Dosen Pengampuh :
Dr. Ir. Drs. H. Muhammad Arsyad,A. Md, M. T, IPM
Oleh:
Yoga Pangestu
200104501001
B. PERENCANAAN
1. Product Strategy
Strategi penjualan merupakan salah satu kunci untuk mambangun usaha
kuliner yang baik. Selain rasa, bisnis kuliner juga harus memperhatikan
kenyamanan tempat, pelayanan dan lokasi yang strategis. Selain itu kita juga
harus memperhatikan menu dengan perkembangan tren. Dan tetntunya menu yang
di tawarankan masih jarang atau bahkan tidak ada di restoran lain.
2. Prmasaran kreatif melalui Sosial Media
Penggunaan media sosial sangat membantu dalam ranah pemasaran di era
digital ini, cara ini merupakan cara termurah dengan jangkuan luas guna
mempromosikan usaha atau bisnis yang anda miliki. kita cukup memposting foto
yang menarik dan men-share foto tersebut ke media social . Pilihan menggunakan
Face book, Instagram, dan Whatsaap adalah prioritas utama dalam membangun
Creative sales melalui media social ini, mengingat kebanyakan orang lebih suka
melihat gambar di bandingkan harus membaca teks.
3. Data Base Marketing
Pelanggan ibaratnya adalah raja yang harus senantiasa di mengerti dan
juga di pertahankan keberadaanya. Anda sudah harus mulai membuat data base
pelanggan sewaktu pelanggan anda sudah merespon kuliner yang anda sajikan.
Kumpulkan data pelanggan dan mulailah untuk mengklasifikasikan pelangan
seperti apa yang sering datang ke restoran apakah pelangan yang suka mengikuti
tren atau pelangan yang memang suka dengan makanan yang hanya itu-itu saja.
4. Delivery online
Untuk memperluas dan mempermudah jangkauan penjualan, maka
tingkatan tertinggi agar proses penjualan tidak tergantung dengan pelangan yang
datang ke lokasi saja, dengan ini kamu bisa membentuk delivery sendiri atau
bekerja sama dengan perusahaan delivery online. Syarat utama team delivery
adalah ramah, aman, dan cepat
C. JADWAL AKTIVITAS
Gambaran sedikit aktivitas yang dilakukan selama penjualan. Sejak berdirinya
restoran ini pada tahun 2018, restoran ini tidak selalu berada pada keadaan yang
stabil. Di awal berdirinya, pada 3 bulan pertama merupakan proses dimna kami selalu
mempromosikan dan memasarkan restoran kami melalui media social atau[un dengan
memasan pamflet-pamflet di beberapa tempat. Selain itu kami juga memasang iklan
besar depan restoran. Di tahun pertama restoran memiliki omset setidaknya 20-30 juta
perbulan dengan jumblah karyawan yaitu 4 orang tapi untuk koki kami sendiri.
Barulah pada tahun 2019 kami bekerja sama dengan beberapa kantor yang ada di
daerah Mamuju Tengah, mulai dari kantor bupati, kantor DPR dan beberapa kantor
lainya. Dengan banyaknya kerja sama yang di sepakati, kami juga menambah
karyawan menjadi 10 orang. Pada tahun itu omset yang kami peroleh sekita 150-200
juta perbulan.
Di awal tahun 2020 menjadi awal di mana turunya omset dan penjualan kami ini
di karenakan pandemi covid-19 yang melanda dunia. Selama pandemic kami harus
memberhentikan beberapa karyawan.
Barulah di awal tahun 2022 ini bisnis ini kembali normal dan kembali bekerja
sama dengan beberapa kantor lainya.
E. EVALUASI
Adapun yang ingin dievaluasi dari usaha yang dibangun dari awal di dirikanya
restoran ini yaitu:
3. kurangnya jasa delivery di karenakan belum ada ojek online di daerah tersebut
SUMBER
Krisnamurthi, 2001. ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN UKM (STUDI KASUS :USAHA
RESTORAN BAKMI JA DI KOTA PADANG) Journal of Socio Economic on Tropical Agriculture. 2:22-23.