Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

STUDI KALAYAKAN BISNIS MAKANAN DAN MINUMAN

Oleh
HAMSAL AYER
NIM. 041503789
Mahasiswa S1 Jurusan Adminsitrasi Negara Universitas Terbuka
*
Email : hamsalayer83@gmail.com

UNIVERSITAS TERBUKA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

Makan Minum Bisnis makanan dan minuman memiliki potensi yang


sangat menjanjikan. Dengan populasi pada tahun 2010 mencapai 259. 940.857
orang yang tentunya membutuhkan makanan dan minuman setiap harinya,
Indonesia adalah pasar potensial bagi bisnis kuliner makanan dan minuman.
Selain itu, sektor industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor
bisnis yang terus mengalami pertumbuhan.
Seiring dengan peningkatan pertumbuhan populasi di Indonesia, volume
permintaan makanan dan minuman terus meningkat. (Ibrahim et al., 2023) Oleh
karena itu, studi kelayakan bisnis makanan dan minuman perlu dilakukan untuk
Di Indonesia, makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok bagi setiap
orang sehingga bisnis kuliner makanan dan min uman dapat memperoleh
permintaan yang stabil.
Selain itu, sektor makanan dan minuman memiliki potensi untuk tumbuh
dengan pesat karena adanya pertumbuhan populasi yang terus meningkat di
Indonesia. Menurut sumber yang dikutip, yaitu Food and Beverage, sektor
industri makanan dan minuman adalah salah satu sektor bisnis yang dapat
bertahan di tengah kondisi ekonomi Indonesia dan dikenal sebagai saham
defensif, bersama dengan barang konsumsi lainnya. (Santosa, 2020) Dalam
periode 2014 hingga 2018, pertumbuhan CAGR di sektor industri makanan dan
minuman mencapai 2,92 persen. Untuk mengoptimalkan potensi pasar yang ada,
bisnis makanan dan minuman dapat menyasar berbagai target demografi yang
berbeda, seperti anak-anak, remaja, dewasa muda, dan orang tua. Hal ini
membuka peluang bisnis yang luas bagi para pengusaha makanan dan minuman
untuk menyesuaikan jenis produk atau menu yang ditawarkan dengan kebutuhan
dan selera target demografi yang ingin disasar.
Di bisnis makanan dan minuman, produk dan layanan yang ditawarkan
harus selalu mengikuti perkembangan pasar serta tren makanan dan minuman
yang sedang populer di kalangan konsumen. Inovasi makanan dan minuman
merupakan kunci utama untuk bersaing di sektor ini, terutama mengenai
keamanan dan kualitas makanan yang ditawarkan. Selain itu, layanan yang
diberikan juga harus ramah dan profesional untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan. Untuk produk makanan, bisnis kuliner dapat menyediakan berbagai
jenis masakan seperti nasi goreng, mie goreng, ayam goreng, sate, dan masih
banyak lagi sesuai dengan selera target demografi yang ingin disasar. Sementara
untuk produk minuman, bisnis kuliner dapat menyediakan berbagai pilihan seperti
jus buah segar, teh manis, kopi, minuman ringan dan kemasan, serta minuman
beralkohol untuk target demografi yang telah memenuhi syarat usia.
Selanjutnya, untuk mengoptimalkan potensi pasar, usaha makanan dan
minuman dapat menyasar berbagai kelompok demografis seperti anak-anak,
remaja, dewasa muda, dan lanjut usia.Hal ini menciptakan peluang bisnis yang
luas bagi para pengusaha makanan dan minuman untuk menyesuaikan jenis
produk atau menu yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi target
demografis mereka. Dalam bisnis makanan dan minuman, produk dan jasa yang
ditawarkan harus selalu sejalan dengan perkembangan pasar serta tren makanan
dan minuman yang sedang populer di kalangan konsumen. Inovasi makanan
memainkan peran kunci dalam persaingan di sektor ini, terutama yang berkaitan
dengan keamanan dan kualitas makanan yang ditawarkan. (Salsabela & Abryanto,
2022)
BAB II
PERMASALAHAN

Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah kelayakan bisnis ini adalah :
1. Bagaimana strategi pemasaran dan promosi studi kelayakan bisnis makanan
danminuman?
2. Bagaimana Analisis Keuangan dan Proyeksi Laba Rugi studi kelayakan bisnis
makanan dan minuman ?
3. Bagaimana sumber daya manusia dan pengelolaan studi kalayakan bisnis
makanan dan minuman ?
BAB III
PEMBAHASAN

