Anda di halaman 1dari 10

aspek pasar h-pro

. Segmentasi, Targeting dan Positioning

a. Segmentasi

Yang menjadi segmen dari usaha Healthy Diet adalah orang yang memilki berat badan yang tidak
normal baik gemuk atau kurus dan ingin memperbaiki status gizinya

b. Targeting

Yang menjadi target market adalah orang-orang dengan kesibukan yang padat dan tidak memiliki
waktu luang untuk berolahraga, anak-anak yang direncanakan untuk pertumbuhan gizi sampai
dewasa. Selain itu bisa juga sebagai terapi berkepanjangan.

c. Positioning

Kami ingin menciptakan usaha ini sebagai suatu usaha yang bertindak sebagi pelopor peningkatan
status kesehatan masyarakat dengan enjadi pusat pengaturan dan pngendalian status kesehatan
masyarakat dilihat dari kesehatan gizinya. Selain itu positioning yang ingin kami capai adalah
usaha ini menjadi usaha pegaturan gizi denga tingkat pelayanana kesehatan terbaik dan kualitas
makanan terbaik d Sulawesi selatan secara khusus dan Indonesia pada umumnya.

B. Permintaan

a. Perkembangan Permintaan Saat Ini

Jika kita cermati permintaan atau tuntutan yang ada di masyarakat sangatlah meningkat melihat
tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan sudah cukup tinggi, dikarenakan pola hidup
masyarakat yang semakin tidak erartur akibat kesibukan yang padat, adanya factor risiko terkena
penyakit yang semakin tinggi, serta tidak tersedianya makan secara merata menyebabkan orang
akan tertatik pada usaha yang kami dirikan. Para konsumen tetap mencari dan mengonsumsi salah
satu bahan pelengkap dan pemberi rasa dan aroma masakan. Apalagi kandungan yang terdapat
didalamnya dibutuhkan oleh tubuh dan sulitnya bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan
makanan yang sesuai dengan status gizi dan kemampuan ekonominya.

b. Prospek Permintaan di Masa Yang Akan Datang


Kebutuhan kesehatan di masa mendatang akan menjadi prioritas yang sangat urgen bagi orang,
sehingga sesorang tidak terlalu berpikir mengenai biaya yang harus digelontorkan melihat tingkat
produktivitas seseorang sangat dipengaruhi seberapa sehat orang tersebut dala bekerja sehingga
dalam hal segment pelanggan cukup menjanjikan. Sebagai contohnya sudah banyak instansi-
intansi yang mewajibkan kesehatan yang optial dalam merekrut karyawan baru, selain itu, dalam
hal kesehatan kebanyakan orang sudah beralih dan cenderung lebih memilih cara pencgahan untuk
segala maca factor resiko yang dapat menyebabkan penyakit karena seandainya terapi sudah dalam
tahap paliatif kemungkinan cenderung menghasilkan efek samping dan efek sisa dari pengobatan
terhadap suatu penyakit yang diderita. Maka dari itu, usaha kami hadir sebagai salah satu bentuk
usaha pencegahan dari suatu penyakit melalui jalan pengaturan gizi.

C. Penawaran

a. Perkembangan Penawaran Saat Ini

Perkembangan penawaran disektor usaha Healthy Diet di mana penawaran akan mengikuti tingkat
permintaan pasar, dikarenakan pada saat ini angka kesadaran masyarakat akan proporsional tubuh
yang ideal sudah cukup tinggi sehingga tingkat penawaran akan mengikuti tingkat permintaan
sesuai dengan hukum ekonomi.

b. Prospek Penawaran Dimasa Yang Akan Datang

Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha pengaturan diet makanan pada masa yang akan
datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi
konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih Kompetitif karena sudah
ditunjang dengan perangkat tekhnologi informasi dan ilmu pengetahuan kedokteran yang
terkemuka memberikan berbagai macam kemudahan baik bagi customer dalam melakukan
konsultasi atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha ini harus mampu
melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik customer dengan hasil yang memuasakan bagi
pelanggannya.

Program Pemasaran

a. Tingkat pelayanan
Dalam memasarkan produk dan jasa usaha, kami memberikan pelayanan yang memuaskan melalui
layanan konsultasi, pemeriksaan kesehatan rutin gratis, delivery makanan sesuai pengaturannya.

b. Penetapan harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat
keberlansungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat
menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

c. Kegiatan promosi

Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah utamanya dengan melalui promosi di social
media, beberapa klinik kesehatan dan serta promosi ke para tenaga kesehatan yang diajak kerja
sama, maupun sponsor kegiatan masyarakat ataupun instansi pemerintah/swasta.

STRATEGI PEMASARAN

Pemasaran merupakan salah satu kunci dari jalannya suatu usaha terutama start-up, dimana sebuah
strategi yang baik menunjang keberhasilan dan didukung oleh analisa pasar yang tepat. Selain itu,
Key message yang ingin dibawa oleh Nasing adalah “Gaya Hidup Sehat dimulai dari Nasing”.

Kebijakan 5P

a) Price. Berdasarkan rencana keuangan yang telah disusun untuk produk Nasing, maka harga jual
satu porsi berada pada jangkauan Rp. 5000 – 5500. Keuntungan yang diambil dalam harga jual
berada pada kisaran 17,65% menjaga harga produk Nasing tidak melampau jauh dari harga produk
nasi pada umumnya agar tetap dapat bersaing dalam pasar. Setiap produk Nasing akan dijaga
kualitasnya dengan tetap memperhatikan besar kuantitatif penjualan per hari.

b) Product. Nasing merupakan produk olahan singkong yang disajikan sebagai alternatif pengganti
nasi. Nasing hadir sebagai salah satu solusi dari diversifikasi pangan dan menggalakkan
masyarakat dengan pola hidup sehat. Produk Nasing disajikan dalam tekstur dan rasa yang telah
disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain itu, pengemasan yang steril akan
membantu produk Nasing bertahan lebih lama untuk dapat dikonsumsi.
c) Place (Geographical). Place (Geographical). Secara geografis, pasar yang ditargetkan adalah
daerah perkotaan di Indonesia dengan jumlah masyarakat besar yang sudah terdigitalisasi dimana
menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada
tahun 2017 sebanyak 54,68% masyarakat Indonesia adalah pengguna internet dimana komposisi
terbesarnya berada di Pulau Jawa sebanyak 58,08 %. Selain itu, masyarakat dengan tingkat
kesibukkan tinggi, memerlukan kemudahan, dan mementingkan gaya hidup yang sehat juga
merupakan pasar yang ditargetkan karena berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2017 sebanyak 51,06 % masyarakat
Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi di bidang kesehatan . Selain itu, tingkat
konsumsi bahan pokok berupa beras yang sangat tinggi pada kota tersebut. Oleh karena itu, untuk
fase awal pembukaan, usaha akan berfokus pada kota Surabaya sebagai kota yang telah memenuhi
syarat tersebut.

d) Positioning (Market Size). Perhitungan besar pasar diperlukan dengan pendekatan sederhana
dengan analisa. Analisa terhadap besar pasar yang diambil adalah jumlah penduduk yang ada di
Surabaya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika Surabaya tahun 2019 menunjukkan bahwa
jumlah warga yang kurang mampu mencapai sekitar 130 ribu orang (BPS, 2019), sedangkan
jumlah penduduk total di Kota Surabaya pada tahun 2019 adalah sebesar kira – kira 3 juta
penduduk (Dispendukcapil Surabaya, 2019). Dengan mengasumsi bahwa kami dapat memiliki
0.15% market share dalam jangka waktu 1 tahun, maka total pasar Nasing sudah mencapai 4500
konsumen. Dengan mengasumsikan setiap konsumen membeli 1 menu dengan harga Rp. 5500,
maka perkiraan pendapatan kotor Nasing dalam 1 tahun sebesar Rp. 24.750.000.

e) Promotion (Marketing).

1) Social Media & Website (Online Media)

Media sosial menjadi sarana promosi paling ampuh untuk pengenalan produk. Media sosial yang
kamu manfaatkan sebagai media promosi yang pertama adalah instagram. Pemilihan instagram
sebagai media promosi utama didasarkan pada pemanfaatan media visual yang lebih mudah untuk
menarik pelanggan. Mulai dari anak anak, kaum milenial, hingga orang tua lebih tertarik
menggunakan instagram untuk mengenal suatu produk lebih dalam. Hal ini Didukung oleh survei
yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada tahun 2017 bahwa
pengguna internet sebagian besar berada pada rentan usia 19-34 tahun. Media sosial kedua yang
dipakai adalah Whatsapp. Pembeli yang telah memutuskan untuk membeli akan diarahkan kepada
admin Whatsapp, tetapi sebelum membeli biasanya konsumen akan menyimpan nomor whatsapp
produsen. Melalui cara inilah pemasaran secara bertahap dilakukan karena ketika akun admin
Nasing memanfaatkan fitur Cerita di Whatsapp maka, cerita tersebut akan muncul pada akun
konsumen kemudian konsumen akan melihat promosi yang ditampilkan melalui fitur cerita
Whatsapp.

2) Influencer (Key of Leaders) / Media Partnership

Pihak produsen akan lebih mudah mempersuasif konsumen untuk membeli produknya apabila
produk tersebut digunakan oleh orang yang dikagumi oleh konsumen yang salah satunya adalah
influencer. Influencer dengan orientasi gaya hidup sehat dan memiliki reputasi yang baik menjadi
salah satu prioritas media promosi oleh Nasing, salah satunya adalah Yulia Baltschun.Yulia
Baltschun sendiri memiliki pengikut pada akun instagramnya sebanyak 572.000 akun yang artinya
dalam satu kali promosi yang dimunculkan pada fitur Cerita Instagram dapat mempersuasif
sebanyak 572.000 orang.

3) Collaboration / Partnership

Berkolaborasi dengan produsen penggerak gaya hidup sehat dapat meningkatkan jumlah
pembelian konsumen. Instagram kembali menjadi media untuk Nasing berkolaborasi dengan pihak
lain. Salah satu produsen yang menawarkan produk gaya hidup sehat adalah DeHealth Supplies.
DeHealth Supplies merupakan produsen yang menawarkan produk cuka apel yang sedang
digandrungi oleh banyak penggiat hidup sehat. Kerjasama dengan DeHealth Supplies dapat
dilakukan dengan menawarkan Produk Paket kombinasi antara cuka apel dengan nasi singkong
dengan harga yang lebih terjangkau. Tidak hanya DeHealth Supplies, Nasing juga berkolaborasi
dengan TaniHub sebagai platform digital yang menawarkan pembelian produk bahan pokok
melalui online. Kolaborasi ini dilakukan dengan menyediakan produk Nasing sebagai salah satu
produk yang ditawarkan dalam platform TaniHub. Selain berkolaborasi dengan online partner,
Nasing juga melakukan kolaborasi dengan restoran guna mempermudah pengenalan produk
Nasing kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dengan pembuatan menu baru pada restoran tersebut
dengan menyajikan Nasing sebagai bahan utama pengganti nasi. Restoran yang terletak di
Surabaya menjadi target utama kolaborasi Nasing dikarenakan akan memudahkan akomodasi
dalam distribusi produk.
4) E - Commerce / Digital Shopping Platform (Online Stand)

Selain melalui Whatsapp, pembeli juga dapat membeli Nasing melalui platform digital seperti
Shopee dan Tokopedia. Melalui platform belanja digital, konsumen akan dapat terus memantau
proses pembelian produk hingga ke tangan konsumen. Pemilihan Shopee dan Tokopedia menjadi
media pemasaran berdasarkan reputasi yang diperoleh. Shopee dan Tokopedia menjadi platform
belanja digital yang paling banyak dihadirkan dan dipilih oleh banyak produsen atau penjual di
Indonesia.

5) Marketplace / Food Expo (Offline Stand)

Pembukaan offline stand adalah upaya dari kami untuk menjangkau pasar yang belum
terdigitalisasi secara maksimal. Hal ini akan membantu penyebaran informasi atau branding
Nasing menjadi lebih baik karena lebih merata baik ke masyarakat yang terdigitalisasi sempurna
maupun belum.

Strategi pemasaran ditentukan guna mencapai efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan pemasaran,
sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. Meljoy berfokus pada 3 strategi
pemasaran yaitu direct marketing, earned media, dan digital marketing yang ditujukan baik untuk
konsumen maupun untuk menjangkau mitra.

a. Direct marketing

Dalam strategi pemasaran direct marketing, Mealjoy akan melakukan penjualan dan pendekatan
langsung kepada konsumen maupun mitra usaha. Pendekatan langsung dengan konsumen yaitu
memanfaatkan media email atau surel untuk mengirimkan katalog, promosi potongan harga
dengan database informasi konsumen. Tidak hanya itu, nantinya konsumen akan mendapatkan
notifikasi berupa penawaran atau informasi menarik di aplikasi melalui ponsel mereka atau yang
dapat disebut sebagai In-App Pust Notification. Lebih lanjut, strategi pemasaran direct marketing
untuk mitra usaha dilakukan dengan cara mengadakan workshop dan seminar pemasaran digital
5.0. Nantinya Mealjoy akan secara aktif menghadiri komunitas atau pertemuan UMKM untuk
mengajak dan memasarkan Mealjoy.

