5/25/2014
Universitas Indonesia
I. Latar Belakang
PT Sarimunik Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer goods dan
memproduksi bumbu racikan tradisional khusus untuk makanan Indonesia. Perusahaan ini
berdiri sejak tahun 1994 sehinggga sudah beroperasi selama 20 tahun dan memiliki 36 varian
produk. Bumbu racikan yang dihasilkan memiliki brand „Bumbu Munik” yang artinya mudah
dan nikmat. Brand ini mencerminkan visi perusahaan untuk menyediakan bumbu yang siap
digunakan dan sedap cita rasanya. Kebutuhan akan bumbu instan siap saji saat ini cukup tinggi
karena kepraktisannya yang memudahkan ibu-ibu untuk menggunakannya tanpa harus
menyiapkan bumbu-bumbu lainnya yang memakan waktu lama dalam mempersiapkannya.
Berdasarkan analisa kompetitor dalam produk bumbu makanan, maka terdapat beberapa
kompetitor besar yang menguasai pasar bumbu makanan, diantaranya yakni Indofood (PT
Indofood Sukses Makmur), ABC (PT Heinz-ABC Indonesia), dan Sasa. Produk kompetitor
telah melekat dibenak konsumen dan dibutuhkan berbagai upaya yang strategis untuk dapat
merebut pasar yang telah dikuasai pemain besar.
Walaupun produknya tersedia pada hampir semua swalayan besar, bahkan juga di sejumlah
swalayan di Amerika dan beberapa negara lainnya namun di Indonesia sendiri, brand ini kurang
dikenal masyarakat luas. Terdapat satu restoran Munik di Jakarta akan tetapi brand awareness
masyarakat akan produk ini masih rendah. Ditambah lagi publikasi di media cyber seperti misal
nya jika memasukkan keyword dengan kata kunci sari munik atau bumbu munik, jumlah tulisan
yang benar-benar berisi informasi mengenai perusahaan dan brand ini sangat sedikit.
Dalam hal ini peran Public relations sangat strategis untuk mengupayakan strategi komunikasi
dan program-program yang sesuai dengan kebutuhan PT.Sarimunik Mandiri. Oleh sebab itu,
kami akan merekomendasikan rumusan strategi komunikasi untuk membangun brand
awareness, mengembangkan interest dan desire terhadap produk bumbu Munik, mendorong
action, serta membangun kesetiaan (loyalty) konsumen bumbu munik.
Dari analisa SWOT diatas dapat dilihat bahwa sebenarnya apa yang perlu kita lakukan
kedepannya adalah bagaimana meningkatkan brand awareness, interest, desire, dan action
dengan strategi PR yang high impact low budget. Karena pada dasarnya produk Bumbu Munik
ini baik secara kualitas namun kurang dipasarkan dengan baik, sehingga kurang dapat bersaing
dengan kompetitor lainnya.
III. Objectives
Membangun awareness dan menancapkan brand Bumbu Munik,
Mengembangkan interest dan desire agar orang tertarik mencoba produk Bumbu Munik
Mendorong action
Membangun kesetiaan (loyalty) konsumen Bumbu Munik.
Secara sederhana dalam program komunikasi ini akan lebih banyak menggunakan media baru
dibandingkan media lama. Media baru seperti internet dan cyber media merupakan media yang
saat ini banyak diakses oleh masyarakat luas dan memerlukan biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan menggunakan media lama. Fokus dari media baru adalah keterlibatan
publik atau dalam hal ini adalah keterlibatan dan hubungan konsumen dengan perusahaan dan
hubungan antara konsumen itu sendiri. Sedangkan media lama memiliki kelebihan dalam
kemampuan menjangkau masyarakat secara luas sampai ke pelosok-pelosok daerah dan sangat
mudah dalam menyuarakan dan meningkatkan awareness akan tetapi biaya yang dibutuhkan
sangat tinggi. Disamping itu, media lama sulit untuk mempengaruhi khalayak untuk sampai
tahap interest, desire, dan action.
