Anda di halaman 1dari 13

Pencegahan dini kanker servik

dengan pemeriksaan IVA

PKU MUHAMMADIYAH PURBALINGGA


2016

Di Indonesia IVA sedang


dikembangkan dengan
melatih tenaga
kesehatan, termasuk
bidan. Banyaknya kasus
kanker serviks di
Indonesia semakin
diperparah disebabkan
lebih dari 70% kasus
yang datang ke rumah
sakit berada pada
stadium lanjut.

IVA adalah
pemeriksaan
skrining kanker
serviks dengan
cara inspeksi visual
pada serviks
dengan aplikasi
asam asetat (IVA).

Gejala Kanker Leher Rahim paling banyak terjadi pada perempuan usia 31-60 th

Keputihan yang berbau


Pendarahan dari liang senggama
Pendarahan setelah senggama
Nyeri panggul
Pendarahan pasca menopause

Faktor risiko kanker leher rahim :


Hubungan
seksual pada
usia muda

Sering
menderita
infeksi daerah
kelamin

Berganti-ganti
pasangan
seksual

Anak lebih dari


tiga

Kurang
menjaga
kebersihan
daerah kelamin

Kebiasaan
merokok

Infeksi virus
Herpes dan
Human
Papilloma Virus
tipe tertentu

Metode skrining IVA mempunyai


kelebihan, diantaranya
Mudah, praktis dan sangat mampu laksana.

Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah

Sensivitas dan spesifikasitas cukup tinggi


Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter ginekologi, dapat dilakukan
oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu atau dilakukan oleh semua
tenaga medis terlatih
Alat-alat yang dibutuhkan dan Teknik pemeriksaan sangat sederhana.

Metode skrining IVA sesuai untuk pusat pelayanan sederhana

Syarat ikut IVA TEST :


1

Sudah pernah melakukan hubungan seksual

. Tidak sedang datang bulan/haid

Tidak sedang hamil

4.

24 jam sebelumnya tidak melakukan


hubungan seksual

Pelaksanaan skrining IVA


Ruangan tertutup, karena pasien
diperiksa dengan posisi litotomi.
2. Meja/tempat tidur periksa yang
memungkinkan pasien berada pada
posisi litotomi.
3. Terdapat sumber cahaya untuk
melihat serviks
4. Spekulum vagina

5. Asam asetat (3-5%)

6. Swab-lidi berkapas

7. Sarung tangan

Teknik IVA
Dengan spekulum melihat
serviks yang dipulas dengan
asam asetat 3-5%. Pada lesi
prakanker akan menampilkan
warna bercak putih yang
disebut aceto white epithelum
Dengan tampilnya porsio dan
bercak putih dapat
disimpulkan bahwa tes IVA
positif, sebagai tindak lanjut
dapat dilakukan biopsi.
Andaikata penemuan tes IVA
positif oleh bidan, maka di
beberapa negara bidan
tersebut dapat langsung
melakukan terapi dengan
cryosergury. Hal ini tentu
mengandung kelemahan-

Kategori IVA

IVA TEST akan hadir di puskesmaspuskesmas dengan jadwal yang akan


disampaikan melalui PKK, kelurahan dan
kecamatan terdekat.

SEKIAN, TERIMA KASIH


WASSALAMUALAIKUM WR. WB
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai