Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH

Cyber Public Relations


PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI
BUMBU MUNIK
“elera I do esia “elera Kita Bersa a

Christiani Sagala 1106057733

5/25/2014

Universitas Indonesia
I. Latar Belakang
PT Sarimunik Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer goods dan
memproduksi bumbu racikan tradisional khusus untuk makanan Indonesia. Perusahaan ini
berdiri sejak tahun 1994 sehinggga sudah beroperasi selama 20 tahun dan memiliki 36 varian
produk. Bumbu racikan yang dihasilkan memiliki brand „Bumbu Munik” yang artinya mudah
dan nikmat. Brand ini mencerminkan visi perusahaan untuk menyediakan bumbu yang siap
digunakan dan sedap cita rasanya. Kebutuhan akan bumbu instan siap saji saat ini cukup tinggi
karena kepraktisannya yang memudahkan ibu-ibu untuk menggunakannya tanpa harus
menyiapkan bumbu-bumbu lainnya yang memakan waktu lama dalam mempersiapkannya.

Berdasarkan analisa kompetitor dalam produk bumbu makanan, maka terdapat beberapa
kompetitor besar yang menguasai pasar bumbu makanan, diantaranya yakni Indofood (PT
Indofood Sukses Makmur), ABC (PT Heinz-ABC Indonesia), dan Sasa. Produk kompetitor
telah melekat dibenak konsumen dan dibutuhkan berbagai upaya yang strategis untuk dapat
merebut pasar yang telah dikuasai pemain besar.

Walaupun produknya tersedia pada hampir semua swalayan besar, bahkan juga di sejumlah
swalayan di Amerika dan beberapa negara lainnya namun di Indonesia sendiri, brand ini kurang
dikenal masyarakat luas. Terdapat satu restoran Munik di Jakarta akan tetapi brand awareness
masyarakat akan produk ini masih rendah. Ditambah lagi publikasi di media cyber seperti misal
nya jika memasukkan keyword dengan kata kunci sari munik atau bumbu munik, jumlah tulisan
yang benar-benar berisi informasi mengenai perusahaan dan brand ini sangat sedikit.

Dalam hal ini peran Public relations sangat strategis untuk mengupayakan strategi komunikasi
dan program-program yang sesuai dengan kebutuhan PT.Sarimunik Mandiri. Oleh sebab itu,
kami akan merekomendasikan rumusan strategi komunikasi untuk membangun brand
awareness, mengembangkan interest dan desire terhadap produk bumbu Munik, mendorong
action, serta membangun kesetiaan (loyalty) konsumen bumbu munik.

II. Analisa Situasi => SWOT Analysis


Strength Weakness
 Memiliki variasi produk yang  Produk belum dikenal luas di
banyak, yakni 36 varian masyarakat
 Perusahaan sudah berdiri 20 tahun  Modal terbatas dalam melakukan
sehingga dapat meningkatkan upaya promosi atau pemasaran
kepercayaan masyarakat akan  Website dan akun social media belum
eksistensi perusahaan. dimanfaatkan secara efektif
 Produk khas, yakni khusus bumbu
untuk makanan tradisional Indonesia
 Produk sudah merambah pasar
mancanegara
 Produk memiliki kualitas yang baik
dan sudah teruji dari badan POM
 Memiliki brand ambassador seorang
chef yang sangat terkenal
Opportunity Threat
 Demand akan produk bumbu  Kompetitor yang semakin bertambah
makanan akan tetap tinggi seiring dan merupakan perusahaan dengan
dengan peningkatan bisnis makanan bisnis besar yang didukung oleh
dan perubahan gaya hidup yang modal yang besar yang dapat
cendrung instan akibat mobilitas dimanfaatkan untuk peningkatan
tinggi kualitas produk dan pemasaran
 Ketertarikan masyarakat akan  Produk serupa juga dimiliki oleh
makanan khas Indonesia menjadi kompetitor lain
kesempatan untuk produk bumbu
makanan tradisional Indonesia ini
untuk masuk pasar mancanegara
dengan lebih massive lagi

Dari analisa SWOT diatas dapat dilihat bahwa sebenarnya apa yang perlu kita lakukan
kedepannya adalah bagaimana meningkatkan brand awareness, interest, desire, dan action
dengan strategi PR yang high impact low budget. Karena pada dasarnya produk Bumbu Munik
ini baik secara kualitas namun kurang dipasarkan dengan baik, sehingga kurang dapat bersaing
dengan kompetitor lainnya.

III. Objectives
 Membangun awareness dan menancapkan brand Bumbu Munik,
 Mengembangkan interest dan desire agar orang tertarik mencoba produk Bumbu Munik
 Mendorong action
 Membangun kesetiaan (loyalty) konsumen Bumbu Munik.

IV. Communication Strategic


Saat ini apa yang paling penting dan mendasar untuk dilakukan adalah bagaimana orang dapat
mengenal brand Bumbu Munik secara luas (Brand Awaeness). Karena kami menawarkan
sebuah strategi kampanye PR mengenai “Selera Indonesia Selera Kita Bersama”. Ini
merupakan suatu kampanye untuk menyuarakan bahwa makanan khas Indonesia, termasuk
makanan-makanan tradisionalnya merupakan kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan.
Ditengah maraknya makanan-makanan import dan makanan cepat saji, maka kita perlu tetap
melestarikan serta membanggakan makanan asli Indonesia. Ini merupakan strategi kampanye
sosial dengan brand Bumbu Munik sebagai aktor utama yang menjadi penggerak. Keseluruhan
program komunikasi yang akan dilakukan akan sinergi dengan kampanye ini sehingga
diharapkan dari kampanye ini adalah masyarakat semakin mencintai makanan khas Indonesia
dan memilih Bumbu Munik sebagai bumbu pilihan yang praktis dan berkualitas untuk
memasak makanan tersebut. Dalam hal ini upaya persuasif untuk mendorong awareness,
interest, desire,dan action merupakan strategi komunikasi yang akan digunakan.

Secara sederhana dalam program komunikasi ini akan lebih banyak menggunakan media baru
dibandingkan media lama. Media baru seperti internet dan cyber media merupakan media yang
saat ini banyak diakses oleh masyarakat luas dan memerlukan biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan menggunakan media lama. Fokus dari media baru adalah keterlibatan
publik atau dalam hal ini adalah keterlibatan dan hubungan konsumen dengan perusahaan dan
hubungan antara konsumen itu sendiri. Sedangkan media lama memiliki kelebihan dalam
kemampuan menjangkau masyarakat secara luas sampai ke pelosok-pelosok daerah dan sangat
mudah dalam menyuarakan dan meningkatkan awareness akan tetapi biaya yang dibutuhkan
sangat tinggi. Disamping itu, media lama sulit untuk mempengaruhi khalayak untuk sampai
tahap interest, desire, dan action.

Adapun langkah-langkah strategi yang akan dilakukan terkait kampanye ini adalah sebagai beri
kut:

Dalam upaya mencapai tujuan dengan strategi komunikasi yang telah dirumuskan diatas maka
rekomendasi ide gagasan kami yang dapat dilakukan melalui online dan offline adalah sebagai
berikut:

1. Pendekatan offline : Lomba memasak makanan Indonesia “Makanan


Kreasi Asli Indonesia” dan lomba membuat resep “Breakfast Inovatif
dan Praktis”
Deskripsi
Ini merupakan program utama yang akan menjadi “motor” bagi pergerakan brand awareness
akan produk bumbu munik. Program ini juga merupakan penyuaraan awal terkait kampanye
“Selera Indonesia Selera Kita Bersama”. Jadi untuk tahap awal kita akan mengadakan lomba
memasak makanan Indonesia bagi siapapun yang gemar memasak, baik ibu-ibu, perempuan
muda, dan termasuk kaum bapak dan laki-laki muda di tiga kota yakni Bandung, Jakarta, dan
Makassar. Kota ini dipilih karena ketiganya merepresentasikan kota yang memiliki ciri khas
masakan Indonesia, yakni Bandung dengan makanan Sunda, Jakarta dengan masakan Betawi,
dan Makassar dengan makanan Makassar. Disamping itu tempat yang akan dipilih sebagai
tempat penyelengaraa lomba adalah taman kota atau ruang terbuka publik sehingga diharapkan
dapat “mencuri” perhatian banyak pihak.
Teknis lomba:
 Peserta lomba adalah perempuan maupun laki-laki yang gemar memasak berusia 17 tahun
keatas yang mendaftar melalui website dan merupakan representasi dari komunitas atau
perkumpulan tertentu yang ada dikota tersebut. Sehingga pada saat lomba, para kontestan
dapat mengajak komunitas atau perkumpulannya sebagai supporter dalam kegiatan lomba
tersebut.
 Setiap peserta hanya berhak mengikuti satu lomba, akan tetapi komunitas yang sama dapat
mengirimkan dua perwakilannya untuk mengikuti masing-masing lomba.
 Lomba terdiri dari dua rangkaian, yakni rangkaian lomba memasak “Makanan Kreasi Asli
Indonesia” dan lomba membuat resep “Breakfast Inovatif dan Praktis” yang di demokan
pada hari-H.
 Untuk lomba “Makanan Kreasi Asli Indonesia” terdiri dari tiga rangkaian penyaringan
dengan tingkat kesulitan tertentu
 Untuk lomba “Breakfast Inovatif dan Praktis” setiap resep merupakan karya orisinal dan
dikirimkan kepada panitia, baik via email maupun via surat kepada panitia. Kemudian
panitia akan melakukan seleksi dan lima besar terbaik untuk masing-masing kota akan
mengikuti lomba final di kota terdekat dari tempat tinggalnya untuk melakukan demo
makanan breakfast tersebut. Pemengang lomba (juara 1,2,3) ini akan diberikan kesempatan
untuk mempatenkan resep ciptaannya tersebut.
 Setiap peserta akan medapat slot komponen penilaian 20% berdasarkan jumlah like yang
diberikan pada foto yang di-upload di fan page faebook yang pada akhitnya mendorong
mereka untuk aktif menggunakan dan menyuarakan event ini lewat social mereka masing-
masing.

Media engagement lomba:


Untuk mendapatkan pemberitaan lewat media dan perhatian masyarakat umum, maka perlu
untuk menghubungi media lokal dan media nasional untuk diajak bekerja sama serta para
blogger yang dapat menuliskan hal-hal yang bersifat sharing terkait program ini.

Disamping itu, melakukan follow dan like pada fitur akun social media khususnya facebook
merupakan syarat yang haru dipenuhi untuk menjadi peserta lomba. Kemudian sepanjang
program lomba ini berlangsung, para supporter harus aktif memberi dan mencari dukungan
karena 20% komponen penilaian adalah berdasarkan jumlah like yang diberikan terhadap foto
makanan yang diupload dalam setiap sesi lomba. Karena itu peran supporter akan menjadi
krusial karena sangat menentukan julah like yang akan diberikan terhadap gambar makanan
para kontestan.

2. Pendekatanan Online : Cyber Media


a) Perbaiki website resmi perusahaan http://www.munikseasonings.com/
Perusahaan PT. Sumbermunik Mandiri merupakan perusahaan yang menjual bumbu untuk
makanan Indonesia, yang juga membidik pasar Indonesia akan tetapi keseluruhan isi website
resmi perusahaan secara umum umum menggunakan bahasa inggris. Ini tentu menyulitkan bagi
orang-orang Indonesia. karena itu perlu penambahan preferensi bahasa menjadi “Bahasa
Indonesia”.

b) Komunitas Virtual “Munikers”


Menciptakan komunitas virtual yang berisi orang-orang yang gemar memasak baik ibu-ibu,
perempuan muda, maupun juga bapak-bapak atau laki-laki muda, sebagai flatform untuk
mereka saling berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar resep, tips dan trik. Komunitas virtual ini
akan dibina dan diarahkan oleh bumbu munik dan menjadi tempat untuk sharing knowledge
terkait masakan Indonesia. Komunitas virtual ini merupakann bagian dari kampanye dan
mendorong mereka untuk menjadi agen-agen yang melakukan pengaruh-pengaruh kepada
komunitas dan masyarakat luas. komunitas virtual ini menggunakan fitur group facebook untuk
mewadahinya. Awalnya orang-orang yang diajak untuk menjadi anggota group adalah mereka
yang ikut serta dalam program lomba masak makanan Indonesia dan lomba membuat resep,
baik sebagai peserta maupun sebagai penonton dan pendukung. Kemudian mereka akan diminta
untuk mengajak semakin banyak teman untuk masuk ke group dengan memanfaatkan fitur
͞invite people to group͟.

c) Fan page Facebook: Bumbu Munik “Selera Indonesia Selera Kita bersama”
Media fan page facebook dipilih karena facebook merupakan social media terbesar dengan
jumlah users yang banyak. Disamping itu, para perempuan muda dan ibu-ibu di Indonesia pada
umumnya memakai social media facebook secara aktif disbanding social media lainnya. Oleh
sebab itu, Fan page facebook akan diisi dengan informasi berikut:


Berisi tentang informasi umum mengenai perusahaan dan produknya
Memuat konten-konten mengenai tips dan trik memasak makanan-makanan Indonesia se


perti tips memasak rendang agar sehingga memberi insigh baru bagi para konsumen.
Memuat resep-resep makanan Indonesia yang mudah dibuat, praktis, dan enak hal ini ses
uai dengan kebutuhan keluarga yang beraktivitas tinggi atau high mobile dan cendrung


mengingini hal yang praktis.
Hindari mengatakan “sehat” karena ini merupakan bumbu instan sehingga suarakan istil
ah “enak” kepada konsumen.

d) Instagram
Merupakan social media yang saat ini sangat banyak diminati oleh orang-orang Indonesia.
Instagram sangat menekankan pada photo sharing sehingga konten visual merupakan bagian
yang perlu untuk diperhatikan. Dengan memanfaatkan Instagram, maka Munik dapat
mensukseskan kampanye untuk mencintai makanan Indonesia dengan mengunggah foto-foto
terkait seluruh rangkaian program komunikasi yang telah dilakukan baik online maupun offline.
Instagram ini akan diselaraskan dengan setiap pengunggahan gambar yang dilakukan lewat
facebook dan youtube.

e) Youtube
Menggunakan youtube sebagai flatform untuk menyediakan content audio visual mengenai
demo masak dan resep-resep praktis mengenai makanan Indonesia dan memperkenalkan bumbu
munik sebagai bumbu untuk masakan Indonesia. Lewat youtube juga akan dilakukan kampanye
mengenai pentingnya melestarikan makanan Indonesia. Pada setiap content video youtube
selalu di sampaikan pesan mengenai Bumbu Munik: Selera Indonesia Selera Kita Semua
beserta informasi akun social media bumbu munik dan informasi layanan konsumen.

e) Blogger
Menggunakan bloger-bloger untuk menulis cerita mengenai pengalaman dan hobi memasaknya
serta menghubungkannya dengan website serta social media yang kita gunakan.

f) Konvergensi media
Memanfaatkan konvergensi media sosial untuk saling menghubungkan satu sama lain termasuk
youtube. Setiap video yang diunggah di youtube juga akan dibagikan lewat facebook. Kemudian
program offline yang telah dilakukan terlebih dahulu disuarakan melalui cyber media dan
sampai pada selesainya program.

g) SEO
Melakukan strategi search engine optimization melalui outgoing dan incoming link dengan
semua tulisan-tulisan mengenai makanan Indonesia, dengan keyword "makanan indonesia,
makanan tradiasional, bumbu Indonesia" dll. Sehingga aktivitas cyber PR menjadi semakin
efektif karena peningkatan traffic dari website resmi mauoun akun social media bumbu Munik.

V. Timeline
Program ini akan berjalan selama enam bulan dengan rincian sebagai berikut:
Rentang Waktu
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke 4 Bulan ke 5 Bulan ke 6
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perbaikan website dan
membuatan akun social media
Persiapan dan pelaksanaan
Offline program: Lomba
memasak dan buat resep di
Bandung
Persiapan dan pelaksanaan
Offline program: Lomba
memasak dan buat resep di
Makassar
Persiapan dan pelaksanaan
Offline program: Lomba
memasak dan buat resep di
Jakarta
Penggagasan & pengelolaan
komunitas virtual
Engagement dengan Blogger,
& media massa lokal &
nasional
Memonitoring & evaluasi
media
(blog, koran, facebook, twitter,
instagram)
Evaluasi program (Riset)