A. Strategi Pemasaran dan Promosi


Untuk menarik pelanggan dan menonjol dari persaingan, bisnis makanan
dan minuman perlu mengembangkan strategi pemasaran dan promosi yang
efektif. Salah satu strategi yang efektif adalah melalui media sosial dan
pemasaran digital, karena semakin banyak orang menghabiskan waktunya
untuk online. Bisnis makanan dan minuman dapat membuat akun media sosial
yang menampilkan produk, menu, dan layanannya, serta promosi atau diskon
yang ditawarkan. Selain itu, bermitra dengan food influencer atau blogger juga
dapat meningkatkan brand exposure dan kredibilitas. Strategi lainnya adalah
dengan mengikuti pameran atau event makanan dan minuman.
Ini menyediakan platform bagi bisnis untuk memamerkan produk mereka,
berjejaring dengan calon mitra atau pelanggan, dan mendapatkan wawasan
berharga tentang tren industri terbaru. Teknik pemasaran lainnya adalah
pemasaran viral, yang telah terbukti berhasil di industri makanan dan
minuman. Pemasaran viral melibatkan pembuatan konten yang kemungkinan
akan dibagikan oleh konsumen dan berpotensi menjadi viral di platform media
sosial. Jenis pemasaran ini adalah versi word-of-mouth atau pemasaran konten
berbasis internet.
Jika diterapkan dengan baik, strategi viral marketing tidak hanya
meningkatkan kesadaran merek tetapi juga berkontribusi pada peningkatan
kredibilitas merek dan loyalitas pelanggan. Selain itu, penting bagi bisnis
makanan dan minuman untuk menargetkan upaya pemasaran mereka ke
kelompok demografis tertentu. Misalnya, bisnis dapat menargetkan konsumen
yang sadar kesehatan dengan menawarkan pilihan makanan yang sehat dan
berkelanjutan.
Selain pemasaran dan promosi, kualitas layanan yang diberikan
merupakan faktor penting dalam memastikan kepuasan dan loyalitas
pelanggan. Bisnis harus fokus pada penyampaian produk dan layanan
berkualitas tinggi, serta memastikan bahwa pelanggan mereka mendapatkan
pengalaman positif saat menikmati makanan atau minuman mereka.
Selanjutnya, kualitas layanan dan kepuasan pelanggan adalah konsep penting
yang harus diperhatikan dalam strategi dan studi pemasaran. (Uslu & Eren,
2020)
Untuk membuat strategi promosi yang sukses, bisnis makanan dan
minuman harus memperhitungkan tren pasar saat ini dan perilaku konsumen. .
Dengan menerapkan strategi tersebut dan memperhatikan kualitas layanan,
bisnis akan memiliki peluang untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan,
margin keuntungan, dan pangsa pasar mereka. Industri makanan dan minuman
di Indonesia merupakan pasar yang sangat kompetitif dengan banyak bisnis
berusaha untuk memberikan produk dan layanan mereka sekaligus
menciptakan kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas. (Ibrahim et al.,
2023) Seiring dengan pertumbuhan populasi di Indonesia, demikian juga
permintaan akan makanan dan minuman. (Ibrahim et al., 2023) Oleh karena
itu, penting bagi bisnis di industri ini untuk menerapkan strategi pemasaran
yang efektif yang memungkinkan mereka menjangkau audiens target dan
memperkuat reputasi merek mereka. Industri makanan dan minuman
kesehatan tidak terkecuali akan pentingnya strategi pemasaran yang efektif.
Dalam budaya pemasaran digital saat ini, industri makanan dan minuman
kesehatan menghadapi tantangan yang lebih besar terkait dengan
mengidentifikasi preferensi dan perubahan konsumen karena tren mode yang
berubah setiap hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi bisnis yang
beroperasi di industri ini untuk memanfaatkan teknologi digital untuk
menganalisis tren dan membuat prakiraan tren yang akurat.

B. Analisis Keuangan dan Proyeksi Laba Rugi


Sangat penting bagi bisnis makanan dan minuman untuk melakukan
analisis keuangan secara menyeluruh dan memproyeksikan akun laba rugi
mereka. Ini akan memungkinkan bisnis untuk memahami posisi keuangan
mereka dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat tentang
investasi masa depan, rencana ekspansi, dan potensi risiko. Karena industri
makanan dan minuman di Indonesia dikenal memiliki saham-saham yang
defensif, dengan pertumbuhan yang relatif stabil dibandingkan sektor lain
selama kelesuan ekonomi, investor tertarik pada industri ini. (Santosa, 2020)
Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha di sektor ini untuk melacak
kinerja keuangan mereka dan berkomunikasi secara efektif dengan calon
investor. Ketahanan dan kualitas pangan juga menjadi faktor penting yang
harus diperhatikan dalam industri makanan dan minuman.(Santosa, 2020)
Dengan tingginya konsentrasi pesaing di sektor ini, pelaku usaha harus
mengutamakan inovasi dan ketahanan pangan agar tetap kompetitif.
(Salsabella & Abryanto, 2022) Selain itu, dengan potensi industri makanan
dan minuman di Indonesia diperkirakan akan menunjukkan tingkat
pertumbuhan tahunan sebesar 15,3% dan mencapai volume pasar sebesar US$
3.395 juta pada tahun 2024, bisnis harus mengikuti tren yang berkembang dan
menerapkan pendekatan inovatif untuk bertahan relevan dan memperluas
pangsa pasar mereka. (Salsabela & Abryanto, 2022) Kesimpulannya, industri
makanan dan minuman di Indonesia merupakan sektor yang tumbuh dan
menguntungkan yang terus menarik investor. (Salsabela & Abryanto, 2022)
Bisnis yang beroperasi di industri ini harus memprioritaskan strategi
pemasaran yang efektif, analisis dan proyeksi keuangan

C. Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan


Produksi dan pemasaran makanan dan minuman adalah kegiatan yang
melibatkan banyak sumber daya manusia. Oleh karena itu, bisnis yang
bergerak di industri makanan dan minuman harus memprioritaskan
manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi. Ini termasuk merekrut, melatih, dan
mempertahankan personel terampil untuk menangani berbagai tugas dalam
organisasi. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang
mendorong kepuasan dan motivasi karyawan. Dengan mengutamakan
manajemen sumber daya manusia, bisnis dapat meningkatkan keunggulan
kompetitif mereka di industri dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Selain
manajemen sumber daya manusia, produksi yang efektif dan manajemen
rantai pasokan merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis makanan
dan minuman yang sukses.

Manajemen produksi yang efisien memastikan bahwa produk berkualitas


tinggi dan dikirim ke pelanggan tepat waktu. Manajemen rantai pasokan yang
efektif, di sisi lain, memastikan bahwa bisnis memiliki akses ke pemasok
andal yang menyediakan bahan dan bahan berkualitas yang dibutuhkan untuk
produksi. Selain itu, penting untuk menerapkan sistem manajemen inventaris
yang tepat untuk menghindari pemborosan dan memastikan bahwa produk
selalu tersedia saat pelanggan membutuhkannya.

Kesimpulannya, bisnis yang bergerak di sektor industri makanan dan


minuman di Indonesia harus memprioritaskan manajemen sumber daya
manusia, manajemen produksi, dan manajemen rantai pasokan yang efektif
agar tetap kompetitif dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Dengan
berinvestasi dalam aspek-aspek penting dari operasi mereka, bisnis dapat
memastikan bahwa mereka mampu memenuhi kebutuhan dan preferensi
pelanggan mereka sambil mempertahankan standar kualitas dan efisiensi yang
tinggi.
BAB IV
KESIMPULAN

Kesimpulannya, industri makanan dan minuman di Indonesia merupakan


sektor yang sangat kompetitif yang mengharuskan pelaku bisnis untuk
memprioritaskan strategi pemasaran yang efektif, analisis dan proyeksi keuangan,
keamanan dan kualitas pangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen
produksi, dan manajemen rantai pasokan. Bisnis yang memprioritaskan aspek-
aspek penting ini dalam operasinya akan lebih siap untuk bersaing di pasar dan
mencapai kesuksesan jangka panjang. Selain itu, disarankan agar bisnis juga
memprioritaskan inovasi dalam penawaran produk mereka untuk memenuhi
perubahan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Produk inovatif dapat membantu
bisnis membedakan diri dari pesaing dan menarik basis pelanggan setia. Selain
itu, bisnis juga harus memprioritaskan keberlanjutan dalam operasinya untuk
memastikan bahwa mereka mengurangi dampaknya terhadap lingkungan
sekaligus mempromosikan tanggung jawab sosial. Dengan menerapkan
rekomendasi tersebut, pelaku usaha di sektor industri makanan dan minuman di
Indonesia dapat memposisikan diri untuk sukses jangka panjang di tengah
persaingan yang semakin ketat dan dinamika pasar yang terus berubah.
Lebih lanjut, penelitian selanjutnya dapat berfokus pada analisis dampak
manajemen rantai pasok digital terhadap kepuasan pelanggan sektor industri
makanan dan minuman di Indonesia. Ini bisa melibatkan melakukan survei atau
kelompok fokus dengan pelanggan untuk mendapatkan wawasan tentang
preferensi mereka untuk sistem rantai pasokan digital dan bagaimana hal itu
memengaruhi keputusan pembelian mereka. Selain itu, penelitian juga dapat
mengeksplorasi dampak potensial dari teknologi baru seperti blockchain pada
manajemen rantai pasokan di industri makanan dan minuman.
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, I., Eldi, E., & Haeruddin, H.. (2023, January 5). Analysis of the Effect of
Liquidity and Profitability on Financial Performance at PT. Mayora Indah
Tbk. https://scite.ai/reports/10.36418/syntax-literate.v8i11.10296

Santosa, P. W.. (2020, December 30). The Effect of Financial Performance and
Innovation on Leverage: Evidence from Indonesian Food and Beverage
Sector. https://scite.ai/reports/10.15388/omee.2020.11.38

Salsabela, F. E., & Abryanto, R.. (2022, January 1). Analysis of Food Handler’s
Knowledge of Hygiene and Sanitation Impact on Food Quality.
https://scite.ai/reports/10.2991/absr.k.220101.042

Uslu, A., & Eren, R.. (2020, March 31). Critical Review of Service Quality Scales
with a Focus on Customer Satisfaction and Loyalty in Restaurants.
https://scite.ai/reports/10.32725/det.2020.004

Anda mungkin juga menyukai