“Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Koperasi Dan UMKM Kelas A”
Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Hj Tuti Karyani, M.SP.
Disusun Oleh :
Kelompok 1
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
1. PENDAHULUAN
Dalam koperasi ini terdapat masalah yakni pengurus yang belum dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, laporan tahunan yang belum lengkap, dan juga
pembukuan yang kurang sistematis. Didapati pula motivasi belajar anggota ataupun
pengurus yang rendah, dan tidak adanya aturan baku sistematis yang bermanfaat bagi
kelangsungan koperasi ini.
Meskipun terdapat hal positif yakni peningkatan aktiva dari tahun ke tahun,
kelompok ini masih memiliki masalah dalam siste pembukuan yang tidak tertata dan
tidak lengkapnya laporan akhir tahun yang disampaikan. Kelompok ini juga belum
memiliki peraturan baku dan sistematis, serta minimnya akses pendanaan dari
perbankan ataupun pihak lain karena belum memiliki status formal atau badan hukum.
2. KERANGKA TEORITIS
3. KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara
kreatif dan inovatif untuk mewujudkan nilai tambah (Overton, 2022). Ada dua jenis
karakteristik dalam berwirausaha yaitu: (1) kualitas dasar kewirausahaan meliputi
kualitas daya pikir, daya hati, dan daya fisik; dan (2) kualitas instrumental
kewirausahaan yakni penguasaan lintas disiplin ilmu (Slamet, 2009). Jika ingin
sukses dalam berwirausaha seseorang wajib memiliki tiga kompetensi pokok yaitu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan. Kompetensi ini saling berkaitan
satu sama lain. Pengetahuan merupakan sekumpulan informasi yang sudah didapatkan
oleh seseorang. Keterampilan merupakan suatu kemampuan dalam penerapan
pengetahuan. Sikap merupakan karakter yang membentuk kepribadian dan sifat
seseorang. Jika seseorang yang ingin berwirausaha tidak memiliki ketiga kompetensi
tersebut, maka peluang untuk menjadi wirausahawan sukses menjadi kecil.
Menurut Hisrich & Peters (2002) keterampilan yang harus dikuasai oleh
wirausahawan adalah keterampilan teknikal seperti menulis, berbicara, mendengar,
memantau, dll. Selain itu dibutuhkan juga manajemen bisnis seperti perencanaan
bisnis, penetapan tujuan, pengambilan keputusan, negosiasi, dll. Lalu jiwa
kewirausahaan yang profesional seperti disiplin, inovatif, kerja keras, visioner, dll.
4. KOMUNIKASI PERSUASIF
● A: Attention - Perhatian
● I: Interest - Minat
● D: Desire - Hasrat
● D: Decision - Keputusan
● A: Action - Aksi
Berdasarkan formula ini, dapat ditentukan aspek - aspek yang akan menyusun
strategi saling tepat dalam komunikasi persuasif. Gaya bicara, dikap tubuh, dan juga
pemilihan diksi yang tepat akan membantu komunikator dalam berkomunikasi secara
persuasif. Dengan adanya komunikasi persuasif yang baik, maka tujuan utama dari
komunikasi pun akan didapatkan dan berjalan dengan mulus.
5. METODE
No Kegiatan Outcome
DAFTAR PUSTAKA