b. Earned media

Earned media merupakan publikasi yang tidak secara langsung dilakukan oleh Mealjoy sehingga
bukan merupakan paid marketing dan dapat dikatakan sebagai metode publikasi organik. Dalam
strategi pemasaran earned media, Mealjoy akan membangun hubungan dan kepercayaan dengan
calon konsumen. Melalui strategi ini, Mealjoy juga akan membangun image yang baik di mata
konsumen dengan cara menampilkan testimoni konsumen pada platform sosial media Mealjoy,
menampilkan dan mengiklankan Mealjoy pada berbagai media dan platform digital seperti
YouTube dan sosial media. Tidak hanya itu, startegi ini dilakukan untuk menarik calon mitra usaha
lainnya dengan menampilkan honest testimoni mitra usaha yang sudah bergabung dengan Mealjoy
melalui media sosial dan aplikasi versi penjual.

c. Digital marketing

Dalam strategi ini, Mealjoy akan menggunakan sosial media sebagai sarana promosi. Mealjoy
akan membuat konten pengenalan, penjelasan fitur, dan penjelasan terkait kelebihan-kelebihan
pada usaha ini sehingga dapat menarik calon konsumen. Sosial media yang digunakan ialah:

1) Instagram

Konten yang dibuat di Instagram bertujuan untuk membangun personal branding dari Mealjoy.
Konten ini nantinya juga akan diiklankan dengan jangkauan wilayah disekitar Jogjakarta. Pada
Instagram, Mealjoy akan mengunggah konten penjelasan produk, promosi harian dan bulanan,
review customer, serta informasi umum terkait brand. Mealjoy juga akan membuat konten-konten
ringan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan customer seperti ucapan hari-hari besar, kuis
interaktif, dan games interaktif.

2) TikTok

Pada platform TikTok, Mealjoy akan membuat konten berupa video. TikTok dibuat dengan tujuan
untuk melakukan ekspansi pasar. Hal ini dikarenakan, algoritma TikTok akan menampilkan video
pada orang-orang yang memang tertarik dengan tema video yang ditampilkan. Algoritma tersebut
akan membantu Mealjoy agar video dapat dilihat sesuai dengan target pasar. Video yang dibuat
berupa video tata cara pemesanan, review, event keseharian Mealjoy, serta promo-promo yang
akan berlangsung. Selain itu, Mealjoy akan membuat email dan nomor telepon resmi sebagai
sarana membangun komunikasi langsung dengan konsumen, sehingga produsen dapat
mengembangkan produk sesuai dengan saran dari konsumen.

Dalam menjalankan usaha, Mealjoy tentunya memerlukan keunggulan

kompetitif untuk memenangkan persaingan di pasaran. Keunggulan kompetitif

dapat dicapai melalui keunikan aktivitas rantai nilai yang dimiliki perusahaan.

Untuk mencapai keunikan tersebut, perusahaan perlu menerapkan kebijakan

pemasaran dan strategi bisnis yang tepat. Penerapan strategi bisnis lebih berfokus

pada persaingan yang akan menghubungkan dua hal yakni strategi perusahaan dan

proses internal. Menurut Miles dan Snow (1978) terdapat lima strategi bisnis

yakni prospector, analyzers, lowcost defender, differentiated defender. Mealjoy

menggunakan strategi bisnis analyzers dimana perusahaan Meljoy bukan

perusahaan yang pertama kali memasuki pasar. Akan tetapi, Meljoy berkembang

dengan strategi menganalisa tindakan pesaing dan tanggapan konsumen terhadap

pesaing, sehingga Mealjoy berhasil mengembangkan target pasar yang lebih baik,

meningkatkan manfaat serta kepraktisan bagi konsumen, dan beroprasi dengan

biaya yang lebih rendah. Meljoy berusaha untuk menciptakan kesempatan pasar

baru dengan adanya inovasi dan fitur-fitur baru yang akan semakin memudahkan

konsumen dalam pemesanan makanan.

ANALISIS SWOT

Anda mungkin juga menyukai