniti Wahana,
(Pihak Berelasi) sebesar Rp 8.271.997.743 yang digunakan untuk
pembayaran utang perbankan.

Note 11 reveals that the Company obtain funding in the form of


promissory note from PT Infiniti Wahana (Related Party) amount
Rp 8,271,997,743 were used for debt repayment bank.

Hingga tahun 2015 seluruh kegiatan operasional Entitas Anak


dihentikan baik yang dimiliki Perseroan secara langsung ataupun
tidak langsung.

Until 2015, all off operations the Subsidiaries owned by the


Company, directly or indirectly has been discontinued.

58

PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. STEADY SAFE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Kelangsungan hidup Perseroan tergantung oleh kemampuan


Perseroan untuk membiayai operasional di masa yang akan datang,
tercapainya rencana manajemen dan dukungan secara
kesinambungan dari pemegang saham Perseroan.

Continuity of the Company depends on ability of the Company to


finance the operations in the future, well as the achievement of the
management plan and the support of the shareholders of the
Company continuously.

Untuk menghadapi keadaan tersebut pemegang saham dan


manajemen Perseroan berupaya menyusun rencana strategis,
antara lain :

To improve the contidions, the stockholders and management


developed business to arrange strategy plan, such as :

Mengoptimalkan pengoperasian bus reguler dan busway


untuk Transjakarta
Melakukan efisiensi biaya disegala bidang
Melakukan penjajakan peremajaan bus dan taksi

30. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Optimizes operation and a regular busand busway to


Transjakarta
Cost efficiency in all sectors
Doing exploratory rejuvenation buses and taxis

30. SUBSEQUENT EVENT

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)


tanggal 30 Desember 2015 telah disetujui bahwa Perseroan
menerbitkan saham seri B dengan harga nominal Rp 100 per lembar
dan utang restrukturisasi sebesar Rp 22.334.560.500 telah
dikonversi menjadi saham atau Debt to Equity Swap melalui
mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) sebanyak 223.345.605 lembar Seri B kepada
PT Infiniti Wahana dengan nilai nominal Rp 100 per lembar.

Based on the deed of Extraordinary Shareholder's General


Meeting date December 30, 2015 it was agreed that the Company
issuing shares of Series B with nominal value Rp 100 per share
and restructured debt amounted Rp 22,334,560,500 has been
converted into shares or Debt to Equity Swap through mechanism
Capital Increase Without The Right to Subscribe Shares the
amount 223,345,605 shares Series B to PT Infiniti Wahana with
nominal value Rp 100 per series.

Berdasarkan Surat dari PT Transportasi Jakarta tertanggal 15 Maret


2016, PT Transportasi Jakarta menyetujui Perseroan untuk menjadi
Operator Angkutan Mandiri sebanyak 116 unit dan menyetujui
permohonan Perseroan untuk merubah Alokasi Angkutan yang
semula Single Bus sebanyak 47 unit dan Maxi Bus sebanyak 69 unit
menjadi Maxi Bus sebanyak 116 unit sesuai spesifikasi teknis yang
ditetapkan oleh Transjakarta.

Based on the Letter from PT Transportasi Jakarta date March 15,


2016, PT Transportasi Jakarta approving the Company to be the
Independent Transport Operator as many as 116 units and
approved an allocation of the Company to amend the Single Bus
shuttles were originally a total of 47 units and Maxi Bus as many as
69 units to 116 units appropriate technical specifications set forth
by Transjakarta.

31. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian


dari halaman 4 sampai 59 merupakan tanggung jawab manajemen,
dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal
18 Maret 2016.

OF

The preparation and fair presentation of the consolidated financial


statements on pages 4 to 59 were the responsibilities of the
management, and were approved by the Directors and authorized
for issue on March 18, 2016.

*********

59

Anda mungkin juga menyukai