Anda di halaman 1dari 2

Pemupukan Modal Kelompok

Permasalahan pokok yang dihadapi petani/ kelompok tani dalam pengembangan usaha agribisnis adalah
lemahnya permodalan. Akibatnya usaha sulit terlaksana secara optimal. Petani / kelompok tani terpaksa
menggunakan pinjaman dari pihak rentenir yang sangat merugikan mereka sendiri dan sangat tergantung pada
bantuan pemerintah.
Salah satu kriteria kelompok tani yang mandiri adalah, kelompok tani memiliki modal kelompok. Modal
kelompok mempunyai banyak manfaat baik bagi kelompok maupun anggota bahkan masyarakat sekitarnya.
Modal kelompok tani adalah semua asset baik barang bergerak maupun yang tidak bergerak yang menjadi
milik bersama dan dikelola dan menjadi tanggung jawab bersama dalam kelompok tani.
Sekarang ini dalam kelompok tani/ gapoktan dibentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang menangani
kegiatan simpan pinjam dari organisasi petani ini, sehingga memberi kesempatan bagi anggota untuk
menabung dan meminjam. Manfaat tabungan bagi kelompok tani : Meningkatkan permodalan, Memenuhi
kebutuhan pinjaman anggota, Sebagai jaminan dan meningkatkan sisa hasil usaha kelompok. Manfaat
tabungan  bagi anggota : Membentuk sikap hemat, Menyimpan dan mengembangkan modal, Menyiapkan
hari depan yang lebih baik, Berhak atasa jasa/ bagi hasil
Prinsip Pengelolaan Modal Kelompok antara lain :
Pengembangan Modal:
Pengembangan usaha dengan modal sendiri, merupakan faktor penting dalam memulai usaha baru
Mencari tambahan modal dari luar untuk meningkatkan skala usahanya, setelah usaha berjalan dan memiliki
prospek yang baik
Dapat memperkecil resiko
Berusaha dengan modal sendiri, lebih cermat, hati-hati dan bersungguh-sungguh agar tidak gagal
Pengelolaan Modal Secara Transparan:
Pengurus secara periodik, melaporkan perkembangannya
Laporan keuangan dibuat dengan benar disertai bukti-bukti yang sah tanpa unsur manipulasi
Pengelolaan yang transparan dapat meningkatkan kepercayaan anggota kepada pengurus
 
Modal Terus Berkembang:
Kelompok tani selalu memilirkan dan berupaya meningkatkan jumlah modal dari waktu ke waktu
Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan, disisihkan sebagian untuk menambah jumlah modal
Kelompok berupaya mengembangkan usaha agar keuntungan semakin besar
 
Ada»berbagai
Jumputanjenis penghimpunan
berupa modal
iuran anggota kelompok,
dalam bentuk yaitu : yang jenis dan jumlahnya tergantung kesepakatan
barang,
anggota
» Iuran tenaga, pemanfaatan tenaga anggota dalam melaksanakan kegiatan untuk keperluan kelompok
yang
»menghasilkan pendapatan
Simpanan/ tabungan anggota, dengan menyisihkan sebagian pendapatan anggota yang besarnya
tergantung kesepakatan
 
Beberapa cara yangiuran
» Melakukan dapat ditempuh: Iuran
kelompok untuk perorang
melakukan penumbuhan
yang besarannyadan pemupukan
sebaiknya modalsecara
dilakukan kelompok adalah :
musyawarah
yang
»tidak memberatkan
Melakukan anggota kelompok : Usaha yang dapat dilakukan adalah contoh melakukan budidaya
usaha budidaya
jagung, penangkaran
» Jual benih,(tenaga
jasa kelompok budidaya beras
kerja) merah
: Jual jasadan
atausebagainya
tenaga kerja ini misalnya memborong kegiatan panen,
menyemprot dan lain lain, yang dikerjakan oleh seluruh anggota kelompok dan hasilnya dimasukkan dalam
kas»
kelompokasset kelompok : Sewa asset seperti traktor, mesin pompa, alat tanam dan lain lain
» Sewa
Simpan pinjam : Simpan pinjam ini sudah banyak dilakukan oleh kelompok tani dibeberapa daerah,
hasil dari bunga merupakan kas kelompok
 
Page 1/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


Disusun oleh : Ana Rahmawati (PPL Wuryantoro, Wonogiri)

Page 2/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai