Anda di halaman 1dari 11

BISNIS ONLINE PRODUK PERTANIAN

STRATEGI TEPAT DI TENGAH NEW NORMAL

Kelompok, 7 Daun Kelor (Moringa oleifera)

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan penyuluhan pertanian
agar mampu menciptakan masyarakat tani yang kompeten yang mampu
menciptakan usaha yang tangguh, dengan pertanian yang lebih baik, bisnis yang
lebih baik, kehidupan yang lebih baik dan lingkungan yang lebih baik. Untuk
mewujudkan semua itu tentunya diperlukan usaha khusus penyuluhan melalui
sistem pembangunan penyuluhan pertanian nasional yang mampu membantu
petani dan pelaku usaha pertanian lain untuk memperbaiki kehidupan dan
penghidupannya serta meningkatkan kesejahteraannya.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pada era new normal seperti saat
ini banyak kegiatan menjadi sulit untuk dijalankan seperti biasa dikarenakan
adanya protokol kesehatan seperti social distancing. Hal ini juga dapat
berpengaruh terhadap kegiatan jual beli hasil pertanian di Indonesia. Oleh karena
itu, diperlukan strategi agar kegiatan jual beli dapat terus berjalan namun tetap
melakukan social distancing. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan bisnis online. Dengan adanya bisnis online penjualan tidak
mengalami penurunan karena di saat pandemi ini semua orang harus tetap
menjaga kesehatan mereka salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi
dan cara yang paling aman untuk membeli makanan itu adalah dengan berbelanja
online.
Kata kunci: bisnis online, efektivitas.

PENDAHULUAN
Tahun ini merupakan tahun yang membuat segala elemen kehidupan baik
itu manusia dan juga lingkungan terkena dampak dari wabah virus covid 19,
dampak wabah covid 19 yang memaksa masyarakat untuk selalu menjaga jarak
dan juga menghindari keramaian menjadi tantangan tersendiri di tengah situasi
saat ini, hal ini menyebabkan berbagai aktivitas kehidupan baik itu pekerjaan
maupun kegiatan pemenuhan kebutuhan pun mengalami kendala. Kendala pun
juga dirasakan oleh masyarakat dalam hal melakukan jual beli kebutuhan-
kebutuhan sehari. Walaupun demikian, pemerintah saat ini sudah mulai
menerapkan suatu kebijakan baru dalam hal mengatasi sistem kegiatan yang
terhambat sebelumnya, hal ini dapat kita lihat dengan sudah diterapkannya new
normal dalam kehidupan kita saat ini.
Tidak ada alasan lain diterapkannya new normal selain untuk memulihkan
segala aktifitas masyarakat yang sempat terhalang oleh waktu dan jarak, peraturan
baru baik itu menyangkut kebijakan publik, maupun regulasi juga masih
diterapkan di tengah situasi saat ini. Sistem kehidupan di tengah new normal yang
memaksa masyarakat untuk selalu mematuhi berbagai peraturan-peraturan baru
dalam hal mencegah tertularnya wabah covid 19 menjadi tantangan tersendiri bagi
masyarakat. Selain itu masyarakat juga harus menyiasati berbagai tantangan-
tantangan tersebut dengan memaksimalkan berbagai peluang-peluang yang di
dapatkan dalam situasia saat. Hal ini bisa kita lihat dari kegiatan jual beli yang
sudah beralih ke sistem online,

Pada era modern ini, tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat


menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia Maya. Dengan tersedianya
fasilitas-fasilitas media sosial yang semakin memudahkan masyarakat tidak hanya
dalam berkomunikasi tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Berbagai macam barang bisa kita dapatkan secara online. Dari sepatu, baju, tas,
aksesoris, kosmetik, bias kita beli secara online hanya dengan melakukan sekali
“Klik” saja.
Bisnis online saat ini bukan lagi menjadi istilah asing di Indonesia, baik
kita yang keseharianya terbiasa menggunakan internet ataupun tidak. Terlebih lagi
pandemi covid-19 yang masih melanda ini memungkinkan untuk masyarakat
melakukan bisnis online secara konstan. Masyarakat ditengah pandemi covid-19
yang masih melanda di Indonesia menggunakan media sosial sebagai sarana dari
bisnis mereka. Masyarakat yang memanfaatkan media online untuk menjual
produk-produk kebutuhan pangan sehari-hari. Banyak sekali alternative bisnis
online tempat kita memperoleh pundi-pundi rupiah dari bisnis online. Sebagai
contoh adalah pemanfaatan Instagram, Tokopedia, dll untuk melakukan kegiatan
bisnis online.
Masyarakat kian hari kian mengembangkan strategi bisnis di tengah situasi
new normal ini, dalam sistem perekonomian sebagai contoh transaksi jual beli pun
menjadi peluang yang bisa dimaksimalkan untuk memperbaiki tatanan kehiduoan
sebelumnya, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya timbul bisnis-bisnis online
yang menjual berbagai produk-produk kebutuhan masyarakat.
Memanfaatkan jejaring sosial dalam hal menggali peluang bisnis di tengah
situasi saat ini menjadi strategi yang tepat dan berpeluang besar untuk dilakukan,
bisnis online dengan menjual berbagai kebutuhan pangan masyarakat terutama
produk-produk pertanian juga dapat menjadi peluang untuk mendapatkan
keuntungan besar di tengah situasi saat ini, bagaimana tidak melihat situasi saat
ini yang membuat masyarakat dituntut untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi
berbagai bahan pangan yang berkhasiat tentunya menjadi peluang besar dalam hal
menjual berbagai produk pertanian yang bermanfaat sebagai contoh padi, sayuran,
buah-buahan dan lain sebagaiannya. Pemanfaatan jejaraing sosial dalam situasi
saat ini tentunya bukan menjadi hal baru yang dilakukan masyarakat. Mengingat
arus modernisasi yang merupakan dampak globalisasi yang menyebabkan
munculnya berbagai sistem baru dalam kehidupan termasuk dalam hal ini
teknologi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


➢ Tingkat kebutuhan konsumsi makanan bergizi hasil pertanian di tengah
masyarakat
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia paling utama. Salah satu
indikator untuk mengukur keberhasilan program ketahanan pangan melalui
kondisi/situasi konsumsi pangan masyarakat dilakukan analisis situasi konsumsi
pangan, karena situasi konsumsi pangan dapat menggambarkan akses masyarakat
terhadap pangan, status gizi dan kesejahteraannya, yang dinyatakan dalam nilai
skor mutu pangan atau skor Pola Pangan Harapan (PPH).
Konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman pada tahun 2015
– 2019 dapat terwujud apabila perencanaan penyediaan pangan ke depan mengacu
pada peningkatan kemampuan produksi, permintaan pangan (daya beli dan
preferensi konsumen) dan pendekatan pemenuhan kebutuhan gizi seimbang yang
didukung oleh pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat .Indikator
yang digunakan untuk mengukur pencapaian kualitas konsumsi pangan adalah
melalui pencapaian skor PPH. Pola konsumsi pangan yang ideal digambarkan
dengan skor PPH 100.
Untuk mencapai konsumsi energi dan PPH yang ideal perlu diimbangi
dengan peningkatan konsumsi umbi-umbian dan sumber karbohidrat lainnya.
Meskipun tren konsumsi umbi-umbian mengalami peningkatan, namun konsumsi
beras masih mendominasi kontribusi energi dari pangan sumber karbohidrat. Hal
ini menyebabkan jumlah agregat kebutuhan konsumsi beras masyarakat masih
tinggi. Kondisi ini menunjukkan konsumsi energi penduduk masih belum
memenuhi kaidah gizi seimbang yang dianjurkan. Untuk itu, di masa mendatang
pola konsumsi pangan masyarakat diarahkan pada pola konsumsi pangan
Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.

➢ Strategi bisnis produk pertanian dengan pemasaran online


Panjangnya mekanisme pasar membuat terjadinya disparitas harga yang
tinggi pada komoditi pangan antara di petani hingga ditangan konsumen. Untuk
itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mendorong munculnya
pelaku usaha memanfaatkan system pemasaran secara online. Disisi lain untuk
saat ini potensi serapan produksi petani untuk hotel, restoran, catering, dan
swalayan menurun drastis karena wabah Covid-19, sementara kebutuhan rumah
tangga tetap namun akses berbelanja ke pasar relative terbatas. Untuk mengatasi
kendala tersebut maka solusi yang tepat adalah berbelanja produk pertanian secara
online. Terobosan ini akan membantu produsen/petani disisi pemasaran sekaligus
untuk mendukung Peraturam Gubernur Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran
dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus
Wisnuardhana, M.Si., mengatakan, saat ini petani masih memproduksi kebutuhan
pangan secara cukup namun potensi pasar sudah mengalami penurunan yang
sangat signifikan utamanya untuk hotel, restoran, katering dan swalayan. Untuk
itu pihaknya sangat menyambut baik ada anak muda Bali yang sudah
menyediakan aplikasi PasarBali.id yang didukung penuh oleh Asosiasi Pelaku
Usaha Hortikultura (Aspehorti) Bali. Sebagai upaya membantu mendekatkan
petani dengan konsumen yang akan berpengaruh terhadap harga produk. Karena
memotong rantai pasar, petani akan mendapatkan harga yang sesuai dan
konsumen pun akan mendapatkan harga wajar dan kualitas produk yang baik
melalui cara pembayaran yang modern, cepat dan professional. Mengingat situasi
social distancing saat ini sangat membutuhkan pelayanan belanja diantar ke rumah
pembeli langsung untuk menghindari menyebarnya virus corona. Selain mampu
memotong rantai pasar yang panjang layanan penyediaan kebutuhan pangan
secara online ini juga dinilai mampu menjawab harapan masyarakat untuk tidak
keluar rumah ditengah pandemi Covid-19. Sekaligus mempermudah konsumen
untuk berbelanja sesuai waktu dan jenis kebutuhannya melalui teknologi milenial
yang dimotori oleh generasi muda tersebut.
Sementara itu pelaku usaha dari PasarBali.id, Kadek Adnyana berharap,
pihaknya bisa membantu menjembatani antara petani dan konsumen untuk
memotong rantai distribusi pangan. Terlebih ditengah upaya bersama mencegah
wabah Covid-19. Dijelaskan PasarBali.id mempunyai visi menjadi pasar Bali
online dengan produk berkualitas dan layanan yang professional. Sedangkan
misinya adalah membantu petani lokal memasarkan produk langsung kepada
konsumen secara cepat dengan harga competitive. Diharapkan dapat mendorong
petani local berkreatifitas, memproduksi makanan dan minuman, mempermudah
konsumen mendapatkan beraneka macam produk berkualitas yang aman dan sehat
untuk dikonsumsi. Pemasaran secara online ini akan terus dikembangkan tidak
sebatas pada kondisi pandemic Covid-19.
Ketua Aspehorti Bali, Ir. I Wayan Sugiarta menjelaskan cara kerja system
PasarBali.id dapat menjembatani kebutuhan petani dan kosumen. Pemasaran
produk pertanian secara online juga telah dilaksanakan oleh Petani Muda Milenial
Bali yang dimotori oleh Agung Wedhatama. Transaksi belanja dapat dilakukan
secara online dari pemilihan jenis barang yang beraneka ragam mulai dari
kebutuhan pokok, buah lokal, minuman hingga banten Bali. Setelah pemesanan
dilakukan barang akan diantar keesokan harinya untuk menjaga kualitas barang
tetap segar karena petani dan peternak akan menyediakan produk sesuai pesanan
konsumen. Selanjutnya seluruh proses dari petani, peternak, packing hingga
pengiriman akan diawasi langsung oleh tenaga khusus untuk menjamin produk
steril, aman dan sehat dikonsumsi.
Saat ini berbagai macam bisnis sudah semakin menyesuaikan dengan
kemajuan teknologi informasi. Pola – pola bisnis konvensional sudah mulai
banyak ditinggalkan oleh para pengusaha. Saat ini pola bisnis bergerak ke arah
bisnis dengan memanfaatkan pemasaran melalui dunia internet. Banyak pebisnis
atau perusahaan – perusahaan besar yang sudah mulai mengembangkan
pemasaran produknya dengan berbasis web. Bahkan transaksinya pun melalui
online.
Banyaknya perusahaan – perusahaan beralih untuk memanfaatkan
internet sebagai sarana pemasaran disebabkan karena pangsa pasar yang bisa
dijangkau sangatlah luas. Bahkan beda Negara sekalipun bisa berinteraksi secara
langsung. Kondisi seperti ini sangat menguntungkan. Dengan menampilkan
produk pertanian melalui website maka jutaan orang dari belahan bumi manapun
berpeluang untuk mengaksesnya. Lalu bisa saja kemudian menjadi konsumen dari
produk yang di jual. Dunia Internet adalah solusi bagi petani yang ingin
memasarkan informasi produk pertanian ke pasaran.
Banyak produk – produk yang bisa di pasarkan melalui internet atau media
online. Bahkan produk – produk hasil pertanian sudah mulai banyak dipasarkan
melalui internet dan bertransaksi secara online. Pemasaran hasil pertanian melalui
media internet sudah banyak dilakukan Negara – Negara lain. Negara maju seperti
Jepang, Amerika Serikat dan Negara maju lainnya sudah melakukannya.

Pemasaran hasil pertanian melalui online dapat meningkatkan penjualan


para petani. Dengan menggunakan internet petani dapat memantau pemasaran
produk dengan menggunakan website yang dibuat khusus sebagai tempat
bertransaksi. Proses pembayarannya pun cukup mudah, jika ada konsumen
berminat dengan produk yang dijual maka tinggal transfer uangnya ke rekenin.
Kemudian petani tinggal mengirim pesanan ke alamat konsumen. Bisnis yang
sangat praktis. Keuntungan yang di dapatkan dalam pemasaran hasil pertanian
melalui online adalah dapat menghemat biaya pemasaran. Efisiensi dan efektivitas
dalam berhubungan dengan konsumen pun terjaga dengan baik.

Permintaan produk – produk pertanian tidak akan pernah mati dan akan
semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena produk pertanian adalah kebutuhan
pokok bagi manusia. Kelemahan pemasaran hasil pertanian adalah posisi
tawarnya yang lemah jika dibandingkan dengan produk lainnya. Hal ini
disebabkan karena karakteristik ketahanan hasil pertanian yang berbeda dengan
hasil industri.

Dalam usaha agribisnis, pemasaran menjadi kunci utama agar produk


pertanian bisa sampai ke pasar atau konsumen akhir. Namun, sayangnya, sistem
pemasaran yang berlangsung di Indonesia belum bisa berjalan secara efektif dan
efisien. Besarnya perbedaan harga atau marjin pemasaran yang relatif besar masih
menjadi tantangan utama dalam pemasaran hasil pertanian. Dalam kegiatan
pemasaran, seringkali dijumpai rantai pemasaran yang panjang sehingga banyak
pelaku pemasaran yang terlibat didalamnya. Hal inilah yang menyebabkan
tingginya akumulasi keuntungan yang diambil dari setiap pelaku pemasaran.
Harga yang diterima petani sebagai produsen dan yang dibayarkan oleh konsumen
akhir akan berbeda signifikan. Maka dari itu, petani harus bisa memilih rantai
terpendek dalam memasarkan produknya. Selain itu, petani juga harus bisa
menentukan sendiri harga jual produknya apabila dipasarkan langsung ke
konsumen akhir. Untuk memaksimalkan potensi agribisnis ini, dibutuhkan strategi
yang tepat dan fektif dalam pemasarannya. Berikut ini beberapa startegi
pemasaran agribisnis pertanian yang bisa dijalankan.
Rego pantes adalah sebuah wadah yang memungkinkn petani menjual
hasil taninya langsung ke konsumen secara online. Dengan menjual langsung,
diharapkan harga di tingkat petani bisa lebih bagus lagi. Pemasaran pertanian
lewat online dapat meningkatkan penjualan para petani. Selain rego pantes, ada
beberapa langkah awal memasarkan produk pertanian melalui internet ada
beberapa tahap.
Ada beberapa cara memasarkan produk pertanian melalui internet yaitu :