VI. Budgeting
No Deskripsi biaya Rincian biaya Jumlah Biaya
1 Maintenance website Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
2 Program offline Bandung: Rp. 79.000.000
- Transportasi Rp.3.000.000
- Logistik (Tempat & Peralatan) Rp.10.000.000
Rp. 15.000.000
 -Hadiah juara 1
-Acara
Rp. 10.000.000
 -Hadiah juara 2 Rp.7.500.000
 -Hadiah juara 3 Rp. 5.000.000
 Hadiah lomba resep juara 1 Rp 7.500.000
 Hadiah lomba resep juara 2 Rp 6.000.000
 Hadiah lomba resep juara 3 Rp 5.000.000
- Konsumsi Rp 10.000.000
3 Program offline Makassar: Rp. 95.000.000
- Transportasi Rp.15.000.000
- Logistik (Tempat & Peralatan) Rp.12.000.000
Rp. 15.000.000
 Hadiah juara 1
-Acara
Rp. 10.000.000
 Hadiah juara 2 Rp.7.500.000
 Hadiah juara 3 Rp. 5.000.000
 Hadiah lomba resep juara 1 Rp 7.500.000
 Hadiah lomba resep juara 2 Rp 6.000.000
 Hadiah lomba resep juara 3 Rp 5.000.000
- Konsumsi Rp 12.000.000
4 Program offline Jakarta: Rp. 77.000.000
- Transportasi Rp.1.000.000
- Logistik (Tempat & Peralatan) Rp.10.000.000
Rp. 15.000.000
 Hadiah juara 1 memasak
-Acara
Rp. 10.000.000
 Hadiah juara 2 memasak Rp.7.500.000
 Hadiah juara 3 memasak Rp. 5.000.000
 Hadiah lomba resep juara 1 Rp 7.500.000
 Hadiah lomba resep juara 2 Rp 6.000.000
 Hadiah lomba resep juara 3 Rp 5.000.000
- Konsumsi Rp 10.000.000
5 Blogger Rp 10.000.000
6 Internal Media production (Cetak, video, dll) Rp 10.000.000
7 Monitoring & Evaluasi program Rp 20.000.000
Total Rp 293.000.000

VII. Indikator keberhasilan program


Indikator terbesar dari keberhasilan program ini selama 6 bulan adalah sesuai dengan input,
output dan outcome program yakni:
1) Outcome program
 Peningkatan brand arewareness masyarakat Indonesia secara umum, peningkatan ini
diharapkan dapat mencapai 50% dari tingakat brand awareness sebelumnya.
 Peningkatan penjualan dan pemasukan berdasarkan penjualan produk Bumbu Munik
yang mancapai inimal meningkat sebesar 20% dalam waktu enam bulan

2) Output Program
Terdiri dari output offline program dan output online program, yakni:
a) Offline Program : Lomba memasak “Makanan Kreasi Asli Indonesia” dan lomba
membuat resep “Breakfast Inovatif dan Praktis”.
 Peserta yang berpartisipasi berjumlah minimal 30 orang
 Setiap kontestan membawa minimal 5 orang supporter, diharapkan supporter
 Setiap detail alur acara terselenggara sesuai dengan rencana
 Mendapat hasil pemberitaan yang potitif minimal 2 media nasional dan 2 media lokal
 Tempat berada diruang publik terbuka
 Mendapat dukungan positif dari pemerintah kota setempat.

b) Online Program :
 Komunitas virtual aktif melakukan komunikasi dalam group dan terjadi penambahan
jumlah anggota setiap minggunya.
 Website memiliki peningkatan jumlah pengunjung 10% dari bulan sebelumnya, setiap
bulannya.
 Jumlah like fan page di facebook meningkat terus setiap minggunya, yakni 10% dari
jumlah setiap minggunya.

3). Input Program:

 Website dikelola dengan baik sesuai timeline


 Setiap akun social media diciptakan berdasarkan identitas perusahaan
 Modal biaya dan sumber daya manusia tercukupi
 Timeline berjalan sesuai dengan rencana
 Perencanaan setiap program offline sesuai dengan kerangka awal
 Hubungan dengan media dan blogger sejak awal positif

Anda mungkin juga menyukai