oleh:
Kelompok 2
Golongan A
ANGGARAN DASAR
KOPERASI SIMPAN PINJAM
( K S P ) JAYA SEKAR ARUM
KABUPATEN BANYUWANGI
MUKADIMAH
- Bahwa Koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai Badan
Usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945, dalam tata
perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
BAB II
TUJUAN, BIDANG USAHA, SASARAN DAN MANFAAT
Pasal 2
Pasal 3
Bidang usaha yang dilakukan oleh KSP Jaya Sekar Arum meliputi usaha simpan
pinjam dan pengadaan unit toko.
Pasal 4
BAB III
PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA
Pasal 5
1. Penghimpunan dana
a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
c. Simpanan Suka rela
2. Hibah
BAB IV
TABUNGAN KSP JAYA SEKAR ARUM
Pasal 6
1. Dana ini dapat digunakan atau dikelola oleh koperasi untuk usaha.
2. Penitipan modal dapat menerima bagi hasil atau keuntungan berupa SHU.
3. Untuk simpanan pokok sebesar Rp. 40.000 dan simpanan wajib sebesar
RP. 100.000 hanya dapat diambil bila anggota keluar setelah dikurangi
hutang dan biaya admin.
BAB V
PRINSIP
Pasal 7
BAB VI
RAPAT ANGGOTA
Pasal 8
a) Ketua
Ketua Koperasi memiliki tanggung jawab baik dalam maupun keluar organisasi.
Ketua juga bertanggung jawab kepada rapat anggota. Uraian tugas selengkapnya
sebagai berikut:
1. Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota
Pengurus.
2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
3. Melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan Keputusan Rapat anggota dan
Rapat Pengurus.
Wewenang dari ketua adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
2. Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan Bendahara.
b) Wakil Ketua
Wakil ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil penanggung
jawab umum, dengan rincian tugas sebagai berikut :
1. Melaksanakan tugas ketua apabila berhalangan.
2. Membina dan mengawasi bidang organisasi dan administrasi.
3. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan.
4. Menyelenggarakan kontrak usaha dengan pihak lain
c) Sekretaris
Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggung jawab administrasi koperasi
dan Sekretaris bertanggung jawab kepada rapat Pengurus melalui Wakil Ketua,
adapun uraian tugas sekretaris sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
2. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
3. Mengatur jalannya perkantoran.
4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
5. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan pengawas.
6. Menyusun rancangan rencana program kerja organisasi dan idiil.
Sekretaris berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
2. Menandatangani surat-surat bersama ketua.
3. Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.
d) Bendahara
Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan
keuangan koperasi, antara lain :
1. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
2. Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
3. Menyusun anggran setiap bulan.
4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
5. Menyusun rencana anggaran dan pendapatan koperasi.
6. Menyusun laporan keuangan.
7. Mengendalikan anggaran.
Bendahara berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
2. Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan bidang
keuangan dan usaha.
e) Pengawas
Pengawas merupakan pemeriksa dan pengendali pelaksanaan kebijakan oleh
pengurus. Hal pokok yang perlu diperiksa dan dikendalikan oleh pengawas adalah
realisasi pelaksanaan kebijakan oleh pengurus, apakah telah sesuai dengan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh RA atau belum.Tugas utama pengawas adalah
mengendalikan pelaksanaan tugas oleh pengurus, agar tidak terjadi penyimpangan-
penyimpangan dari program kerja dan RAPB Koperasi yang telah ditetapkan dalam
RA. Mengenai tugas, wewenang dan kewajiban pengawas menurut UU No.
25/1992, pasal 39 adalah sebagai berikut:
Tugas pengawas adalah :
a. Melakukan pengawasan/ pengendalian terhadap pelaksanaan kebijaksanaan
dan pengelolaan koperasi.
b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
Adapun wewenang pengawas adalah:
a. Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi
b. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari pengurus, termasuk
pengelola.
f) Manajer (Manager)
Untuk melaksanakan kebijakan yang telah digariskan oleh RA (Rapat
Anggota), pengurus dapat mengangkat manajer beserta karyawan atas persetujuan
RA (Rapat Anggota). Manajer pada dasarnya adalah orang (bisa dari pengurus atau
bukan pengurus) yang ditunjuk dan diangkat oleh pengurus untuk memimpin
perusahaan (bidang ekonomi) koperasi, serta mengelolanya bersama dengan
karyawan atau anggota. Oleh karena diangkat dan diberhentikan oleh pengurus,
serta mendapatkan wewenang dari pengurus untuk mengelola koperasi, maka
manajer koperasi juga bertanggung-jawab kepada pengurus, bukan pada RA (Rapat
Anggota) koperasi.
Mengingat tugas manajer yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan
koperasi, seyogyanya manajer koperasi sekurang-kurangnya memenuhi
persyaratan sebagaimana persyaratan pada pengurus. Menurut Hendrojogi (2002;
163).
Manajer koperasi harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a. Cakap dan memiliki technical skill, sehingga mampu memecahkn
permasalahan sumber daya secara phisikal;
b. Memiliki executive skill, sehingga mampu memecahkan masalah SDM.
c. Kreatif, sehingga mampu menciptakan metode-metode baru dan efisiensi dalam
pekerjaan.
d. Memiliki pandangan jauh ke depan.
e. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership).
3. Harapan Keuntungan
a. Usaha Toko = Rp. 5.340.000
b. Usaha Simpan Pinjam (bunga 1,5%)
Pendiri Koperasi
Koperasi simpan pinjam jaya sekar arum ini didirikan oleh empat (4)
orang dengan anggota awal sebanyak 60 orang. Berikut adalah biodata lengkap
pendiri koperasi simpan-pinjam jaya sekar arun.