a. Menggunakan Website
Dengan menggunakan website pemasaran hasil pertanian akan berasa
lebih mudah. Website Anda hendaknya berisi informasi produk pertanian,
daftar produk pertanian, dan gambar produk pertanian yang Anda jual.
b. Menggunakan Weblog
Hampir serupa dengan penggunaan website. Bedanya adalah pemasaran
hasil pertanian dengan menggunakan weblog Anda tidak membutuhkan
biaya. Dengan kata lain gratis. Jangan lupa untuk memberikan informasi
lengkap produk yang Anda jual. Cantumkan juga kontak yang bisa
dihubungi oleh konsumen Anda.
c. Menggunakan Email
Jika Anda menggunakan cara ini sebagai sarana pemasaran hasil pertanian,
Anda harus memiliki website atau weblog terlebih dahulu. Kemudian baru
Anda bisa menggunakan email untuk mempromosikan website Anda.
Promosi bisa berupa ajakan kepada alamat email yang Anda kirim dengan
mencantumkan link website Anda. Sehingga penerima email Anda tinggal
meng klik alamat website Anda dan langsung masuk ke halaman utama
website. Diharapkan dengan berkunjung ke website Anda penerima email
akan tertarik dengan salah satu produk yang ditawarkan.
d. Menggunakan Media Sosial ( Facebook, Twitter, Instagram )
Saat ini fenomena media sosial sedang marak. Selain menjalin hubungan
dengan para kolega, Anda bisa juga menggunakan facebook sebagai
sarana pemasaran hasil pertanian Anda. Misal di facebook, saat ini sudah
banyak yang memasarkan hasil pertanian menggunakan facebook. Banyak
grup – grup jual beli hasil pertanian di facebook. Jika Anda berminat,
Anda bisa langsung gabung ke grup tersebut sebagai media pemasaran
hasil pertanian Anda. Jumlah yang bergabung dalam satu grup pun tidak
sedikit, bisa sampai ratusan bahkan ribuan orang. Sangat menjanjikan
sekali.
Dalam mengoptimalkan bisnis melalui jejraing online, ini diharpkan akan
membantu para petani dan dapat meningkatkan penghasilan petani, hal ini dapat
dilihat dengan strategi-strategi yang diterapkan terutamanya dalam marketplace
yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat terutamanya petani

Berikut 5 Marketplace Pertanian yang Bisa Digunakan Petani :

1. Agromaret
Agromaret adalah komunitas dan marketplace yang berfokus pada sektor
pertanian dan telah beroperasi sejak tahun 2009. Agromaret bertujuan
untuk mengurangi dominasi pasar bagi sekelompok orang, menciptakan
peluang pasar yang seluas-luasnya bagi para petani, menjadi sentra
informasi di bidang pertanian.Menurut Managing Director Agromaret,
Setia Darmawan Afandi, pemasaran online tidak hanya bisa dilakukan
oleh perusahaan besar atau pengusaha. Petani, peternak, hingga nelayan
saat ini bisa memasarkan hasil panennya sendiri di dunia maya. Setia
berusaha memecahkan permasalahan atas sulitnya para petani, peternak,
hingga nelayan untuk memasarkan hasil panennya. Pada tahun 2009, Setia
sudah sering membuat sebuah iklan baris yang menjajakan hasil tani dan
bahan pangan lewat website yang dikelola secara perorangan. Barulah
pada tahun 2016, Setia mendirikan website yang digarap secara serius
yakni Agromaret. Hingga November 2017, website ini telah diakses lebih
dari 125 ribu user.
2. TaniHub
Layanan ini berangkat dari keinginan pendiri untuk membantu petani
menjangkau konsumen secara langsung tanpa campur tangan tengkulak. E-
commerce ini sangat menguntungkan bagi para petani karena mereka bisa
mendapat keuntungan sebesar 20% dari harga yang dijual ke tengkulak.
Selain itu, jangkauan pemasaran pun akan semakin luas. Selama 3 tahun
berjalan, pencapaian TaniHub bisa dibilang cukup cemerlang. Pada tahun
2017 ini, sudah lebih dari 15 ribu petani yang bergabung untuk menjual
hasil produk pertaniannya di aplikasi TaniHub. Bukan hanya itu saja,
TaniHub juga memiliki klien 30 perusahaan ritel dan restoran besar untuk
menyerap hasil tani dari para petani tersebut. TaniHub menyasar 2
kategori pembeli yaitu masyarakat (konsumen individu) dan juga
komoditas. Hal ini disebabkan masih banyak masyarakat yang lebih
senang belanja buah dan sayuran di pasar dan supermarket
ketimbang online.
3. Petani
Bila TaniHub berkonsentrasi pada pemasarannya, aplikasi Petani berfokus
pada layanan informasi untuk para petani. Aplikasi Petani dikembangkan
oleh 8villages yang khusus mengembangkan aplikasi bernama
RegoPantes. Tujuan aplikasi ini untuk membantu banyak petani di Jawa
Tengah agar produk/hasil pertaniannya dipasarkan di Jakarta dengan harga
yang pantas dan para petani sudah lebih dulu mendapat pembayarannya.
Setelah itu, semua produk yang dipesan oleh konsumen akan di-
packing dan diberangkatkan ke Jakarta. Aplikasi yang dikembangkan oleh
Sanny Gaddafi ini merupakan wadah berbagi informasi terkait solusi
permasalahan pertanian, tempat penjualan alat-alat pertanian, informasi
pelatihan pertanian, serta forum online bagi para petani di seluruh
Indonesia. Selain itu, aplikasi Petani juga memberikan beberapa layanan
lainnya dalam aplikasi mereka seperti fitur tanya jawab, video, toko,
survei, dan lain sebagainya. Fitur tanya jawab diharapkan mampu
mengedukasi para petani Indonesia agar menjadi lebih modern dengan
menambah informasi dan wawasan mereka seputar permasalahan
pertanian. Sementara itu melalui fitur video, aplikasi Petani menyediakan
informasi berguna seperti tutorial penghalusan lahan menggunakan
Kultivator, proses pemindahan tanaman cabai, dan s ebagainya. Pada fitur
toko, petani diberikan tempat untuk mempromosikan segala produk
pertaniannya, mulai dari sayuran, hasil ternak, kebutuhan pertanian dan
lain sebaginya. Selain itu, aplikasi Petani juga menyertakan informasi
seputar cuaca, harga pangan dan juga produk pupuk yang berguna untuk
para petani dan pembeli. Aplikasi Petani juga turut memberikan fitur
konsultasi gratis yang bisa diakses melalui SMS.
4. PantauHarga
Aplikasi yang dibesut oleh Code4Nation ini bertujuan untuk membantu
konsumen memantau harga komoditas pangan di lingkungan sekitar
mereka, dan membeli produk tersebut dengan kualitas yang baik serta
harga yang kompetitif. Ada konsumen tentu ada penjual. Pada aplikasi ini,
petani, nelayan, dan peternak juga bisa menjual produk mereka dengan
harga yang lebih tinggi dibanding ketika mereka menjualnya kepada
tengkulak. Meski baru berjalan 2 tahun, pengguna aplikasi ini sudah
mencapai 1000 orang. Di dalam aplikasi ini terdaftar peta harga, di mana
pengguna dapat melihat secara virtual lokasi yang menjual komoditas
pangan yang sudah dipilih sebelumnya. Fitur ini juga sudah terintegrasi
dengan Google Maps, jadi bisa memudahkan konsumen mengetahui lokasi
penjual atau penyedia komoditas pangan yang ingin mereka beli.
5. LimaKilo
Aplikasi LimaKilo hadir untuk memotong pola pendistribusian produk
pertanian, di mana pembeli langsung dipertemukan dengan penjual.
Dengan begini, penghasilan petani diharapkan bisa naik hingga 15% dan
juga harga beli di konsumen bisa turun 15%. Sesuai dengan namanya,
aplikasi ini ditujukan bagi pembeli kebutuhan pangan dalam jumlah paling
sedikit 5 kilogram. Bila lebih dari 5 kilogram, pelanggan bisa
menggunakan layanan beli grosir pada aplikasi ini. LimaKilo menawarkan
berbagai macam produk pangan, seperti beras, bawang, sayur, daging, dan
hasil pertanian lainnya. Untuk memesannya, konsumen bisa melakukannya
di website ataupun aplikasi smartphone. Sistem yang diterapkan
adalah pre-order, jadi bila konsumen sudah memesan dan melakukan
pembayaran barulah pesanan disampaikan ke petani. Proses pemesanan
tersebut membutuhkan estimasi waktu pengiriman 1-2 minggu. Namun
bila stok tersedia, proses akan lebih cepat, kurang lebih 2-3 hari.