Adapun langkah-langkah strategi yang akan dilakukan terkait kampanye ini adalah sebagai beri
kut:
Dalam upaya mencapai tujuan dengan strategi komunikasi yang telah dirumuskan diatas maka
rekomendasi ide gagasan kami yang dapat dilakukan melalui online dan offline adalah sebagai
berikut:
Disamping itu, melakukan follow dan like pada fitur akun social media khususnya facebook
merupakan syarat yang haru dipenuhi untuk menjadi peserta lomba. Kemudian sepanjang
program lomba ini berlangsung, para supporter harus aktif memberi dan mencari dukungan
karena 20% komponen penilaian adalah berdasarkan jumlah like yang diberikan terhadap foto
makanan yang diupload dalam setiap sesi lomba. Karena itu peran supporter akan menjadi
krusial karena sangat menentukan julah like yang akan diberikan terhadap gambar makanan
para kontestan.
c) Fan page Facebook: Bumbu Munik “Selera Indonesia Selera Kita bersama”
Media fan page facebook dipilih karena facebook merupakan social media terbesar dengan
jumlah users yang banyak. Disamping itu, para perempuan muda dan ibu-ibu di Indonesia pada
umumnya memakai social media facebook secara aktif disbanding social media lainnya. Oleh
sebab itu, Fan page facebook akan diisi dengan informasi berikut:
Berisi tentang informasi umum mengenai perusahaan dan produknya
Memuat konten-konten mengenai tips dan trik memasak makanan-makanan Indonesia se
perti tips memasak rendang agar sehingga memberi insigh baru bagi para konsumen.
Memuat resep-resep makanan Indonesia yang mudah dibuat, praktis, dan enak hal ini ses
uai dengan kebutuhan keluarga yang beraktivitas tinggi atau high mobile dan cendrung
mengingini hal yang praktis.
Hindari mengatakan “sehat” karena ini merupakan bumbu instan sehingga suarakan istil
ah “enak” kepada konsumen.
d) Instagram
Merupakan social media yang saat ini sangat banyak diminati oleh orang-orang Indonesia.
Instagram sangat menekankan pada photo sharing sehingga konten visual merupakan bagian
yang perlu untuk diperhatikan. Dengan memanfaatkan Instagram, maka Munik dapat
mensukseskan kampanye untuk mencintai makanan Indonesia dengan mengunggah foto-foto
terkait seluruh rangkaian program komunikasi yang telah dilakukan baik online maupun offline.
Instagram ini akan diselaraskan dengan setiap pengunggahan gambar yang dilakukan lewat
facebook dan youtube.
e) Youtube
Menggunakan youtube sebagai flatform untuk menyediakan content audio visual mengenai
demo masak dan resep-resep praktis mengenai makanan Indonesia dan memperkenalkan bumbu
munik sebagai bumbu untuk masakan Indonesia. Lewat youtube juga akan dilakukan kampanye
mengenai pentingnya melestarikan makanan Indonesia. Pada setiap content video youtube
selalu di sampaikan pesan mengenai Bumbu Munik: Selera Indonesia Selera Kita Semua
beserta informasi akun social media bumbu munik dan informasi layanan konsumen.
e) Blogger
Menggunakan bloger-bloger untuk menulis cerita mengenai pengalaman dan hobi memasaknya
serta menghubungkannya dengan website serta social media yang kita gunakan.
f) Konvergensi media
Memanfaatkan konvergensi media sosial untuk saling menghubungkan satu sama lain termasuk
youtube. Setiap video yang diunggah di youtube juga akan dibagikan lewat facebook. Kemudian
program offline yang telah dilakukan terlebih dahulu disuarakan melalui cyber media dan
sampai pada selesainya program.
g) SEO
Melakukan strategi search engine optimization melalui outgoing dan incoming link dengan
semua tulisan-tulisan mengenai makanan Indonesia, dengan keyword "makanan indonesia,
makanan tradiasional, bumbu Indonesia" dll. Sehingga aktivitas cyber PR menjadi semakin
efektif karena peningkatan traffic dari website resmi mauoun akun social media bumbu Munik.
