KELOMPOK 3
2019
Product life cycle adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika
kompetitif suatu produk. Product life cycle digunakan untuk mengenali tahapan-tahapan yang
dilalui produk selama masa hidup suatu produk.Dalam tahapan-tahapan tersebut terkandung
peluang-peluang dan juga persoalan khusus sehubungan dengan strategi pemasaran.Dengan
mengenal dimana produk sedang berada atau kemana produk sedang mengarah, perusahaan bisa
menentukan rencana pemasaran yang lebih baik.
Menurut Assauri (2004:289) Siklus daur hidup produk ada empat tahapan, yaitu : tahapan
pengenalan (introduction), tahap pengembangan (growth), tahapan pematangan (maturity), dan
tahapan penurunan (decline)
Bauran pemasaran pada produk barang yang kita kenal selama ini berbeda untuk jasa, bauran
produk barang mencakup 4P yaitu product, price, place dan promotion. Sedangkan untuk
produk jasa ditambahkan tiga unsur lagi yaitu people, process, dan Physical Evidence (bukti
fisik).
Sebagai fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) berstatus Klinik Pratama Rawat Inap, fasyankes
ini menyelenggarakan pelayanan-pelayanan sebagai berikut.
1. Pelayanan Medis Rawat Jalan
a. Poli Rawat Jalan Umum
b. Poli KIA
c. Poli Spesialis Penyakit Dalam
d. Pemeriksaan USG kandungan dan penyakit dalam
2. Pelayanan Medis Rawat Darurat
a. Instalasi Gawat Darurat
-ruang resusitasi
- ruang tindakan bedah
- ruang pemeriksaan medis
3. Pelayanan Medis Rawat Inap
a. Ruang Rawat Inap Dewasa
b. Ruang Rawat Inap Anak
c. Ruang Pertolongan Persalinan
d. Ruang Isolasi
4. Pelayanan Penunjang Medis
a. Laboratorium
b. Radiologi
c. Farmasi
5. Pelayanan Penunjang Non-Medis
a. Bimbingan Rohani
Dengan membuat layanan baru sebagai bagian variasi produk berupa penambahan jam layanan
dokter internist, poli gigi, poli spesialis kandungan maupun poli spesialis anak. Hal ini didasarkan
pada data demografis yang menunjukkan jumlah penduduk paling tinggi didominasi pasangan usia
subur.
2. Price
Seiring dengan kebijakan akan diberlakukan BPJS, maka dapat dilakukan menurunkan sedikit
harga dan memberitahukan alternatif pembayaran selain pasien umum (yaitu dengan jaminan
kesehatan berupa BPJS). Pembayaran juga dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan
bank.( EDC, LINK AJA, UVO) Mempermudah proses transaksi dengan menggunakan layanan
mobile.
3. Place (Tempat)
I. IDENTITAS
5. People (orang)
Berhubungan dengan sumber daya manusia yang ada di klinik. Perlunya seleksi, pelatihan,
motivasi dan manajemen sumber daya manusia untuk meningkakan kinerja pegawai sehingga
mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan
mereka. Memberikan konsumen kepuasaan dalam memenuhi kebutuhannya. Beberapa pegawai
telah menjalani pelatihan tertentu. Hal tersebut dapat dilanjutkan sehingga memungkinkan seluruh
pegawai klinik memiliki kompetensi serta sikap yang membuat pasien (pelanggan) merasa senang
dan memberikan feedback positif pada klinik.
6. Process (proses)
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan,
mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa diihasilkan disampaikan kepada konsumen.
Proses ini dapat dipercepat semisal dengan menggunakan layanan pendaftaran online, maupun
pembuatan anjungan pendafataran mandiri serta didukung rekam medis elektrik, sehingga
mempercepat waktu tunggu pasien di poli.
Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk membantu
perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan strategis jangka
panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan tersebut agar dapat mengambil keputusan
untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan produknya. Matrik BCG ini juga
membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber daya dan sebagai alat analisis
dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis dan analisis Portofolio.
Matriks BCG dikembangkan oleh Bruce Henderson pada tahun 1970-an. Bruce Henderson juga
merupakan pendiri Boston Consulting Group (BCG) yaitu sebuah perusahaan konsultan
manajemen global yang terkemuka yang pernah menduduki peringkat ketiga perusahaan terbaik
untuk bekerja versi Forbes pada tahun 2014.
Karena Matriks ini dikembangkan oleh pendiri Boston Consulting Group (BCG) maka matriks ini
dinamakan dengan Matrik BCG yang singkatan dari Boston Consulting Group. Matriks BCG ini
juga berkaitan erat dengan siklus hidup produk (Products life cycle) sehingga sering disebut juga
dengan Product Portfolio Matrix (Matriks Portofolio Produk). Nama-nama lain Matriks BCG
diantaranya adalah BCG Growth-Share Matrix (Matriks Pertumbuhan dan Pangsa Pasar
BCG), Boston Box dan Portfolio Diagram (Diagram Portofolio).
4 kategori portofolio produk perusahaan dari 2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market
Share (pangsa pasar relatif) dan Market Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar). Kategori-
kategori tersebut masing-masing diwakili oleh Bintang (Star), Sapi Perah (Cash Cows), Anjing
(Dogs) dan Tanda Tanya (Question Marks).
Keterangan:
Stars (Bintang) :
Yang termasuk dalam kategori Stars atau Bintang adalah produk atau unit bisnis yang memiliki
pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang (pendapatan)
yang besar. Ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan produk-produk terkemuka yang
diminati oleh pasar. Perusahaan membutuhkan banyak investasi untuk mempertahankan posisi
produk-produk tersebut dan untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut serta mempertahankan
keunggulan-keunggulan atas produk tersebut agar dapat tetap bersaing dengan produk kompetitor
lainnya. Produk-produk di kategori Bintang ini dapat berubah menjadi kategori Sapi perah (Cash
Cows) apabila mereka tetap dapat mempertahankan keberhasilan mereka hingga tingkat
pertumbuhannya mengalami penurunan.
Cash Cows (Sapi Perah) :
Yang termasuk dalam kategori Cash Cows atau Sapi Perah adalah produk atau unit bisnis yang
merupakan pemimpin pasar, menghasilkan uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaannya. Produk atau unit bisnis pada kategori ini
memiliki pangsa pasar yang tinggi namun prospek pertumbuhan kedepan akan sangat terbatas.
Dogs (Anjing) : Dogs (Anjing) atau juga dikenal dengan istilah hewan peliharaan, yang termasuk
pada kategori Dogs ini adalah produk atau unit bi
snis yang memiliki pangsa pasar rendah dan mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah.
Produk-produk pada kategori ini biasanya hanya memberikan kontribusi keuntungan yang sangat
rendah atau bahkan harus menderita kerugian.
Dari penjelasan 4 kategori pada Matriks BCG diatas, terlihat bahwa analisis matriks BCG memiliki
hubungan yang erat dengan Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) seperti pada gambar
dibawah ini.:
Strategi setelah Analisis Matriks BCG
Setelah mengetahui posisi produk dan bisnis unit kita berada, tahap selanjutnya adalah menerapkan
strategi yang sesuai dengan kondisi pasar dan tingkat persaingan yang ada. Berikut ini terdapat
empat strategi yang dapat diterapkan pada bisnis unit atau produk-produk yang berada dalam
Matriks BCG.
1. Build atau Membangun, yaitu meningkatkan investasi pada produk atau unit bisnis agar
dapat meningkatkan pangsa pasar. Strategi ini biasanya dilakukan untuk mendorong produk-
produk dalam kategori Question Marks menjadi Stars dan akhirnya menjadi Cash Cows.