➢ Tingkat efektifitas bisnis online produk pertanian dalam membantu


masyarakat memenuhi kebutuhan pangan di tengah new normal
Pembatasan sosial telah mengubah perilaku masyarakat. Sebelumnya,
banyak orang yang lebih memilih berbelanja kebutuhan sayur dan buah di pasar
karena harganya yang lebih murah. Sementara itu, pembatasan sosial memaksa
masyarakat untuk berbelanja melalui platform daring. Akibatnya, pasar semakin
sepi pembeli.
Perubahan inilah yang harus disesuaikan. Penjualan hasil panen bukan lagi
ke pasar, melainkan melalui platform daring atau melakukan kerjasama dengan
perusahaan pertanian penyedia sayur dan buah daring. Dengan demikian, roda
perdagangan akan terus berputar.
Pandemi Covid-19 memaksa suatu negara untuk berusaha memenuhi
kebutuhan pangannya sendiri. Hal ini tentu peluang yang besar bagi
perkembangan sektor pertanian Indonesia. Langkah yang harus dilakukan adalah
optimalisasi produksi dari hulu hingga hilir. Langkah ini dapat berfokus pada
penyediaan sarana/prasarana, tenaga kerja dan penanganan pascapanen.
Selain mampu memenuhi kebutuhan pangan, optimalisasi produksi hasil
pertanian, perkebunan dan perikanan juga akan meningkatkan taraf ekonomi
masyarakat. Khususnya, bagi masyarakat pedesaan sebagai produsen.
Tingkat efektifitas bisnis online produk pertanian yang membantu
masyarakat memenuhi kebutuhan pangan ini tergolong sangat efektif karena
sangat memudahkan masyarakat untuk mengakses supply makanan tanpa harus
keluar rumah karena segala kegiatan harus dilakukan dari rumah selain itu dengan
bisnis online ini juga dapat membantu para petani yang kebingungan memasarkan
produknya karena pasar tradisional banyak yang tutup.
Adapun kelebihan yang didapatkan jika Anda menggunakan internet
sebagai media pemasaran hasil pertanian Anda adalah sebagai berikut:
a. Jangkauan pemasaran hasil pertanian yang luas. Tidak hanya dalam negeri
saja, tetapi pangsa pasar luar negeri pun bisa Anda jangkau.
b. Bisa Anda kerjakan dimana saja. Perkembangan pemasaran hasil pertanian
dapat Anda pantau di rumah, kantor atau dari mana saja. Tentunya
menggunakan media handphone, laptop atau komputer rumah Anda.
c. Tidak seperti toko konvensional biasa dimana ada batasan waktu untuk
penjualan produknya. Dengan internet Toko online Anda bisa online 24
jam dalam melakukan pemasaran hasil pertanian Anda.
d. Biaya yang dikeluarkan relatif kecil tetapi keuntungan yang didapat bisa
berlipat.
e. Perusahaan kecil pun bisa memiliki daya saing dalam pemasaran melalui
internet.
f. Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak banyak. Anda bisa menghemat gaji
karyawan
g. .Mempermudah Anda dalam mendapatkan kolega bisnis. Dengan semakin
banyak kolega maka pemasaran hasil pertanian Anda akan lebih mudah
dilakukan.
h. Selain melakukan pemasaran hasil pertanian, Anda juga bisa mendapat
informasi dan teknologi terbaru tentang dunia pertanian. Sehingga dapat
meningkatkan hasil pertanian Anda.

Masih banyak manfaat lain yang bisa di dapatkan dengan menggunakan


internet sebagai media pemasaran hasil pertanian. Sudah selayaknya petani di
Indonesia dikenalkan dengan metode pemasaran dengan media internet. Untuk itu
dibutuhkan segenap bantuan dari pemerintah, LSM serta sarjana – sarjana
pertanian untuk menambah pengetahuan tentang dunia internet kepada para
petani.
KESIMPULAN

Pada era modern ini masyarakat lebih memili membeli sesuatu


barang/produk dari penjualan online karna hal itu lebih efisien dan menjamin
keselamatan selama pandemi ini. karna adanya hal itulah pelaku usaha
berbondong-bondong untuk menjual dan memasarkan produk secara online tidak
terkecuali untuk hasil pertanian. dinas pertanian mendorong munculnya pelaku
usaha pertanian dengan mengunakan sistem online tujuannya untuk
mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan membantu
para petani agar tidakbmerugi selama pandemi
SARAN

1. Meski Pemerintah telah menerapkan sistem new normal, masyarakat harus


lebih mampu membatasi kegiatan-kegiatannya serta tetap menerapkan
protokol kesehatan.
2. Pemerintah harus lebih memperhatikan keseimbangan antara produktivitas
pertanian dengan kebutuhan konsumen.
3. Pelaku bisnis online harus lebih mempromosikan kepada masyarakat
mengenai produk-produk nya agar masyarakat lebih tertarik dan percaya
dengan produk-produk pertanian yang dijual secara online
4. Para pelaku bisnis online mampu melakukan strategi marketing dengan
menampilkan harga-harga produk hasil pertanian yang lebih murah di
banding dengan yang ada di pasar-pasar.

Anda mungkin juga menyukai