V. Timeline
Program ini akan berjalan selama enam bulan dengan rincian sebagai berikut:
Rentang Waktu
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke 4 Bulan ke 5 Bulan ke 6
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perbaikan website dan
membuatan akun social media
Persiapan dan pelaksanaan
Offline program: Lomba
memasak dan buat resep di
Bandung
Persiapan dan pelaksanaan
Offline program: Lomba
memasak dan buat resep di
Makassar
Persiapan dan pelaksanaan
Offline program: Lomba
memasak dan buat resep di
Jakarta
Penggagasan & pengelolaan
komunitas virtual
Engagement dengan Blogger,
& media massa lokal &
nasional
Memonitoring & evaluasi
media
(blog, koran, facebook, twitter,
instagram)
Evaluasi program (Riset)
VI. Budgeting
No Deskripsi biaya Rincian biaya Jumlah Biaya
1 Maintenance website Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
2 Program offline Bandung: Rp. 79.000.000
- Transportasi Rp.3.000.000
- Logistik (Tempat & Peralatan) Rp.10.000.000
Rp. 15.000.000
-Hadiah juara 1
-Acara
Rp. 10.000.000
-Hadiah juara 2 Rp.7.500.000
-Hadiah juara 3 Rp. 5.000.000
Hadiah lomba resep juara 1 Rp 7.500.000
Hadiah lomba resep juara 2 Rp 6.000.000
Hadiah lomba resep juara 3 Rp 5.000.000
- Konsumsi Rp 10.000.000
3 Program offline Makassar: Rp. 95.000.000
- Transportasi Rp.15.000.000
- Logistik (Tempat & Peralatan) Rp.12.000.000
Rp. 15.000.000
Hadiah juara 1
-Acara
Rp. 10.000.000
Hadiah juara 2 Rp.7.500.000
Hadiah juara 3 Rp. 5.000.000
Hadiah lomba resep juara 1 Rp 7.500.000
Hadiah lomba resep juara 2 Rp 6.000.000
Hadiah lomba resep juara 3 Rp 5.000.000
- Konsumsi Rp 12.000.000
4 Program offline Jakarta: Rp. 77.000.000
- Transportasi Rp.1.000.000
- Logistik (Tempat & Peralatan) Rp.10.000.000
Rp. 15.000.000
Hadiah juara 1 memasak
-Acara
Rp. 10.000.000
Hadiah juara 2 memasak Rp.7.500.000
Hadiah juara 3 memasak Rp. 5.000.000
Hadiah lomba resep juara 1 Rp 7.500.000
Hadiah lomba resep juara 2 Rp 6.000.000
Hadiah lomba resep juara 3 Rp 5.000.000
- Konsumsi Rp 10.000.000
5 Blogger Rp 10.000.000
6 Internal Media production (Cetak, video, dll) Rp 10.000.000
7 Monitoring & Evaluasi program Rp 20.000.000
Total Rp 293.000.000
2) Output Program
Terdiri dari output offline program dan output online program, yakni:
a) Offline Program : Lomba memasak “Makanan Kreasi Asli Indonesia” dan lomba
membuat resep “Breakfast Inovatif dan Praktis”.
Peserta yang berpartisipasi berjumlah minimal 30 orang
Setiap kontestan membawa minimal 5 orang supporter, diharapkan supporter
Setiap detail alur acara terselenggara sesuai dengan rencana
Mendapat hasil pemberitaan yang potitif minimal 2 media nasional dan 2 media lokal
Tempat berada diruang publik terbuka
Mendapat dukungan positif dari pemerintah kota setempat.
b) Online Program :
Komunitas virtual aktif melakukan komunikasi dalam group dan terjadi penambahan
jumlah anggota setiap minggunya.
Website memiliki peningkatan jumlah pengunjung 10% dari bulan sebelumnya, setiap
bulannya.
Jumlah like fan page di facebook meningkat terus setiap minggunya, yakni 10% dari
jumlah setiap minggunya.