2. Hold atau Mempertahankan, yaitu strategi untuk mempertahankan produk-produk agar
tetap pada kategori yang sama. Strategi tersebut biasanya digunakan pada kategori Stars.
3. Harvest atau Memanen, yaitu strategi untuk mengurangi investasi dan mencoba untuk
mendapatkan uang tunai (cash) semaksimum mungkin dari produk atau meningkatkan
profitabilitas secara keseluruhan. Strategi ini biasanya digunakan pada produk-produk atau unit
bisnis yang berada di kategori Cash Cows.
4.Divest atau Melakukan Divestasi, yaitu strategi yang melakukan penutupan usaha atau
likuidasi terhadap unit bisnis atau produk yang mengalami kerugian atau produk yang memiliki
pangsa pasar rendah. Strategi Divestasi ini biasanya dilakukan pada produk atau unit bisnis yang
berada di kategori Dogs.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menganalisis produk atau unit bisnis dengan
menggunakan Matriks BCG.
Analisis Matriks BCG dapat digunakan untuk menganalisis Bisnis unit strategis, merek, produk
atau bahkan perusahaan itu sendiri. Langkah pertama adalah menentukan pilihan terhadap unit
mana yang akan dianalisis.
Menentukan Pasar merupakan hal yang paling penting dalam melakukan analisis. Kesalahan
menentukan pasar akan menyebabkan klasifikasi yang tidak tepat. Sebagai contoh, jika kita
menganalisis mobil bermerek BMW di pasar pengangkutan umum maka akan mendapatkan hasil
di kategori Dogs. Karena mobil bermerek BMW lebih dominan dan kuat di pasar mobil mewah.
Relative Market Share dapat dihitung berdasarkan segi Pangsa Pasar ataupun segi Pendapatan.
Perhitungannya adalah dengan membagi Pangsa Pasar atau Pendapatan merek kita sendiri dengan
Pangsa Pasar atau Pendapatan merek pesaing terbesar kita dalam industri yang sama. Misalnya,
jika perusahaan kita adalah memproduksi Smartphone, pangsa pasar pesaing kita adalah sekitar
25% sedangkan pangsa pasar kita hanya 10% pada tahun yang sama, maka nilai Relative Market
Share kita adalah 0,4 saja. Dalam Matriks BCG, Relative Market Share diletakkan pada sumbu X.
Di sudut kiri paling atas berikan nilai 1, ditengah matriks berikan nilai 0,5 dan sudut kanan atas
berikan nilai 0.
Langkah 4. Ketahui tingkat pertumbuhan pasar (Growth Market Rate)
Tingkat pertumbuhan industri dapat diketahui dari laporan industri yang biasanya tersedia secara
online. Tingkat Pertumbuhan pasar dapat dihitung dengan melihat pertumbuhan pendapatan rata-
rata dari perusahaan terkemuka. Tingkat pertumbuhan pasar diukur dengan persentase (%). Titik
tengah sumbu Y biasanya ditetapkan pada tingkat pertumbuhan 10%, tetapi dapat juga bervariasi
sesuai dengan aktual pencapaian industri yang bersangkutan. Beberapa industri mengalami
pertumbuhan selama bertahun-tahun tetapi hanya pada tingkat pertumbuhan rata-rata 1% hingga
2% per tahun. Oleh karena itu, ketika melakukan analisis kita harus mengetahui tingkat
pertumbuhan yang dianggap paling signifikan (titik tengah) untuk memisahkan Cash
Cows dengan Stars dan Question Marks dengan
Setelah melakukan perhitungan pada setiap variabel pengukuran, gambarkan posisi merek atau
produk anda ke dalam matriks dengan bentuk lingkaran. Gambarkan juga merek atau produk
lainnya dengan bentuk lingkaran sesuai dengan proporsi pendapatan atau pangsa pasar yang
didapat oleh merek yang bersangkutan.